Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sun, 08 Nov 2015 17:34:59 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Targetkan Pendapatan Rp6 Triliun Tahun Depan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-targetkan-pendapatan-rp6-triliun-tahun-depan/ Sun, 08 Nov 2015 17:34:59 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28311 Perum Perhutani menargetkan pendapatan sekitar Rp6 triliun pada 2016 atau meningkat 5,26% dibanding 2015 yang diproyeksikan sebesar Rp5,7 triliun. “Dalam rencana kerja ang­garan perusahaan (RKAP) yang akan disampaikan kepada pe­megang saham, kami me­nar­get­kan pendapatan Rp6 tri­liun tahun depan (2016),” kata Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar usai menerima “TOP Green IT Award” kategori “Special Recognition” di di Jakarta, Jumat (6/11).

Menurut Mustoha, faktor pen­­dorong peningkatan pen­dapatan pada 2016 antara lain intensifikai lahan pertanian yang dikembangkan perusahaan berupa tanaman tumpang sari.
“Saat ini, kita sedang mela­kukan kerja sama dengan pihak in­vestor dalam pengembangan lahan pangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, secara kese­luruhan pada 2016 pendapatan dari kayu mencapai Rp1,6 triliun. Selebihnya dari nonkayu, meli­­puti getah pinus, kopal, daun kayu putih, gondorukem, serta terpentin. “Komposisi antara pen­ dapatan dari kayu dan nonkayu 55:45,” ujarnya. Meski begitu, Mustoha tidak merinci lebih lanjut laba bersih yang dibidik perusahaan pada 2016. “RKAP sedang kami susun, tunggu saja,” ujarnya.

“TOP Green Award” Pada kese­m­patan itu, Mustoha men­jelas­kan, pengharggan TOP Green IT 2015 diperoleh dalam ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Itech bekerja sama dengan Indonesian Consultant Company of Telematics Asscociation (ASPEKTI).

Penghargaan itu diberikan ke­pada perusahaan dan pim­pinan manajemen yang telah melakukan implementasi dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan bisnis.

Penghargaan TOP Green IT 2015 diberikan karena BUMN Perum Perhutani dinilai berhasil mengimplementasikan pemanfaatan IT, salah satunya penggunaan “electronic office” (e-office).

“E-office adalah bentuk per­kem­bangan teknologi dan infor­masi pterkantoran berupa surat menyurat elektronik dan diakui secara legal meskipun tanpa dibubuhi tanda tangan.
Mustoha mengklaim, aplikasi e-office di Perum Perhutani ber­dampak positif bagi perusahaan, terutama dari aspek finansial dan lingkungan. Dengan “e-office” perusahaan bisa hemat Rp45 miliar per tahun terdiri atas penghematan kertas Rp372,6 juta, tinta ‘printer’ Rp4,140 miliar dan biaya personel Rp41,25 miliar per tahun.

“Selain penghematan fi­nansial tersebut, dampak positif pengurangan penggunaan kertas akan mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk bahan baku kertas sebanyak lebih kurang 690 pohon per tahun,” ujarnya.

Apabila, satu lembar kertas yang digunakan memiliki berat mi­nimal lima gram, maka perusahaan menggunakan rata-rata 34 ton kertas per tahun untuk kebutuhan surat menyurat, sedangkan satu ton kertas membutuhkan 20 pohon dalam prosesnya, atau minimal 690 pohon ditebang untuk mencukupi kebutuhan kertas. (bc)

Tanggal : 7 Nopember 2015
Sumber : jurnalasia.com

]]>
Ajang Penghargaan "Top IT dan Telco" 2015 Dorong Perusahaan Genjot IT https://stg.eppid.perhutani.id/ajang-penghargaan-top-it-dan-telco-2015-dorong-perusahaan-genjot-it/ Sat, 07 Nov 2015 17:25:12 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28307 Jakarta – Puluhan perusahaan meraih penghargaan Top IT dan Telco 2015. Penghargaan dengan berbagai kategori ini diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pertumbuhan usaha dan bisnisnya.

Acara ini digelar Itech bersama sejumlah asosiasi di bidang informasi teknologi (IT) seperti Forum TI BUMN, Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia (Aspekti), Masyarakat Telematika Indonesia yang juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ketua Dewan Juri, Laode M Kamaluddin, mengatakan, penghargaan ini untuk mendorong implementasi dan pemanfaatan solusi TIK untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.

Dalam seleksi calon pemenang dari berbagai kategori lanjutnya dilakukan dengan sejumlah metode seperti quesioner, survei dan market riset.

“Sektor bisnis yang dikompetisikan antara lain perbankan, multifinance (asuransi), IT/Telco, pertambangan, manufacture, logistik, agroindustri, hospitality dan transportasi,” katanya di sela-sela acara Top IT dan Telco award 2015 di Jakarta, Jumat (6/11).

Selain itu ada pula kategori khusus yakni TI terkait aspek lingkungan atau go green melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Anggota juri yang juga praktisi dan pemerhati IT, Goenawan Loekito, berpendapat, industri atau start up yang tidak memakai IT akan ketinggalan. Contohnya saja, tambahnya, saat ini di industri transportasi berupa layanan ojek online semua mengandalkan IT.

“Namun tidak semua tukang ojek mengerti IT. Oleh karena itu ayo belajar IT untuk semua usaha kecil hingga usaha skala besar,” ucapnya.

Dalam penghargaan tersebut, untukk kategori Top IT Corporate Best Practice 2015 salah satunya diraih PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan ada pula usaha kuliner D’Cost Restaurant Seafood. Kategori khusus IT untuk go green salah satu peraihnya adalah Perum Perhutani.

Sedangkan untuk kategori Top Telco, First Media berhasil meraih Top Fixed Internet 2015 dan Bolt! meraih Top Wireless Internet 2015. (Ari Supriyanti Rikin/FER)

Tanggal : 6 Nopember 2015
Sumber : beritasatu.com

]]>
Perum Perhutani TOP Green IT 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-top-green-it-2015/ Sat, 07 Nov 2015 17:06:25 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28295 JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Perum Perhutani meraih penghargaan TOP Green IT 2015. Sebuah kategori Special Recognition dalam ajang TOP IT & TOP TELCO 2015.

“Mengapa kami menang? Karenaa plikasi E-Office di Perum Perhutani berdampak positif bagi perusahaan, terutama dari aspek finansial dan lingkungan. Dengan e-Office perusahaan bisa hemat Rp45 miliar pertahun terdiri dari penghematan kertas Rp372,6 juta pertahun, tinta printer Rp4,140 milyar pertahun dan biaya personel Rp41,25 milyar pertahun,” ujar Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, usai menerima penghargaan di acara Indonesia Infrastructure Week 2015 di Jakarta Convention Center, Jumat (6/11/2015).

Bahwa penghargaan TOP Green IT 2015 diberikan kepada perusahaan BUMN Perum Perhutani ini lantaran dinilai oleh para juri berhasil mengimplementasikan pemanfaatan IT atau Electronic Office (e-office).

Electronic office ini merupakan bentuk perkembangan teknologi dan informasi perkantoran. Baik itu dalam hal surat- menyurat elektronik dan diakui secara legal oleh semua pihak, meskipun tanpa dibubuhi tanda tangan.

Surat-surat e-office tersebut juga berlaku sah karena proses kerja telah melalui pejabat terkait untuk koreksi maupun keabsahannya.

Selain penghematan finansial tersebut, dampak lainnya dari e-office dapat mengurangi penggunaan kertas, sehingga pohon yang ditebang untuk bahan baku kertas lebih kurang 690 batang pertahun juga ikut mengalami penurunan.

“Satu lembar kertas yang digunakan memiliki berat minimal 5 gram. Perusahaan menggunakan rata-rata 34 ton kertas pertahun untuk kebutuhan surat menyurat, sedangkan 1 ton kertas membutuhkan 20 pohon dalam prosesnya, atau minimal 690 batang ditebang demi mencukupi kebutuhan kertas,” terangnya.

Sehingga, lanjut Mustoha, capaian Perum Perhutani ini menjadi tantangan transformasi bisnis perusahaan kedepan dengan target implementasi pada semua unit kerja perusahaan. Perum Perhutani sebagai pengelola 2,4 juta Ha hutan di Jawa Madura dan sebagai induk holding perusahaan kehutanan Indonesia mengaku akan terus meningkatkan layanan terbaik bagi para pemangku kepentingan dengan mengutamakan kelestarian hutan dan lingkungan. ?(Reza)

Tanggal  : 6 Nopember 2015
Summer : Citraindonesia.com

]]>
Perum Perhutani Raih Penghargaan Top Green IT 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-raih-penghargaan-top-green-it-2015/ Fri, 06 Nov 2015 06:41:54 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28243 Metrotvnews.com, Jakarta: Perum Perhutani meraih penghargaan Top Green IT 2015 dengan kategori special recoginiton dalam ajang Top IT dan Top Telco 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech dengan Indonesia Consultant Company of Telematics Association (Aspekti).

Keberhasilan Perum Perhutani meraih penghargaan tersebut lantaran perusahaan dinilai sukses mengimplementasikan electronic office (e-office). Kemudian program tersebut dinilai bisa menekan biaya untuk memproduksi kertas.

“Mengapa dapat penghargaan ini, saya kira dengan e-office dapat digunakan untuk menekan cost kertas,” ujar Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, dalam acara Indonesia Infrastructure Week 2015, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Menurut Mustoha, program e-office tersebut berdampak positif pada penghematan perusahaan sebesar Rp45 miliar per tahun yang terdiri dari penghematan kertas sebesar Rp372,6 juta per tahun, tinta printer sebesar Rp4,140 miliar per tahun dan biaya personel sebesar Rp41,25 miliar per tahun.

Dirinya menambahkan apabila satu lembar kertas yang digunakan memiliki berat minimal lima gram, maka perusahaan menggunakan rata-rata 34 ton kertas per tahun untuk kebutuhan surat menyurat. Sedangkan satu ton kertas membutuhkan 20 pohon dalam prosesnya atau minimal 690 pohon ditebang untuk mencukupi kebutuhan kertas.

“Secara tidak langsung, e-office akan menekan jumlah penebangan pohon pinus, karena kertas dibuat dari pohon pinus. Bisa menekan sekitar 690 pohon per tahun,” ungkap pria yang meraih gelar Doktor di Unpad Bandung ini.

Sekadar untuk diketahui, e-office adalah bentuk perkembangan teknologi dan informasi perkantoran berupa surat menyurat elektronik dan diakui legal meskipun tanpa dibubuhi tanda tangan. Surat-surat e-office berlaku sah karena proses kerja telah melalui pejabat terkait untuk koreksi maupun keabsahannya. (adv)

Tanggal  : 6 Nopember 2015

Sumber  : metrotvnews.com

]]>
Perhutani Raih Penghargaan TOP Green IT 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-raih-penghargaan-top-green-it-2015/ Fri, 06 Nov 2015 05:55:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28238 (Dok.kom/Pht/Kanpus/2015)JAKARTA – PERHUTANI, (6/11) | Perum Perhutani memenangkan TOP Green IT 2015 kategori Special Recognition dalam ajang TOP IT & TOP TELCO 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech bekerjasama dengan Indonesian Consultant Company of Telematics Asscociation (ASPEKTI), penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar pada acara Indonesia Infrastructure Week 2015 di Jakarta Convention Center, Jumat (6/11/2015).
TOP IT 2015 adalah penghargaan kepada perusahaan dan pimpinan manajemen dalam yang telah melakukan implementasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk meningkatkan kinerja, daya saing dan layanan bisnis. Sedangkan TOP TELCO 2015 adalah penghargaan untuk produk dan layanan telekomunikasi (TELCO) terbaik oleh masyarakat atau pengguna.

Penghargaan TOP Green IT 2015 diberikan karena BUMN Perum Perhutani ini berhasil mengimplementasikan pemanfaatan IT, salah satunya penggunaan Electronic Office (e-office). Electronic office adalah bentuk perkembangan teknologi dan informasi perkantoran berupa surat menyurat elektronik dan diakui secara legal meskipun tanpa dibubuhi tanda tangan. Surat-surat e- office berlaku sah karena proses kerja telah melalui pejabat terkait untuk koreksi maupun keabsahannya.

Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, mengakui bahwa aplikasi E-Office di Perum Perhutani berdampak positif bagi perusahaan, terutama dari aspek finansial dan lingkungan. Dengan e-Office perusahaan bisa hemat Rp. 45 Miliar pertahun terdiri dari penghematan kertas Rp. 372,6 juta pertahun, tinta printer Rp. 4,140 milyar pertahun dan biaya personel Rp. 41,25 milyar pertahun.

Selain penghematan finansial tersebut, dampak positif pengurangan penggunaan kertas akan mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk bahan baku kertas sebanyak lebih kurang 690 pohon pertahun. Apabila satu lembar kertas yang digunakan memiliki berat minimal 5 gram, maka perusahaan menggunakan rata-rata 34 ton kertas pertahun untuk kebutuhan surat menyurat, sedangkan 1 ton kertas membutuhkan 20 pohon dalam prosesnya, atau minimal 690 pohon ditebang untuk mencukupi kebutuhan kertas.

Capaian Perum Perhutani ini semakin menjadi tantangan transformasi bisnis perusahaan kedepan dengan target implementasi pada semua unit kerja perusahaan. Perum Perhutani sebagai pengelola 2,4 juta Ha hutan di Jawa Madura dan sebagai induk holding perusahaan kehutanan Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan terbaik bagi para pemangku kepentingan dengan mengutamakan kelestarian hutan dan lingkungan. (Kom-PHT/2015)

©Copyright 2015

]]>