https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sun, 11 Dec 2016 13:28:53 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 https://stg.eppid.perhutani.id/candi-purwo-wisata/ Sun, 11 Dec 2016 13:28:53 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=43470 JAWA POS (10/12/2016) | Candi Purwo di Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. belum banyak dikenal. Bila ada yang datang, umumnya umat Hindu yang akan beribadat. Dengan lokasi di tengah hutan, candi tersebut memiliki panorama yang cukup indah dan bisa dikembangkan sebagai lokasi wisata.
Candi Purwo itu berada di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan Taman Nasional Alas Punvo (TNAP) yang dibangun pada 1996. “Candi Purwo itu memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban umat di Bumi Blambangan,” ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Tegaldlimo Joko Setiyoso.
Situs berupa Candi Purwo itu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Saat ini pengurus Desa Kedungasri akan membuka tempat bersejarah tersebut sebagai tempat wisata baru- “Wisata alam dan wisata religi,” kata Kepala Desa Kedungasri .Sunaryo
Untuk mengembangkan wisata, terang dia, pihaknya mulai membangun akses jalan menuju lokasi Candi Purwa “Dengan dibuka sebagai lokasi wisata, bisa memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitaif ujarnya. (ddy/abi/c21/cnd)
 
Sumber : Jawa Pos, hal. 8
Tanggal : 10 Desember 2016

]]> https://stg.eppid.perhutani.id/candi-indah-tengah-hutan-blambangan/ Sat, 10 Dec 2016 10:11:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=43448 JAWAPOS.COM (10/12/2016) | Candi Purwo di Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi memang belum banyak dikenal. Bila ada yang datang, umumnya umat Hindu yang akan beribadat. Dengan lokasi di tengah hutan, candi tersebut sejatinya memiliki panorama yang cukup indah dan bisa dikembangkan sebagai lokasi wisata.
Candi Purwo itu berada di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) yang dibangun pada 1996. ”Candi Purwo itu memiliki sejarah yang panjang dalam peradaban umat di Bumi Blambangan,” ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Tegaldlimo Joko Setiyoso.
Situs berupa Candi Purwo itu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Saat ini pengurus Desa Kedungasri akan membuka tempat bersejarah tersebut sebagai tempat wisata baru. ”Wisata alam dan wisata religi,” kata Kepala Desa Kedungasri Sunaryo.
Untuk mengembangkan wisata, terang dia, pihaknya mulai membangun akses jalan menuju lokasi Candi Purwo. ”Dengan dibuka sebagai lokasi wisata, bisa memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitar,” ujarnya. (ddy/abi/c21/end)
 
Sumber : jawapos.com
Tanggal : 10 Desember 2016

]]>