goa terawang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 18 Aug 2017 14:37:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png goa terawang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat Upacara HUT RI ke-72 Di Goa Terawang Blora https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kibarkan-merah-putih-raksasa-saat-upacara-hut-ri-ke-72-di-goa-terawang-blora/ Fri, 18 Aug 2017 14:37:17 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=49004  

Dok.Kom-PHT/ Kanpus ©2017

JAKARTA, PERHUTANI (19/8/2017) | Perum Perhutani memperingati HUT RI ke 72 secara serentak di 60 unit kerja seJawa Madura, salah satunya pengibaran bendera merah putih raksasa ukuran 10×6 meter di dalam goa Terawang, Blora Jawa Tengah pada Kamis (17/8).

Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora Rukman Supriyatna mengatakan bahwa Direksi Perhutani mewajibkan seluruh pemimpin unit kerja selenggarakan upacara bendera dan peringatan yang meriah bersama masyarakat sekitar hutan

“Pengibaran sang merah putih di dinding dalam goa Terawang Kecamatan Todanan Kabupaten Blora pada kedalaman 50 m ini selain unik juga membuat bangga ratusan karyawan Perhutani KPH Blora dan masyarakat sekitar. Membangkitkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air itu penting untuk terus dipupuk. Kami membacakan naskah pidato Dirut Perhutani yang berpesan agar seluruh karyawan mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras dan kerja bersama,” jelas Rukman.

Para pihak yang bangga ikutserta dalam upacara pengibaran bendera raksasa adalah pramuka Saka Wanabhakti, dan sejumlah atlet panjat tebing yang menempelkan merah putih di tebing goa.

Goa Terawang adalah goa bawah tanah yang terdiri dari 5 kolom goa, bentuknya indah ketika sinar matahari pagi masuk ke mulut goa. Lokasi ini menjadi salah satu obyek wisata alam di kawasan hutan Blora yang banyak diminati pengunjung. (Kom-PHT/PR/2017-VII-41)

]]>
Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-72, Ratusan Warga Kibarkan Bendera Raksasa di Perut Bumi https://stg.eppid.perhutani.id/rayakan-hari-kemerdekaan-ri-ke-72-ratusan-warga-kibarkan-bendera-raksasa-di-perut-bumi/ Thu, 17 Aug 2017 13:18:48 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48939 KUMPARAN.COM (17/8/2017) | Memaknai hari Kemerdekaan dengan sesuatu yang unik memang selalu membuat kebanggaan tersendiri dan bisa semakin memupuk rasa nasionalisme bagi masyakarat Indonesia. Seperti halnya di Blora Jawa Tengah, ratusan orang pada Kamis (17/08/2017) laksanakan upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di perut bumi.
Lokasi yang di pilih yaitu di goa bawah tanah, tepatnya di Goa Terawang Kecamatan Todanan, yang ditandai dengan pemasangan bendera merah putih raksasa yang dikibarkan di dinding goa dengan ketinggian 50 meter dari dasar goa.
ADM KPH Blora, Rukman Supriyatna mengatakan di hari Kemerdekaan ke-72 tahun ini menjadikan momen untuk memupuk rasa nasionalisme yang harus selalu dijaga di hati seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu untuk memupuk hal tersebut ratusan orang dari petugas perhutani, pramuka dan sejumlah atlet panjat tebing melakukan sebuah upacara unik di perut bumi.
“Jika pada umumnya upacara dilakukan di tanah lapang, kami memang mencoba hal lain yaitu dengan melakukan upacara unik di dalam goa,” jelas ADM KPH Blora Rukman Supriyatna pada (17/08/2017).
Menurutnya di pilihnya goa terawang sebagai tempat pelaksanaan upacara ini lantaran letak goa bawah tanah dengan terdiri dari 5 kolom goa dan mengambil momen sinar matahari yang masuk dalam goa.
“Hal ini untuk memberikan penyemangat bagi masyarakat agar selalu menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya.
Rukmana menambahkan, meski di dalam goa bawah tanah dengan hawa dingin yang menusuk, ratusan peserta upacara tetap khidmad menjalankan upacara. Dalam upacara tersebut juga dibentangkan bendera raksasa dengan ukuran 10 kali 6 meter di ketinggian 50 meter dari dasar goa. Dengan petugas pengibar bendera dari atlet-atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Blora, yang menuruni tebing sambil membuka gulungan bendera yang dikibarkan.
“ Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, persiapan hanya lima hari. Bendera ini nanti akan berkibar terus di dalam goa,” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora, Nur Hidayat mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Perhutani yang menyelengarakan upacara tersebut. Meski mengandung faktor risiko yang cukup tinggi dalam hal pengibaran bendera, karena berada di ketinggian goa, namun pengibaran bendera bisa berjalan dengan lancar.
“Saya kira ini upacara yang luar biasa, perlu perjuangan dan berisiko tinggi, namun alhmadulillah berjalan lancar.” ujarnya.
Nur Hidayat menambahkan, meskipun goa tersebut berlokasi di bawah tanah, upacara di perut bumi tersebut dimaksudkan selain menumbuhkan rasa nasionalisme di masyarakat, juga dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu aset wisata milik Perhutani yakni Goa Terawang.
“Tentu dengan adanya pengibaran inijuga akan menjadikan daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke wahana wisata Goa Terawang,” terangnya
Sementara itu Krisbintoro, salah satu petugas pengibar bendera raksasa mengaku sudah ada persiapan sebelumnya dengan berbagai macam uji-coba teknik pengibaran. Meskipun agak mepet namun pengibaran berjalan lancar.
“ Memang ada kesulitan, tapi semua ini bisa kami atasi dengan adanya kerjasama antar petugas, yang selalu berkoordinasi baik saat gladi bersih mapun saat pelaksanaannya,” terangnya.
Usai upacara, para peserta menyempatkan diri untuk berfoto dengan background bendera raksasa. Rencananya bendera yang berkibar di dinding goa tersebut tidak akan pernah dilepas, kecuali mengalami kerusakan. Diharapkan dengan adanya bendera raksasa tersebut bisa menjadi pembangkit minat warga untuk berkunjung ke Goa Terawang sebagai destinasi wisata di Kabupaten Blora.

Sumber : kumparan.com

Tanggal : 17 Agustus 2017

]]>
Upacara HUT ke-72 RI Digelar Dengan Cara Unik https://stg.eppid.perhutani.id/upacara-hut-ke-72-ri-digelar-dengan-cara-unik/ Thu, 17 Aug 2017 11:13:38 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48934 MANTEB.COM (17/8/2017) | Memaknai kemerdekaan dengan sesuatu yang unik, memang selalu membuat kebanggaan tersendiri dan semakin bisa memupuk nasionalisme. Di Blora Jawa Tengah, ratusan orang melakukan upacara di perut bumi. Goa Terawang menjadi lokasi upacara, tepat di hari kemerdekaan indonesia yang ke 72. Dalam upacara tersebut dikibarkan bendera merah putih raksasa, di dinding goa di ketinggian 100 meter dari dasar goa.

Goa bawah tanah yang terdiri dari 5 kolom tersebut disulap menjadi lapangan upacara. Peserta upacara memanfaatkan goa kolom ketiga yang cukup besar, untuk lokasi upacara dan pengibaran benera. Di bawah stalagtit dan hamparan stalagmit goa, ratusan personil Perhutani, aparatur sipil Pemkab Blora, Pramuka, persatuan panjat tebing blora dan warga sekitar berbaur untuk mengikuti upacara atau sekedar menonton kegiatan tersebut.

Meski di dalam goa bawah tanah dengan hawa dingin yang menusuk, ratusan peserta upacara tetap khidmad menjalankan upacara. Dalam upacara tersebut juga dibentangkan bendera raksasa dengan ukuran 10 x 6 meter di ketinggian 100 meter dari dasar goa. Melalui celah lubang atas goa, pengibar bendera dari Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Blora menuruni tebing sambil membuka gulungan bendera yang dikibarkan, dengan iringan lagu indonesia raya dari peserta upacara.

Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora Rukman mengatakan, upacara tersebut memang mengandung faktor resiko yang cukup tinggi dalam hal pengibaran bendera, karena berada di ketinggian goa.

“Upacara tersebut selain menumbuhkan rasa nasionalisme di masyarakat, juga dimaksudkan untuk mempromosikan salah satu aset wisata milik Perhutani, yakni goa terawang.”Ujar Rukman.

Sumber : manteb.com

Tanggal : 17 Agustus 2017

]]>
Blora Tindaklanjuti Pengembangan Wisata Kedungpupur https://stg.eppid.perhutani.id/blora-tindaklanjuti-pengembangan-wisata-kedungpupur/ Fri, 05 May 2017 03:48:03 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46715 INFOPUBLIK.ID (4/5/2017) | Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si memimpin Rapat Tindak Lanjut Pengembangan Wisata Kedungpupur , di Ruang Rapat Wakil Bupati Blora, Selasa (2/5).

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Blora Slamet Pamudji SH, M.Hum, Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ir. Sutikno Slamet, Kepala Disporabudpar Kabupaten Blora Drs. Kunto Aji, Perwakilan Perhutani KPH Blora dan Cepu, serta perwakilan Dinas/Instansi terkait.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ir. Sutikno Slamet dalam membuka Rapat menyampaikan bahwa rencana pengembangan wisata Kedungpupur akan segera dilakukan, dan yang menjadi fokus pembangunan salah satunya adalah pembangunan kolam renang.

Dibutuhkan payung hukum yang kuat karena dalam proyek pengembangan ini melibatkan banyak pihak, di antaranya Pemerintah Kabupaten Blora, Pertamina serta Perhutani dan BUMDes. Dengan adanya arahan dari Bupati Blora diharapkan pengembangan ini semakin jelas.

Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa dengan adanya pengembangan wisata Kedungpupur diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan perekonomian rakyat.

Pengembangan wisata juga ditujukan untuk menciptakan kreativitas masyarakat dalam menjalankan usaha yang akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Semua yang ada di Blora adalah untuk Blora, semua untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora,” ujarnya.

Dalam rapat ini, Bupati Blora menekankan bahwa fokus pengembangan wisata pada saat ini adalah Wisata Kedungpupur serta Wisata Goa Terawang.

Selain itu di sebelah selatan Kabupaten Blora, Taman Kota diharapkan juga dapat ditata dan dikelola dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Blora memiliki tempat wisata yang memadahi dan tidak perlu pergi keluar kota untuk berwisata.

Terkait pengembangan wisata Goa Terawang, Kabag Humas Perhutani Blora Teguh menyampaikan bahwa saat ini perencanaan pengembangan sudah dibuat, dan Goa Terawang telah dipasangi lampu-lampu hias serta di bagian dalam goa telah diberi lampu penerangan.

“Pengembangan akan dilakukan dengan menyediakan fasilitas bermain seperti kereta mainan serta ATV,” katanya.

Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si menyampaikan bahwa untuk payung hukum dapat dibicarakan lebih lanjut dengan Kejari, dan Kejari Blora sangat mendukung adanya pengembangan wisata ini, dan dengan pembahasan payung hukum yang baik dapat membantu proses pengembangan wisata agar lebih jelas.

Selain itu Wakil Bupati Blora juga berharap agar pengembangan wisata dapat mengikutsertakan masyarakat sekitar.

Sumber : infopublik.id

Tanggal : 4 Mei 2017

]]>
Cahaya Surga Tersembunyi di Goa Terawang https://stg.eppid.perhutani.id/cahaya-surga-tersembunyi-goa-terawang/ Thu, 03 Nov 2016 04:37:56 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41617 goa-terawangSPORTOURISM.ID (2/11/2016) | Anda suka berwisata alam? Sepertinya Goa Terawang yang terdapat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah layak untuk dikunjungi.
Tidak mengherankan jika tahun 2012, goa yang berada di Desa Kedung Wungu, Kecamatan Todanan ini menjadi salah satu destinasi wisata andalah kabupaten Blora bahkan Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan penuturan para ahli geologi, Goa Terawang terbentuk karena adanya endapan batu kapur yang berumur jutaan tahun lamanya. Karena lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan jati milik Perhutani KPH Blora, membuat suasana di sini menyejukkan.
Berada di tengah hutan jati, Goa Terawang menyuguhkan pemandangan dalam goa yang indah dan menakjubkan. Bagi siapapun yang mendatangi destinasi wisata alam yang satu ini pasti akan dibuat berdecak kagum.
Lubang-lubang bebatuan kapur yang terdapat di dalam gua ini mampu menghantarkan siluet indah dari matahari bak cahaya surga yang tersembunyi. Goa yang memiliki luas 13 hektar ini akan memuaskan pengunjung yang hadir. Bahkan goa ini juga tercatat sebagai goa terbesar di Jawa Tengah.
Di kompleks Goa Terawang terdapat satu goa induk yang berukuran agak besar. Sementara itu, terdapat 5 goa kecil lain dan 1 sendang. Pengunjung akan benar-benar dimanjakan oleh keelokan goa yang satu ini.
 
Tanggal : 2 November 2016
Sumber : sportourism.id

]]>
Berburu Cahaya Surga Di Goa Terawang Blora https://stg.eppid.perhutani.id/berburu-cahaya-surga-goa-terawang-blora/ Tue, 25 Oct 2016 04:34:30 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41153 NUSANTARANEWS.CO – BLORA (25/10/2016) | Bicara tentang destinasi wisata alam di Indonesia, tampaknya spot indah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang satu ini layak untuk dikunjungi. Yah, spot indah yang dimaksud tak lain adalah Goa Terawang.
Berada di tengah hutan jati, Goa Terawang menyuguhkan pemandangan dalam goa yang indah dan menakjubkan. Bagi siapapun yang mendatangi destinasi wisata alam yang satu ini pasti akan dibuat berdecak kagum.
Lubang-lubang bebatuan kapur yang terdapat di dalam gua ini mampu menghantarkan siluet indah dari matahari bak cahaya surga yang tersembunyi. Goa yang memiliki luas 13 hektar ini akan memuaskan pengunjung yang hadir. Bahkan goa ini juga tercatat sebagai goa terbesar di Jawa Tengah.
Di kompleks Goa Terawang terdapat satu goa induk yang berukuran agak besar. Sementara itu, terdapat 5 goa kecil lain dan 1 sendang. Pengunjung akan benar-benar dimanjakan oleh keelokan goa yang satu ini.
Tidak mengherankan jika tahun 2012, goa yang berada di Desa Kedung Wungu, Kecamatan Todanan ini menjadi salah satu destinasi wisata andalah kabupaten Blora bahkan Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan penuturan para ahli geologi, Goa Terawang terbentuk karena adanya endapan batu kapur yang berumur 10 jutaan tahun lamanya. Karena lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan jati milik Perhutani KPH Blora, membuat suasana di sini menyejukkan.
 
Tanggal : 25 Oktober 2016
Sumber : nusantaranews.co

]]>