FHBUMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 29 Jul 2016 07:57:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png FHBUMN – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 BUMN Mengajar Hadir di SMA Padmanaba Yogyakarta https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-mengajar-hadir-sma-padmanaba-yogyakarta-2/ Fri, 29 Jul 2016 07:57:03 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39047 WhatsApp-Image-20160729 (4)JAKARTA, PERHUTANI (29/7/2016) | Perum Perhutani diwakili oleh Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyampaikan kegiatan mengajar kepada 232 siswa dan 60 karyawan SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta dalam rangka program BUMN Mengajar 2016, Jumat pagi (29/7).
Humas SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta, Agus Santosa menyambut dengan senang kegiatan BUMN Mengajar tersebut karena sangat mendukung pembelajaran siswa.
“Kami berharap lebih banyak stadium general di sekolah-sekolah karena akan mengenalkan anak-anak pada dunia kerja nyata dan peran BUMN bagi Indonesia”, ungkapnya.
“Acara ini luar biasa, keren. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Saya jadi tahu tugas dan peran BUMN di Indonesia. Semoga Perhutani bisa membuat hutan-hutan di Indonesia semakin lestari”, ungkap Anis Ayu, siswa kelas XI IPA yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Sebagai salah satu BUMN di Indonesia, Perhutani sangat membantu siswa untuk lebih mengenal peran BUMN dalam pembangunan. Kami menunggu Perhutani atau BUMN lainnya datang ke sekolah lagi memberikan ilmu-ilmu lain ke depannya”, kata Feri Indra Setiawan, siswa kelas XI IPA.
Pertanyaan para siswa umumnya kritis, antara lain bagaimana pengelolaan hutan mangrove, bagaimana penghijauan untuk lahan bekas penambangan, bahkan siswa bertanya apa yang perlu dipersiapkan agar bisa bekerja di BUMN.
Kepada para siswa, Bambang Wuryanto menjawab sepuluh pertanyaan dengan sabar. Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa pejabat Perum Perhutani yang alumni SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta.
Menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani, Susetiyaningsih, program BUMN Mengajar ini cukup positif dampaknya bagi siswa-siswa SMA khususnya untuk lebih mengenalkan mereka kepada korporasi-korporasi milik negara yang memiliki fungsi strategis. Selain itu, mereka juga akan bisa membedakan korporasi berbentuk Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), serta PT yang Tbk dan non Tbk. (Kom-PHT/Kanpus/PR)

]]>
Humas BUMN Bukan Pemadam Kebakaran https://stg.eppid.perhutani.id/humas-bumn-bukan-pemadam-kebakaran/ Sat, 03 Oct 2015 04:41:07 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27136 (dok.istimewa)AKARPADINEWS.COM | TERMINAL Gapura Surya Nusantara – Pelindo III di Tanjung Perak – Surabaya, Kamis (1/10-15) berubah jadi ajang seminar tukar pengalaman dan gagasan terbuka antara eksekutif humas dan praktisi komunikasi perusahaan BUMN dengan 3 pakar komunikasi.

Di lantai tiga terminal penumpang yang nyaman, modern, dan manusiawi itu, Presidium Forum Humas (FH) BUMN – Soesi Susetyaningsih membuka acara. Dia katakan, acara yang digelar sebagai bagian dari kegiatan PR Tanpa Batas, Trilogi Pakar Komunikasi itu merupakan ajang memperluas wawasan para anggora Forum Humas BUMN.

Kesemua itu dalam konteks upaya praktisi kehumasan dan komunikasi perusahaan BUMN, mengisi peluang besar untuk mengambil peran utama penopang perbaikan kinerja perusahaan. Khususnya, seperti pernah diungkapkan Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam Munas Forum Humas BUMN beberapa waktu berselang, dalam konteks menopang performa dan daya saing BUMN menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean.

Aacara tersebut menghadirkan N. Syamsuddin Ch. Haesy – wartawan utama yang mendalami imagineering dan image engineering – pendiri Akarpadi Selaras Media, Soebiakto Priosoedarsono (Biakto) – pakar branding dan pendiri Hotline Adverising, dan Agung Laksmana – Ketua Umum Perhumas. Acara yang digelar dan ditaja Pelindo 3, Inna, Jasindo, Jamkrindo, dan Petrokomia, itu tak hanya diikuti anggota Forum Humas BUMN Jawa Timur. Beberapa peserta datang dari Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Kalimantan dan Sulawesi.

Acara itu sendiri merupakan pertama kali digelar di Surabaya, sekaligus menjadi ajang silaturrahim antara FH BUMN Pusat dengan FH BUMN Jawa Timur dan lainnya. “Ini merupakan kesempatan kami memperkuat jaringan dengan sesama praktisi humas BUMN, sehingga membuka peluang untuk bersinergi dan menyelaraskan kinerja praktisi humas dalam mendukung kinerja BUMN dan pemrrintah,”ungkap Ivone Andayani – Ketua FH BUMN Jawa Timur.

Dalam acara itu, Bang Sem, membedah tentang transcorcomation, yaitu proses perubahan dramatik komunikasi perusahaan (corporate communication) BUMN mencapai trustformation. Tranformasi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap upaya pencapaian kinerja BUMN sebagai lokomotif income generator negara dan perekonomian nasional.

Hal itu, ungkapnya, menjadi tantangan aksi korporasi komunikasi perusahaan dalam menghadapi realitas dan fakta brutal yang terjadi di tengah masyarakat. Terutama, ketika masyarakat terbina intensif oleh ragam informasi tak terseleksi, dan membentuk habis untuk mendahukukan presumsi-presumsi negatif. Bang Sem juga mengelaborasi realitas sosial dan perkembangan media massa yang sedang bergerak dalam fenomena yang anomali.

Ia mendorong paradigma berfikir praktisi humas dan PR BUMN untuk kembali menegakkan lima dasar moral praktik kehumasan dan PR (terpercaya, benar, cerdas, konsisten, dan komunikatif). Terutama dalam menghadapi fakta brutal berkembangnya ‘jurnalisme tabrak lari’ dan ‘jurnalisme mutilasi.’ Yaitu praktis jurnalisme yang mudah melanggar kode etik jurnalistik, mengabaikan verifikasi dan konfirmasi.

Pada sesi pertama itu, juga berkembang pemikiran tentang penguatan strategi komunikasi perusahaan dengan aksi practical (PR action and tactical) dalam keseluruhan konteks aksi korporasi. Termasuk dalam memperkuat integritas kehumasan dalam keseluruhan konteks tata kelola kehumasan dan PR yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance.

Bang Sem melansir transcorcomation yang berujung pada dua sisi perubahan, meliputi : public relations dan people relations dalam satu tarikan nafas. Pada sesinya, Bang Sem memberi contoh kasus pengelolaan isu krusial di tengah proses perubahan minda (mindset changes) masyarakat.

Selaras dengan itu, Biakto mengupas luas tentang Personal Branding. Membuka wawasan tentang branding, sesungguhnya. Kemudian meluruskan pemahaman tentang hakekat branding itu sendiri. Biakto yang banyak menciptakan branding atas orang dan product, termasuk menggerakkan UKM (Usaha Kecil Menengah) Branding, itu memberikan kiat-kiat khas dalam melaksanakan aksi dan taktikal kehumasan dan PR. Termasuk mengelola fakta brutal yang berada dalam kehidupan sosial sehari-hari, untuk memperkuat aksi korporasi kehumasan.

Salah satu hal yang dikemukakan pakar branding ini adalah bagaimana mengelola isu (issue management), dan mengeksplorasinya sebagai aksi komunikasi perusahaan yang tidak hanya memberi dampak pada profit perusahaan, melainkan jauh dari itu lagi, benefit atau nilai manfaat perusahaan.

Biakto memberikan sejumlah contoh melakukan proses kreatif dan inovasi dalam mewujudkan aksi kehumasan yang tak lagi hanya menjadi ‘pemadam kebakaran,’ dan praktis public dan people relations dalam menelangkai (menjembatani) proses perubahan yang terjadi di tengah masyarakat dan transformasi korporasi itu sendiri.

Ketua umum Perhumas – Agung Laksmana menitik-beratkan pandangan tentang esensi komunikasi sebagai elemen penting dalam korporasi. Ia menegaskan, seorang PR eksekutif dan bahkan PR officers di lapangan mempunyai peran dan tugas penting menghubungkan komunikasi perusahaan dengan dunia luar. Artinya, tugas seorang PR eksekutif tak hanya sebatas berkutat pada launching product, branding, advertising, strategi media, dan kemitraan. Jauh dari itu lagi, meliputi tata kelola komunikasi perusahaan di dalam dan di luar perusahaan, termasuk dengan CEO (chief executive officer), direksi, dan lainnya.

Para CEO menuntut praktisi PR yang mengenal bisnis korporasinya secara keseluruhan, cepat tanggap terhadap isu, dan mampu mengomunikasikannya ke dalam dan ke luar perusahaan. Dalam konteks itu, divisi komunikasi perusahaan laksana terminal komunikasi yang mampu melayani seluruh kepentingan komunikasi perusahaan dan atau komunikasi bisnis.

Setiap paktisi PR, ungkapnya, harus mengenali CEO (termasuk apa yang dia inginkan) dan peka terhadap perubahan di dunia yang sedang dihadapinya. Karenanya, kedekatan seorang praktisi PR dengan CEO sedemikian penting. Termasuk dalam merespons dan mengantisipasi berbagai perubahan berbagai fakta du luar korporasi yang terkait dengan perusahaan. Misalnya, perubahan undang-undang terkait dengan korporasi atau terkait dengan main business korporasi.

Muaranya adalah seorang PR eksekutif harus mampu membangun reputasi perusahaan untuk mencapai kualifikasi perusahaan yang terpercaya dan dipercaya oleh publik.

Usai acara, pada malam hari di ruang terbuka terminal penumpang Tanjung Perak Port yang manusiawi itu, disajikan musik jazz. Hari ini (Jum’at) peserta, menggunakan kapal wisata mini akan melakukan port visit. “Kami telah menyiapkan kapal pesiar mini, Artamana untuk membawa peserta menikmati pagi di perairan Selat Madura, sekaligus menyaksikan bagaimana operasi bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak dari sisi laut. Peserta juga berkesempatan selfie di kapal, dengan latar jembatan Suramadu,”ujar Edi Priyanto – Kahumas Pelindo III. | P. Beranti

Tanggal  : 2 Oktober 2015
Summer : Akarpadinews.com

]]>
Rini Soemarno Ingin Corcom BUMN Berikan Value Added untuk MEA https://stg.eppid.perhutani.id/rini-soemarno-ingin-corcom-bumn-berikan-value-added-untuk-mea/ Fri, 12 Jun 2015 04:07:31 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22527 Okezone.com | JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ingin, peran Corporate Communication (Corcom) atau yang biasa disebut humas mampu mewujudkan program prioritas yang berorientasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Rini menyebutkan, BUMN diharapkan dapat berperan dalam mewujudkan program-program prioritas yang berorientasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan hal itu juga menjadi salah satu tugas para Corcom BUMN.
“Kapabilitas pelaksana fungsi humas atau corporate communication akan memainkan peranan yang sangat vital dalam mendukung BUMN menghadapi persaingan usahanya ke depan,” kata Rini dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Rini mengatakan, peran dari Corcom BUMN tidak hanya sebatas sebagai penyambung lidah semata namun dapat memberikan value added bagi perusahaan terlebih dalam menyambut MEA.
“Citra positif perusahaan yang terkelola dengan baik akan memberikan persepsi yang baik juga dari para stakeholders bagi BUMN. Lambat laun, tumbuh berkembangnya BUMN akan sangat ditentukan oleh efektivitas pelaksanaan fungsi Humas serta corporate communication yang dijalankan BUMN,” tambahnya.
Dapat diketahui, Forum Humas BUMN menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Anggota Tahunan kedelapan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan dan Pejabat Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Munas ini diselenggarakan dengan agenda utama adalah mendengarkan arahan Menteri BUMN tentang Sinergi Humas BUMN, Tingkat Kapabilitas, Sambut MEA, Pengukuhan Pengurus dan Program Kerja Forum Humas BUMN di tahun 2015.
Pada Munas FH BUMN yang bertema Sinergi Humas BUMN untuk meningkatkan kapabilitas menyambut MEA, sharing session dikemas dalam bentuk talk show dengan membahas permasalahan Humas BUMN yang memiliki tiga poin penting.
Pertama, kurangnya dukungan dan kesadaran mengenai pelaksanaan fungsi humas dari unit-unit internal dalam organisasi BUMN sehingga pelaksana fungsi humas kesulitan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kedua, adanya capability dan capacity gap dari pelaksana fungsi humas di BUMN.
Terakhir, positioning pelaksana fungsi humas yang aksesnya terbatas dikarenakan jabatan yang disiapkan tidak memiliki otoritas yang cukup untuk melakukan fungsi humas dengan baik.
(rzy)
Sumber  : www.okezone.com
Tanggal : 12 Juni 2015

]]>
Forum Humas BUMN Kukuhkan Pengurus Antarwaktu https://stg.eppid.perhutani.id/forum-humas-bumn-kukuhkan-pengurus-antarwaktu/ Fri, 12 Jun 2015 02:20:37 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22503 2015-06-12 Forum HumasBANDUNG, PERHUTANI (12/6) | Forum Humas BUMN menyelenggarakan Musyawarah Nasional VIII di The Media Hotel and Tower, Jakarta pada tanggal 12-13 Juni 2015.
Acara untuk mengukuhkan Pengurus antarwaktu yang terdiri dari 11 BUMN sebagai Presidium dan 9 BUMN sebagai kelengkapan organisasi dibuka oleh Asisten Deputi Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Seger Budiarjo.
Dalam sambutannya Seger menyatakan bahwa Humas BUMN tidak boleh pasang surut, tetapi harus tetap pasang.
Selain pengukuhan pengurus, Munas juga menyampaikan pertanggungjawaban keuangan dan pengesahan AD/ART serta pengesahan Program Kerja. Kegiatan sharing session juga diberikan oleh Riza Permadi Staf Ahli Kementerian BUMN, Wianda Pusponegoro VP Corporate  Communication Pertamina dan M. Agung Laksamana dari Perhumas untuk meningkatkan pengetahuan peserta Munas.
Salah satu Presidium adalah Susetiyaningsih Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani yang antusias menyambut globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Ia sangat mengharapkan masukan dari anggota untuk perbaikan program-program Forum Humas BUMN kedepan mengingat kegiatan Humas umumnya merupakan salah satu Key Performance Indicator (KPI) yang penring bagi BUMN. (Kom-Pht/Divreg Janten/Ade).
Editor  :  A. Irfan Setiawan
Copyright ©2015

]]>