BUMN Hadir Untuk Negeri – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 21 Aug 2018 04:46:07 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png BUMN Hadir Untuk Negeri – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Program Siswa Mengenal Nusantara Jateng 2018 Ditutup Malam Ini https://stg.eppid.perhutani.id/program-siswa-mengenal-nusantara-jateng-2018-ditutup-malam-ini/ https://stg.eppid.perhutani.id/program-siswa-mengenal-nusantara-jateng-2018-ditutup-malam-ini/#respond Tue, 21 Aug 2018 04:46:07 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=64030 FAJAR.CO.ID (21/08/2018) | Setelah malaksanakan berbagai kegiatan dalam program pertukaran pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas selama 10 hari, program Siswa Mengenal Nusantara Wilayah Jawa Tengah 2018 akhirnya resmi ditutup. Acara penutupan dilaksanakan hari ini, Senin, 20 Agustus 2018, pada pukul 20:00 WIB bertempat di Hotel All Stay Semarang.

Program ini merupakan salah satu bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri, dimana untuk wilayah Jawa Tengah 2018, pihak penyelengaraannya menggunakan dana CSR PT KAI sebesar Rp 899.323.260.

Dalam pelaksanaan penyelenggaraan program Siswa Mengenal Nusantara Wilayah Jawa Tengah 2018 ini, pihak PT KAI bekerja sama dengan 3 BUMN lainnya, yaitu : PT Kawasan Industri Kusuma (KIW), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Ratu Boko (TWC) dan Perum Perhutani.

Program ini merupakan program pertukaran 38 siswa Jawa Tengah dengan 23 siswa Kalimantan Barat. Selama 10 hari, mulai dari tanggal 13 sampai dengan 22 Agustus 2018, para peserta diperkenalkan belajar budaya dan tempat wisata di masing-masing daerah yang dikunjunginya.

“Mulai dari tanggal 13 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018, para siswa dari Kalimantan Barat ini, belajar mengenal budaya dan tempat wisata yang ada di Jawa Tengah. Banyak kegiatan yang diperkenalkan kepada 23 siswa dari Kalimantan ini, diantara mengenal nilai-nilai kebangsaan oleh pihak Kodam IV Diponegoro, cara membatik, kegiatan penanaman 100 pohon, hingga melaksanakan kegiatan kampaye peduli lingkungan disela-sela kegiatan jalan santai BUMN,” jelas Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang.

“Berbagai tempat wisata yang ada di wilayah Jawa Tengah kita perkenalkan diantaranya Lawang Sewu, Museum Kereta Api Ambarawa, Borubudur, Prambanan, Ratu Boko dan Sam Po Kong. Diharapkan dengan mengenalkan tempat wisata, ini bisa sebagai bentuk promosi kepada masyarakat Indonesia, bahwa di Jawa Tengah banyak destinasi wisata yang sangat menarik,” ungkap Suprapto.

Dalam acara penutupan ini, para siswa dari Kalimantan Barat menyampaikan rasa senangnya dengan program Siswa Mengenal Nusantara. Banyak hal-hal positif yang telah mereka dapatkan selama 10 hari, sehingga dapat menambah wawasan mereka tentang nusantara, khususnya Jawa Tengah. Pengalaman yang menarik tentang Jawa Tengah ini, akan mereka ceritakan kepada teman-teman mereka sekembalinya ke Kalimantan Barat nanti.

Sumber : fajar.co.id
Tanggal : 21 Agustus 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/program-siswa-mengenal-nusantara-jateng-2018-ditutup-malam-ini/feed/ 0
Peserta SMN 2018 Kritisi Sampah Plastik https://stg.eppid.perhutani.id/peserta-smn-2018-kritisi-sampah-plastik/ https://stg.eppid.perhutani.id/peserta-smn-2018-kritisi-sampah-plastik/#respond Mon, 20 Aug 2018 01:23:01 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63971 SUARAMERDEKA.COM (20/08/2018) | Seluruh peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal Kalimantan Barat (Kalbar) mengkritisi permasalahan sampah plastik.

Ricky Pratama (16) siswa SMA 1 Bengkayang, Kalbar menyebutkan, untuk menekan banyaknya sampah plastik yang dibuang sembarangan paling tidak butuh sinergitas antas instansi termasuk melibatkan masyarakat.

Menurut Ricky, tempat pembuangan sampah sementara (TPS) harus ada, setelah itu dibutuhkan tempat pembuangan akhir sampah (TPA) lengkap dengan manajemen pengelolaannya.

“Di wilayah kami, keduanya masih belum maksimal. Penangannya berbeda dengan di Jawa Tengah, untuk itu kami akan membawa informasi pengelolaan sampah plastik ini ke Kalbar,” katanya, ketika ditemui di Vanaprastha Gedong Songo Park, Sabtu (18/8) sore.

Peserta lainnya, Rianti Oktaviani (15) siswa SMK 2 Pemangkat, Sambas, Kalbar mengungkapkan, ketika berada di Jawa Tengah sejak 13 hinga 21 Agustus 2018 mendatang dia bersama 22 orang peserta SMN 2018 telah dan berencana mengunjungi sejumlah tempat di bawah naungan Kementerian BUMN RI. Meliputi Perum Perhutani, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Taman Wisata Candi Borobodur, Prambanan, dan Ratu Boko, serta PT Kawasan Industri Wijayakusuma.

“Informasi tentang sampah plastik dan penanganannya sangat kami butuhkan, minimal gerakan peduli sampah plastik bisa ditanamkan pada diri kita, kerabat, dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Berbicara pengalamannya ketika berkunjung ke Jawa Tengah, Riyanti menuturkan, ia banyak mendapat pengetahuan baru. Termasuk pengetahuan tentang sistem pemesanan tiket hingga pemberangkatan kereta api dari stasiun. Selain itu, peserta SMN 2018 asal Kalbar juga mendapat pemahaman tentang apa saja yang dikelola Perum Perhutani.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Bambang Catur Wahyudi memaparkan, Program SMN 2018 secara berkelanjutan diharapkan bisa turut serta membangun kapasitas nasional melalui peran generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Selain menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman budaya nusantara, juga membangun karakter siswa. Peserta kita ajak untuk tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita,” paparnya.

Administratur KPH Kedu Utara, Erwin menambahkan, ketika berada di Vanaprastha Gedong Songo Park semua peserta yang terdiri atas siswa serta guru berprestasi asal Kalbar selain diajak outbound, mereka juga mendapat informasi tentang beberapa komoditas hutan produksi yang dikelola Perum Perhutani.

Sebagaimana diketahui, Program SMN 2018 merupakan kegiatan pertukaran pelajar di Indonesia yang digagas Kementerian BUMN. Kegiatan ini difasilitasi seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi.

Khusus Provinsi Jawa Tengah, kegiatan tersebut dikoordinatori oleh PT KAI. Dalam proses seleksi, empat BUMN tersebut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. Peserta dari Jawa Tengah diberangkatkan ke Kalbar, sebaliknya peserta dari Kalbar diberikan kesempatan berkunjung ke Jawa Tengah.

“Di akhir kegiatan kemarin, peserta kita persilahkan untuk mengunjungi Candi Gedongsongo. Dengan demikian, kami yakin mereka bisa saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam daerah lain,” imbuh Erwin.

Sumber : suaramerdeka.com

Tanggal : 20 Agustus 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/peserta-smn-2018-kritisi-sampah-plastik/feed/ 0
Siswa Mengenal Nusantara Kunjungi Lokasi Wisata Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-mengenal-nusantara-kunjungi-lokasi-wisata-perhutani/ https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-mengenal-nusantara-kunjungi-lokasi-wisata-perhutani/#respond Sun, 19 Aug 2018 13:38:21 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63954 JAKARTA, PERHUTANI (18/08/2018) | Sebanyak dua puluh tiga siswa SMA asal Kalimantan Barat mengunjungi Vanaprastha Gedong Songo Park dalam rangka kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 pada Sabtu (18/08). Kegiatan Siswa mengenal Nusantara ini merupakan rangkaian program BUMN hadir untuk negeri yang diselenggarakan oleh empat BUMN yaitu PT KAI, Perum Perhutani, TWC dan KIW di Provinsi Jawa Tengah.

Vanaprastha Gedong Songo Park merupakan lokasi wisata yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara yang terletak di Ambarawa. Dalam kunjungannya ke lokasi ini para siswa mendapatkan penjelasan mengenai Perum Perhutani yang disampaikan oleh administratur dan tim outbond KPH Kedu Utara.

Ditempat terpisah, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Bambang Catur Wahyudi  menyampaikan harapannya semoga mereka mengerti dan memahami kegiatan pengelolaan hutan di pulau Jawa.”Tugas kami disini adalah menjaga keseimbangan ekosistem di pulau Jawa agar tetap terjaga. Produk kami pun tidak hanya kayu, termasuk juga produk non kayu dan wisata alam” pungkasnya. (Kom-PHT/PR/2018/V-26)

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-mengenal-nusantara-kunjungi-lokasi-wisata-perhutani/feed/ 0
Sebanyak 4 BUMN Bersinergi Salurkan Bantuan Infrastruktur di Jateng https://stg.eppid.perhutani.id/sebanyak-4-bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-infrastruktur-di-jateng/ https://stg.eppid.perhutani.id/sebanyak-4-bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-infrastruktur-di-jateng/#respond Sun, 19 Aug 2018 07:16:22 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63968 NETRALNEWS.COM (19/08/2018) | Dalam Rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan Program BUMN hadir untuk negeri, Perum Perhutani, PT KAI, PT TWC dan PT KIW melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera di Pelataran Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/8/2018).

Rangkaian acara BUMN hadir untuk negeri ini diikuti oleh kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari siswa program Siswa Mengenal Nusantara asal Kalimantan Barat, karyawan BUMN dan masyarakat.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Asdep Pelayanan Hukum Kementerian BUMN Rini Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani Agus Setya Prastawa, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KIW Rahmadi Nugroho dan Direktur Pemasaran & layanan PT TWC, Sahala Parlindungan Siahaan.

Usai kegiatan upacara dilanjutkan pemberian bantuan kepada masyarakat. Adapun bantuan yang telah diberikan antara lain elektrifikasi daerah, pembangunan prasarana dan sarana MCK, pembangunan sarana air bersih, perbaikan rumah masyarakat, pembuatan taman baca, beasiswa pendidikan, pasar murah, serta pembangunan prasarana pendidikan dan umum.

Agus Setya Prastawa secara simbolis memberikan bantuan berupa elektrifikasi 100 unit rumah, Sarana air bersih di empat titik lokasi daerah minim air bersih dan Renovasi tiga rumah karyawan Perhutani dan atau masyarakat.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan kegiatan BUMN hadir untuk negeri ini diharapkan dapat memajukan bangsa Indonesia dan mensejahterakan masyarakat.

“Ini sudah sewajarnya bagi kita untuk bersinergi karena ada bidang-bidang yang disatukan menjadi kekuatan untuk membangun perekonomian bagi bangsa Indonesia serta harapan ke depan lebih banyak lagi yang bisa dilakukan dan dapat memberikan kontribusi yang besar lagi bagi bangsa Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (18/8/2018).

Direktur PT KAI, Edi Sukmoro menjelaskan BUMN Hadir Untuk Negeri diterjemahkan dalam bentuk sinergi antar BUMN sehingga BUMN saling membantu karena peruntukan BUMN ini untuk membangun masyarakat yang ada.

“Sinergi BUMN ini adalah dalam bentuk kerja sama antar BUMN untuk mengerjakan sesuatu yang nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sumber : netralnews.com

Tanggal : 19 Agustus 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/sebanyak-4-bumn-bersinergi-salurkan-bantuan-infrastruktur-di-jateng/feed/ 0
Sinergi BUMN berikan Bantuan di Jawa Tengah https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-berikan-bantuan-di-jawa-tengah/ https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-berikan-bantuan-di-jawa-tengah/#respond Fri, 17 Aug 2018 15:27:52 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63923 JAKARTA, PERHUTANI (17/08/2018) | Dalam Rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke73 dan Program BUMN hadir untuk negeri, Perum Perhutani, PT KAI, PT.TWC dan PT.KIW melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera di Pelataran Lawang Sewu, Semarang pada Jumat (17/08).

Rangkaian acara BUMN hadir untuk negeri ini diikuti oleh kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari siswa program Siswa Mengenal Nusantara asal Kalimantan Barat, karyawan BUMN dan masyarakat.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Asdep Pelayanan Hukum Kementerian BUMN Rini Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani Agus Setya Prastawa, Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro, Direktur Utama PT. KIW Rahmadi Nugroho dan Direktur Pemasaran & layanan PT. TWC Sahala Parlindungan Siahaan.

Usai kegiatan upacara dilanjutkan pemberian bantuan kepada masyarakat. Adapun bantuan yang telah diberikan oleh Perum Perhutani, PT. KAI, PT.TWC dan PT.KIW antara lain elektrifikasi daerah, pembangunan prasarana dan sarana MCK, pembangunan sarana air bersih, perbaikan rumah masyarakat, pembuatan taman baca, beasiswa pendidikan, pasar murah, pembangunan prasarana pendidikan dan umum. Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani secara simbolis memberikan bantuan berupa elektrifikasi 100 unit rumah, Sarana air bersih di 4 (empat) titik lokasi daerah minim air bersih dan Renovasi 3 (tiga) rumah karyawan Perhutani dan atau masyarakat.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan kegiatan BUMN hadir untuk negeri ini diharapkan dapat memajukan bangsa Indonesia dan mensejahterakan masyarakat. “Ini sudah sewajarnya bagi kita untuk bersinergi karena ada bidang-bidang yang disatukan menjadi kekuatan untuk membangun perekonomian bagi bangsa Indonesia serta harapan kedepan lebih banyak lagi yang bisa dilakukan dan dapat memberikan kontribusi yang besar lagi bagi bangsa Indonesia”.

Direktur PT KAI, Edi Sukmoro menjelaskan BUMN Hadir Untuk Negeri diterjemahkan dalam bentuk sinergi antar BUMN sehingga BUMN saling membantu karena peruntukan BUMN ini untuk membangun masyarakat yang ada. “Sinergi BUMN ini adalah dalam bentuk kerjasama antar BUMN untuk mengerjakan sesuatu yang nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami dari PT. KAI, Perhutani, TWC dan KIW diarahkan untuk memberikan bantuan untuk masyarakat khususnya di Jawa Tengah” jelas Edi. (Kom-PHT/PR/2018/VIII-24)

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-berikan-bantuan-di-jawa-tengah/feed/ 0
HUT RI Ke-72, Pelindo IV Gelar Upacara di Sorong https://stg.eppid.perhutani.id/48943-2/ Fri, 18 Aug 2017 01:32:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48943 WARTAEKONOMI.CO.ID (17/8/2017) | PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-72 di Sorong, Papua Barat, Kamis, 17 Agustus 2017. Upacara yang dipimpin Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung itu sekaligus puncak perayaan BUMN Hadir untuk Negeri yang merupakan program Kementerian BUMN yang rutin dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun ini, Doso menyatakan Pelindo IV mendapat giliran sebagai tuan rumah penyelenggaraan program BUMN Hadir untuk Negeri di Sorong. Pelindo IV dibantu dua BUMN lain selaku co-host yakni PT ASABRI dan Perum Perhutani.
Adapun upacara HUT RI ke-72 yang digelar di Dermaga Pelabuhan Sorong dihadiri Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno dan Sekretaris Deputi, Endang Prihatiningsih. Selain itu, turut hadir Dirut PT ASABRI, Letjen TNI (purn) Sony Widjaja dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perum Perhutani, Agus Setyaprastawa. Juga hadir sebagai tamu undangan yakni Direktur Komersial PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin.
Usai upacara tersebut diadakan penyerahan bantuan Bedah Rumah Veteran oleh Dirut Pelindo IV, Doso Agung.
Dalam BUMN Hadir untuk Negeri tahun ini, Pelindo IV bersama PT ASABRI dan Perum Perhutani melaksanakan empat kegiatan yang dipusatkan di Sorong. Rinciannya yakni Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, Jalan Sehat yang diikuti oleh sekitar 1.200 peserta, Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dan Bedah Rumah Veteran.
“Untuk Siswa Mengenal Nusantara dan Bedah Rumah Veteran, kegiatannya sudah dilaksanakan sejak Januari 2017. Sebanyak 21 orang SMN dari Papua Barat yaitu Sorong, Manokwari dan Fakfak berkunjung ke Makassar, Sulsel. Serta 20 SMN dari Sulsel berkunjung ke Sorong,” jelas Doso, dalam siaran persnya kepada Warta Ekonomi, Kamis, (17/8/2017).
Terkait Bedah Rumah Veteran sebanyak 20 unit, hingga kini kegiatannya masih berlangsung. “Kategori untuk Bedah Rumah Veteran adalah rumah milik veteran yang tidak layak huni dengan bantuan senilai Rp40 juta per unit rumah.”
Adapun, tujuan Bedah Rumah Veteran adalah untuk mewujudkan rasa penghargaan BUMN kepada para veteran atas jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.

Sumber : wartaekomomi.co.id

Tanggal : 17 Agustus 2017

]]>
Perhutani dan Pelindo IV dampingi SMN Papua Barat di Makassar https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-pelindo-iv-dampingi-smn-papua-barat-di-makassar/ Wed, 26 Jul 2017 04:21:18 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48517 ANTARANEWS.COM (25/7/2017) | Sebanyak 21 siswa terbaik dari Provinsi Papua Barat berpetualang di Sulawesi Selatan sebagai peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dengan pesawat udara dari Kota Sorong menuju Makassar, peserta SMN Papua Barat yang didampingi oleh perwakilan PT Pelindo IV dan Perum Perhutani tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin (24/7).

Para siswa SMN Papua Barat selanjutnya diserahkan kepada PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar mewakili PIC PT Waskita Karya, PTPN 14, PT Kima, PT IKI, PT Abipraya dan PT Semen Tonasa oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih mewakili PT Pelindo IV dan PT Asabri yang sebelumnya melaksanakan pembekalan siswa di Sorong Papua Barat.

Salah satu siswa SMN Papua Barat, Uni yang berasal dari SMA Negeri 2 Fakfak menyatakan kebahagiaannya dapat terpilih mengikuti program SMN 2017.

“Saya senang sekali bisa terpilih sebagai salah satu peserta Siswa Mengenal Nusantara. Ini pertama kalinya saya bisa keluar pulau dan juga pengalaman pertama naik pesawat. Ternyata pemandangan dari pesawat seperti peta ya”, ujarnya.

Selama 7 hari, siswa SMN Papua Barat akan diajak berkeliling mempelajari wisata, budaya, pahlawan-pahlawannya, sekaligus pendidikan di Makassar. Mereka yakin kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa nasionalisme anak-anak.

Sumber : antaranews.com

Tanggal : 25 Juli 2017

]]>
Pelindo IV dan Perhutani Serahkan 21 Siswa Terbaik Peserta SMN Papua Barat di Makassar https://stg.eppid.perhutani.id/pelindo-iv-dan-perhutani-serahkan-21-siswa-terbaik-peserta-smn-papua-barat-di-makassar-2/ Tue, 25 Jul 2017 08:58:50 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48629  RRI.CO.ID (25/7/2017) | Bertempat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, PT Pelindo IV sebagai PIC diwakili oleh Supervisor Pelayanan Kapal Pelindo Sorong, Leonard Serlalowy dan Perum Perhutani sebagai co-PIC diwakili oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan, Susetiyaningsih menyerahkan 21 siswa terbaik Provinsi Papua Barat untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 di Sulawesi Selatan.

Penyerahan peserta SMN 2017 tersebut diterima langsung oleh perwakilan PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar yang bertanggung jawab sebagai co-PIC untuk Provinsi Sulawesi Selatan mewakili PT Waskita Karya (PIC) dan co-PIC lainnya, yaitu Brantas Abripraya, PTPN XIV, Semen Tonasa serta KIMA.

“Kami serahkan siswa-siswi terbaik Provinsi Papua Barat untuk didampingi, dengan harapan program SMN 2017 di Makassar bisa berjalan dengan lancar, seluruh peserta bisa belajar dan bertambah pengetahuannya tentang ke Indonesiaan serta kembali pulang dengan sehat semangat pada saatnya nanti,” ujar Susetiyaningsih, Senin (24/7/2017).

Program SMN merupakan kegiatan tahunan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka HUT RI yang diselenggarakan di 34 provinsi secara serentak.

Untuk Provinsi Papua Barat, total jumlah peserta 21 siswa SMA dan SMK, 2 di antaranya difabel (tuna rungu) yang berasal dari SMA LB Kota Sorong.

Salah satu peserta difabel, Johanis Yance Reflely, mengaku bangga bisa ikut program SMN ini, dirinya ingin bisa membangun Papua Barat kelak, demikian ia menuliskan kesan pada catatan telepon genggamnya.

Sumber : rri.co.id

Tanggal : 25 Juli 2017

]]>
21 Siswa Terbaik Papua Barat Menjejakkan Kaki di Makassar https://stg.eppid.perhutani.id/21-siswa-terbaik-papua-barat-menjejakkan-kaki-di-makassar/ Tue, 25 Jul 2017 01:55:04 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48433 METROTVNEWS.COM (24/7/2017) | Sebanyak 21 siswa terbaik dari Papua Barat menjejakan kaki di Sulawesi Selatan. Mereka adalah peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2017 rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Peserta SMN Papua Barat menempuh perjalanan selama 2 jam dengan pesawat udara dari Kota Sorong menuju Makassar. Didampingi perwakilan PT Pelindo IV dan Perum Perhutani, mereka tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin 24 Juli 2017.

Mereka selanjutnya diserahkan Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih mewakili PT Pelindo IV dan PT Asabri kepada PT Industri Kapal Indonesia, Akhyar, yang juga mewakili PT Waskita Karya, PTPN 14, PT Kima, PT IKI, PT Abipraya dan PT Semen Tonasa. Uni, yang berasal dari SMA Negeri 2 Fakfak, pun bahagia mengikuti program itu.

“Saya senang sekali bisa terpilih sebagai salah satu peserta Siswa Mengenal Nusantara. Ini pertama kalinya saya bisa keluar pulau dan juga pengalaman pertama naik pesawat. Ternyata pemandangan dari pesawat seperti peta ya”, ujar dia.

Selama 7 hari, siswa SMN Papua Barat akan diajak berkeliling mempelajari wisata, budaya, pahlawan-pahlawannya, sekaligus pendidikan di Makassar. Mereka yakin kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa nasionalisme anak-anak.

Sumber : metrotvnews.com

Tanggal : 24 Juli 2017

]]>
Pedagang Pasar Doyo Sambut Gembira TPA BRI-Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/pedagang-pasar-doyo-sambut-gembira-tpa-bri-perhutani/ Thu, 18 Aug 2016 15:31:52 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39547 ANTARAPAPUA.COM, JAYAPURA, (18/8/2016) | Para pedagang di Pasar Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua menyambut gembira pembangunan tempat penitipan anak (TPA) serta peresmian sarana air bersih dari Bank BRI dan Perum Perhutani bertepatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Anace dan Ela, dua orang pedagang asli Papua di Jayapura, Kamis mengaku bangga dengan BRI dan Perum Perhutani yang telah membantu mendirikan TPA dan sarana air bersih.
“Bantuan ini sangat tepat, kami jika berjualan membawa anak-anak yang masih kecil, sehingga butuh tempat penitipan,” kata Mama Anace, sapaan akrabnya.
Menurut dia, TPA itu sangat berguna bagi mereka yang berjualan dengan membawa anak-anaknya, apalagi sudah dibantu dengan pembangunan sarana air bersih.
“Sarana air bersih sangat tepat. Karena jika kami habis berjualan butuh air untuk bersih-bersih,” kata Mama Anace yang berjualan sayur-mayur.
Senada itu Mama Ela, rekannya Mama Anace, mengaku akan lebih lengkap jika pedagang di Pasar Doyo Baru diberikan kemudahan untuk mendapatkan kredit guna mengembangkan usahanya.
“Kalau bisa BRI dan pemangku lainnya memberikan kami kredit untuk usaha. Kami, hanya orang kecil, butuh uang tiap hari, kiranya harapan ini dapat diwujudkan,” kata Mama Ela, diamini rekannya Mama Anace.
Sehari sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Perum Perhutani meresmikan sarana air bersih dan melaksanakan peletakan batu pertama tempat penitipan anak (TPA) di Pasar Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (17/8).
Peresmian itu dilakukan oleh Direktur BRI Priyastomo mewakili Direktur Utama Asmawi Syam didampingi Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Kepala Disperindagkop Pieter Yom dan Kapolres Jayapura.
“Pembangunan ini bertajuk ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ yang diinisiasi oleh Kementrian BUMN, dan untuk Provinsi Papua, BRI ditunjuk sebagai ketua koordinator dan Perhutani sebagai wakil. Pembangunan tempat penitipan anak dan pembangunan sarana air bersih merupakan program bina lingkungan BUMN, dari BRI dan Perhutani,” katanya.
TPA dan sarana air bersih, kata dia, diharapkan bisa dinikmati oleh bapak ibu yang berdagang di Pasar Doyo Baru, dimana pada saat berjualan anak-anak kecil dapat menempati TPA, demikian pula sarana sumur air bersih yang akan diresmikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih ditempat ini dan sekitarnya.
“Untuk pengelolaan TPA dan sarana air bersih ini, diserahkan kepada Pemda atau pengelola pasar, mudah-mudahan bantuan ini dapat dipoptimalkan untuk masyarakat dan menguatkan kerja sama antara perusahaan BUMN dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Priyastomo. (*)
 
Tanggal : 18 Agustus 2016
Sumber : antarapapua.com

]]>