Divre Jawa Tengah – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 25 Nov 2015 03:41:41 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Divre Jawa Tengah – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Reboisasi Jalur Strategis Diprioritaskan https://stg.eppid.perhutani.id/reboisasi-jalur-strategis-diprioritaskan/ Wed, 25 Nov 2015 03:41:41 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29478 Suara Merdeka – Reboisasi jalur-jalur strategis di lereng Gunung Lawu, bakal diprioritaskan Perum Perhutani Jateng. Penghijauan kembali tersebut menjadi upaya revitalisasi kawasan hutan yang terbakar, baru-baru ini.

“Kami sudah merencanakan penanaman kembali lahan-lahan bekas kebakaran. Jalur-jalur strategis akan diprioritaskan,” ungkap Sekretaris Divisi Regional Jateng, Arief Hidayat, kemarin. Berdasarkan data instansi tersebut, kebakaran yang melanda Gunung Lawu telah menghanguskan ribuan pohon di 497,1 hektare lahan dari sekitar 5.000 hektare lahan hutan, yang masuk wilayah pengelolaan Perhutani Jateng. Nilai kerugian dari musibah itu lebih dari Rp 3,5 miliar.

“Penanaman kembali lahan yang terbakar akan dilakukan dalam waktu dekat. Rencananya akhir bulan ini penanaman mulai dilakukan.” Tanaman rimba campur, seperti ecalyptus deglupta dan damar, menjadi pilihan bibit yang akan ditanam.

“Bibit yang disiapkan sudah disesuaikan dengan tanaman yang terbakar. Warga sekitar dan berbagai elemen kemungkinan juga akan dilibatkan saat penanaman kembali berlangsung,” tambah Wakil Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, Johni Andarhadi.

Di sisi lain, kemarin Perum Perhutani bersama PT Asuransi Jasa Raharja Putra telah menyerahkan klaim asuransi jiwa bagi sembilan pendaki korban kebakaran di jalur pendakian Cemoro Sewu.

Klaim diserahkan kepada ahli waris pendaki di Kabupaten Ngawi, Jatim, di mana masing-masing korban berhak mendapatkan santunan Rp 5 juta.

“Asuransi ini merupakan konsekuensi wisata. Ketika pendaki masuk dan membeli tiket, sebagian dari uang tiket itu diserahkan kepada PT Jasa Raharja sebagai premi asuransi. Sebelumnya, kami juga sudah menyampaikan santunan dalam dua sesi senilai total Rp 20 juta, kepada tiga korban,” terang Arief.

(H73- 48)

Sumber : Suara Merdeka, hal. 21
Tanggal : 25 November 2015

]]>
Lahan Bekas Kebakaran Gunung Lawu Dihijaukan https://stg.eppid.perhutani.id/lahan-bekas-kebakaran-gunung-lawu-dihijaukan/ Tue, 24 Nov 2015 03:02:37 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29215 Kompas – Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menanami lahan bekas kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah. “Jenis tanaman yang ditanam merupakan tanaman yang hidup di Lawu, misalnya eucalyptus dan cemara,” kata Arief Hidayat, Sekretaris Divisi Regional Perum Perhutani Jateng di Solo, Senin (23/11).

Kebakaran kawasan Gunung Lawu di wilayah Jateng selama kemarau menghanguskan 497,1 hektar lahan. Kebakaran di jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jatim, Oktober lalu, menewaskan 9 pendaki.

Kemarin, Perum Perhutani Divre Jateng dan PT Jasa Raharja Putra menyerahkan klaim asuransi jiwa kepada ahli waris enam pendaki dari Ngawi, Jatim, masing-masing Rp 5 juta. Tiga korban tewas lainnya berasal dari Blitar dan Jakarta. Kemarin, Perum Perhutani juga memberikan santunan kepada keluarga korban, total sebesar Rp 20 juta.

(RWN)

Sumber : Kompas, hal. 21
Tanggal : 24 November 2015

]]>
Peringatan Lingkungan Hidup 2015 Divre Jateng Lepas Burung https://stg.eppid.perhutani.id/peringatan-lingkungan-hidup-2015-divre-jateng-lepas-burung/ Thu, 04 Jun 2015 01:54:38 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22055 4-Juni-2015-Peringatan Lingkungan Hidup 2015 Divre Jateng Lepas Beberapa Jenis BurungYOGYAKARTA, PERHUTANI (4/6) | Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah memperingati Hari Lingkungan Hidup 2015 dengan mengadakan acara seminar dan pelepasan burung spesies langka terancam dan hampir punah (RTE). Acara tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Slamet Wibowo dengan diikuti 100 peserta yang dipusatkan di  Yogyakarta.

Seminar bertemakan “Konservasi Lahan dan Pelestarian Plasma Nutfah sebagai Daya Dukung Pengelolaan Hutan Lestari” diisi oleh narasumber Muh Ali Imron dosen konservasi dari Fakultas Kehutanan UGM dan Didik B Purwanto Kepala Biro PHL Perum Perhutani Kantor Pusat Jakarta.

Proses pengelolaan hutan lestari (PHL) memperhatikan aspek-aspek konservasi baik flora dan fauna yang dilakukan terhadap hutan produksi dan hutan lindung. Dalam acara ini dilakukan pelepasan burung sebanyak 43 ekor berbagai jenis di taman wisata Plawangan Turgo, Taman Nasioanal Gunung Merapi – Kaliurang Yogyakarta. (Kom-PHT/Divre-Jateng/Siwi)

Editor : Bagus Tri Aditiya
Copyright ©2015

]]>