Agenda Dirut – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 03 Jul 2015 13:02:43 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Agenda Dirut – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Dirut Perhutani Tarling: Puasa Adalah Proses https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-tarling-puasa-adalah-proses/ Fri, 03 Jul 2015 13:02:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=23723 Dok.kom/pht/kanpus/2015SURABAYA, PERHUTANI (3/7)| Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar, Direktur Keuangan Mohamad Soebagja, Direktur SDM dan Umum Morgan Sharif Lumban Batu, Direktur PSDH Heru Siswanto serta Karyawan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur berbuka puasa sekaligus Shalat Tarawih bersama anak yatim dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Surabaya, di kantor Perhutani Surabaya. Jumat (3/7).

Menurut Mustoha Iskandar, puasa secara fiqih adalah menahan diri dari makan dan minum dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
“Puasa itu bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga menahan diri seluruh anggota tubuh kita dari perbuatan tercela. Puasa adalah proses menghasilkan orang-orang bertakwa. Semuanya bergantung pada prosesnya. Misalnya inputnya getah pinus, outputnya menjadi apa itu tergantung pada prosesnya kan. Bisa jadi produk biasa maupun bernilai” terangnya.

Ustad H. Alief Qudus, Lc, MHI, sebagai penceramah menyatakan bahwa ramadhan ini adalah bulan barokah yang diperuntukkan bagi seluruh kaum. Ramadhan juga sebagai bulan Muhasabah yaitu bulan introspeksi diri dimana seseorang bertanya pada dirinya sendiri tentang perbuatan yang sudah dilakukan, agar jiwanya menjadi tenang dan memastikan apakah perbuatannya sesuai dengan perintah-perintah Allah SWT.

Pada acara Tarawih Keliling tersebut, Perhutani serahkan Rp. 8,5 juta kepada 10 anak yatim untuk membantu kebutuhan sekolah mereka.

Selain kegiatan Safari Ramadhan, Tarawih Keliling, Perhutani juga menggelar Patroli Ramadhan dan Sahur Bersama di seluruh wilayah kerja di Jawa Timur. (Kom-PHT/Kanpus)

Copyright ©2015

]]>
Dirut Perhutani: Korupsi Dan Dampaknya Pada Kemiskinan https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-korupsi-dan-dampaknya-pada-kemiskinan/ Fri, 03 Jul 2015 09:50:10 +0000 http://perhutani.co.id/?p=23680
Dok.Kom-PHT/Kanpus  @2015

Dok.Kom-PHT/Kanpus @2015

JAKARTA, PERHUTANI, (2/7) | Maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme berdampak pada distribusi kemiskinan dan bukan distribusi kesejahteraan bagi rakyat. Demikian disampaikan Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar pada acara buka puasa bersama pada acara Tarawih Keliling di Gedung Rimba Graha, Semarang. Kamis.

Turut hadir anggota Dewan Pengawas, bersama karyawan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah dengan penceramah Ustad Usep Badruzzaman.

Mustoha Iskandar menyampaikan bahwa puasa itu adalah ibadah rahasia antara seseorang dengan Allah.
“Puasa itu untuk-Ku, yang membalas adalah Aku. Itu kata Allah. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri, akan tetapi seluruh badan kita mulai dari tangan, kaki mata, telinga, juga menahan diri dari perbuatan dosa termasuk misalnya “ngentit” uang kerja. Bila kenyataannya korupsi masih terjadi dimana-mana, berarti puasa kita gagal. Karena kita tidak mampu mengubah perilaku. Demikian pula apabila kita mengelola hutan dengan cara-cara yang tidak diridhoi Allah maka tinggal menunggu kehancurannya saja. Maka junjung nilai kejujuran dan kebenaran”, jelasnya.

Pada acara tarling kali ini Mustoha didampingi Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, SR Slamet Wibowo menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Rimba Bhakti Semarang sebesar Rp. 3 Juta (Kom-PHT/Kanpus)

Copyright ©2015

]]>
Dirut Perhutani Buka Pelatihan Dai Kehutanan di Perhutani Balapulang https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-muspida-kab-brebes-buka-palatihan-dai-kehutanan/ Sat, 13 Jun 2015 04:50:35 +0000 http://perhutani.co.id/?p=23576 Dok.Kom-PHT/Blp  @2015

Dok.Kom-PHT/Blp @2015

BALAPULANG, PERHUTANI (13/6) | Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar membuka pelatihan Dai Kehutanann di Pondok Pesantren Ta’allamul Huda Desa ganggawang Kecamatan Salem-Brebes, Sabtu.

Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan bahwa hutan bukan untuk dibagikan masyarakat, akan tetapi hutan untuk kesejahteraan masyarakat. Artinya jika hutan untuk masyarakat pasti akan ia miliki dan ia jual, sebaliknya jika hutan untuk kesejahteraan masyarakat tentunya akan berkelanjutan kesejahteraan bagi masyarakat.Melindungi dan melestarikan hutan sangat penting dan hukumnya wajib, dengan demikian fungsi dan manfaat ekologi hutan dapat dimanfaatkan optimal oleh masyarakat.

Pengasuh Pondok Pesantren Ta’alamul Huda, KH Saeful Rohman dalam sambutannya menjelaskan Pelatihan Dai Kehutanan bersamaan dengan Khotmil Akhirussanah 1436 H. Saeful mengajak masyarakat untuk tidak merusak Alam juga hutan. Jika hutan rusak, maka pemulihannya membutuhkan waktu tiga puluh sampai lima puluh tahun untuk mendapatkan pohon yang mereka rusak. Menurutnya Pelatihan Dai merupakan tindak lanjut MoU dari tiga KPH yaitu KPH Balapulang, Pekalongan Barat dan Banyumas Barat dengan Ponpes Taalamul Huda. Dai akan diahiri sampai tanggal 15 Juni lusa, pungkas Saeful.

Sementara Bupati Brebes, Idza priyanti memberikan apresiasi kepasa Dirut Perhutani telah menyelenggarakan pelatihan Dai Kehutanan, ia sangat berterimakasih atas segala bantuan yang telah perhutani gelontorkan untuk kesejahteraan Masyarakat desa sekitar hutan, dari sharing tebangan, tumpangsari dibawah tegakan, Dana PKBL, dan lain lain.

Pada Kesempatan itu, Dirut Perhutani, Bupati Brebes, Komandan Kodim 0712 Brebes dan jajaran Administratur Perhutani KPH balapulang, Pekalonagan barat & Banyumas Barat menandatangani prasasti Sekolah menengah kejuruan kehutanan (SMK Kehutanan UMI). Djuli,K- Kom,PHT/Bpl.

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>