Uncategorized – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 12 Feb 2020 09:19:19 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Uncategorized – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Kementerian BUMN Tetapkan Dewan Pengawas Baru Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-dewan-pengawas-baru-perhutani/ https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-dewan-pengawas-baru-perhutani/#respond Wed, 12 Feb 2020 09:12:14 +0000 https://perhutani.co.id/?p=121241 JAKARTA, PERHUTANI (12/02/2020) | Menteri BUMN diwakili Plt.Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Imam Paryanto menyerahkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-47/MBU/02/2020 tanggal 12 Februari tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perum Perhutani bertempat di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan-Jakarta, Rabu (12/02/2020).

Dalam Surat Keputusan tersebut disampaikan :
1. Memberhentikan dengan hormat Djarot Kusumayakti sebagai Ketua Dewas Perum Perhutani
2. Mengangkat Bambang Hendroyono sebagai Ketua Dewas Perum Perhutani

Dalam sambutannya Imam Paryanto, menyampaikan ucapan selamat bekerja untuk Ketua Dewas baru dan berharap Dewas dengan Direksi bersinergi baik untuk memajukan perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Dalam kesempatan yang sama Djarot Kusumayakti menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan mengabdi selama 2 tahun. Djarot juga menyampaikan harapannya agar Perhutani semakin sukses dalam mengelola core bisnisnya dibidang kehutanan.

Sebagai Ketua Dewas yang baru Bambang Hendroyono menyampaikan beberapa point yang menjadi perhatian diantaranya kinerja kelestarian SDH, kesejahteraan karyawan dan kinerja bisnis perusahaan.

“Saya berharap kedepannya terjalin komunikasi yang harmonis antara Karyawan, Direksi dan Dewas serta bersinergi dengan baik untuk memajukan Perhutani”, jelas Bambang.

Saat ini susunan Dewas Perhutani adalah Bambang Hendroyono sebagai Ketua. Indriani Widiastuti, Hilman Nugroho, Kaharudin sebagai Anggota Dewas dan Haryadi Himawan sebagai Komisaris Independen. (Kom-PHT/PR/2020-II-3)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5733616
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-dewan-pengawas-baru-perhutani/feed/ 0
Pemenang Perhutani Green Lens 2019 https://stg.eppid.perhutani.id/pemenang-perhutani-green-lens-2019/ https://stg.eppid.perhutani.id/pemenang-perhutani-green-lens-2019/#respond Thu, 16 Jan 2020 08:41:44 +0000 https://perhutani.co.id/?p=118664 PERHUTANI GREEN LENS 2019

 

JUARA 1

@Ujangubedphoto

Lokasi : Desa Kanekes, Banten

 

JUARA 2

@kiisut

Lokasi : Sungai Ciujung, Baduy Luar

 

JUARA 3

@randy.gusti

Lokasi : Desa Buluh Cina, Riau

 

JUARA HARAPAN

1. @dryhenmiham

Lokasi : Sungai Bakau, Kal – Sel

2. @masarief_potret

Lokasi : Djawatan Benculuk

3. @tridi21_studio

Lokasi : Desa Salenrange, Maros

 

JUARA HIBURAN

1. @Kahfi.photo

Lokasi : Gunung Gede Pangrango

2. @kucobasaja

Lokasi : Tanjung Putting, Kal – Teng

3. @mronomrene

Lokasi : Imogiri

4. @Javatones

Lokasi : Kawah Putih

5. @hendrapictures

Lokasi : CRU Samponiet, Aceh

6. @poetoe_wiaskara

Lokasi : Taman Nasional Bali Barat

7. @handrani_h

Lokasi : Bandung Barat

8. @tectonaphotography

Lokasi : Karangsong, Indramayu

9. @hobymotret73

Lokasi : Kali Remu, Sorong

10. @Go_luck88

Lokasi : Air Terjun Grenjengan Kembar

 

Foto Pemenang Green Lens 2019

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/pemenang-perhutani-green-lens-2019/feed/ 0
Golden Bridge Hadir di Banyumas Timur https://stg.eppid.perhutani.id/golden-bridge-hadir-di-banyumas-timur/ https://stg.eppid.perhutani.id/golden-bridge-hadir-di-banyumas-timur/#respond Sun, 15 Dec 2019 01:52:36 +0000 https://perhutani.co.id/?p=114569 GATRA.COM (15/12/2019) | Hutan Pinus Limpakuwus menghadirkan wahana baru bernama “Golden Bridge”. Jembatan gantung berhias lampu kuning keemasan ini menjadi andalan baru destinasi wisata yang dikelola oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur.

Administratur KPH Banyumas Timur, Didiet Widhy Hidayat mengatakan, peluncuran daya tarik baru ini bertepatan dengan peringatan satu tahun dibukanya hutan wisata tersebut. Selain itu, jembatan gantung ini akan menjadi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke kawasan Baturraden.

“Sekarang ini tahap pertama (panjangnya) 60 meter. Nanti masih diperpanjang lagi,” kata Didiet, di sela peluncuran wahana, Sabtu (14/12) malam.

Dia mengatakan, saat dibuka perdana pada ulang tahun pertama kali ini, jembatan gantung yang menghubungkan beberapa pohon tersebut memiliki panjang 60 meter dan ketinggian kurang lebih 6 meter. Pihaknya berencana menambah panjang jembatan yang menggunakan tali tersebut.

Jembatan tersebut, mirip dengan jembatan lampu di destinasi wisata Orchid Forest Cikole, Bandung. Spot instagrammable ini tentu sangat diminati oleh kaum milenial yang gemar berfoto.

“Jadi nanti pengunjung yang datang tidak hanya sekadar berjalan-jalan, selfie tapi juga bisa menikmati suasana malam di Hutan Pinus Limpakuwus dan beragam aktivitas lainnya,” imbuhnya.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo mengatakan, tiket masuk Hutan Pinus Limpakuwus turut mengubah jadwal operasional destinasi wisata tersebut. Saat ini, pengelola membuka mulai dari pukul 08.00-21.00.

“Untuk tiket pagi jam 08.00 sampai 16.00, Rp10.000. Malam sampai pukul 21.00, Rp15.000,” ujarnya.

Dia menuturkan, kawasan tersebut dikelola pemuda dan warga Desa Limpakuwus bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur melakukan kerja sama untuk mengembangkan hutan pinus tersebut. Pada lahan 10 hektare milik Perhutani, dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ardi Rahayu, Desa Limpakuwus. Pepohonan pinus yang ada di lokasi setempat sudah berusia lebih dari 30 tahun.

“Setelah melakukan kerja sama, kami mulai mengembangkan hutan pinus Limpakuwus dan infrastrukturnya dan dibuka 15 Desember 2018 lalu. Pengunjungnya cukup banyak, terutama kalau akhir pekan dan musim liburan,” katanya.

Eko mengatakan dalam beberapa bulan terakhir jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Mereka kenal hutan pinus Limpakuwus dari berbagai informasi terutama media sosial. Sebab, kalau orang yang datang ke hutan setempat pasti akan berswafoto dan mengunggahnya di media sosial.

Sumber : Gatra.com

Tanggal : 15 Desember 2019

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/golden-bridge-hadir-di-banyumas-timur/feed/ 0