kampungjagung – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Mon, 14 Nov 2016 01:42:45 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png kampungjagung – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Sinergi BUMN Perhutani Garap Kampung Jagung Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-perhutani-garap-kampung-jagung-brebes-3/ Mon, 14 Nov 2016 01:42:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42255 riniTABLOID-DESA.COM (11/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.
“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis (10/11) seperti diberitakan antaranews.
Menurutnya, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes.
BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.
BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.
Sementara Bulog sebagai “off taker” (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
“Ujicoba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan,” katanya.
Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” katanya.
 
Sumber : tabloid-desa.com
Tanggal : 11 November 2016

]]>
Perhutani Siapkan Lahan 478 Hektar https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-siapkan-lahan-478-hektar/ Mon, 14 Nov 2016 01:27:11 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42251 015909_514563_perum_perhutani_logoJPNN.COM (12/11/2016) | Perum Perhutani menyediakan lahan hutan seluas 478,4 hektar di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Balapulang.
Lahan itu untuk ditanami jagung berpola agroforesty, yakni budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon) bersama dengan tanaman pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Selain itu, Sang Hyang Seri sebagai penyedia benih unggul memberikan benih Bima dan Pionir untuk mewujudkan kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah.
Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna mengatakan, pihaknya mendukung untuk mewujudkan sinergi BUMN di bidang Argo, Perbankan, dan Logistik.
Sebab cara itu bisa meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
“Uji coba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Ada dua LMDH yang berperan serta dan kurang lebih 1900 petani sekitar hutan,” kata Denaldy.
Ia menambahkan, jika nantinya para petani tertarik dengan hasilnya maka potensi tanaman jagung bisa dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu hektar.(chi/jpnn)
 
Sumber : jpnn.com
Tanggal : 12 November 2016

]]>
Sinergi BUMN Perhutani Garap Kampung Jagung Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-perhutani-garap-kampung-jagung-brebes-2/ Fri, 11 Nov 2016 08:26:36 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42228 jagungINDONESIAOVERSIGHT.COM (11/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.
“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes.
BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.
BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.
Sementara Bulog sebagai “off taker” (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes. “Ujicoba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan,” katanya.
Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” katanya.
 
Sumber : indonesiaoversight.com
Tanggal : 11 November 2016

]]>
Sinergi BUMN, Garap Tiga Kampung Di Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-garap-tiga-kampung-brebes/ Fri, 11 Nov 2016 03:13:21 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42196 editRAKYAT MERDEKA (11/11/2016) | Rini Soemarno kembali mensinergikan beberapa BUMN dari berbagai sektor demi membangun ekonomi di daerah. Kali ini, sinergi dilakukan BUMN di bidang Agro, Perbankan dan Logistik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
BUMN yang bersinergi diantaranya Perum Bulog, Bank Mandiri, BNI, BRI, Sang Hyang Seri. Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, Berdikari, dan Perum Perhutani. Sinergi BUMN ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
Setidaknya, terdapat tiga proyek sinergi BUMN yang dicanangkan Rini Soemarno yaitu Kampung Bawang. Kampung Ternak dan Kampung Jagung. Di antara perusahaan itu, Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung dan menyediakan lahan hutannya untuk petani atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry.
Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna mengatakan, peran Perhutani dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Jagung adalah menyiapkan 478,4 Ha lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry
“Uji coba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan 1900 petani sekitar hutan,” kata Denaldy dalam keterangannya, kemarin.
Menurutnya, apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu Ha.
Dijelaskan, saat ini 60 Ha areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisa-dap. Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telahdibuat demplot tanaman jagung.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerjasama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
Selain itu, Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul. Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk. Bulog sebagai offtaker hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Denaldy.
Sekadar info, dalam kunjungan kerja Menteri Rini Soemarno ke Brebes, selain merealisasikan sinergi BUMN. Rini juga menyaksikan peluncuran Kartu Tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jaga-lempeni Kecamatan Wanasari Brebes. Selasa (8/11).
Ikut serta kunjungan kerja Menteri BUMN antara lain Direksi Bulog, Bank Mandiri, BNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia. Petrokimia Gresik, Berdikari, Perhutani. Mereka diterima langsung oleh PLH Bupati Brebes Budi Wibowo.
 
Sumber : Rakyat Merdeka, hal. 15
Tanggal : 11 November 2016

]]>
Sinergi BUMN Garap Kampung Jagung Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-garap-kampung-jagung-brebes/ Fri, 11 Nov 2016 02:28:57 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42186 470946_620TEMPO.CO (10/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.
“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis, 10 November 2016.
Menurutnya, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes.
BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.
BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.
Sementara Bulog sebagai “off taker” (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
“Ujicoba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan,” katanya.
Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” katanya.
 
Sumber : tempo.co
Tanggal : 10 November 2016

]]>
Perhutani Siapkan Lahan 478 Hektar Untuk Kampung Jagung di Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-siapkan-lahan-478-hektar-kampung-jagung-brebes/ Fri, 11 Nov 2016 02:18:31 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42183 750x500-perhutani-siapkan-lahan-4784-hektar-untuk-kampung-jagung-di-brebes-161110x-rev1OTONOMI.CO.ID (10/11/2016) | Untuk mewujudkan Kampung Jagung di Kabupaten Brebes, Perum Perhutani menyediakan lahan hutan seluas 478,4 hektar di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Balapulang untuk ditanami jagung berpola agroforesty yakni budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon) bersama dengan tanaman pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Tak hanya Perhutani, Sang Hyang Seri sebagai penyedia benih unggul memberikan benih Bima dan Pionir untuk mewujudkan kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah.
Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna mengatakan, Perum Perhutani mendukung untuk mewujudkan sinergi BUMN di bidang Argo, Perbankan, dan Logistik demi meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
“Uji coba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Ada dua LMDH yang berperan serta dan kurang lebih 1900 petani sekitar hutan,” kata Denaldy yang dikutip dari Perhutani.co.id, Kamis 10 November 2016.
Ia menambahkan, jika nantinya para petani tertarik dengan hasilnya maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu hektar.
Selain Kampung Jagung yang menjadi salah satu sinergi BUMN, terdapat dua proyek lagi yang dicanangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yakni Kampung Bawang dan Kampung Ternah. Proyek sinergi BUMN ini, bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, kunjungan kerja Menteri Rini Soemarno dan jajaran BUMN ke Brebes dalam rangka meluncurkan Kartu Tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kampung Bawang Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Brebes.
 
Sumber : otonomi.co.id
Tanggal : 10 November 2016

]]>
SINERGI BUMN: Menteri Rini Canangkan 3 Proyek Kampung https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-menteri-rini-canangkan-3-proyek-kampung/ Fri, 11 Nov 2016 01:54:52 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42177 rini1-1FINANSIAL.BISNIS.COM (10/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.
“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Menurutnya, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes.
BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.
BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.
Sementara itu Bulog sebagai off taker (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes. “Ujicoba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan,” katanya.
Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1.900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” katanya.
 
Sumber : finansial.bisnis.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>
Sinergi BUMN Perhutani Garap Kampung Jagung Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-perhutani-garap-kampung-jagung-brebes/ Fri, 11 Nov 2016 01:06:36 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42166 20160930820ANTARANEWS.COM (10/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.
“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes.
BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.
BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.
Sementara Bulog sebagai “off taker” (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.
Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
“Ujicoba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan,” katanya.
Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” katanya.
 
Sumber : antaranews.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>
BUMN Bersinergi Meningkatkan Perekonomian Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-bersinergi-meningkatkan-perekonomian-brebes/ Thu, 10 Nov 2016 04:38:39 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42114 nf5lqz8m7oMETROTVNEWS.COM (10/11/2016) | Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sinergi dilakukan di bidang agro, perbankan, dan logistik.
BUMN yang bersinergi, di antaranya Perum Perhutani, Perum Bulog, Bank Mandiri, RNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia, Petrokimia Gersik, dan Berdikari. Ada tiga proyek yang dicanangkan Menteri BUMN Rini Soemarno hasil dari sinergi tersebut, yaitu Kampung Bawang, Kampung Ternak, dan Kampung Jagung.
Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung, yaitu menyediakan lahan hutan untuk petani atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry. Lahan yang disiapkan seluas 478,4 hektare di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang.
“Ada dua LMDH berperan serta dan ± 1.900 petani sekitar hutan. Apabila petani tertarik, maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu hektare,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M. Mauna, Kamis (10/11/2016).
Saat ini, ada 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang dibuat demplot tanaman jagung. Petani menggunakan benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri.
Sedangkan, penanamannya bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Bersama, Desa Buara, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah. Sementara, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk, Bulog sebagai offtaker hasil panen, serta Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
“Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Denaldy.
 
Sumber : metrotvnews.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>
Sinergi BUMN Garap 3 Kampung Di Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-kembangkan-ekonomi-brebes/ Thu, 10 Nov 2016 03:59:58 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42107 sinergi-bumn-kembangkan-ekonomi-brebes-dari-1berita-comBISNIS.LIPUTAN6.COM (10/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mensinergikan beberapa BUMN dari berbagai sektor demi membangun ekonomi di daerah tertentu. Kali ini di Kabupaten Brebes.
Kali ini sinergi dilakukan BUMN di bidang Agro, Perbankan dan Logistik dengan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
Adapun BUMN yang bersinergi diantaranya Perum Bulog, Bank Mandiri, RNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia, Petrokimia Gersik, Berdikari dan Perum Perhutani.
Setidaknya, terdapat tiga proyek sinergi BUMN yang dicanangkan Rini Soemarno yaitu Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung.
Di antara perusahaan itu, Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung dan menyediakan lahan hutannya untuk petani atau LMDH dengan pola agroforestry.
Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna mengatakan bahwa peran Perhutani dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Jagung adalah menyiapkan 478,4 Ha lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Ujicoba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan ± 1900 petani sekitar hutan. Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu Ha,” kata Denaldy dalam keterangannya, Kamis (10/11/2016).
Saat ini 60 Ha areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung. Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
Selain itu, Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk, Bulog sebagai offtaker hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
“Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Denaldy.
 
Sumber : bisnis.liputan6.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>