divre jateng – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 25 Apr 2018 10:04:33 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png divre jateng – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 DPRD Wonogiri Kunjungi Perhutani Pusat Untuk Kerjasama Pemanfaatan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/dprd-wonogiri-kunjungi-perhutani-pusat-untuk-kerjasama-pemanfaatan-hutan/ Wed, 25 Apr 2018 10:04:33 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54635
JAKARTA, PERHUTANI (25/04/2018) | Anggota komisi II dan III DPRD Wonogiri melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Perum Perhutani pada Rabu (25/04). Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka membahas mekanisme kerjasama pemanfaatan hutan di kabupaten Wonogori.
Kunjungan DPRD Wonogiri ini disambut oleh Kepala Divisi Agroforestry dan Ecoturisme Perum Perhutani, Wawan Tri Wibowo di ruang Kawah Putih Kantor Pusat Perum Perhutani. Pertemuan dipimpin Ketua Komisi III DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto didampingi Ketua komisi II DPRD Wonogiri, Sardi dan dihadiri Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, Kepala Departemen Perencanaan Perhutani serta perwakilan anggota komisi II dan III DPRD Wonogiri.
Dalam pertemuan tersebut, Bambang menyampaikan beberapa pertanyaan mengenai mekanisme kerjasama pemanfaatan hutan, diantaranya pemanfaatan sumber mata air untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat Wonogiri serta pembangunan infrastruktur di kawasan hutan yang dikelola Perhutani.
Hal lain yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan wisata di Wonogiri. Beberapa lokasi wisata yang dikelola Perum Perhutani bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Wonogiri yaitu air terjun Girimanik, Taman Wisata Wonoasri Seper dan Hutan Pinus Siwondo.
Dalam Pertemuan tersebut DPRD Wonogiri mengapresiasi penjelasan dari Perum Perhutani dan sebagai tindak lanjut pertemuan ini akan dilakukan sinergi dengan Perhutani KPH Surakarta yang mengelola kawasan hutan di kabupaten Wonogiri.(Kom-PHT/PR/2018-IV-14)

]]>
HMPI Jawa Tengah di Geparang Purworejo : Adi Pradana Ajak Masyarakat Sadar Gerakan Penanaman https://stg.eppid.perhutani.id/hmpi-jawa-tengah-di-geparang-purworejo-adi-pradana-ajak-masyarakat-sadar-gerakan-penanaman/ Thu, 14 Dec 2017 00:50:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=51274 KABARJATENG.CO.ID (13/12/17) | Menjadi komitmen dan semangat bersama aksi penanaman pohon memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2017 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017) pagi di Desa Geparang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Banyak pihak hadir dalam kegiatan penanaman yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) Provinsi Jawa Tengah, seperti dari Perum Perhutani Regional Jawa Tengah yang memang mendukung kegiatan ini.

Ditemui media ini di sela kegiatan penanaman, Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Ir Adi Pradana MM menegaskan dukungannya untuk kegiatan penanaman memperingati HMPI dan BMN. Ada sekira 30.000 bibit yang disediakan, selain dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, juga bantuan dari Perum Perhutani.

“Kami sangat mendukung kegiatan penanaman seperti ini, tidak hanya seremonial namun benar-benar menjadi gerakan dan kesadaran bersama semua masyarakat, saatnya untuk menanam dan terus menanam,” tegas Adi Pradana didampingi jajaranya dan Administratur Kedu Selatan Agus Yulianto S.Hut.

“Sesuai dengan tema kerja bersama : makmurkan rakyat, lestarikan alam, memang perlu kebersamaan dalam mewujudkan pelestarian alam. Tidak hanya satu atau dua instansi saja, namun semua komponen masyarakat. Tanpa kebersamaan, itu sulit. Semua punya tugas dan tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan alam,” imbuh Adi Pradana. ‘

Dia menambahkan, di jajarannya sendiri gencar dalam melakukan aksi penanaman. Di tahun 2017 ini, sudah menanam sebanyak 3,6 juta bibit pohon, selain sebagai tanaman produksi yang dijaga kelestarian produksinya, dan ada yang memang ditanam untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.

“Tahun 2018 program penanaman terus berlanjut. Kami mengajak komponen masyarakat lainnya seperti Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), ikut menjaga dan merawat hutan. Begitu besar manfaat hutan sebagai penyangga kehidupan, seperti tata kelola air, pencegah bencana dan juga bermanfaat dengan memberi keuntungan dalam sisi ekonomi,” imbuhnya yang ramah dengan insan pers.

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan, tata nilai Perhutani sarat dengan kepedulian akan kelestarian hutan. “Aspek kelestariannya kita jaga, aspek sosial bagi masyarakat dan juga profit sebagai perusahaan umum,” tegas Adi Pradana.

Sumber : kabarjateng.co.id

Tanggal : 13 Desember 2017

]]>
Beli Kayu Lebih Mudah di tokoperhutani.com https://stg.eppid.perhutani.id/beli-kayu-lebih-mudah-tokoperhutani-com/ Mon, 07 Mar 2016 23:55:10 +0000 http://perhutani.co.id/?p=34393 Bisnis.com, SEMARANG – Perum Perhutani Jawa Tengah terus merespons keinginan konsumen dengan menjembatani pembelian kayu secara lebih mudah melalui perangkat dalam jaringan atau daring/online.

Priyadi, General Manager Komersial Kayu I Perhutani Jateng, mengatakan sebelum resmi diluncurkan, penjualan kayu sistem daring dengan alamat tokoperhutani.com telah diujicobakan sejak Desember 2015.

Meningkatnya penggunaan e-commerce berbasis website mendorong Perhutani memulai sistem penjualan kayu dengan menerapkan sistem online sinergi dengan PT Telkom, ujarnya di sela-sela peluncuran tokoperhutani.com di Semarang, Selasa (8/3/2016).

Melalui penggunaan lama khusus itu, pembeli dapat melakukan pemesanan kayu, kontrak pembelian, pemilihan kapling kayu, hingga pembayaran dan pengambilan kayu di tempat penimbunan terdekat sesuai pemesanan. Perhutani berharap melalui penjualan kayu lewat tokoperhutani.com, ke depan pangsa pasar semakin luas dengan serapan penjualan kayu bertambah banyak.

Sumber : bisnis.com
Tanggal : 8 Maret 2016

]]>
Perhutani Jateng Targetkan Penjualan Kayu Capai Rp1 Triliun https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-jateng-targetkan-penjualan-kayu-capai-rp1-triliun/ Mon, 29 Feb 2016 22:33:49 +0000 http://perhutani.co.id/?p=34051 Bisnis.com, SEMARANG – Perum Perhutani Jawa Tengah menargetkan bisa mencatatkan pendapatan melalui penjualan kayu sebesar Rp1,016 triliun pada tahun ini. GM Komersial Kayu I Jawa Tengah Priyadi mengatakan target tahun ini mengalami peningkatan yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan target tahun lalu.

Tahun lalu target pendapatan dari penjualan kayu mencapai Rp623,12 miliar. Tahun ini mencapai lebih dari Rp1 triliun, ungkapnya, Selasa (1/3/2016).Mengacu pada target tahun lalu, artinya penjualan pada tahun ini dipatok tumbuh hingga 63%.

Adapun realisasi penjualan pada tahun lalu mencapai Rp669,89 miliar, atau sekitar 107,5% dari target sepanjang tahun.Pendapatan dari kayu ini merupakan tulang punggung dari pendapatan perusahaan.

Naiknya memang tinggi sekali, karena kami melihat pasar industri kayu masih terbuka peluangnya, ungkap dia.Selain itu, pada tahun ini Perum Perhutani Jateng turut meningkatkan harga jual sekitar 20%. Sebagai contoh, untuk kayu jati sortimen A3 saat ini harganya sekitar Rp10,3 juta/m3, sedangkan pada tahun lalu masih dikisaran Rp8 juta-an/m3.

Sumber : bisnis.com
Tanggal : 1 Maret 2016

]]>
Lestarikan Hutan, Perhutani Tanam Perdana https://stg.eppid.perhutani.id/lestarikan-hutan-perhutani-tanam-perdana/ Fri, 11 Dec 2015 04:16:29 +0000 http://perhutani.co.id/?p=30048 Suara Merdeka, Jateng: Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Purwodadi menggelar penanaman perdana tanaman kehutanan 2015, belum lama ini. Penanaman itu dilakukan Perum Perhutani KPH Purwodadi di petak 41c2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karanggetas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok. Kegiatan penanaman perdana 2015 itu dihadiri oleh Administratur/ Kepala KPH Purwodadi Damanhuri didampingi Kasi PSDHL Dwi Anggoro dan jajaran Muspika Kecamatan Tawangharjo.

Segenap Asper, Anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pramuka Saka Wanabakti binaan KPH Purwodadi serta karyawan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi juga ikut melakukan penanaman pohon tersebut.

“Penanaman perdana ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Perum Perhutani KPH Purwodadi setiap tahun. Kegiatan ini sebagai pencanangan dimulainya kegiatan tanaman tahun 2015 dengan keluasan 1.449,2 Ha. Tanaman itu terdiri atas 438,9 hektare pohon Jati, 118,0 hektare Tanaman Hutan Alam Sekunder atau Kawasan Perlindungan Setempat dan 892,3 hektare Tanaman Kayu Putih,” papar Damanhuri.

Terbebas dari Palawija Ia juga berpesan agar Asper atau Kepala BKPH, Kepala RPH dan para mandor untuk membebaskan tanaman pokok dengan palawija (sistem tumpangsari). Dengan begitu pertumbuhan tanaman pokok tidak terganggu.

“Deretan tanaman pokok harus terbebas dari tanaman tumpangsari atau palawija, sehingga tanaman pokok tidak terganggu pertumbuhannya. Pada tanaman yang sudah lepas kontrak diharapkan agar lokasi tanaman harus benar-benar bersih dari tanaman palawija,” kata dia.

Pada kesempatan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam acara tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yg ikut berperan serta dalam menyukseskan keberhasilan tanaman, khususnya di lingkup KPH Purwodadi.

“Dalam kegiatan ini diundang pula jajaran pengampu kepentinan, sehingga sangat membantu terciptanya keberhasilan tanaman sehingga akan tercipta “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera”,” tambah Damanhuri.

Tanggal : 11 Desember 2015
Sumber : Suara Merdeka

]]>
Perhutani Banyumas Barat Modifikasi Alat Sadap Mujitek https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyumas-barat-modifikasi-alat-sadap-mujitek/ Thu, 22 Oct 2015 00:50:08 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28430 Dok. Kom-PHT/BYB @2015

Dok. Kom-PHT/BYB @2015

PERHUTANI, BANYUMAS BARAT (22/10) |   Perum Perhutani Banyumas Barat mengembangkan teknologi alat sadap mujitek yang telah dimodifikasi. Beberapa yang dimodifikasi antara lain kemiringan pisau sadap yang dirubah manjadi 30 derajat agar putaran pisau tidak memukul Quare, tangkai pegangan diperpanjang agar dapat menyadap pada posisi sadapan yang lebih tinggi.

Wakil Administratur Perhutani Banyumas Barat. Majenang Kamaludin Latief menyatakan bahwa setelah dimodifikasi  dan dilakukan banyak perubahan pada alat  ternyata dapat bekerja 3 kali lipat lebih cepat, dan ini sudah dibuktikan dibeberapa BKPH  dari yang biasa dikerjakan orang 3 Hari dengan menggunakan alat sadap ini cukup satu hari.

Majenang adalah  penggagas modifikasi alat sadap mujitek.

Majenang sangat optimis dengan adanya alat ini akan dapat meningkatkan produksi getah pinus di Perhutani Banyumas Barat dan sangat yakin pada akhir tahun 2015 produksi getah pinus akan tercapai 100%. Sementara ini delapan alat sadap mujitek yang telah dimodifikasi masih belum memenuhi kebutuhan penyadap, sehingga perlu pengadaan dan perlu dilakukan uji coba serta penelitian lebih lanjut.  (Kom-PHT/Byb)

Editor  :  A. Irfan S.
Copyright ©2015

]]>
Dewan Pengawas Kunjungi Perhutani Pati https://stg.eppid.perhutani.id/dewan-pengawas-kunjungi-perhutani-pati/ Wed, 21 Oct 2015 01:51:14 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28569 Dok. Kom-PHT/PTI @2015

Dok. Kom-PHT/PTI @2015

PATI, PERHUTANI (21/10) | Dewan Pengawas Perum Perhutani, Yustra Iwata, Ketut L, Wawan Siswanto dan Addul Muksid mengunjungi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani Pati dan petak IC RPH Sukolilo BKPH Sukolilo didampingi Administratur Perhutani Pati, RM Dadang Ishardianto.

Dewan Pengawas meninjau  proses penerimaan dan pengaplingan  serta Administrasi penjualan kayu hasil produksi tebangan kepada petugas. Usai meninjau TPK, rombongan langsung menuju petak IC RPH Sukolilo BKPH Sukolilo untuk mengadakan dialog bersama LMDH dan masyarakat sekitar hutan terkait pengelolaan hutan oleh Perhutani Pati.

Menanggapi pertanyaan masyarakat terkait hutan dan pengelolaannya serta peran warga, Dewan Pengawas,  Yustra Iwata menjelaskan bahwa hutan itu adalah milik Negara yang pengelolaannya dipercayakan kepada Perhutani dan nantinya akan diusahakan penanaman oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) dan tanaman selingan diperbolehkan dengan catatan harus mengikuti aturan yang berlaku. Terkait masalah penambangan batu , pasir dll. harus melalui izin resmi dari kementerian kehutanan dan tidak ada istilah sewa menyewa lahan, jika memang ada oknum yang melakukan hal tersebut harus dilaporkan dan akan kita tindak tegas. (Kom-PHT/Pati/Raswi)

Editor  :  A. Irfan S.
Copyright ©2015

]]>
Delapan Ton Bibit Jagung Untuk LMDH https://stg.eppid.perhutani.id/delapan-ton-bibit-jagung-lmdh/ Tue, 20 Oct 2015 08:35:33 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29166 Dok. Kom-PHT/KBH @2015

Dok. Kom-PHT/KBH @2015

KEBONHARJO, PERHUTANI   (20/10) | Dua puluh tujuh lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) wilayah kabupaten Blora dan Rembang mendapatkan bantuan delapan ton bibit jagung dari Perhutani Kebonharjo bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang. Agar bantuan ini tepat pada sasaran sosialisasi mekanisme penyaluran bantuan bibit jagung dan teknik budidaya tanaman jagung pun diadakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang di Gedung Kesambi Kebonharjo.

“Perhutani punya lahan hutan sekitar 544 ha yang digunakan para pesanggem (petani hutan) untuk menanam jagung. Tidak ada pungutan terkait penyaluran bibit jagung ini. Petani hutan juga kedepannya akan memperoleh bantuan pupuk dari pemerintah” ungkap Wakil Administratur Perhutani Kebonharjo Asep Ruskandar.

Sementara itu dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Sukaryo K menegaskan bahwa penerimaan bibit jagung dari pemerintah hendaknya dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk pertanggungjawabannya. Sukaryo berharap Kelompok Tani Hutan (KTH) dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik untuk peningkatan taraf hidup karena harga jagung selama ini relative stabil sehingga petani sangat diuntungkan. (Kom-PHT/Kbh)

Editor  :  A. Irfan S.

Copyright ©2015

]]>
Dishutbun Nabire Papua Study Banding Pengelolaan Mangrove Di Perhutani Banyumas Barat https://stg.eppid.perhutani.id/dishutbun-nabire-papua-study-banding-pengelolaan-mangrove-perhutani-banyumas-barat/ Sat, 17 Oct 2015 02:04:18 +0000 http://perhutani.co.id/?p=28575 Dok. Kom-PHT/BYB @2015

Dok. Kom-PHT/BYB @2015

BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (17/10) | Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Nabire, Papua dan tokoh masyarakat Nabire study banding pengelolaan hutan mangrove yang ada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rawa Timur Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cilacap wilayah Perhutani Banyumas Barat, Sabtu.

Administratur Perhutani Banyumas Barat, Setiawan menjelaskan bahwa hutan mangrove dikelola dengan cara Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) yang saaat ini bekerjasama dengan masyarakat Desa Hutan seperti usaha perikanan dibawah tegakan hutan mangrove (Silvo Fisheri). Dengan adanya kerjasama ini produksi Udang Windu dalam satu hektar bisa mencapai 5 Ton pertahun.

Selain study banding tentang pengelolaan hutan mangrove, rombongan yang dipimpin oleh Kepala Dishutbun, Hugo ini juga tertarik untuk melihat dan belajar tentang Tanaman Kayu Putih mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, serta pemanenan sampai dengan proses pemasakan Daun Kayu putih sampai menjadi Minyak Kayu Putih. (Kom-PHT/Byb/Mujiono)

Editor : A. Irfan S.
Copyright ©2015
 

]]>
Administratur Perhutani Saradan Lepas Siswa SMK Kehutanan Samarinda https://stg.eppid.perhutani.id/administratur-perhutani-saradan-lepas-siswa-smk-kehutanan-samarinda/ Tue, 06 Oct 2015 03:34:31 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27643 Dok. Kom-PHT/SRD @2015

Dok. Kom-PHT/SRD @2015

SARADAN, PERHUTANI (6/10) | Administratur Perhutani Saradan, Amas Wijaya melepas 63 siswa SMK Kehutanan Samarinda yang telah selesai melaksanakan tugas praktek kerja lapangan di Perhutani Saradan selama 45 hari, terhitung sejak tanggal . Kegiatan bertempat di Gedung Aula kantor KPH Saradan, Selasa.

Sejak tanggal 22 Agustus sampai dengan tanggal 6 Oktober 2015 siswa SMK Kehutanan tersebut ditempatkan di lima kantor BKPH yaitu BKPH Bringin, BKPH Notopuro, BKPH Pajaran, BKPH Wilangan Utara dan BKPH Jatiketok Utara dengan sistem pembagian kelompok.

Banyak hal yang mereka pelajari antara lain, praktek insdustri, persemaian, penanaman, konservasi tanah dan air, forestry, silvikultur tanaman dan lain-lain. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bekal dalam menyiapkan diri pada pekerjaan di bidang Kehutanan.

“Kami merasa senang dan bangga karena dipercaya untuk membimbing siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda. Walau sekecil apapun semoga ilmu tersebut dapat berguna dalam menjalankan pekerjaan sebagai rimbawan” ungkap Amas Wijaya. (Kom-PHT/Srd/warno)

Editor  :  AIS
Copyright ©2015

]]>