#DirekturUtamaPerhutani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 26 Feb 2020 12:41:28 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #DirekturUtamaPerhutani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Kementerian BUMN Tetapkan Direktur Utama dan Anggota Direksi Perum Perhutani yang Baru https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-direktur-utama-dan-anggota-direksi-perum-perhutani-yang-baru/ https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-direktur-utama-dan-anggota-direksi-perum-perhutani-yang-baru/#respond Wed, 26 Feb 2020 10:25:17 +0000 https://perhutani.co.id/?p=122677 JAKARTA, PERHUTANI (26/02/2020) | Menteri BUMN, Erick Thohir diwakili Plt. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Imam Paryanto menyerahkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-55/MBU/02/2020 tanggal 26 Februari 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Numenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Perhutani bertempat di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan-Jakarta, Rabu (26/02).

Dalam Surat Keputusan tersebut disampaikan:

1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Denaldy M, Mauna sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.

2. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Sumardi sebagai Direktur Operasi Perum Perhutani

3. Menambah numenklatur jabatan Anggota Direksi Perum Perhutani yakni Direktur Perhutanan Sosial

4. Mengalihkan penugasan Sdr. Bambang Catur Wahyudi semula Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Operasi dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatannnya sebagaimana Keputusan Menteri BUMN tersebut.

5. Mengangkat :

– Sdr. Wahyu Kuncoro sebagai Direktur Utama Perum Perhutani

– Sdr. Ahmad Ibrahim sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran

– Sdr. Natalas Anis Harjanto sebagai Direktur Perhutanan Sosial

Plt. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Imam Paryanto menyampaikan selamat bekerja bagi Direktur Utama beserta anggota Direksi yang baru, ia juga berharap semoga dengan penunjukan ini dapat membawa Perhutani semakin baik dan berkembang.

“Kepada direksi baru agar siap bekerja dengan mengedepankan dedikasi, integritas dan sepenuh hati,” tambah Imam.

Dalam kesempatan yang sama Wahyu Kuncoro menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan amanah yang diberikan. Ia berharap adanya kekompakan segenap anggota Direksi dalam menjalankan program-program Perhutani kedepan.

“Saya berharap anggota Direksi kompak dalam menjalankan tugas, adanya Direktur baru yang khusus menangani program Perhutanan Sosial, perlu mendapatkan dukungan bersama,” ujarnya.

Saat ini Direksi Perum Perhutani adalah Wahyu Kuncoro sebagai Direktur Utama, Eko Wahyudi (Direktur Keuangan), Bambang Catur Wahyudi (Direktur Operasi), Kemal Sudiro (Direktur SDM, Umum, dan IT), Ahmad Ibrahim (Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran) dan Natalas Anis Harjanto (Direktur Perhutanan Sosial). (Kom-PHT/PR/2020-II-5)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5733616
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/kementerian-bumn-tetapkan-direktur-utama-dan-anggota-direksi-perum-perhutani-yang-baru/feed/ 0
Perhutani dan Polri Tandatangani Kerjasama Pengamanan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-polri-tandatangani-kerjasama-pengamanan-hutan/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-polri-tandatangani-kerjasama-pengamanan-hutan/#respond Mon, 07 Jan 2019 06:24:27 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=71205 JAKARTA, PERHUTANI (07/01/2019) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Deden Juhara mewakili Kapolri melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perum Perhutani dengan Kepolisian Negara RI tentang pengamanan hutan dan penegakan hukum di wilayah kerja perum perhutani, Senin (07/01).

Penandatangan Nota Kesapahaman dilaksanakan di Mabes Polri Jl. Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru Jakarta.Perum Perhutani sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi  kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan pengelolaan hutan di Pulau Jawa dengan total kawasan hutan seluas 2,442 juta hektar.

Dalam sambutannya Asops Kapolri Irjen Pol Deden Juhara menyampaikan dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama  yang sinergis dalam rangka pengamanan hutan dan penegakan hukum di wilayah Hutan Negara, selanjutnya untuk di sosialisasikan ke daerah dengan melibatkan jajaran Kepolisian.

Pada kesempatan yang sama Denaldy menyampaikan di tahun 2019 Perhutani memiliki Program Kerja yang salah satunya adalah upaya terus menerus untuk mengintensifkan pengelolaan sumberdaya hutan melalui keterpaduan dan konektifitas dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menunjang penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

“Untuk mewujudkan program kerja tersebut dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Perum Perhutani memerlukan adanya sinergitas kerjasama termasuk dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam hal pengamanan kawasan hutan negara dan aset perusahaan, dimana Polri merupakan alat Negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri” jelas Denaldy.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia di awal tahun 2019 ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman Nomor: 045/SJ/Dir/2012 dan Nomor: B/29|VI/2012 tanggal 19 Juni 2012 tentang Pengamanan Hutan di Wilayah  Kerja Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara, yang telah berakhir masa berlakunya sejak tahun 2017. (Kom-PHT/PR/2019-I-01).

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-polri-tandatangani-kerjasama-pengamanan-hutan/feed/ 0
Denaldy M Mauna Jabat Dirut Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/denaldy-m-mauna-jabat-dirut-perhutani/ Tue, 30 Aug 2016 03:20:42 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39665 MEDIA INDONESIA, JAKARTA (30/8/2016) | ASISTEN Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian Negara BUMN Dilza Vierson menyerahkan Salinan Kepu­tusan Menteri BUMN No 190/MBU/08/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Denaldy M Mauna menggantikan Mustoha Iskandar sebagai direktur utama Perum Perhutani, sekaligus pengangkatan Sugiarti sebagai direktur di Gedung Kementerian BUMN, jakarta. Rabu (24/8). Adapun Mustoha Iskandar diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani.Selain Denaldy M Mauna sebagai direktur utama, direktur lain dijabat Agus Seryaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Mu­hamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti. Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, Triputra Agro Persada Group, sedangkan Sugiarti dari BUMN Perbankan, BRI.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani John Novarly menya­takan pemberhentian direktur utama yang lama karena periode masa jabatannya selama 5 tahun sudah habis. Adapun direktur lainnya tetap karena masa jabatan belum berakhir. (Sas/E-3)

Tanggal : 30 Agustus 2016
Sumber : Media Indonesia

]]>
Denaldy Mauna Pimpin Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/denaldy-mauna-pimpin-perum-perhutani/ Fri, 26 Aug 2016 07:05:32 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39620 KORAN-SINDO.COM, JAKARTA, (26/8/2016) | KementerianBadan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Denaldy M Mauna sebagai direktur utama (dirut) Perum Perhutani menggantikan Mustoha Iskandar.

Pengangkatan dirut baru tersebut berkaitan dengan habisnya periode masa jabatan dirut sebelumnya selama lima tahun. ”Semoga dengan ditunjuknya direktur utama Perum Perhutani yang baru, akan membawa Perusahaan ke arah yang lebih baik sesuai harapan pe-megang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” ungkap Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani John Novarly dalam keterangan tertulisnya kemarin.

John menjelaskan, jika direktur utama sebelumnya periodemasajabatannya sudahhabis, maka jajaran direktur lainnya masih tetap karena masa jabatannya belum berakhir. Pengangkatan dirut baru sesuai salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 190/MBU/ 08/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Denaldy M Mauna, menggantikan Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama Perum Perhutani yang diserahkan Asisten Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi I Kementerian BUMN Dilza Vierson.

Keputusan tersebut juga dibarengi pengangkatan Sugiarti sebagai direktur di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin. Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, yaitu Triputra Agro Persada Group. Sedangkan, direktur yang baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Adapun, Mustoha Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum Perhutani diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani dengan Surat Keputusan Nomor 191/MBU/08/ 2016 tanggal 24 Agustus 2016. Dengan pengangkatan tersebut, maka pejabat direksi Perum Perhutani saat ini adalah Denaldy M Mauna sebagai direktur utama, dan jajaran direktur diisi oleh Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti.

Tanggal : 26 Agustus 2016

Sumber : koran-sindo.com

]]>
Perhutani Berganti Direksi, Denaldy M Mauna Dirut https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-berganti-direksi-denaldy-m-mauna-dirut/ Fri, 26 Aug 2016 04:48:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39612 INDOPOS.CO.ID, JAKARTA (25/08/2016) | Perusahaan Umum Perhutani mengalami pergantian direksi. Direktur Utama berganti dari Mustoha Iskandar ke Denaldy M Mauna. Mustoha sendiri diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas.

Pergantian Direksi Perum Perhutani itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 190/MBU/08/2016 ter tanggal 24 Agustus 2016. Surat Keputusan itu diserahkan oleh Asisten Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian Negara BUMN, Dilza Vierson.

Selain mengganti Direktur Utama, Surat Keputusan itu juga mengangkat Sugiarti sebagai Direktur. Dari pergantian itu, maka susunan direksi baru Perum Perhutani tersdiri dari Denaldy M Mauna sebagai Direktur Utama dan Direktur dijabat oleh Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti.

Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, Triputra Agro Persada Group, sedangkan Direktur yang baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya Nomenklatur anggota Direksi akan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi dan dilaporkan kepada Menteri Negara BUMN selaku Wakil Pemerintah sebagai Pemilik Modal Perum Perhutani.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly menyatakan bahwa pemberhentian Direktur Utama yang lama dikarenakan periode masa jabatannya selama 5 tahun sudah habis, sementara direktur yang lainnya tetap karena masa jabatannya masih belum berakhir.

“Semoga dengan ditunjuknya Direktur Utama Perum Perhutani yang baru akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik sesuai harapan pemegang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” katanya. (*)

Tanggal : 25 Agustus 2016
Sumber : Indopos.co.id

]]>
Rini Tunjuk Profesional Pimpin Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/rini-tunjuk-profesional-pimpin-perum-perhutani/ Fri, 26 Aug 2016 02:39:44 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39610 RMOL.CO, JAKARTA (26/08/2016) |  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali melakukan perombakan direksi perusahaan pelat merah. Kali ini bekas Bos Astra itu menunjuk Denaldy M Mauna menjadi Direktur Utama Perum Perhutani, menggantikan Mustoha Iskandar. Rini juga menunjuk satu direktur baru, yaitu Sugiarti.

Denaldy M Mauna meru­pakan profesional di kalangan swasta perkebunan, Triputra Agro Persada Group. Kehadiran Denaldy di dalam perusahaan pengelola perhutanan itu di­harapkan bisa meningkatkan ki­nerja perseroan yang selama ini dinilai belum maksimal meman­faatkan hasil hutan yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani John Novarly mengatakan, pemberhentian Dirut Perhutani sebelumnya terkait periode masa jabatan selama 5 tahun yang sudah habis. Semen­tara direktur yang lainnya belum diganti karena masa jabatan mereka belum berakhir.

“Semoga dengan ditunjuknya Direktur Utama Perum Perhutani yang baru akan membawa peru­sahaan ke arah yang lebih baik sesuai harapan pemegang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” ujar John di Jakarta.

Ia menjelaskan, sebagai se­orang profesional, Denaldy M Mauna dinilai memiliki integ­ritas tinggi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengemban­gan bisnis ke depan. Terlebih, Denaldy sudah lama bekecim­pung di industri perkebunan, yaitu PT Triputra Agro Persada Group. Sedangkan direktur baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

John melanjutkan, selain merombak direksi, Menteri BUMN juga menujuk Mustoha Iskandar yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Perum Per­hutani menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani dengan Surat Keputusan Nomor 191/MBU/08/2016 tanggal 24 Agustus 2016. Salinan surat ini diserahkan Asisten Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi I Ke­menterian Negara BUMN Dilza Vierson di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

“Selanjutnya Nomenklatur ang­gota Direksi akan ditetapkan ber­dasarkan Surat Keputusan Direksi dan dilaporkan kepada Menteri Negara BUMN selaku Wakil Pe­merintah sebagai Pemilik Modal Perum Perhutani,” ujar John.

Selain Denaldy M Mauna, be­berapa jajaran direksi lain masih dipegang orang yang sama, yak­ni Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto. Serta satu direktur yang baru masuk yaitu Sugiarti.

Posisi Direksi BUMN Bukan Untuk Bancakan

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bidang Perhu­tanan Herman Khaeron meng­kritisi kinerja Perhutani yang dinilai belum maksimal me­manfaatkan kawasan hutan untuk kesejahteraan rakyat. Ia pun meminta BUMN tersebut memetakan ulang lahan hutan yang dikelola perseroan agar pemanfaatannya bisa diarahkan pada kesejahteraan rakyat.

“Sebagai BUMN, harusnya bi­sa mengembangkan fungsi hutan agar bisa memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat. Jika tidak bisa, silakan dikemba­likan untuk dikelola pemerintah melalui kementerian teknis,” katanya.

Direktur Centre Budget Analy­sis Uchok Sky Khadafi meminta Kementerian BUMN lebih mem­berikan perhatian dan pengawasan kepada BUMN-BUMN kelas dua yang nilai kapitalisasinya tidak sebesar BUMN kelas satu seperti Pertamina maupun PLN.

“Pengawasan dan pembinaan untuk BUMN jangan dibeda-bedakan. Kementerian BUMN jangan hanya merongrong pe­rusahaan untuk mencetak laba besar, lakukan juga pembinaan yang baik,” ujar Uchok kepada Rakyat Merdeka.

Pergantian direksi, menurut dia memang kewenangan Ke­menterian BUMN sebagai wakil pemerintah. Namun begitu, Menteri Rini harus menempat­kan orang-orang berkompeten di jajaran direksi agar BUMN-nya bisa berkembang. “Yang perlu ditekankan, jangan posisi direksi BUMN jadi bancakan, dibagi-bagi untuk kepentingan politis. Kalau ini terjadi BUMN nggak akan maju-maju,” tuntas­nya. ***

Tanggal : 26 Agustus 2016
Sumber : Rmol.co

]]>
Perum Perhutani Punya Dirut Baru https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-punya-dirut-baru/ Fri, 26 Aug 2016 02:15:03 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39606 JPNN.COM, JAKARTA (26/08/2016) | Perum Perhutani, kini punya nakhoda baru. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat keputusan menteri BUMN, Nomor 190/MBU/08/2016, tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi Perum Perhutani.Denaldy M Mauna kini menggantikan posisi Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.

Mustoha Iskandar, diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani. Sedangkan Sugiarti diangkat sebagai direktur Perhutani.

“Pejabat Direksi Perum Perhutani saat ini adalah Denaldy M Mauna sebagai dirut dan direktur dijabat oleh Agus Setyaprastawa, Morgan Sharif Lumban Batu, Muhamad Soebagja, Teguh Hadi Siswanto, dan Sugiarti,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly.

Denaldy M Mauna merupakan profesional di kalangan swasta perkebunan, Triputra Agro Persada Group. Sedangkan Direktur yang baru Sugiarti berasal dari BUMN Perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

John mengatakan, pemberhentian dirut yang lama karena periode masa jabatannya selama lima tahun sudah habis. Sementara direktur yang lainnya tetap karena masa jabatannya masih belum berakhir.

“Semoga dengan ditunjuknya dirut Perum Perhutani yang baru akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik, sesuai harapan pemegang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” harapnya. (chi/jpnn)

Tanggal : 26 Agustus 2016
Sumber : JPNN.com

]]>
BUMN Tunjuk Denaldy M Mauna Pimpin Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-tunjuk-denaldy-m-mauna-pimpin-perhutani/ Thu, 25 Aug 2016 07:11:05 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39622 NETRALNEWS, JAKARTA, (25/8/2016) | Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) menujukan Denaldy M Mauna sebagai Direktur Utama yang baru Perum Perhutani. Ia bakal memimpin BUMN Holding Kehutanan itu.
Denaldy gantikan Mustoha Iskandar yang habis masa jabatannya dan selanjutnya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Perhutani.
Pengangkatan Dirut Perhutani baru dilakukan melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMNNomor 190/MBU/08/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perhutani.
Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly menyatakan, pemberhentian dirut yang lama dikarenakan periode masa jabatannya selama 5 tahun sudah habis, sementara direktur yang lainnya tetap karena masa jabatannya belum berakhir.
Selain itu, Kementerian BUMN menambah 1 direktur baru dengan mengangkat Sugiarti.
“Semoga dengan ditunjuknya Direktur Utama Perum Perhutani yang baru akan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik sesuai harapan pemegang saham dan segenap karyawan Perum Perhutani,” tulis John dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8/2016).
Denaldy merupakan profesional dari perusahaan perkebunan swasta, Triputra Agro Persada Group, sedangkan direktur yang baru yakni Sugiarti berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Direksi Perhutani:
Denaldy M Mauna sebagai Direktur Utama
Agus Setyaprastawa sebagai Direktur
Morgan Sharif Lumban Batu sebagai Direktur
Muhamad Soebagja sebagai Direktur
Teguh Hadi Siswanto sebagai Direktur
Sugiarti sebagai Direktur
 
Tanggal : 25 Agustus 2016
Sumber : netralnews.com

]]>
Ini Dia Bos Baru Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/bos-baru-perum-perhutani/ Thu, 25 Aug 2016 02:15:54 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39608 BISNIS.COM, JAKARTA (24/6/2016) | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menunjuk Denaldy M. Mauna sebagai Direktur Utama Perum Perhutani menggantikan Mustoha Iskandar.

Sekretaris Perusahaan Perhutani John Novarly mengatakan, serah terima jabatan Denaldy dilakukan hari ini, Rabu (24/8/2016), di Kantor Kementerian BUMN. Denaldy akan memimpin perusahaan pelat merah itu selama 5 tahun ke depan.

“Denaldy M. Mauna secara definitif mengggantikan Pak Mustoha Iskandar,” katanya kepada Bisnis.com lewat pesan singkat, Rabu (24/8/2016).

Denaldy bukan orang yang pernah berkarir Perhutani. Pria berlatar belakang profesi hukum itu pernah menjadi Ketua Pusat Mediasi Nasional (PMN).

Mustoha sudah tidak lagi memimpin Perhutani terhitung sejak 26 Juli 2016. Pemberhentian itu dikarenakan periode masa jabatannya selaku direksi Perhutani sudah habis.

“Akan ada tugas baru untuk saya,” kata Mustoha lewat pesan singkat. Namun, dia enggan mengungkapkan perusahaan mana tempatnya berlabuh kemudian.

Mustoha merupakan insinyur kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia merupakan teman satu angkatan Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM. Keduanya sama-sama masuk UGM pada 1980. Namun, Jokowi lulus duluan pada 1985 dan diikuti Mustoha setahun berselang.

Setelah lulus, Mustoha dan Jokowi sama-sama memulai karir di badan usaha milik negara (BUMN) sektor kehutanan. Jokowi masuk PT Kertas Kraft Aceh (Persero) sementara Mustofa bergabung dengan Perhutani.

Mustoha memulai karirnya di perusahaan itu dari bawah hingga menggapai kursi dewan direksi pada 2011. Dia mulai menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (2011-2014), lalu Direktur Komersial Kayu (2014-2015).

Terhitung sejak 17 Oktober 2014, Mustoha menduduki kursi Direktur Utama hingga berakhir pada 26 Juli 2016.

Tanggal : 24 Agustus 2016
Sumber : Bisnis.com

]]>