Perhutani Green Pen Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sun, 29 Mar 2015 07:26:20 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Perhutani Green Pen Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Pengumuman Pemenang Perhutani Green Pen Award 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/pengumuman-pemenang-perhutani-green-pen-award-2015/ Sun, 29 Mar 2015 07:26:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19397 Kepada Yth. :
Peserta Lomba Menulis Cerpen Hutan Dan Lingkungan
Perhutani Green Pen Award 2015

Perum Perhutani dengan ini menyampaikan daftar nama peserta Lomba Menulis Cerpen Hutan Dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 2015 yang karya-karyanya ditetapkan Dewan Juri sebagai pemenang yaitu:

Kategori A

Pemenang 1
Judul : Buah Kangen Untuk Bapak
Penulis : Amelia Nuraisyah Quinsy (Blitar – Jawa Timur)
Pemenang 2
Judul : Kami Pengemulsi
Penulis : Anissa Nur Illahi (Sidoarjo-Jawa Timur)
Pemenang 3
Judul : Sihir Pohon Jambu
Penulis : Sherina Salsabila (Bekasi-Jawa Barat)
5 (lima) Pemenang Harapan
Judul : Vina, Kupu-kupu dan Peri Warna
Penulis : Syifa Elrahmah (Pasuruan-Jawa Timur)
Judul : Gajah Liar Yang Menyerang Pemukiman Warga
Penulis : Dmitry Febri D. (Sidoarjo-Jawa Timur)
Judul : Bayangan Dalam Danau
Penulis : Fahma Fauziah (Yogyakarta-D.I.Y)
Judul : Senyuman Cerah Si Mahoni
Penulis : Relani Favtyana (Jombang-Jawa Timur)
Judul : Rumah Hijau Pak Tono
Penulis : Ekajuni Ariana (Jakarta Selatan-DKI Jakarta)

Kategori B

Pemenang 1
Judul : Lemari Hujan
Penulis : Ilham Vahlevi (Malang-Jawa Timur)
Pemenang 2
Judul : Ujang
Penulis : Kemas Nursamsi Iskandar (Mandalajati)
Pemenang 3
Judul : Antara Kerinduan Dan Kebebasan
Penulis : Syaugi Ahmad Zulfawzi (Bandung-Jawa Barat)
5 (lima) Pemenang Harapan
Judul : Kunang-kunang
Penulis : Nisa Azizah (Yogyakarta-D.I.Y)
Judul : Karuhun
Penulis : Rizki Ruli Aditama (Depok-Jawa Barat)
Judul : Elegi Sebatang Rau
Penulis : Weda S. Atmanegara (Yogyakarta-D.I.Y)
Judul : Majegau
Penulis : Evnoya Sofia (Bali)
Judul : Cinta Semesta Di Atap-atap Pura
Penulis : Aughy Nurul Aqila (Semarang-Jawa Tengah)

Kategori C

Pemenang 1
Judul : Musim Jamur
Penulis : Ilham Q. Moehiddin (Kendari-Sulawesi Tenggara)
Pemenang 2
Judul : Sang Datuk
Penulis : Tuti Adhayati (Bogor-Jawa Barat)
Pemenang 3
Judul : Pohon Randu Wangi
Penulis : Teguh Affandi (Blora-Jawa Timur)
5 (lima) Pemenang Harapan
Judul : Balamba dan Gadis Berambut Bidadari
Penulis : Ismail Kusmayadi (Bandung-Jawa Barat)
Judul : Rindu Embun Di Mulut Daun
Penulis : Syarifuddin Arifin (Padang-Sumatera Barat)
Judul : Menalas Rungkang
Penulis : Reni Nuryanti (Yogyakarta-D.I.Y)
Judul : Kisahan Pohon Kehidupan
Penulis : Syarif Hidayatullah (Depok-Jawa Barat)
Judul : Paskomaraot, Ucukamaraot
Penulis : Eko Triono (Cilacap-Jawa Tengah)
————————————————-
Para pemenang akan dihubungi Perum Perhutani melalui email dan atau telepon. Para pemenang agar segera mengirimkan data diri dan surat pernyataan karya asli kepada Ketua Penyelenggara, email humas@perhutani.co.id.
Perhutani tidak mewakilkan kegiatan penerimaan hadiah kepada pihak manapun.
Selamat kepada para pemenang Lomba Menulis Cerpen Hutan Dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 2015.  Mari kita Cintai dan lindungi sumberdaya hutan Indonesia.
 
Jakarta,  29 Maret 2015
Perum Perhutani
Sekretaris Perusahaan
John Novarly
Ketua Penyelenggara PGPA 2015

]]>
Perhutani Green Pen Award Masuk Nominasi Program PR Terbaik IPRAS 2014 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-green-pen-award-masuk-nominasi-program-pr-terbaik-ipras-2014/ Fri, 17 Oct 2014 10:09:23 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14529 YOGYAKARTA – PERHUTANI, Jumat, 17 Oktober 2014 | Perum Perhutani melalui program PR “Perhutani Green Pen Award 2014” menjadi salah satu dari delapan Nominasi Program PR Terbaik IPRAS 2014 yang diselenggarakan oleh SPS Pusat. Penghargaan disampaikan oleh Thoriq Hadad selaku Dewan Juri sekaligus Ketua Bidang Pendidikan SPS Pusat Di Yogyakarta, Jumat.
Delapan nominator terbaik adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Astra International Tbk; PT Pertamina (Persero), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Perum Perhutani, BPJS Ketenagakerjaan dan PT. ASDP. Pemenang pertama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan program PR “Garuda Indonesia dan Liverpool FC Experience”.
Dewan juri terdiri dari: Prita Kemal Gani (Ketua Umum Perhumas), Rizka Septiana (Ketua Bidang Keanggotaan Perhumas), Troy Pantouw (Wakil Ketua Umum Perhumas), Rino F. Boer (Dosen LSPR), Bambang Halilintar (Ketua Dewan Pimpinan SPS Pusat) serta Thoriq Hadad (Ketua Bidang Pendidikan SPS Pusat).
Kompetisi program PR terbaik ini bertujuan mengapresiasi kinerja Komunikasi Perusahaan sebuah Organisasi atau Korporasi yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan reputasi Organisasi atau Korporasinya.
Selain program PR event IPRAS 2014 juga memberikan penghargaan SPS untuk kategori: Korporasi Pilihan SPS 2014, CEO Pilihan SPS 2014, Lembaga Publik Pilihan SPS 2014, Tokoh Publik Pilihan SPS 2014, dan PR Officer Pilihan SPS 2014 @Copyright2014 – KomPHT

 

]]>
Nama Para Pemenang LMCHL Perhutani Green Pen Award 2014 – Kategori B https://stg.eppid.perhutani.id/nama-para-pemenang-lmchl-perhutani-green-pen-award-2014-kategori-b/ Mon, 31 Mar 2014 02:45:15 +0000 http://perhutani.co.id/?p=12204 Nama Para Pemenang Lomba Menulis Cerpen

Hutan dan Lingkungan

(LMCHL)

Perhutani Green Pen Award 2014

Kategori B

(Mahasiswa, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum)

 
Pemenang 1
Judul Cerpen Nyanyian Meranti Merah
Karya Sulfiza Ariska – Cerpenis,  Yogyakarta
Hadiah Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-
Pemenang 2
Judul Cerpen Sepasang Mata di Balik Kayu
Karya Safira – Mahasiswi IPB Bogor Jawa Barat
Hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 3.000.000,-
Pemenang 3
Judul Cerpen Elegi untuk Pong
Karya Khoriyyah Azzahro – Guru dan Cerpenis,  Banjarmasin Kalimantan Selatan
Hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
 
3 (Tiga) Pemenang Unggulan
Masing-masing pemenang mendapat Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
1. Judul Cerpen Lelaki dengan Rajah Akar di Pipi Kirinya
Karya Abraham Zakky Zulhazmi – Cerpenis, Jakarta Selatan DKI Jakarta
2. Judul Cerpen Ode Pohon Desa
Karya M. Nur Fahrul Lukman Khakim – Mahasiswa UNM Malang Jawa Timur
3.Judul Cerpen Sang Penanda yang Hilang
Karya Nasin – Dosen dan Peneliti, Cimahi Jawa Barat
 
50 (Lima Puluh) Pemenang Harapan
Masing-Masing pemenang mendapat Piagam Perhutani Green Pen Award
1. Judul Cerpen Fragmen Tanah Musim
Karya Budi Saputra – Mahasiswa STKIP PGRI Padang Sumatera Barat
2. Judul Cerpen Mahar
Karya M. Badri – Bogor Jawa Barat
3. Judul Cerpen Dolok Partangisan
Karya Baringin Lumban Gaol – Wartawan, Medan Sumatera Utara
4. Judul Cerpen Bukit Cemara
Karya Syarifuddin Arifin – Cerpenis, Padang Sumatera Barat
5.Judul Cerpen Seusai Bah
Karya Ilham Q Moehiddin – Cerpenis dan Wirausahawan, Kendari Sulawesi Tenggara
6. Judul Cerpen Sengkala Merah
Karya Ahmad Ijazi H – Cerpenis dan Guru, Pekanbaru
7. Judul Cerpen Watu Gilang
Mashdar Zainal – Guru dan Cerpenis, Malang Jawa Timur
8. Judul Cerpen Elegi Rumput
Karya Zhaenal Fanani – Novelis, Malang Jawa Timur
9. Judul Cerpen Gadis Penyair dan Kertas yang Berbicara
Karya Vinny Erika Putri – Guru dan Cerpenis, Cirebon Jawa Barat
10. Judul Cerpen Naima di Lereng Gunung
Karya Irine Rakhmawati – Guru dan Cerpenis, Bekasi Barat Jawa Barat
11. Judul Cerpen Lautan pun  Rumah
Karya Heru Saputra L.G. – Rumbai Pekanbaru Riau
12. Judul Cerpen Harimau Belang #2
Karya Guntur Alam – Cerpenis, Bekasi Jawa Barat
13. Judul Cerpen Saat Aren Tak Lagi Tumbuh
Karya Milawaty – PNS, Makassar Sulawesi Selatan
14. Judul Cerpen Surat Merah dari Langit
Karya Rialita Fithra Asmara – Guru, Tambak Beras, Jombang Jawa Timur
15 Judul Cerpen Ibu Jasadku
Karya Kartini F. Astuti – Mahasiswi ITB Bandung Jawa Barat
16. Judul Cerpen Aku yang Tersingkir
Karya Nancy Duma Sihotang – Jakarta Barat
17. Judul Cerpen Hutan Menangis
Karya Geti Oktaria Pulungan – Mahasiswi Universitas Negeri Medan Sumut
18. Judul Cerpen Nyai Pring
Karya Pudji Isdriani R – Guru dan Novelis, Jakarta DKI Jakarta
19. Judul Cerpen Kaki-Kaki di Atas Air
Karya Irsyad – Cerpenis, Yogyakarta
20. Judul Cerpen Tinggang
Karya Yohana L. A. Sayuti – Guru dan Cerpenis, Sanggau Kalimantan Barat
21. Judul Kalpataru Tak Terwujud
Karya Abd. Rahman Rahim – Dosen, Makassar Sulawesi Selatan
22. Judul Cerpen Sebutir Biji Nangka
Karya Trijoto – Guru, Bantul DI Yogyakarta
23. Judul Cerpen Pohon Air Mata
Karya Yulina Trihaningsih – Cerpenis, Pasuruan Jawa Timur
24. Judul Cerpen Burung Nun
Karya Nun Urnoto El Banbary – Penulis, Sumenep Madura Jawa Timur
25. Judul Cerpen Kembali Bebas
Karya Dwi Klarasari – Penulis, Depok Jawa Barat
26. Judul Cerpen Sabda Sang Ammatoa
Karya Muhamad Takbir – Mahasiswa Fak. Ilmu Filsafat UGM Yogyakarta
27. Judul Cerpen Petaka Langit Hijau
Karya Sugiarti – Ghost Writer, Pekanbaru
28. Judul Cerpen Ibu Negeri Bakau
Karya Indra Agus Susanto – Kendari Sulawesi Tenggara
29. Judul Cerpen Monolog Bocah Blok A
Karya Fifkaindi – Redaktur, Surabaya Jawa Timur
30. Judul Cerpen Nyanyian Si Nuri
Karya Laras Wati  – Hong Kong
31. Judul Cerpen Sungai Renta
Karya Sri Mursalim – Guru, Sukoharjo Jawa Tengah
32. Judul Cerpen Danyang
Karya Y.E. Marstyanto – Dramawan, Surakarta Jawa Tengah
33. Judul Cerpen Kutukan Nyi Briyung
Karya Waluyo – Aktivis Green Peace Indonesia, Tangerang Banten
34. Judul Cerpen Dukun Jalur Terakhir
Karya Ryeska Fajar Respaty – Ciledug Banten
35. Judul Cerpen Suara Duka Ranting-Ranting
Karya Setiawan – Palu, Sulawesi Tengah
36. Judul Cerpen Kepak Sayap Pencarian
Karya Yusuf Hermawan – Mahasiswa Universitas Terbuka, Muntilan Jawa Tengah
37. Judul Cerpen Rembulan di Atas Barebol
Karya Tony Victor I. Puling – Apoteker, Alor NTT
38. Judul Cerpen Metamorfosa Prabu Siliwangi
Karya Sandza – Guru dan Cerpenis, Sumedang Jawa Barat
39. Judul Cerpen Surat Hijau
Karya Anik Kurniatun – Guru, Jakarta Timur
40. Judul Cerpen Rukam
Karya Lindawati – Guru, Payakumbuh Sumatera Barat
41. Judul Cerpen Lelaki yang Salah Menterjemahkan Cinta
Karya Setiyo Bardono – Penyair dan Cerpenis, Depok Jawa Barat
42. Judul Cerpen Penantian Meranti Terakhir
Karya Margaretta Christita – Pasar Kemis Tangerang Banten
43. Judul karya Nafas Nafas Terbuang
Karya Aulia Novita – Manyak Payed Aceh Tamiang NAD
44. Judul Cerpen Kalimantan Timur
Karya Dewi Purnamasari – Batu Putih Sangatta Utara Kutai Timur Kaltim
45. Judul Cerpen Senandung Luka Simarjarunjung
Karya Jenny Gichara – Guru dan Novelis, Penulis, Pamulang Tangsel Banten
46. Judul Cerpen Pasir Putih Malikan
Karya Josephine Winda – Penulis, BSD City Tangsel Banten
47. Judul Cerpen Kesaksian Pohon Jati
Karya Sujiani Ratna Juwita – Guru, Wonosari Kab. Madiun Jawa Timur
48. Judul Cerpen Lelaki Pulau
Karya Peringgga Ancala – Bandar Lampung
49. Judul Cerpen Keserakahan
Karya Ahmad Muslim Al-Hakim – Kramat Jati Jakarta Timur
50. Judul Cerpen Hanya Modus Operasi
Karya Robby Anugerah  – Sleman DI Yogyakarta
 
Catatan

  1. Seluruh pemenang mendapat hadiah Buku Seni Menulis Sastra Hijau
  2. Hadiah para pemenang dikirim via pos/jasa kurir paling lambat 30 April 2014
  3. Bagi para pemenang yang memperoleh hadiah uang akan dihubungi panitia

 

Jakarta, 29 Maret 2014

Dewan Juri

Naning Pranoto (Ketua)

Free Hearty (Anggota)

Maman S. Mahayana (Anggota)

Ahmadun YH (Anggota)

Susetyaningsih S (Anggota)

Dedi Muhtadi (Anggota)

Gunawan Marga (Anggota)

Tosca Santoso (Anggota)

]]>
Pengantar Pengumuman LMCHL – Perhutani Green Pen Award 2014 https://stg.eppid.perhutani.id/pengantar-pengumuman-lmchl-perhutani-green-pen-award-2014/ Mon, 31 Mar 2014 01:46:41 +0000 http://perhutani.co.id/?p=12154 Nomor            : 109 /006.6/Sekper/Dir
Lampiran       :  1 eksemplar
Perihal           :  Pengumuman LMCHL Perhutani Green Pen Award 2014
        

Kepada Yth  :

PESERTA LOMBA MENULIS CERPEN HUTAN & LINGKUNGAN
PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2014
————————————————————————————————————————-

 

Perum Perhutani dengan ini menyampaikan bahwa Lomba Menulis Cerpen Hutan dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 2014 Alhamdullilah dapat terselenggara dengan lancar dan sukses. Naskah lomba yang masuk kepada panitia mencapai angka 2.000 judul, berasal dari para peserta Kategori A, Kategori B. dan Kategori C. Pesertanya  berasal dari Aceh hingga Papua. juga  ada beberapa naskah yang dikirimkan dari Malaysia, Hong Kong dan Taiwan, dari mereka Warga Negara Indonesia yang merantau ke Negara tetangga.
Banyaknya animo LMCHL Perhutani Green Pen Award 2014 – untuk kali  pertama  diselenggarakan Perum Perhutani, menunjukkan bahwa  menulis  tentang lingkungan dan hutan mulai banyak diminati. Sebagai penyelenggara, kami berharap, kegiatan ini menjadi bagian dari wujud gerakan moral, intelektual dan budaya  untuk melestarikan eksistensi bumi kita melalui Sastra Hijau.
Bicara tentang sastra, banyak yang menganggap rumit, padahal tidak demikian. Sastra adalah milik kita semua, ada dalam diri kita serta sekitar kita. Semua peristiwa yang terjadi setiap saat adalah ‘kisah’ individu atau massa dalam alam semesta. Hal itu, merupakan raw materials atau bahan mentah untuk menulis  sastra dalam bentuk prosa maupun puisi, tinggal kita memilih cara mengolahnya. Fondasinya adalah bahasa berestetika: bahasa literer  sebagai medium untuk menyajikan narasi.
Memang, bukan hal mudah mengubah kisah nyata menjadi sebuah kisah atau fiksi dalam bentuk cerita pendek (cerpen) yang menarik, karena, untuk menulis cerpen secara benar diperlukan beberapa elemen: plot, setting (waktu dan tempat), sudut pandang, konflik (internal dan eksternal), tokoh/pelaku dan imajinasi. Bicara tentang imajinasi, terkait erat dengan daya kreativitas (mencipta). Seseorang yang sangat kreatif akan melakukan berbagai inovasi dalam mengolah raw materials yang biasa-biasa saja (plain)  menjadi ‘ajaib’ – memukau pembacanya. Apa yang ia lakukan disebut think out side of the box.
Tidak banyak peserta LMCHL Perhutani Green Pen Award 2014 yang menulis cerpen ‘ajaib’. Karena, 60% dari peserta merupakan ‘pengarang baru’ atau ‘baru memulai mengarang’. Hal ini bukan merupakan hal yang buruk. Justru merupakan hal yang baik – pertanda Indonesia akan memiliki banyak pengarang unggul. Untuk menjadi pengarang, khususnya menulis cerpen, perlu mempelajari teknis menulis cerpen secara benar. Selain itu wajib rajin membaca karya-karya bermutu. Ini memerlukan proses panjang dan harus ditekuni dengan kecintaan menulis dan terus menulis.  Juga, rajin membaca  buku tentang manusia dan alam, mengamati lingkungan serta pandai-pandai dan jeli ‘membaca’ perilaku orang  maupun makluk hidup lainnya. Selanjutnya, yang tak kalah penting: mengasah daya imajinasi, empati, simpati dan peka. Dengan demikian akan mampu mengolah peristiwa yang terjadi di sekitar kita menjadi cerita yang menarik dan ditulis dengan kaidah yang benar. Misi dan visi yang terkandung di dalamnya, merawat bumi (hutan dan lingkungan), sampai ke pembacanya untuk dilaksanakan secara meluas dan terus berkesinambangan.
Para pemenang Kategori A dan Kategori B diumumkan pada acara peringatan puncak Hari Jadi Perum Perhutani ke 53 di Manggala Wanabhakti yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Perum Perhutani. Khusus untuk Kategori A 50 pemenang harapan tidak bisa didapatkan oleh Dewan Juri karena alas an seperti yang telah tersebut.  Demikian pula Kategori C khusus untuk peserta internal Perhutani belum ada yang memenuhi syarat.
Seluruh nama-nama pemenang, kami sampaikan sebagaimana tertera pada lampiran surat ini. Atas nama penyelenggara, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program Perhutani Green Pen Award 2014. Khususnya,  para guru bahasa Indonesia dan para kepala sekolah yang mendukung siswanya terus menulis dan menulis, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.

       Jakarta, 29 Maret 2014

Hormat kami

 
Naning Pranoto                                                                  Hari Priyanto
Koordinator Dewan Juri                                                     Ketua Penyelenggara PGPA 2014

]]>
Nama Para Pemenang LMCHL Perhutani Green Pen Award 2014 – Kategori A https://stg.eppid.perhutani.id/nama-para-pemenang-lmchl-perhutani-green-pen-award-2014-kategori-a/ Mon, 31 Mar 2014 01:45:47 +0000 http://perhutani.co.id/?p=12156 Nama Para Pemenang Lomba Menulis Cerpen

Hutan dan Lingkungan

(LMCHL)

Perhutani Green Pen Award 2014

Kategori A

(Pelajar Tingkat SLTP dan SLTA)

 
 Pemenang 1
Judul  Cerpen Gemerlap Lubang Lubang Gelap
Karya Amelia Nuraisyah Quinsi Jemy – Siswi SMPN 2 Blitar Jawa Timur
Hadiah  Perhutani Green Pen Award +  Uang Tunai Rp 4.000.000,-
Pemenang 2
Judul Cerpen Reminisensi Debu
Karya  Joshua Timothy – Siswa SMPK Ora et Labora  Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang
Hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp  2.000.000,-
Pemenang 3
Judul Cerpen Serpih Randu
Karya Ghirah Madani – Siswa SMPN 12 Bandung Jawa Barat
Hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
 
3 (Tiga) Pemenang Unggulan
Masing-masing pemenang mendapat hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai  Rp 750.000,-
 1.      Judul Cerpen Energi Barong Karamaka
Karya Astiwi Safitri – Siswa SMAN 3 Pinrang Sulawesi Selatan
2.      Judul Cerpen Tangisan Bakauku
Karya Wika G. Wulandari – Siswi SMA Sains Averos Kota Sorong Papua
3.      Judul Cerpen Mbah Karamang
Karya Abdurrahim Budiman Wicaksono – Siswa SMAN 1 Baturetno Wonogiri Jateng
 
33 (Tiga Puluh Tiga) Pemenang Harapan
Masing-masing pemenang mendapat Piagam Perhutani Green Pen
1. Judul Cerpen Senandung Pohon
Karya Ufiya Azka Safitri – Siswi SMAN 1 Lembang Bandung Jawa Barat
2. Judul Cerpen Tugas Mulia Pengembara
Karya Noval Surya Fajri – Siswa SMAN 26 Jakarta DKI Jakarta
3. Judul Cerpen Perjalanan Sehelai Daun
Karya Kenza Luthfiani – Siswi Lab. School Jakarta DKI Jakarta
4. Judul Cerpen Ketika Aku Menghilang
Karya Brigitta Natasya Halim – Siswi SMP Bunda Hati Kudus Kota Wisata Bogor
5. Judul Cerpen Warta Seekor Burung dan Lelaki Muda
Karya Haniswita – Siswi MAN 2 Payakumbuh Sumatera Barat
6. Judul Cerpen Iyong
Karya Nadzifa Nur Fadila – Siswi SMAN 1 Salatiga Jawa Tengah
7. Judul Cerpen Tinggal Cerita
Karya Ella Ghani Prakasita – Siswi SMPN 1 Negeri Bantul DI Yogyakarta
8. Judul Cerpen Untukmu Aku Rela Ditebang
Karya Amalia Ayu Utami – Siswi SMPIT As-Syifa Boarding School Subang Jabar
9. Judul Cerpen Hutan Kasih
Karya Ahadina Husnul Mawadah – Siswi SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) Desa Lumbah Barito Kuala Kalimantan Selatan
10. Judul Cerpen Hologram Hijau
Karya Nindi Meizita – Siswi  SMAN 1 Nglames Kab. Madiun Jawa Timur
11. Judul Cerpen Nafas Hutan Jati
Karya  Rr. Megandini Listy Indira – Siswi SMAN 1 Blora Jawa Timur
12. Judul Cerpen Di Malabar Kumenanti
Karya Alma Nuril Aliyah – Siswi MAN Insan Cendekia Serpong Tangsel Banten
13. Judul Cerpen Bunga Bangkai
Karya Dede Agung Gunawan – Siswa SMAN Pelita YNH Sukabumi Jawa Barat
14. Judul Cerpen Pikusuri
Karya Siti Suhaemi – Siswi SMA Babussalam Kepulauan Selayar
15. Judul Cerpen Menggapai Bianglala
Karya I Wayan Juniartawan – Siswa SMAN Bali Mandara  Buleleng Bali
16. Judul Cerpen Gunung Pegat
Karya Nisrina Khairunnisa – Siswi SMPIT Bina Amal Gunungpati Semarang Jateng
17. Judul Cerpen Utuh Kembali
Karya Brigita Krisna Angelica – Siswi SMPK Mater Dei  Pamulang Tangsel Banten
18. Judul Cerpen Teater Alam
Karya Vivi Oktaviani Pulukadang – Siswi MTs Negeri Gorontalo Sulawesi Utara
19. Judul Cerpen Amarah
Karya Putri Salma Suhardi – Siswi MAN 2 Model Pekanbaru Riau Daratan
20. Judul Cerpen Sayatan Hati Menenangkan Dunia
Karya Vania Wahyudi – Siswi  SMP Don Bosco II Jakarta DKI Jakarta
21. Judul Cerpen Seperti Langkahku
Karya Hasri Ainur Rahmah – Siswi SMPN 2 Rembang Jawa Tengah
22. Judul Cerpen Ratu Peri Hutan
Karya Ichsan Andi Lubis – Siswa MAN 1 Medan – Sumatera Utara
23. Judul Cerpen Hutan Hidup Matiku
Karya Bagus Arissanjaya Irawan – Siswa SMAK Santo Yoseph Denpasar Bali
24. Judul Cerpen Perjalanan ke Puncak Gunung Lawu
Karya Gantang Masimuja – Siswa MAN Insan Cendekia Serpong Tangsel Banten
25. Judul Cerpen Kembalikan Wajah Desaku
Karya Christoffer Hosea Situmorang – Siswa SMPK Ora et Labora Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Banten
26. Judul Cerpen Air Mata Kehidupan
Karya Valerie – Siswi SMPK 1 BKP Penabur Jakarta DKI Jakarta
27. Judul Cerpen Jangan Rampas Hutanku
Karya Fika Wulandari Susanto – Siswi SMP YPS Singkole Luwu  Timur Sorowako Sulawesi Selatan
28. Judul Cerpen Tangisan Si Hijau
Maruschka Albertine Marianto – Siswi SMP Ora et Labora Pamulang Tangsel Banten
29. Judul Cerpen Gunung Batu Bertanah
Karya Umu Nasiba – Siswi SMA MTA Surakarta Jawa Tengah
30. Judul Cerpen Tujuh Belas Lingkaran Berwarna
Karya Ferdian Makrufandi – Siswa SMAN 3 Yogyakarya DI Yogyakarta
31. Judul Cerpen Mimpi Terburukku
Karya Michelle Cheney – Siswi SMP Santa Laurensia Alam Sutera Tangerang Banten
32. Judul Cerpen Surat Kecilku
Karya Alif Razan Saputra – Siswa SMA Rimba Madya Bogor Jawa Barat
33. Judul Cerpen Alam yang Tidak Menghendaki
Karya Calvin Ilham – Siswa SMPN 1 Bojonegoro Jawa Timur
Catatan

  1. Seluruh pemenang mendapat hadiah Buku Seni Menulis Sastra Hijau
  2. Hadiah para pemenang dikirim via pos/jasa kurir paling lambat 30 April 2014
  3. Bagi para pemenang yang memperoleh hadiah uang akan dihubungi panitia

Jakarta, 29 Maret 2014

Dewan Juri

Naning Pranoto (Ketua)

Free Hearty (Anggota)

Maman S. Mahayana (Anggota)

Ahmadun YH (Anggota)

Susetyaningsih S (Anggota)

Dedi Muhtadi (Anggota)

Gunawan Marga (Anggota)

Tosca Santoso (Anggota)

]]>
Jurus Menulis Cerpen Genre Sastra Hijau https://stg.eppid.perhutani.id/jurus-menulis-cerpen-genre-sastra-hijau/ Sun, 01 Dec 2013 07:43:38 +0000 http://perhutani.co.id/?p=11059 Bersama NANING PRANOTO dan SOESI SASTRO

  • Salah satu cara  untuk memenangi Lomba Menulis Cerpen Perhutani Green Pen Award

Apakah Sastra Hijau?  Disebut pula sebagai ekokritisisme (ecocritism). Yaitu, Konsep kearifan ekologi dipadukan ke dalam karya sastra, demikian pendapat  Cheryll Glotfelty dan Harold Fromm.  Sastrawan Indonesia, Ahmad Tohari, menyebut Sastra Hijau sebagai Sastra Imani, yaitu sastra yang mampu meningkatkan kesadaran hidup bergantung pada alam (bumi dan seluruh isinya). Kesimpulannya, Genre Sastra Hijau ditulis untuk melestarikan bumi serta isinya. Khususnya hutan tropis dan lingkungan hidup manusia. Gerakan Sastra Hijau mulai gencar ditulis pada tahun 70-an, di negara-negara yang masyarakatnya peduli lingkungan. Misalnya di Brazil, Australia dan Amerika. Walau sebetulnya, Sastra Hijau telah ditulis sejak  puluhan tahun yang lalu di berbagai benua.
Mengapa melalui Sastra? Salah satu upaya penyelamatan bumi melalui proses penyadaran bisa dilancarkan melalui gerakan budaya (cultural) terutama dengan memanfaatkan kekuatan sastra, baik dalam bentuk prosa maupun puisi. Kelebihan dan keunggulan sastra, ia memiliki potensi yang ampuh dalam menyadarkan hati nurani manusia sejagat, tanpa harus bernada menggurui atau propaganda yang terlalu bombastis.
Apa sumber utama inspirasi untuk menulis Sastra Hijau? Menjadikan Bumi dan isinya  sebagai inspirasi, kekaguman dan sekaligus keprihatinan. Intinya, pemulian, pemulihan, pelestarian (penyatuan antara manusia dan alam serta isinya, didukung kemahaan penciptaNya. Maka tepat pula ditegaskan bahwa Sastra Hijau mengandung unsur Sastra Profetik, Sastra Kenabian.
Bagaimana caranya Sastra Hijau untuk menulis cerita pendek (cerpen)? Tidak ada bedanya dengan menulis cerpen biasanya. Hanya, ruhnya yang warnanya lain, yaitu ruh Sastra Hijau, seperti yang telah dipaparkan pada Butir 1 – 3.
Apa itu cerpen? Karya fiksi, rekaan atau dipadu dengan fakta, ditulis pendek. Cerpen yang ditulis untuk mengikuti Lomba Menulis Cerpen Perhutani Green Pen Award, standarnya sebagai berikut:

  • Panjang Cerpen:    2.000 – 5.000 kata (4 – 10 halaman kertas A4, jarak 1,5 spasi, huruf Times New Roman
  • Gaya penyajian bebas (jika mungkin inovatif)
  • Diperbolehkan disisipi puisi atau ditulis dengan bahasa liris
  • Menyelesaikan masalah (tidak harus happy ending)

Apa standar sebuah cerpen? Cerpen yang idel mengandung 7 (tujuh) elemen yaitu: Plot, Sudut Pandang (gaya bercerita menggunakan orang pertama, orang kedua atau orang ketiga) , Tokoh (Pelaku), Dialogis (isinya dapat ditangkap pembacanya), Konflik (internal dan external), Setting (tempat dan waktu) dan Mood (suasana hati/atmosfir) Mood (suasana hati/atmosfir)
Apa keunikan dari Sastra Hijau?  Menulis Sastra Hijau sungguh menarik dan unik, karena pelakunya tidak harus manusia. Semua benda, unsur-unsur semesta  atau makluk hidup yang ada di atas bumi bisa dijadikan tokoh. Misalnya, gergaji pemotong kayu, banjir, tsunami, angin, daun, sungai, burung, pohon, tanaman hias dan sebagainya. Setting juga bebas, menggunakan bumi dan lingkupnya. Dapat disimpulkan Sastra Hijau merupakan ‘potret’ lengkap yang melingkupi kehidupan manusia dan seluruh ciptaanNya. Sumber inspirasnya berada di mana-mana, bahkan dalan nafas manusia dan makluk hidup lainnya.
Bagaimana soal setting? Setting tempat,  gunakan hutan atau  lingkungan hidup sekitar kita. Setting waktu, bebas, yang penting logis dan runtut.
Apa saja modal yang diperlukan untuk menulis Sastra Hijau? Ide cerita nengacu pada konsep Sastra Hijau, dipadu imajinasi, gunakan  diksi sesuaikan dengan konsep Sastra Hijau. Jangan lupa terapkan 7 (tujuh) elemen cerpen. Langkah selanjutnya, mantapkan dalam mengolah konflik hingga menciptakan  dramatic art. Usahakan, lakukan inovasi gaya bercerita dan penyajiannya
Langkah apa yang perlu dilakukan agar menulis cerpen bisa lancar? Pertama, buat konsep dulu, mengacu pada 7 (tujuh) elemen cerpen. Himpun bahan yang akan ditulis dan renungkan. Jika mengalami kebuntuan, berhenti sejenak atau membaca referensi. Baru, kemudian melanjutkan menulis. Cari waktu yang paling menyenangkan untuk menulis atau menulis pada saat waktu yang Anda anggap produktif, yang disebut jam-jam emas (the golden time).
Bagaimana dengan penciptaan judul? Berdasarkan teori creative writing, rumus judul sebagai berikut:

  • Harus catchy (menarik,mudah diingat)
  • Terdiri 1 – 5 Kata
  • Pilih  kata-kata yang tepat dan kuat
  • Kalau perlu kontroversial
  • Bahasa liris dan diksi yang kuat
  • Contoh:
  • 1. Lukisan Luka Garba Bunda
  • 2. The Song of Spring
  • 3. Rainbow on Your Eyes
  • 4. Menembus Penjara Kabut

Apa bedanya judul dengan kalimat?  Kalimat adalah kumpulan kata yang mengandung 1 (satu) makna. Sedangkan judul, bisa terdiri dari satu kata atau lebih dari satu kata, mengandung multimakna.
Unsur apa saja yang harus dihindari agar cerpen yang kita tulis menarik?

  • Cerita tidak bertele-tele
  • Materi cerita bukan jiplakan  atau mengekor yang sudah ada (sebaiknya original)
  • Alur tidak  acak-acakan (buat mengalir atau disebut flowing)
  • Isi tidak menggurui
  • Tidak banyak menggunakan jargon atau istilah-istilah asing
  • Tidak ditulis dengan kalimat panjang (kalimat yang ideal 8 – 12 kata)
  • Teliti dalam penggunaan tanda baca

Tips memenangi Lomba Menulis Cerpen antara lain:

  • Baca teliti pengumumannya dan laksanakan persyaratan yang ditetapkan
  • Persiapkan materi cerita yang akan ditulis
  • Ciptakan cerita karya asli, menarik, memberi pencerahan dan inovatif
  • Tidak menjiplak karya orang lain
  • Kirimkan naskah cerita Anda jauh waktu sebelum deadline/penutupan lomba, dengan penuh percaya diri
  • Hindari menghubungi panitia
  • Tanamkan prinsip: Kalah dan menang bukan tujuan utama, melainkan: Berkarya untuk Pencerahan Pelestarian Bumi – inilah Pemenang Sejati

Selamat berkarya dan berprestasi. Salam Sastra Hijau.
Tips: (Didedikasikan untuk masyarakat luas. Bagi yang mengutip, harap menyebutkan sumbernya)

]]>
Perhutani Luncurkan Lomba Menulis Sastra Hijau Untuk Generasi Muda https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-luncurkan-lomba-menulis-sastra-hijau-untuk-generasi-muda/ Thu, 21 Nov 2013 01:46:25 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10030 Perhutani Gren  Pen Award
Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan & Lingkungan
PERHUTANI GREEN PEN AWARD
Berhadiah : Uang Tunai, Piagam dan Buku Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani
Syarat-syarat Lomba :
1. Peserta Lomba adalah:
• Warga Negara Indonesia
• Pelajar SLTP dan SLTA (Kategori A)
• Mahasiswa, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum (Kategori B)
2. Pendaftaran Lomba dibuka mulai tanggal 22 November 2013
dan ditutup tanggal 22 Februari 2014 (Stempel Pos/Jasa Kurir)
3. Judul tulisan BEBAS. Tema cerita adalah kehidupan manusia atau makhluk hidup dengan berbagai aspek terkait dengan HUTAN dan lingkungan hidup yang menjadi eksistensi bumi.
4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (literer) dan komunikatif.
5. Naskah adalah karya asli, bukan jiplakan/terjemahan/saduran dan belum pernah dipublikasi.
6. Panjang naskah 5–10 halaman A4, diketik 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman ukuran font 12, margin standar.
7. Naskah diprint-out sebanyak 2 (dua) rangkap, file dimasukkan dalam CD dilampiri Biodata dan Identitas termasuk alamat, Nomor telepon/HP dan E-mail yang mudah dihubungi.
8. Peserta Kategori A melampirkan fotocopy Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah.
9. Peserta Kategori B melampirkan fotocopy Kartu Mahasiswa/KTP bagi Mahasiswa. Bagi Guru, Dosen dan Umum melampirkan fotocopy KTP.
10. Peserta wajib melampirkan tulisan singkat tentang salah satu kegiatan Perum Perhutani, diketik rapi (70-100 kata), diperbolehkan menambahkan foto apabila ada. Sumber informasi antara lain Situs Resmi www.perhutani.co.id atau sumber lain dengan menyebut nama sumber.
11. Peserta mengirimkan karyanya 1 (satu) judul atau maksimal 2 (dua) judul, dikirimkan ke Panitia Lomba Menulis Cerpen Hutan & Lingkungan (LMCHL) Perum Perhutani – Jl. Gedung Hijau I No. 17 Pondok Indah Jakarta Selatan 12450.
12. Naskah menjadi milik penyelenggara, hak cipta pada pengarang
13. Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 22 Maret 2014 melalui Situs: www.perhutani.co.id, www.rayakultura.net dan Grup-Grup Penulis di Jejaring Sosial
Hadiah Bagi Pemenang Kategori A

  • Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  • 3 (Tiga) Pemenang Karya Unggulan, masing-masing mendapat hadiah PiagamPerhutani Green Pen + UangTunai Rp 750.000,-
  • 50 (Lima Puluh) Pemenang Harapan mendapat Piagam Perhutani Green Pen Award

Hadiah Bagi Pemenang Kategori B

  • Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 3.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  • 3 (Tiga) Pemenang Karya Unggulan, masing-masing mendapat hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  • 50 (Lima Puluh) Pemenang Harapan mendapat Piagam Perhutani Green Pen Award

Catatan:
1. Seluruh Pemenang mendapat Buku Seni Menulis Sastra Hijau
2. Informasi Perhutani Green Pen Award dapat diakses di www.perhutani.co.id dan www.rayakultura.net

 

]]>