bibitpohon – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 14 Mar 2017 04:32:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png bibitpohon – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Operasi Simpatik Candi 2017, Pelanggar Lalin Disanksi Tanam Bibit Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/operasi-simpatik-candi-2017-pelanggar-lalin-disanksi-tanam-bibit-pohon/ Tue, 14 Mar 2017 04:32:56 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45884 KRJOGJA.COM (14/3/2017) | Operasi lalu lintas di Jl Tawangmangu-Magetan, Gondosuli tak hanya menuntut kesadaran tertib berkendara namun juga mengedukasi pentingnya peduli lingkungan. Masing-masing pelanggar diminta menanam satu bibit pohon di turus jalan setelah mendengarkan pembinaan dari petugas.

“Kegiatan ini sangat unik. Biasanya diberi sanksi karena melanggar lalu lintas atau bisa ditilang dengan kesalahan tertentu. Tapi di lokasi ini, sanksinya menanam bibit pohon,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah.

Operasi simpatik dimulai pukul 10.00 WIB di ruas jalan depan posko pendakian Cemoro Kandang. Pasangan suami istri tanpa memakai helm menjadi ‘mangsa’ pertama petugas yang kemudian memintanya menepi. Setelah dicek, ternyata pengendara juga lalai membawa surat-surat berkendara.

Keduanya beralasan sedang terburu-buru menghadiri kondangan di Gondosuli. Lalu berturut-turut pelanggar lalu lintas dihentikan sampai berjumlah delapan orang. Oleh KBO Satlantas Iptu Sartono, Kanit Dikyasa Iptu Achmad Riedwan Prevoost dan Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto, para pelanggar lalu lintas ini diberi tahu tak ada sanksi tilang dan surat berkendara akan dikembalikan.

Keduanya harus mengambil satu bibit tanaman kemudian menanamnya di lubang yang telah disiapkan di turus jalan itu. Mereka boleh memilih bibit pohon damar, mahoni, durian atau lainnya dari mobil pikap. Sebanyak 200 bibit bantuan Perhutani disiapkan sampai semuanya habis ditanam. (R-10)

Sumber: krjogja.com

Tanggal: 14 Maret 2017

]]>
Pelanggar Lalu Lintas di Karanganyar Disuruh Tanam Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/pelanggar-lalu-lintas-di-karanganyar-disuruh-tanam-pohon/ Tue, 14 Mar 2017 02:58:00 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45878 METROTVNEWS.COM (13/3/2017) | Ngatini, 37, dibuat kaget sejumlah polisi yang memberhentikan laju kendaraannya pagi ini di sekitar Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Warga Tawangmangu itu bersama sang suami diberhentikan saat hendak pergi ke resepsi tetangganya.

“Tiba-tiba dihentikan dan diperiksa polisi. Kami kaget, karena biasanya jarang ada pemeriksaan,” kata Ngatini, Senin, 13 Maret 2017.

Kekagetan Ngatini berubah menjadi kepanikan saat seorang polisi meminta ia dan suaminya menunjukkan surat-surat kelengkapan. “Saya dan suami lupa membawa SIM,” imbuhnya.

Tahu Ngatini dan suami tidak membawa surat izin mengemudi (SIM), polisi bukannya memberikan surat tilang. Ngatini dan sejumlah pelanggar aturan lalu lintas lainnya justru disodori bibit pohon.

“Ternyata kami disuruh menanam pohon sebagai sanksi tidak mematuhi aturan lalu lintas,” jelas Ngatini.

Jumali, 50, menilai, sanksi menanam pohon sangat bermanfaat. “Kami merasa diingatkan untuk menjaga lingkungan,” katanya.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka Operasi Simpatik Candi 2017. “Masih banyak warga sekitar yang melanggar aturan. Kebanyakan tidak memakai helm dan tidak membawa surat-surat,” paparnya.

Ahdi menerangkan, sebanyak 200 bibit pohon disiapkan, di antaranya bibit meranti dan mahoni. “Penyediaan bibit, kami bekerja sama dengan Perhutani,” imbuh dia.

Operasi Simpatik Candi 2017 dimulai sejak 1 hingga 21 Maret 2017. “Kami memang menggunakan cara-cara persuasif dan ajakan. Kali ini, selain membuat masyarakat paham mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, kami juga ingin masyarakat sadar pentingnya mencintai lingkungan,” tutupnya. (NIN)

Sumber: metrotvnews.com

Tanggal: 13 Maret 2017

]]>
Perhutani KPH Banyumas Timur Sedekahkan 2.017 Bibit Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kph-banyumas-timur-sedekahkan-2-017-bibit-pohon/ Wed, 04 Jan 2017 03:36:36 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44184 kecilSUARAMERDEKA.COM (4/1/2017) | Sambut tahun baru, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur menggelar sedekah pohon, dengan membagikan 2.017 bibit tanaman kepada masyarakat. Administratur Perhutani Banyumas Timur Wawan Triwibowo mengatakan, kegiatan sedekah pohon sudah dilaksanakan sejak 2015 lalu.
Kegiatan itu, dilakukan sebagai upaya memantik kepedulian warga terhadap lingkungan. ”Kegiatan ini, merupakan momentum kita mengajak masyarakat untuk menanam pohon, kita tahu saat ini penambahan jumlah penduduk tak mampu dicegah, demikian juga dengan pertumbuhan kendaraan bermotor.
Padahal manusia butuh oksigen, di lain sisi kendaraan bermotor justru penghasil karbon dioksida, pohon mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang dibutuhkan manusia,” jelasnya, saat membagikan pohon kepada pengguna jalan di depan Kantor Bank Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Purwokerto, Selasa (3/1).
Ia mengatakan, dalam kegiatan sedekah pohon ini, pihaknya membagikan 2.017 bibit pohon. Jumlah tersebut menurutnya disesuaikan dengan 2017. Bibit pohon tersebut terdiri atas tanaman buah seperti manggis, mangga, rambutan, dan nangka. Selain itu juga ada tanaman hutan, seperti mahoni, dan kopi. Adapun pembagian bibit pohon dibagikan di tiga lokasi berbeda, yakni depan Kantor Bank Indonesia, Alun-Alun Purwokerto, dan depan Kampus Unsoed.
Menurutnya tiga lokasi tersebut dipilih sebagai simbol. Alun-alun merupakan pusat pemerintahan, diharapkan pemerintah menjadi pemimpin dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, sementara Bank Indonesia merupakan simbol pusat perekonomian, harapannya dalam membangun perekonomian tidak hanya mengeksploitasi lingkungan, namun juga melestarikan lingkungan.
”Unsoed, merupakan kampus, yang mana nantinya lahir pemimpin bangsa dimasa mendatang, jadi harapannya calon pemimpin juga harus peduli pada lingkungan,” imbuhnya. Bibit yang dibagikan, lanjutnya sebagian berasal dari hasil budi daya Perhutani, serta membeli dari hasil budi daya masyarakat di sekitar hutan.
Salah satu warga yang menerima bibit, Toyanto mengaku akan menanam bibit yang diterimanya. ”Terima kasih, bibitnya nanti akan saya tanam, biar buahnya dapat dimanfaatkan, serta pohonnya jadi peneduh,” ucapnya. (K17-14)
 
Sumber: suaramerdeka.com
Tanggal: 4 Januari 2017

]]>
Tahun Baru, Perhutani Banyumas Timur Bagikan 2017 Bibit Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/tahun-baru-perhutani-banyumas-timur-bagikan-2017-bibit-pohon/ Wed, 04 Jan 2017 03:04:30 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44136 pembagian-bibit-buah2PIKIRAN-RAKYAT.COM (4/1/2017) | Perum Perhutani Banyumas Timur Jawa Tengah membagikan 2017 bibit pohon buah-buahan dan bibit tanaman kopi untuk warga. Semua tanaman itu ludes hanya dalam waktu 20 menit.

Tanaman buah- buahan yang dibagikan diantaranya nangka, rambutan, kopi, dan manggis. Target pembagian bibit buah-buahan itu ialah pengguna jalan raya yang melintas di Purwokerto, tepatnya di depan kantor Bank Indonesia Purwokerto, alun-alun Purwokerto di Jalan Jendral Soedirman. Setiap pengendara mendapat satu buah bibit pohon.

Bibit tersebut dibagikan untuk ditanam dilingkungan rumah warga. Beberapa pengendara menolak menerima bibit tanaman buah karena tidak punya lahan. “Tahun lalu saya juga dapat, sekarang tingginya sudah dua meter. Karena ada pembagian lagi maka saya minta lagi,” kata salah seorang pengendara.

Administratur Perhutani Banyumas Timur Wawan Triwibowo mengatakan, seperti tahun sebelumnya, di awal tahun Perhutani membagi tanaman. Jumlahnya disesuaikan dengan tahun pembagian. “Ini sudah tradisi dari Perum Perhutani, tiga tahun terakhir. Kami ingin memulai tahun itu dengan sedekah bumi. Dengan cara membagikan bibit kepada masyarakat, jumlah bibit yang dibagikan sesuai dengan tahun yang akan dilewati,” kata Wawan, Selasa, 3 Januari 2017.

KPH Banyumas Timur sudah memulai pada 2015, jumlah bibit tanaman yang ditanam sesuai dengan tahun dibagikan. Pada 2015 sebanyak 2015, tahun berikutnya 2016 pohon, sekarang 2017 pohon. Pihaknya juga membuat tim untuk pengawasan bibit yang dibagikan kepada masyarakat agar, pemberian tidak sia-sia. “Tujuan kita membentuk kesadaran bagi warga Banyumas peduli terhadap pohon,” jelasnya.***

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tanggal: 4 Januari 2017

]]>
Sambut Tahun Baru, Perhutani Banyumas Bagikan 2017 Bibit Tanaman Gratis https://stg.eppid.perhutani.id/sambut-tahun-baru-perhutani-banyumas-bagikan-2017-bibit-tanaman-gratis/ Wed, 04 Jan 2017 02:30:58 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44178 perhutani_banyumas_gatranews_ridlosusantoGATRA.COM (3/1/2017) | Mengawali tahun baru 2017, Perhutani Banyumas, Jawa Tengah menggelar kegiatan membagi bibit tanaman gratis sebanyak 2017 bibit tanaman pada pengguna jalan yang melintas di Kota Purwokerto. Tradisi ini sudah berjalan tiga tahun dan bakal terus dilestarikan.

Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyumas Timur, Wawan Triwibowo mengatakan bagi bibit tanaman tersebut merupakan tradisi yang sudah tiga kali ini dilakukan tiap awal tahun.

“Ini sudah tradisi dari Perum Perhutani, sudah tiga tahun terakhir. Bahwa kita ingin memulai tahun itu dengan sedekah bumi. Dengan cara membagikan bibit kepada masyarakat. Jumlah bibit yang dibagikan ini sesuai dengan tahun yang akan lewati,” ujarnya.

Bibit tanaman yang dibagikan disesuaikan dengan jumlah tahun. Kali ini, yang dibagikan adalah 2017 bibit. “Kita sudah mulai sejak tahun 2015, kita membagikan 2015 plances (bibit). Tahun 2016, kita bagikan 2016 plances bibit dan tahun 2017, kita juga membagikan bibit tanaman sebanyak 2017 plances,” ungkapnya.

Pembagian bibit tanaman ini dilakukan di tiga tempat, yakni Alun-alun Purwokerto, Depan Gedung BI Purwokerto, dan Kompleks Uiversitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed). Menurut Wawan, tiga tempat pembagian bibit ini menyimbolkan agar pelestarian lingkungan dilakukan oleh pemerintah, pelaku ekonomi dan kalangan terpelajar.

Tradisi bagi bibit ini dilakukan untuk mengkampanyekan peduli lingkungan pada warga Banyumas dan sekitarnya. Bibit yang ditanam merupakan hasil budidaya Perhutani Banyumas, berupa tanaman buah-buahan dan tanaman kayu keras. Tanaman buah yang dibagikan antara lain, rambutan, kopi, dan manggis.

“Kegiatan bagi bibit tanaman gratis ini juga merupakan wujud sedekah bumi yang dilakukan oleh Perhutani bersama masyarakat. Kata dia, dengan menanam pohon, setidaknya masyarakat turut menjaga kelestarian alam mulai dari lingkungan terkecilnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Wawan Triwibowo mengemukakan, laju konversi hutan rakyat menjadi lahan pertanian akhir-akhir ini semaiin cepat terjadi. Hal ini merupakan ancaman, tak saja untuk kelestarian alam, melainkan untuk mitigasi bencana.

“Lahan yang sudah terkonversi, tidak lagi memiliki kekuatan ikan tanah dan air yang kuat. Bencana tanah longsor dan banjir bandang kerap menerjang di sejumlah daerah salah satunya disebabkan laju konversi lahan,” ungkapnya.

Pembagian bibit tanaman gratis ini mendapat tanggapan positif masyarakat. Salah satu warga Purwokerto yang mendapatkan pembagian bibit tanaman, Robin mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Perhutani Banyumas Timur itu. “Karena bermanfaat terutama tanaman buah- buahan yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Jadi menanamnya juga mudah,” kata Robin.

Ia mengakui, kesadaran masyarakat untuk menjaga alam sudah menurun. Dia melihat di lingkungannya saja, banyak tanaman yang ditebang. “Tanaman sudah berganti menjadi beton. Mungkin tanamannya dianggap mengganggu. Padahal kalau dimaknai sebagai pelestarian alam akan sangat bermanfaat. Rumah juga jadi adem,” ungkapnya.

Sumber: gatra.com

Tanggal: 3 Januari 2017

]]> Sedekah Bumi, Perhutani Banyumas Timur Bagikan Ribuan Bibit Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/sedekah-bumi-perhutani-banyumas-timur-bagikan-ribuan-bibit-pohon/ Wed, 04 Jan 2017 02:05:20 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44173 20170103115216bibit-pohonANTARAJATENG.COM (3/1/2017) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur membagikan ribuan bibit pohon secara gratis kepada pengguna jalan di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar pada Selasa pagi dengan melibatkan karyawan Perhutani KPH Banyumas Timur dan Persatuan Istri Karyawan (PIK) Perhutani KPH Banyumas Timur itu dipusatkan di tiga lokasi yakni Jalan Gatot Subroto depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jalan Jenderal Soedirman selatan Alun-alun Purwokerto, dan pertigaan utara kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Warga yang melintasi lokasi pembagian tersebut tampak antusias meminta bibit pohon yang dibagikan karyawan Perhutani.
Bahkan, sepasang suami-istri yang berboncengan dengan sepeda motor dari arah barat Jalan Jenderal Gatot Subroto ketika mengetahui ada pembagian bibit pohon tampak berupaya mendekat.
Oleh karena terlalu ramai, pengendara sepeda motor itu memutar balik kendaraannya demi mendapatkan bibit pohon yang dibagikan secara gratis dan setelah mendapatkannya, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke arah timur.
Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo mengaku senang melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembagian bibit pohon tersebut.
Menurut dia, pembagian bibit pohon kepada masyarakat merupakan tradisi Perhutani KPH Banyumas Timur yang dimulai sejak tahun 2015.
“Kami ingin memulai tahun baru dengan melakukan sedekah bumi dengan cara membagikan bibit kepada masyarakat. Jumlah bibit yang dibagikan sesuai dengan tahun yang kita lewati, sehingga tahun ini sebanyak 2017 bibit yang dibagikan,” katanya.
Ia mengatakan bibit tanaman yang dibagikan didominasi buah-buahan seperti manggis, rambutan, dan nangka serta jenis lain seperti mahoni dan kopi.
Dengan pembagian bibit pohon secara gratis itu, dia mengharapkan ada kesadaran dari masyarakat terhadap lingkungan sehingga Purwokerto akan semakin hijau.
“Apalagi sekarang masih musim hujan sehingga merupakan momentum yang baik untuk menanam pohon. Kita sama-sama tahu bahwa hari ini, kita tidak mampu mencegah pertambahan jumlah penduduk tetapi di satu sisi, tidak ada orang yang bisa mencegah penambahan jumlah kendaraan bermotor,” katanya.
Editor: Mahmudah
 
Sumber: antarajateng.com
Tanggal: 3 Januari 2017

]]>