BUMD – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 05 Nov 2016 02:11:09 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png BUMD – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Mendorong Lahirkan BUMD untuk Kopi Bondowoso https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-mendorong-lahirkan-bumd-kopi-bondowoso/ Sat, 05 Nov 2016 02:11:09 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41821 TIMESINDONESIA.CO.ID (5/11/2016) | Kantor Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Bondowoso, Jawa Timur, mendorong lahirnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengurusi soal regulasi kopi yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Hal itu disampaikan Administratur KPH Bondowoso Adi Winarno, Sabtu (5/11/2016). Menurut Adi, pihaknya sangat setuju rencana Pemkab Bondosowo untuk membentuk BUMD.
“Saya setuju asal jelas tujuannya. Yakni untuk pembangunan ekonomi masyarakat atau petani kopi yang ada di Bondowoso. Baik di Ijen Raung, Argopuro dan Lereng Gunung Puteri,” katanya kepada TIMES Indonesia.
Ditanya soal sistem BUMD, Adi menjabarkan bisa diterapkan seperti apa yang dilakukan perhutani. “Bisa dimiripkan dengan Perhutani. Misalnya, jika kopi bisa ada tata usaha hasil hutan non kayu kopi,” katanya.
Praktiknya jelas Adi, jika sistem di kayu, ada penimbunan kayu atau getah. “Ada Tempat Penimbunan (TP), lalu dibawa ke penimbunan besar untuk diolah dan dijual ke pasar,” katanya.
Setelah ada di TP, lalu didiangkut oleh truk. “Atau masyarakat bisa setor sendiri. Lalu dikirim ke pabrik. Jika kopi dikumpulkan BUMD, akan lebih aman dan tertata pola keluar masuknya,” katanya.
Dari situ katanya, peran BUMD akan mengatur sistem regulasi dan pasarnya. “Petani itu bawa barang, pulangnya bawa uang. Sama dengan pengelolaan susu di Probolinggo,” aku Adi.
Karena, jika kopi dijual ke orang atau pihak lain, belum tentu langsung bayar. Petani belum tentu langsung bawa pulang uang. Saya yakin, lahirnya BUMD tidak akan monopoli. Karena, harga kopi sudah terkoneksi dengan pasar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan (Dishutbun) Kabupaten Bondowoso, Muhammad Erfan juga mendorong lahirnya BUMD. “Sekarang kajian akademiknya sudah dilakukan bersama dengan Universitas Jember,” katanya.
 
Tanggal : 5 November 2016
Sumber : timesindonesia.co.id

]]>
Panahan Targetkan 3 Emas di SEA Games https://stg.eppid.perhutani.id/panahan-targetkan-3-emas-di-sea-games/ Tue, 03 Feb 2015 11:21:19 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18067 Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Titiek Soeharto targetkan tiga medali emas pada ajang SEA Games 2015 di Singapura. Cabang panahan mempersiapkan 16 atlet untuk hajatan olahraga multi cabang ne-gara-negara se-Asia Tenggara itu.
Mereka akan melakukan dua kali uji coba keluar negeri, seperti Thailand dan Shanghai. Program itu dilakukan agar medali yang diraih tahun ini lebih banyak dibandingkan perolehan SEA Games Myanmar 2013 yaitu 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
“Untuk memenuhi target 3 emas di SEA Games, kami pakai pelatih dari Korea Selatan yang betpengalaman untuk atlet kita. Mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Ketum PP Perpani periode 2014-2018 di Jakarta, Sabtu (31/1).
Hanya saja, target tersebut bisa tercapai apabila dana yang dibutuhkan untuk kepentingan pelatnas tercukupi. “Kami sudah bicarakan persoalan dana ini kepada Menpora Imam Nahrawi dan beliau berjanji akan membantu. Selain Menpora, kami juga akan mencari bapak angkat seperti dari BUMN atau BUMD, seperti tahun-tahun sebelumnya dari Perhutani,” ujar dia.
Sumber  : Suara Pembaruan
Tanggal  : 2 Pebruari 2015

]]>