banyuanget – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 11 Feb 2017 03:27:45 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png banyuanget – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Banyuanget Diarahkan Jadi Contoh Hutan Bebas Sampah https://stg.eppid.perhutani.id/banyuanget-diarahkan-jadi-contoh-hutan-bebas-sampah-2/ Sat, 11 Feb 2017 03:27:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45296 86896_32INDOPOS.CO.ID (10/2/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M. Mauna berkunjung ke Hutan Wisata Banyuanget di petak 164c, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kampak Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kampak, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan di lapangan memberikan layanan terbaik kepada pengunjung.

Denaldy mengatakan, keasrian dan kebersihan wilayah wisata Perhutani menjadi perhatiannya.

“Menjaga kebersihan dan keasrian hutan wisata sangat penting, tidak boleh ada sampah sama sekali. Kami, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai pengelola sudah pasti cinta hutan. Demikian juga para pengujung hutan wisata ini tentu mencintai hutan, karena hutan adalah kehidupan untuk semua,” katanya.

Tidak saja hanya merawat hutan, tetapi memberi contoh dan mengajak pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Hutan wisata Banyuanget ini jadi percontohan lokasi wisata bebas sampah,” imbuh Denaldy.

Hutan Wisata Banyuanget dikelola Perhutani KPH Kediri bersama LMDH Wiling Lestari dengan sistem bagi hasil. Rata-rata pengunjung sekitar 500 orang perbulannya.

Kawasan hutan ini pada t2015 menjadi ajang Internasional Durio Contest dan ditetapkan Menteri Pertanian H. Amran Sulaiman sebagai kawasan hutan durian terluas di dunia dengan areal 600 Ha.(chi/jpnn)

Sumber: indopos.co.id

Tanggal: 10 Februari 2017

]]>
Perhutani Terus Genjot Kualitas Pabrik Kayu Lapis https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-terus-genjot-kualitas-pabrik-kayu-lapis/ Sat, 11 Feb 2017 03:06:42 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45292 19740707 - stacked plywood in factory2

MARKETEERS.COM (10/2/2017) | Perum Perhutani sebagai induk perusahaan-perusahaan milik negara yang berkonsentrasi di sektor kehutanan terus meningkatkan kualitas. Upaya ini tidak hanya di sektor hulu, namun menjangkau sisi hilir. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memaksimalkan pendapatan dari sektor non-kayu.

Dalam hal peningkatan kualitas, Perum Perhutani memastikan dan mendorong kinerja yang berkualitas, cost yang efektif, dan kecepatan pelayanan di sisi manufaktur. Dalam hal ini, pabrik milik Perhutani harus menghasilkan kayu lapis berstandar internasional dan mendongkrak pendapatan perusahaan.

“Kami mendorong quality, cost, dan speed di industri dengan mengutamakan mutu produk dan kualitas pelayanan sehingga ada peningkatan kepuasan bagi pelanggan. Untuk itu produktivitas secara berkesinambungan harus kita tingkatkan,” kata Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M. Mauna dalam siaran persnya.

Perhutani memiliki pabrik kayu lapis atau plywood di Kediri, Jawa Timur. Pabrik yang beroperasi sejak tahun 2013 tersebut menghasilkan produk plywood, blockboard, veneer, barecore, kayu gergajian dan wood pellet yang seluruhnya berbahan baku kayu sengon. Pasarnya masih di dalam negeri seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten, Sumatera, Sulawesi, serta Bali.

Kapasitas produksi pabrik sebesar 24.000 lembar plywood dari 48 ribu kayu log per tahun. Bahan baku sengon berasal dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri lebih kurang 57.559 m3 dan direncanakan ada tambahan bahan baku dari KPH Malang, Probolinggo dan Blitar untuk memenuhi kapasitas industri.

Hutan Wisata

Dengan luasan hutan yang dikelola Perhutani, pemanfaatannya pun tidak hanya sebatas sebagai penghasil kayu. Lebih dari itu, ada potensi wisata yang bisa dikelola. Salah satunya, ke Hutan Wisata Banyuanget yang berlokasi di Kediri juga.

Hutan Wisata Banyuanget dikelola Perhutani KPH Kediri bersama LMDH Wiling Lestari dengan sistem bagi hasil. Rata-rata pengunjung baru limaratusan orang perbulannya. Kawasan hutan ini pada tahun 2015 menjadi ajang Internasional Durio Contest dan ditetapkan Menteri Pertanian RI, H. Amran Sulaiman sebagai kawasan hutan durian terluas di dunia dengan areal 600 Ha.

“Kami tidak saja merawat hutan tetapi memberi contoh dan mengajak pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hutan wisata Banyuanget ini jadi percontohan lokasi wisata bebas sampah,” tegas Denaldy.

Sumber: marketeers.com

Tanggal: 10 Februari 2017

]]>
Banyuanget Diarahkan jadi Contoh Hutan Bebas Sampah https://stg.eppid.perhutani.id/banyuanget-diarahkan-jadi-contoh-hutan-bebas-sampah/ Fri, 10 Feb 2017 07:50:39 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45269 timthumbJPNN.COM (10/2/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M. Mauna berkunjung ke Hutan Wisata Banyuanget di petak 164c, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kampak Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kampak, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan di lapangan memberikan layanan terbaik kepada pengunjung.

Denaldy mengatakan, keasrian dan kebersihan wilayah wisata Perhutani menjadi perhatiannya.

“Menjaga kebersihan dan keasrian hutan wisata sangat penting, tidak boleh ada sampah sama sekali. Kami, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai pengelola sudah pasti cinta hutan. Demikian juga para pengujung hutan wisata ini tentu mencintai hutan, karena hutan adalah kehidupan untuk semua,” katanya.

Tidak saja hanya merawat hutan, tetapi memberi contoh dan mengajak pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Hutan wisata Banyuanget ini jadi percontohan lokasi wisata bebas sampah,” imbuh Denaldy.

Hutan Wisata Banyuanget dikelola Perhutani KPH Kediri bersama LMDH Wiling Lestari dengan sistem bagi hasil. Rata-rata pengunjung sekitar 500 orang perbulannya.

Kawasan hutan ini pada t2015 menjadi ajang Internasional Durio Contest dan ditetapkan Menteri Pertanian H. Amran Sulaiman sebagai kawasan hutan durian terluas di dunia dengan areal 600 Ha.(chi/jpnn)

Sumber: jpnn.com

Tanggal: 10 Februari 2017

]]>
Dirut Perhutani Arahkan Banyuanget Sebagai Percontohan Hutan Wisata Bebas Sampah https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-arahkan-banyuanget-percontohan-hutan-wisata-bebas-sampah/ Thu, 09 Feb 2017 14:21:50 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45239 kunker

Dok.Kom-PHT/Kanpus ©2017

JAKARTA, PERHUTANI (9/2/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M. Mauna dalam kunjungan kerja ke Divisi Regional Jawa Timur menyempatkan berkunjung ke Hutan Wisata Banyuanget yang berlokasi di petak 164c, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kampak Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kampak, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri, pada Kamis (9/2) untuk memastikan pengelolaan di lapangan memberikan layanan terbaik kepada pengunjung.

Denaldy M. Mauna mengatakan bahwa keasrian dan kebersihan wilayah wisata Perhutani menjadi perhatiannya.

“Menjaga kebersihan dan keasrian hutan wisata sangat penting, tidak boleh ada sampah sama sekali. Kita, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai pengelola sudah pasti cinta hutan. Demikian juga para pengujung hutan wisata ini tentu mencintai hutan, karena hutan adalah kehidupan untuk semua. Kita tidak saja merawat hutan tetapi memberi contoh dan mengajak pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hutan wisata Banyuanget ini jadi percontohan lokasi wisata bebas sampah,” tegas Dirut Perhutani.

Hutan Wisata Banyuanget dikelola Perhutani KPH Kediri bersama LMDH Wiling Lestari dengan sistem bagi hasil. Rata-rata pengunjung baru limaratusan orang perbulannya.

Kawasan hutan ini pada tahun 2015 menjadi ajang Internasional Durio Contest dan ditetapkan Menteri Pertanian RI, H. Amran Sulaiman sebagai kawasan hutan durian terluas di dunia dengan areal 600 Ha.

Denaldy menyempatkan diri menanam bibit pohon durian di lokasi wisata sebelum melanjutkan kunjungan kerjanya ke lokasi selanjutnya. (Kom-PHT/PR/2017-II-06)

]]>