Ekoturisme – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Mon, 07 Nov 2016 03:37:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Ekoturisme – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Dirut Perhutani Pantau Wisata Hutan Sentul https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-pantau-wisata-hutan-sentul/ Mon, 07 Nov 2016 03:37:17 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41855 sentul1logoBISNIS.COM, JAKARTA (7/11/2016) |Direktur Utama Perhutani Denaldy M Mauna akan melakukan pemetaan dan kesiapan infrastruktur wisata alam Sentul Eco Edu Tourism Forest (SEETF) untuk dapat menarik lebih banyak pengunjung ke objek wisata tersebut.Denaldy mengatakan pemetaan tersebut pun dilakukan untuk dapat melakukan persiapan dan menyusun strategi yang mempermudah calon investor yang ingin bekerjasama. “Wisata Sentul Eco Edu penting bagi Perhutani untuk disiapkan kerjasama dengan para pihak yang akan berinvestasi sekaligus menghijaukan hutan Sentul di BKPH

Babakan Madang Bogor ini karena daerah tersebut adalah catchment area atau buffer zone bagi Jakarta,” kata Denaldy melalui keterangan resmi, Senin (7/11/2016).

Sentul Eco Edu Tourism Forest adalah kawasan wisata seluas ± 670 ha yang berjarak 60 km dari Jakarta dan hanya ±45 menit ditempuh kendaraan roda empat atau 14 km dari pintu tol Sentul Selatan. Lokasi wisata ini cocok untuk kegiatan pendidikan, pelatihan, rekreasi dan menyalurkan hobi fotografi atau bersepeda.

Kawasan ini hasil kerjasama pemerintah Indonesia dan Korea tahun 2008. Diresmikan oleh Menteri Kehutanan Korea dan Menteri Kehutanan RI saat itu tahun 2013. Pelaksanaan pembangunan dibawah pengawasan PT Korea Indonesia Forest Center (KIFC) dan pengelolaannya oleh Perum Perhutani.

Sejak tahun 2012-2015 ada 7 lembaga nasional dan internasional yang ikut berperan menghijaukan hutan Sentul dengan luasan antara satu ha sampai 700 ha dari dana CSR mereka antara lain Pemerintah Korea, Astra Internasional, PGN, PT SI, Seoul National University, Bank Permata, Suara Merlin Perdana dan Allianz.

“Lingkungannya cukup menarik, dikelilingi hutan pinus, daerah perdesaan dan perbukitan gunung Pancar, air terjun, juga air panas alami, ” kata Denaldy.

Tanggal : 7 November 2016
Sumber : Bisnis.com

]]>
Wisata Bukit Wanalela Munculkan Keindahan Laut Selatan https://stg.eppid.perhutani.id/wisata-bukit-wanalela-munculkan-keindahan-laut-selatan/ Sun, 06 Nov 2016 02:54:48 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41823 SUARAMERDEKA.COM, KEBUMEN (6/11/2016) | Potensi wisata Kabupaten Kebumen menawarkan panorama alam dan landscape pantai selatan dari ketinggian adalah Bukit Wanalela.

Bukit Wanalela yang berada di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen saat ini mulai dipoles oleh warga setempat. Salah satunya dengan dibangun dua gardu pandang yang memanfaatkan pohon yang tumbuh di area hutan yang dikelola oleh Perhutani tersebut.

Berada di tepi jalan antara Pantai Pedalen, Desa Argopeni dan Pantai Logending, Ayah. Tanpa gardu pandang, lokasi ini sebenarnya sudah sangat bagus untuk menikmati pantai selatan. Ditambah dengan dibangunnya gardu pandang, lokasi ini nyaris sempurna untuk menikmati indahnya laut selatan dari atas ketinggian.

Dari lokasi ini terlihat Semudera Indonesia, Pantai Logending, Pantai Jetis Cilacap, termasuk aliran Sungai Bodo yang bermuara di Pantai Logending. Hijaunya hutan mangrove dan perahu-perahu di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Logending juga terlihat jelas. Pemandangan nelayan yang akan melaut maupun pulang terlihat menerjang besarnya ombak pantai selatan.

Pada pagi hari suasananya cukup indah, bukit Wanalela diselimuti kabut selayaknya berada di pegunungan. Sedangkan pada sore hari, saat cuaca cerah pengunjung dapat menyaksikan keindahan matahari tenggelam di garis cakrawala.

Sebenarnya, pengembangan wisata Bukit Wanalela baru dikerjakan. Sehingga desain yang dikemas belum terlalu sempurna. Meski demikian, wisata Bukit Wanalela sudah mulai ramai didatangi pengunjung lokal Kebumen, khususnya pada hari libur.

Media sosial berpengaruh besar terhadap popularitas lokasi ini. Rencananya ke depan warga akan menambahkan banguna-bangunan dengan desain unik untuk menarik para pengunjung.

“Dengan dikembangkannya wisata Bukit Wanalela, kami berharap menambah destinasi wisata di kawasan Pantai Ayah. Selain itu, keberadaan wisata baru ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar,” tutur Wahyudi warga Desa Argopeni.

Tanggal : 6 November 2016
Sumber : Suaramerdeka.com

]]>
Indonesia Ikut Pameran Pariwisata di London https://stg.eppid.perhutani.id/indonesia-ikut-pameran-pariwisata-london/ Fri, 04 Nov 2016 02:16:52 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41671 BERITASATU.COM, JAKARTA (4/11/2016) | Menteri Pariwisata Arief Yahya akan memimpin delegasi Indonesia ke pameran pariwisata terbesar kedua di dunia “World Travel Market” (WTM) di jantung London Royal Docks, gedung Excel London yang berada di tepian Sungai Thames, 7-9 November 2016.“Tim Wonderful Indonesia mengusung kapal pinisi dengan menampilkan citra objek wisata Raja Ampat, Candi Borobudur dan kain tenun Sumba,” kata Asisten Deputy Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di London, Jumat (4/11).

Promosi Indonesia di WTM London didukung oleh sekitar 50 industri pariwisata, maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Pemda DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera, Sulawesi Selatan, Hotel Indonesia Group, Perum Perhutani dan Geopark Belitung dengan fokus mempromosikan 10 tujuan wisata Indonesia.

Penyelenggaraan World Travel Market London 2016 yang merupakan event global terkemuka dalam industri perjalanan akan berlangsung selama tiga hari waktu kunjungan akan diperpanjang karena tingginya antusiasme dari peserta dan pengunjung.

Direktur Senior WTM London Simon Press mengatakan jam buka WTM London 2016 diperpanjang hingga pukul 19.00 malam waktu setempat, padahal biasanya sampai pukul 5.00 sore.

Perpanjangan itu diharapkan akan dapat memberikan waktu ekstra bagi para peserta pameran dan pengunjung untuk menegosiasikan dan menyepakati transaksi bisnis.

Jumlah peserta WTM London 2014 mencapai rekor 51.500 dan dari kegiatan tersebut menghasilkan transaksi bisnis potensial sebesar 2,5 milyar poundsterling.

Nia Niscaya mengatakan pada periode Januari-Agustus 2016 jumlah wisatawan dari Inggris ke Indonesia sebanyak 216.342 wisatawan atau meningkat 23,02 persen dibandingkan dengan Januari-Agustus 2015 sebesar 175.854.

Sementara jumlah wisatawan internasional yang datang ke Indonesia mencapaj 7.356.310, pada periode ini atau meningkat 8,39 persen dari periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 6.786.906.

Tanggal : 4 November 2016
Sumber : Beritasatu.com

]]>