Banyuwangi Selatan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 11 Apr 2015 08:22:40 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Banyuwangi Selatan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Polda Jatim Lakukan Pembinaan Polhut Perhutani Banyuwangi Raya https://stg.eppid.perhutani.id/polda-jatim-lakukan-pembinaan-polhut-perhutani-banyuwangi-raya/ Sat, 11 Apr 2015 08:22:40 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19921 Dok.Kom-PHT/Bws  @2015

Dok.Kom-PHT/Bws @2015

BANYUWANGI SELATAN,PERHUTANI (11/4) | Polisi hutan pada Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH). Banyuwangi Raya (KPH. Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat dan Banyuwangi Utara) dilakukan Pembinaan bdang keamanan hutan oleh Pabin Jagawana Rayon V Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Kompol Bambang Sugung Bintoro dari Polda Jatim di Aula Perhutani Banyuwangi. Jum’at (10/4)

Wakil Administratur KPH Banyuwangi Barat, Rusydi mengatakan bahwa pembinaan guna pencerahan pada petugas polhut perlu dilakukan untuk memompa semangat dan motifasi peningkatan kinerja serta memupuk jiwa korsa dan menjaga kekompakan.

”Apapun langkah penanganan Gangguan Keamanan Hutan (gukamhut) yang dilakukan tanpa dilandasi kekompakan akan kurang maksimal dan sia-sia, saja, maka dari itu kepada seluruh polisi hutan untuk lebih giat dan tetap kompak’, tambahnya.

Kegiatan dihadiri oleh ± 70 orang polisi Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) KPH Banyuwangi Raya ditambah Asper dan KRPH.

Perwira Pembina (Pabin) Rayon V, Kompol Bambang SB mengajak semua polhut lingkup perhutani Banyuwangi Raya untuk tetap menjaga kekompakan, bekerjasama secara bersinergi dan saling keterbukaan mulai jajaran yang diatas hingga ke bawah.

”Satukan langkah dan persepsi dalam bertindak dan jangan bertindak sendiri-sendiri, harus kompak, terangnya”.

Oleh karena itu peran Pabin Jawa Wana dan Danru Pohutmob sangat sentral di KPH karena harus dapat mensinergikan personil dalam menjalanlan tugas keamanan hutan serta terus mematau perkembangan sejauh mana proses hukum dari gukamhut tersebut dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan gukamhut yang disesuaikan dengan SOPnya, papar Bambang. (Kom-PHT/Bws/Didik N)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Media Visit Perhutani Ke Radar Banyuwangi https://stg.eppid.perhutani.id/tingkatkan-komunikasi-media-publik-perhutani-gandeng-radar-banyuwangi/ Tue, 31 Mar 2015 15:20:24 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19543 Dok.Kom-PHT/Bwb @2015

Dok.Kom-PHT/Bwb @2015

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (31/3) – Dalam upaya meningkatkan harmonisisasi dengan media, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Utara melakukan silaturahmi dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi (RB) di Seblang Room Kantor Radar Banyuwangi. Selasa.

Administratur Perhutani Banyuwangi Utara, Artanto menyatakan bahwa berkaca pada ekspose pemberitaan oleh media yang berimplikasi pada citra perusahaan, maka dipandang perlu untuk lebih dekat lagi dengan pihak media, hal ini yang yang menjadi inspirasi untuk kita lebih dekat dengan media dan terus meningkatkatkan harmonisasi dan komunikasi.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso mengatakan terima kasih atas hubungan baik yang selama ini terjalin dan perlu untuk dilanjutkan dan ditingkatkan lagi agar harmonisasi tetap terjaga.

Selanjutnya Agus meminta dukungan kepada radar banyuwangi terkait ekspose dari hasil dari kegiatan pengelolaan hutan bersama stakeholder yang menjadi tanggungjawab kami sebagai rimbawan untuk peningkatan corporate image atau citra perusahaan dimata publik.

Direktur Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi menanggapi positif dan mendukung upaya perhutani dalam pengelolaan hutan bersama stake holder dan siap untuk bekerja sama dalam hal ekspose berita dan terkait rencana kegiatan pelatihan jurnalistik untuk jajaran pejabat perhutani di lapangan perlu disusun dan agendanya waktunya.

“Untuk sementara ini kami masih melakukan ekspedisi budaya ke bekas Kerajaan Blambangan Kuno di Wongsorejo masuk dalam kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara dan setelahnya direncanakan bulan april akan melakukan ekspedisi terekait situs-situs budaya religi di wilayah KPH Banyuwangi Selatan, ”paparnya.(Kom-PHT/Bws/Dididk)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Pulomerah Semakin Diminati Wisatawan https://stg.eppid.perhutani.id/pulomerah-makin-diminati-wisatawan/ Sat, 28 Feb 2015 16:48:22 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18647 2015-2-28-BWS-Pumomerah makin diminati- Feb 20151-web

Dok.Kom-PHT/BWS @2015

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (28/2)| Pantai Pulomerah yang sangat indah adalah salah satu destinasi wisata pantai di Kabupaten Banyuwangi bagi wisatawan lokal maupun manca negara terletak di kawasan hutan petak 70n dan 75m Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukamade Perhutani Banyuwangi Selatan Divisi Regional Jawa Timur.

Indahnya pantai pulomerah dengan gulungan ombak yang menawan menjadi ciri khas pantai di selatan Kabupaten Banyuwangi tersebut, ditambah moleknya panorama saat sang surya terbit dan tenggelam  menyajikan pemandangan  mengagumkan bagi siapa saja yang memandangnya dan serasa ingin berlama-lama di sana.

Deburan Ombak yang menawan terkadang menggoda bagi para peselancar untuk mencobanya. Tidak sedikit peselancar dari lokal maupun mancanegara yang menjajal ombak pantai pulomerah tersebut. Pasca digelarnya even tahunan internasional yakni Banyuwangi Internasional Surfing Competition (BISC) oleh Pemkab. Banyuwangi mulai tahun 2013 menambah daya tarik wisatawan ke pulomerah, terhitung  mencapai ribuan orang.

Pesatnya pengunjung dan berkebangnya pulomerah tak terlepas dari peran Perum Perhutani dan Pemkab Banyuwangi pasca  penandatanganan kerjasama antara Perum Perhutani, Bupati Banyuwangi dan Ketua DPRD Banyuwangi September tahun lalu.

Administratur KPH Banyuwangi Selatan, Agus Santoso menyatakan bahwa pengelolaan dan pengembangan wisata pulomerah ini merupakan suatu upaya yang cermat dan tepat dalam menangkap peluang bisnis wisata yang trend, sesuai dengan komitmen Perhutani agar dapat mengoptimalkan Sumberdaya Hutan yakni pengembangan industri hilir yang berbasis pada usaha wisata. “Kami berharap agar pengelolaan ini terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan tetap mengacu dan berkaidah pada kearifan lokal serta disesuaikan dengan pada ketentuan yang berlaku” tambahnya. (Kom-PHT/BWS/Didik).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
Perhutani Banyuwangi Selatan Dukung Ketahanan Pangan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-selatan-dukung-ketahanan-pangan/ Sat, 28 Feb 2015 00:38:49 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18644 2015-2-28-BWS-Berita Ketahanan Pangan-feb 2015BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (28/2) l Kegiatan keberhasilan tanaman kehutanan dan keberhasilan ketahanan pangan harus didukung dan disukseskan, karena diamanatkan oleh Negara untuk mengelola hutan dengan tetap mengedepankan 3 aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, social dan ekonomi. Demikian dikatakan Administratur KPH Banyuwangi Selatan, Agus Santoso dalam persiapan panen tanaman tumpangsari dalam kawasan hutan.

Upaya Perhutani Kesatuan PemangkuanHutan (KPH) Banyuwangi Selatan untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan akan segera terealisasi, seluas 1.430,2 ha kawasan hutan telah ditanami tanaman jenis padi, kedelai dan jagung yang merupakan jenis pertanian untuk pangan yang ditanam bersama atau di dalam dengan tanaman kehutanan yang diperkirakan akan memasuki masa penen sekitar bulan maret hingga april mendatang tersebut berada tersebar di wilayah KPH Banyuwangi Selatan yang terbagi di 7 wilayah BKPH dengan rincian untuk jenis komoditi padi seluas 601,7nha, kedelai seluas 308,3 ha dan komoditi jagung seluas 520,2 ha dengan jumlah petani hutan sebanyak 5.611 orang.
“Dengan pola PHBM inilah masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dilibatkan dalam mengelola hutan sekaligus masyarakat diuntungkan dari segi ekonomi dengan hasil panen yang didapatkan atas tanaman tumpangsari tersebut dan berharap masyarakat sekitar hutan akan sejahtera, hutan aman dan lestari sebagai wujud kontribusi masyarakat sekitar hutan kepada perhutani” tambahnya. (Kom-PHT/BWS/Didik)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
Dishut Jatim Gandeng Perhutani Dan Tanaman Nasional Sosialisasikan Masyarakat Puduli Api (MPA) https://stg.eppid.perhutani.id/dishut-jatim-gandeng-perhutani-dan-tanaman-nasional-sosialisasikan-masyarakat-puduli-api-mpa/ Wed, 25 Feb 2015 06:30:44 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18657 Dok.Kom-PHT/BWS  @2015

Dok.Kom-PHT/BWS @2015

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (25/2) – Mengatisipasi datanganya musim kemarau setelah usainya musim hujan tahun ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menggandeng Perhutani Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat, Banyuwang Utara, Pemkab. Banyuwangi, Pemkab Situbondo, Camat, Kepala Desa sekitar hutan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) mengadakan Rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi Gerakan Satu Desa Masyarakat Peduli Api (MPA) tahun 2015 di Aula Perhutani Banyuwangi pada Rabu (25/2).

Acara rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi Gerakan Satu Desa Masyarakat Peduli Api (MPA) tahun 2015 tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebetiono.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebetiono mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk memberikan tambahan wawasan agar dalam pemerintah Daerah kabupaten hingga ke tingkat Desa dan Perhutani Banyuwangi Raya ( Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat dan Banyuwangi Utara) serta Taman Nasional Baluran Taman Nasional Alas Purwo untuk selalu siap,sigap dan waspada dalam menghadapi musim kemarau yang sebentar lagi dating.

“Semua pihak agar menjaga dan melestarikan alam dan selalu pro aktif memberikan pemahaman dan pelatihan kepada masyarakat sekitar hutan tentang penanggulanagn bahaya kebakaran hutan dan lahan, ayo warisi anak cucu kita dengan mata air jangan tinggali anak cucu kita dengan air mata,” pesannya.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus menyatakan bahwa Perhutani Banyuwangi Selatan sudah membentuk satgas damkar yang beranggotakan dari LMDH guna antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan meminta kepada semua pihak bahwa hutan mempunyai 3 aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, ekonomi dan social

Penyampaian materi selanjutnya oleh Kabid PKHKA Dishut Jatim, Nyoman Widana yang menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi MPA ini berdasar pada Instruksi Presiden no 16 tahun 2011 dan mengharap agar pemerintah daerah, Perhutani dan Taman Nasional untuk pembentukan MPA dan memberikan pemahaman pada masyarakat akan pentingnya menjaga alam dan ekosistemnya termasuk menjaga hutan dan lahan dari kebakaran hutan, karena dampak kebakaran hutan dapat memutus mata rantai ekosistem lingkungan. (kom-PHT/BWS/Didik).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

]]>
PERHUTANI DAN DPRD BERSAMA BAHAS MASALAH HUTAN https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-dprd-bahas-bersama-bahas-masalah-hutan/ Thu, 08 Jan 2015 04:08:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=17575 2015-1-8-BWS-DPRD

Dok.Kom-PHT/BWS @2015

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (8/1) – Perum Perhutani Banyuwangi Selatan dan  DPRD Komisi I Banyuwangi bersama membahas masalah kawasan hutan terutama penyelesaian klaim terhadap kawasan hutan secara sistematis dan cermat

Administratur Perum Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menyelesaikan permasalahan kawasan hutan, mulai dari koordinasi dan pembahasan dengan Bupati, Polres, Kodim, BPN, Kejaksaan Negeri dan pihak terkait lannnya dan upaya PHBM dan Komunikasi Sosial.

Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda mengatakan bahwa penyelesaian masalah pendudukan kawasan hutan perlu strategi, waktu dan tahapan dalam penyelesaianya.

“Diperlukan pendekatan kepada tokoh kunci (key person) yang dianggap sebagai provokator dengan menggandeng kepolisian dan Kodim agar masyarakat sadar guna hindari gejolak di masyarakat, yang kedua dalam mengatasi hal ini Perhutani harus mengandeng Bupati, DPRD, Polres, Kodim, BPN, Kejari untuk diadakan pembahasan ke arah penyelesaian dan melakukan penyuluhan hukum, (Kom-PHT/BWS/Didik).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Perhutani Gandeng BPBD Banyuwangi Tanggap Bencana https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-gandeng-bpbd-banyuwangi-tanggap-bencana/ Wed, 31 Dec 2014 00:59:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=17102 2014-12-30-BWS-Antisipasi Bencana Des 2014

Dok.Kom-PHT/Bws @2014

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (31/12) l  Perhutani Banyuwangi Selatan mengandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Banyuwangi mengadakan sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam dan Sosialisasi Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) kepada jajaran Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Gedung Tri Perhutani Banyuwangi pada selasa kemarin (30/12).

 Kasi PSDH Perhutani Banyuwangi Selatan, Ririt Budi Sasyono menyatakan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan wawasan agar dalam penggunaan obat pada tanaman tumpangsari harus memerhatikan takaran dan jenis obat yang diperbolehkan digunakan sesuai dengan ketentuan kementerian Pertanian demi kelesatian lingkungan.

 Acara dihadiri 60 orang mulai dari Asper, Kaur lingkup PSDH, KRPH, , Polhutmob, Mandor Polhuter dan LMDH.

 Kabid Penanggulangan Bencana dari BPBD Kab. Banyuwangi, Eka Muharom memberikan sosialisasi dan penjelasan tentang tata cara dan hal-hal apa saja yang dilakukan dalam penangulangan bencana alam mulai sket pemetaan daerah rawan bencana, pembuatan SKPT SATLAK penaggulangan bencana alam, tindakan upaya pencegahan dini hingga proses evakuasi korban bencana dan tindakan pasca bencana serta pembuatan pelaporanya.

 Kabid Penanggulangan Bencana dari BPBD Kab. Banyuwangi, Eka Muharom menyatakan bahwa hal itu dimaksukan agar kita selaku aparatur negara selalu tanggap dan peduli kepada masyarakat pasalnya wilayah kerja perhutani berupa kawasan hutan utamanya di perbukitan, lembah dan gunung yang rawan terjadi bahaya longsor.

“Apabila terjadi bencana alam di wilayah kerja Perhutani agar secepanya menghubungi BPBD Kab. Banyuwangi Telp. (0333)-415567  yang beralamat Jl. Jaksa Agung Suprapto No.71 yang berjarak ± 200 dari kantor Perhutani, guna dapatkan penanganan secepatnya” tambahnya. (Kom-PHT/BWS/Didik Nurcahyo)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyrght 2014

]]>
Kenalkan Produk Perhutani Lewat Agro Expo https://stg.eppid.perhutani.id/kenalkan-produk-perhutani-lewat-agro-expo/ Sun, 28 Dec 2014 02:51:33 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16959 2014-12-24-BWS-Agro expo 2014-web

Dok.Kom-PHT/BWS @2014

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (27/12) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Raya yang terdiri atas KPH Banyuwangi Barat, Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Utara mengikuti ajang Banyuwangi Agro Expo 2014 yang digeber oleh Pemkab. Banyuwangi mulai 20 hingga 27 Desember 2014 di area Taman Blambangan, Banyuwangi.

Tujuan Pameran ini adalah untuk mengenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing satuan unit kerja di Kab. Banyuwangi yang berbasis pada sektor agro serta hasil kinerja kepada masyarakat.

Kegiatan Banyuwangi Agro Expo 2014 ini diselenggarakan oleh Pemkab. Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi yang ke 243 tahun 2014.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan perlu berkesinambungan untuk diadakan setiap tahunnya agar masyarakat Banyuwangi mengetahui dan mengerti akan hasil dalam pengelolaan hutan serta melaksanakan 3 aspek yaitu aspek ekologi, ekonomi dan sosial yang dijalankan dengan seimbang, sehingga corporate image perhutani meningkat dimata publik.

Banyuwangi Agro Expo 2014 dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi pada tanggal 20 Desember lalu, sebanyak 12 instansi dan 25 stand bunga yang mengikuti ajang pameran yang berbasis agro ini.

Antusiasme peserta membuat acara Banyuwangi Agro expo berjalan sangat meriah hal ini dibuktikan dengan banyaknya minat pengunjung yang mendatangi tempat pameran tak terkecuali stand dari Perhutani Banyuwangi Raya yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Banyuwangi.

Rata – rata mereka yang masuk ke stand Perhutani ingin mengetahui hasil pengelolaan dan produksi hutan Perhutani dan tak lupa kebanyakn mereka membeli produk dari hutan yang sangat familier di masyarakat yakni madu, minyak kayu putih dan Buah Naga dari hasil kegiatan PHBM serta hasil kerajinan dari mitra binaan Perhutani.

Pada stand Perhutani menyuguhkan produk dari pengelolan hutan seperti madu, minyak kayu putih, air madu dan hasil dari PHBM yakni Buah Naga, jeruk, porang,lidah buaya serta hasil dari mitra binaan dari penyaluran dana PKBL seperti kripik singkung, ketela, dan forniture, tak ketinggalan pula potensi wisata yang ada di area kawasan Perhutani seperti Pulomerah, Grajagan, air terju lider, rowo bayu dan lain-lain yang terpancang dalam gambar di atas benner dalam stand. (Kom-PHT.Bws/Didik)

Editor : Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Banyuwangi Peringati Hari Ibu Dengan Tabur Bunga https://stg.eppid.perhutani.id/banyuwangi-peringati-hari-ibu-dengan-tabur-bunga/ Tue, 23 Dec 2014 14:20:47 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16946
2014-12-24-BWS-Tabur Bunga 2014-web

Dok.Kom-PHT/Bws @2014


BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (22/12) | Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banyuwangi menggelar peringatan Hari Ibu ke 86 tahun 2014 dengan mengadakan acara Tabur Bunga bersama di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria Banyuwangi pada senin kemarin(22/12).
Peringatan hari Ibu pada tahun 2014 ini bertema Perempuan Terlindungi Haknya Indonesia Bermartabat dan Berkepribadian, berjalan hikmat dan meriah.
Sebanyak 300 orang ibu-ibu yang berasal dari dharma wanita satuan instansi kerja seperti Dharma wanita dari Pemkab Banyuwangi, Polres Banyuwangi, Perhutani Banyuwangi, PDAM, Persit TNI AD- AL, Telkom, ASDP dan PWRI
Ketua GOW Kab. Banyuwangi, Minuk Yusuf Widyatmoko yang juga ibu Wakil Bupati Banyuwangi menjelaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghormati dan menghargai jasa para pahlawanya, oleh karena itu mari kita apresiasi jasa mereka salah satunya dengan kita berziarah ke makam mereka.
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014

]]>
Perhutani Banyuwangi Raya Peringati Hari Ibu https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-raya-peringati-hari-ibu/ Tue, 23 Dec 2014 14:10:06 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16943 2014-12-24-BWS- Hari Ibu 2014

Dok.Kom/PHT/BWS @2014

BANYUWANGI SELATAN,PERHUTANI (22/12) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Raya yang terdiri Perhutani Banyuwangi Selatan, Banyuwangi Barat dan Banyuwangi Utara memanfaatkan momen peringatan Hari Ibu 2014 untuk memberikan apresiasi kepada kaum perempuan di kehidupan berbangsa ini khususnya lingkup Perhutani Banyuwangi dengan cara menggelar upacara bendera di halapan kantor Perhutani Banyuwangi Raya. Senin.

Upacara bendera dipimpin oleh Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati Perhutani banyuwangi Raya yang berjumlah ± 150 orang

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso membacakan teks pidato Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak pada peringatan Hari Ibu tahun 2014 yang salah satunya mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Ibu sebagai apresiasi atas gerakan bersejarah yang ditetapkan pada setiap tanggal 22 Desember.

Dengan adanya peringatan hari ibu terbukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sector kehidupan.

Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).

“Selamat Hari Ibu untuk untuk ibu-ibu semua, diakui atau tidak para perempuan telah berperan besar mengantarkan Perhutani meraih berbagai keberhasilan dan kemajuan selama ini, untuk itu perlu kita apresiasi,“paparnya. (Kom-PHT/Bws/Didik)

Editor : Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>