cobantalun – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 22 Feb 2017 02:42:10 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png cobantalun – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Wisatawan Semakin Minati Kampung Indian di Kota Batu https://stg.eppid.perhutani.id/wisatawan-semakin-minati-kampung-indian-kota-batu/ Wed, 22 Feb 2017 02:42:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45393 createimage_smallSUARASURABAYA.NET (21/2/2017) | Pengunjung yang berasal dari luar kota semakin minati wisata Kampung Indian (Apache Camp) yang terletak di Kawasan Wisata Coban Talun, Kota Batu.
Nana Wibisono, pengelola Apache Camp wahana wisata Coban Talun, Batu mengatakan pada April dari Tidar Sakti Batu dalam Jaring Radio Suara Surabaya, di antara pilihan penginapan di Kota Batu pihaknya telah menyiapkan alternatif hunian untuk tamu di Kota Batu dengan konsep Kampung Indian.
Lokasi hunian Kampung Indian ini berada pada wilayah Perhutani. Disamping menginap, di dalam kamar yang bernuansa Kampung Apache ini, pengunjung juga bisa mengunjungi wisata Air Terjun Coban Rondo dan wisata adventure lain di dalam kawasan Perhutani. (nbl/ipg)
 
Sumber: suarasurabaya.net
Tanggal: 21 Februari 2017

]]>
Sensasi Pagupon di Tengah Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/sensasi-pagupon-tengah-hutan/ Wed, 04 Jan 2017 04:26:15 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44195 pagupon-coban-talun-660RADARMALANG.CO.ID (4/1/2017) | Anda ingin merasakan sensasi menginap di rumah pagupon atau kandang burung merpati di tengah-tengah hutan? Penginapan itu barangkali hanya Anda temukan di Wana Wisata Coban Talun, Kota Batu. Dinamakan pagupon karena bentuk bangunannya mirip kandang burung merpati. Hanya saja, ukurannya lebih besar dengan lebar 3 meter, tinggi 2,5 meter, dan panjang 4 meter. Lima unit pagupon sudah siap huni.
Di dalam pagupon ’raksasa’ yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Malang tersebut, ada satu kasur kecil plus meja. Sehingga, pagupon ini hanya cukup untuk menampung empat orang dewasa.
Administratur Perum Perhutani KPH Malang Arif Herlambang menyatakan, wisatawan yang menginap di Pagupon Camp, bisa merasakan sensasi berbeda. Sebab, wisatawan bisa menikmati suasana yang benar-benar alami. Desain Pagupon Camp memang dibuat seakan-akan menyatu dengan alam. Suasana itu tidak banyak ditemukan di tempat lain. Apalagi, sebagian besar material tembok pagupon berbahan kayu dan beratap seng. Udara malamnya juga sejuk sekitar 18 derajat Celcius. ”Pagupon Camp memberikan suasana baru bagi wisatawan,” ungkap Arif.
Pagupon Camp yang baru diresmikan pada 27 Desember 2016 lalu ini, tak hanya menyediakan penginapan, tapi juga ada tempat pertemuan. Bahkan, rencananya akan dibangun wahana kolam pancing, panahan, dan panjat gunung. Di samping itu, ke depan, sebanyak 10 rumah pagupon akan dibangun. (zya/c4/abm)
 
Sumber: radarmalang.co.id
Tanggal: 4 Januari 2017

]]>