Jember – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 01 Apr 2015 07:24:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Jember – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 “Tehmadipol” Menyaring Getah Pinus Unggul Di Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/tehmadipol-menyaring-getah-pinus-unggul-di-perhutani/ Wed, 01 Apr 2015 07:24:29 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19941 Dok. Kom-PHT/Jbr  @2015

Dok. Kom-PHT/Jbr @2015

JEMBER, PERHUTANI (1/4) | “Alat penyaring getah Tehmadipol mampu menyaring getah pinus sehingga unggul dalam pencapaian target produksi non kayu tahun 2014”, demikian disampaikan Administratur Perhutani Jember, Djohan Surjoputro pada pelaksanaan Evaluasi Kinerja Perum Perhutani Jember.

“Kita bangga dan patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penemu alat penyaring getah Tehmadipol. Sdr. MATSIRIN dan Sdr. EDI, Mandor Getah Tempat Penampungan Getah (TPG) di BKPH Sempolan” tambahnya.

Para penyadappun turut merasa terbantu sekali dengan penemuan alat penyaring ini. Disamping sangat sederhana, bisa dibawa berpindah-pindah sesuai kebutuhan serta dapat meningkatkan mutu getah yang dihasilkan. Sebagaimana dikatakan Bpk. Pathori (Penyadap) ,”Dengan alat ini hasil sadapan saya lebih baik dan penghasilan saya meningkat”.
Keunggulan alat saring getah pinus sederhana dan portebel ini dapat menghasilkan getah mutu Premium dan Super Premium yaitu mutu getah tertinggi diatas getah mutu 1 dan 2. Pada proses penyaringan secara manual dalam 1 (satu) drum getah (125 kg) membutuhkan waktu hanya ± 11 (lebih kurang sebelas) menit dengan hasil getah mutu Super Premium.

Tehmadipol adalah nama untuk alat penyaring getah pinus yang diberikan oleh Direktur Produksi Perum Perhutani. Nama tersebut diambil dari penemunya MATSIRIN dan EDI dari wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sempolan yaitu Tehnologi Matsirin dan Edi dari Sempolan disingkat Tehmadipol.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhutani Cepu juga memberikan apresiasi terhadap penemuan alat ini dengan memberikan Piagam Penghargaan sebagai Peserta dengan Karya Terpilih dengan judul “Alat Saring Getah Pinus TECHMADIPOL (Teknologi Matsirin dan Edi dari Sempolan) Dalam Penemuan Inovasi Teknologi Dan Materi Unggul TAHUN 2014. Pada apresiasi tersebut juga diserahkan uang pembinaan. (Kom-PHT/Jbr).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©201

]]>
Perhutani Jember dan Muspika Bersama Menanam https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-jember-dan-muspika-bersama-menanam/ Wed, 01 Apr 2015 03:24:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19938 Dok. Kom-PHT/Jbr  @2015

Dok. Kom-PHT/Jbr @2015

JEMBER, PERHUTANI (1/4) Perum Perhutani Jember bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Mumbulsari dan Mayang melakukan gerakan menanam pada lokasi kawasan hutan yang rawan dan dan memiliki nilai konservasi alam di Perhutani Resort Mumbulsari dan Seputih. Dengan menanam per orang 25 pohon. Rabu(18/3).

Wakil Administratur Jember Selatan, Heri Cahyono,menyatakan bahwa Gerakan menanam ini dimaksudkan untuk mensukseskan tanaman kehutanan dan meningkatkan kepedulian karyawan terhadap lingkungan dan perusahaan.

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Anggota Dewan Kabupaten Jember Amankan Hutan Bersama Masyarakat https://stg.eppid.perhutani.id/anggota-dewan-kabupaten-jember-amankan-hutan-bersama-masyarakat/ Wed, 01 Apr 2015 02:52:29 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19933 Dok. Kom-PHT/jbr  @2015

Dok. Kom-PHT/jbr @2015

JEMBER, PERHUTANI (1/4)| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember ikut aktif mengamankan hutan bersama masyarakat, instansi Pemerintah dan Perhutani Jember dalam melanggengkan kerjasama pengamanan hutan terpadu. Sabtu(7/3) Lalu.

Wakil Administratur Wilayah Jember Utara, Untung Saptonjo Hadi, S.Hut. mengakui, “Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari jelajah rimba ini, tingkat gangguan keamanan hutan kita relatif terkendali, proses pengelolaan hutan lancar, peningkatan kesejahteraan masyarakat hutan cukup membaik dan yang terpenting jalinan silaturrahmi dan komunikasi antara Perhutani, Stakeholder dan masyarakat berjalan harmonis.

Amankan rimba dilaksanakan dengan jelajah rimba mengendarai motor trail berkeliling kawasan hutan produksi dan lindung Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Garahan dan Sumberjati, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sempolan yang diikuti ±80 pemotor gabungan dari Anggota Dewan, Pemerintahan Kecamatan dan Desa (Sidomulyo, Garahan dan Silo), anggota Polsek Silo, Satpol PP Kecamatan Silo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sidomulyo dan Garahan, Tokoh Masyarakat, Komunitas Trail “Cakram” dan Petugas Perum Perhutani Jember.

“Kegiatan semacam ini akan kita pertahankan guna memantau bersama-sama kondisi keamanan hutan, mencegah dini terjadinya bencana alam, kebakaran hutan serta melestarikan hutan dan lingkungan kita”, kata Drs. Sunardi, salah satu anggota Dewan. (Kom-PHT/Agus Sulaiman)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Muspika Tanggul Dan Perhutani Jember Hijaukan Titik Longsor https://stg.eppid.perhutani.id/muspika-tanggul-dan-perhutani-jember-hijaukan-titik-longsor/ Thu, 25 Dec 2014 16:09:49 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16963 2014-12-24-Jbr-Longsor-web

Dok.Kom-PHT/Jbr @2014

JEMBER,  PERHUTANI (24/12)  – Muspika Tanggul bersama Perhutani Jember melakukan kegiatan penghijauan di sekitar lokasi longsor Kawasan Hutan Lindung Petak 74 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tanggul Kabupaten Jember. Rabu.

Camat disertai Polsek, Koramil Tanggul dan Kepala Desa Manggisan serta Perum Perhutani Jember sangat respek dan berhati-hati terhadap kejadian bencana alam yang diawali dengan kejadian tanah-tanah longsor yang sempat meluluhkan wilayah Kecamatan Tanggul pada 9 (sembilan) tahun silam.

Kegiatan lain dengan penyisiran kemungkinan timbulnya titik-titik kantong air untuk dipecah agar aliran air hujan tidak terhambat.

Kepala desa Manggisa, Moh. Holili menyatakan kami bersama Muspika dan Perhutani melakukan pengecekan langsung ke lokasi titik longsor bersama sampai tengah malam. Karena ada kekhawatiran dan trauma pada kejadian sembilan tahun lalu hingga menelan banyak korban harta dan jiwa.

Asisten Perhutani (Asper) Lereng Yang Barat, Odin Supriyadin membenarkan bahwa Ttitik longsor berada di Petak 74 Kawasan Hutan Lindung RPH Tanggul dengan keluasan sekitar 1,0 hektar.

Kita harus tetap waspada terhadap bencana dan longsor susulan karena tanah di sekitar lokasi saat ini kondisinya sangat labil, tambahnya

Administratur Perhutani Jember,  Djohan Surjoputro  menyatakan bahwa untuk mewaspadai bencana alam tersebut membentuk Tim Pantau dan Cegah Dini Bencana Alam.

“Sebagai Tim Pelaksana Harian wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lereng Yang Barat yang merupakan bagian dari Tim Pantau dan Cegah Dini Bencana Alam Perhutani Jember” tambahnya

Pelaksanaannya telah diatur dengan kegiatan Piket terpadu antara Perum Perhutani, Lingkup Kantor Camat Tangul, Anggota Polsek dan Koramil Tanggul, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Lingkup Desa Manggisan dan Darungan dengan Posko di Rumah Dinas Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Tanggul sejak tanggal 22 Desember 2014 sampai tiga bulan kedepan. (Kom-PHT/Jbr)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>