Bukit Wanalela – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 08 Nov 2016 05:40:26 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Bukit Wanalela – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Bukit Wanalela Argopeni Jadi Tempat Wisata https://stg.eppid.perhutani.id/bukit-wanalela-argopeni-jadi-tempat-wisata/ Tue, 08 Nov 2016 05:40:26 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41948 5-_11_waanlelaKEBUMENEKSPRES.COM (8/11/2016) | Setelah berhasil merintis Hutan Mangrove di Kawasan Pantai Logending, Kelompok Peduli Lingkungan Pantai Selatan (KPL Pansela) merintis obyek wisata baru. Kali ini, Bukit Wanalela yang berada di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, disulap menjadi destinasi wisata.
Pegiat Pansela, Agus Saptanudin, mengatakan Bukit Wanalela yang berlokasi tak jauh dari Pantai Logending, saat ini mulai dipoles. Lokasi ini menawarkan panorama alam dan landscape pantai selatan dari ketinggian.
Salah satunya dengan dibangun dua gardu pandang yang memanfaatkan pohon yang tumbuh di area hutan yang dikelola Perhutani tersebut. “Saat ini Alhamdulillah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Khususnya di akhir pekan,” tutur Agus Saptanudin, kepada Kebumen Ekspres, Minggu (6/11).
Lokasi objek wisata ini memang sangat strategis, karena berada di tepi jalan antara Pantai Pedalen, Desa Argopeni dan Pantai Logending. Tanpa gardu pandang, lokasi ini sebenarnya sudah sangat bagus untuk menikmati pantai selatan.
Ditambah dengan dibangunnya gardu pandang, lokasi ini nyaris sempurna untuk menikmati keindahan laut selatan dari atas ketinggian. Dari lokasi ini terlihat Semudera Indonesia, Pantai Logending, Pantai Jetis Cilacap, termasuk aliran Sungai Bodo yang bermuara di Pantai Logending.
Hijaunya hutan mangrove dan perahu-perahu di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Logending juga terlihat jelas. Pemandangan nelayan yang akan melaut maupun pulang terlihat menerjang besarnya ombak pantai selatan. Dalam mengembangkan objek wisata itu, warga mendesain Bukit Wanalela secantik mungkin.
Salah satunya dengan membuat gardu pandang menggunakan papan berbentuk anak panah. Tak hanya digunakan untuk menikmati pemandangan alam, pengunjung juga memanfaatkan lokasi tersebut untuk berswafoto.
Lokasi paling sempurna untuk menikmati suasana pantai dari ketinggian itu adalah pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari suasananya cukup indah, bukit Wanalela diselimuti kabut selayaknya berada di pegunungan. Sedangkan pada sore hari, saat cuaca cerah pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari tenggelam di garis cakrawala.
Sebenarnya, pengembangan wisata Bukit Wanalela baru dikerjakan. Sehingga desain yang dikemas belum terlalu sempurna. Meski demikian, wisata Bukit Wanalela sudah mulai ramai didatangi pengunjung lokal Kebumen, khususnya pada hari libur.
Dia berharap, dengan dikembangkannya wisata Bukit Wanalela, dapat menambah destinasi wisata di kawasan Pantai Ayah. Selain itu, keberadaan wisata baru ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.
 
Tanggal : 8 November 2016
Sumber : kebumenekspres.com

]]>
Wisata Bukit Wanalela Munculkan Keindahan Laut Selatan https://stg.eppid.perhutani.id/wisata-bukit-wanalela-munculkan-keindahan-laut-selatan/ Sun, 06 Nov 2016 02:54:48 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41823 SUARAMERDEKA.COM, KEBUMEN (6/11/2016) | Potensi wisata Kabupaten Kebumen menawarkan panorama alam dan landscape pantai selatan dari ketinggian adalah Bukit Wanalela.

Bukit Wanalela yang berada di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen saat ini mulai dipoles oleh warga setempat. Salah satunya dengan dibangun dua gardu pandang yang memanfaatkan pohon yang tumbuh di area hutan yang dikelola oleh Perhutani tersebut.

Berada di tepi jalan antara Pantai Pedalen, Desa Argopeni dan Pantai Logending, Ayah. Tanpa gardu pandang, lokasi ini sebenarnya sudah sangat bagus untuk menikmati pantai selatan. Ditambah dengan dibangunnya gardu pandang, lokasi ini nyaris sempurna untuk menikmati indahnya laut selatan dari atas ketinggian.

Dari lokasi ini terlihat Semudera Indonesia, Pantai Logending, Pantai Jetis Cilacap, termasuk aliran Sungai Bodo yang bermuara di Pantai Logending. Hijaunya hutan mangrove dan perahu-perahu di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Logending juga terlihat jelas. Pemandangan nelayan yang akan melaut maupun pulang terlihat menerjang besarnya ombak pantai selatan.

Pada pagi hari suasananya cukup indah, bukit Wanalela diselimuti kabut selayaknya berada di pegunungan. Sedangkan pada sore hari, saat cuaca cerah pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari tenggelam di garis cakrawala.

Sebenarnya, pengembangan wisata Bukit Wanalela baru dikerjakan. Sehingga desain yang dikemas belum terlalu sempurna. Meski demikian, wisata Bukit Wanalela sudah mulai ramai didatangi pengunjung lokal Kebumen, khususnya pada hari libur.

Media sosial berpengaruh besar terhadap popularitas lokasi ini. Rencananya ke depan warga akan menambahkan banguna-bangunan dengan desain unik untuk menarik para pengunjung.

“Dengan dikembangkannya wisata Bukit Wanalela, kami berharap menambah destinasi wisata di kawasan Pantai Ayah. Selain itu, keberadaan wisata baru ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar,” tutur Wahyudi warga Desa Argopeni.

Tanggal : 6 November 2016
Sumber : Suaramerdeka.com

]]>