KBM Ecotourism Perhutani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 22 Sep 2018 01:10:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KBM Ecotourism Perhutani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Perluas Pemasaran Objek Wisata https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-perluas-pemasaran-objek-wisata/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-perluas-pemasaran-objek-wisata/#respond Sat, 22 Sep 2018 01:10:03 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=65604 ANTARANEWS.COM (21/09/2018) | Perum Perhutani Jawa Timur terus memperluas pemasaran objek wisata yang mereka kelola salah satunya dengan melakukan gathering bersama pelaku usaha yang bergerak dibidang travel supaya mereka turut serta memperkenalkan wisata alam yang dikelola perhutani.

Berthus Sudarmeidi, selaku General Manager KBM Ecotourism Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya Jumat mengatakan, kegiatan gathering di Tretes, Pasuruan ini diikuti oleh 32 pelaku usaha yang bergerak dibidang jasa travel dari berbagai daerah seperti Surabaya, Gresik dan Kediri.

“Dari 32 peserta yang hadir sebanyak 27 orang adalah pemilik travelnya sendiri dan sisanya 5 orang merupakan utusan travel agen,” katanya.

Ia mengemukakan, dengan menggandeng para pelaku usaha biro perjalanan wisata, diharapkan dapat menjalin kerjasama pemasaran antar pegiat pariwisata.

“Selain itu Perhutani dapat memperkenalkan obyek wisata yang dikelola oleh KBM Ecotourism kepada pemilik travel agent,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini mengelola lima obyek wana wisata dan tiga resor di tiga kabupaten yaitu, Wana wisata air panas Padusan, Pacet di Kabupaten Mojokerto, Wana wisata air terjun Dlundung, Trawas di Kabupaten Mojokerto.

“Selain itu juga ada wana wisata air terjun Kakek Bodo, Tretes di Kabupaten Pasuruan, Wana wisata air terjun Putuk Truno, Tretes di Kabupaten Pasuruan dan Wana wisata Tanjung Papuma, Ambulu di Kabupaten Jember,” katanya.

Pihaknya juga mengelola Foresta Resort Padusan, Pacet Kabupaten Mojokerto, Foresta Resort , Tretes Kabupaten Pasuruan, dan juga Foresta Resort Papuma, Ambulu Kabupaten Jember.

Ia menambahkan, saat ini juga ada berbagai wahana baru yang ada di wana wisata yang dikelola KBM Ecotourism, seperti forest walk, kolam renang, “outdoor stage” dan “mini amphitheatre”, camping ground”, taman bunga, “spot selfie”,”selfie deck”, dan “outdoor activity”.

“Wahana baru ini diharapkan dapat menarik minat pemilik biro perjalanan wisata untuk mengarahkan wisatawan yang memakai jasanya ke wana wisata maupun bermalam di foresta resort,” ujarnya.

 
Sumber : antaranews.com
Tanggal : 21 September 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-perluas-pemasaran-objek-wisata/feed/ 0
Wana Wisata Kakek Bodo siap Rangkul Perajin Jawa Timur https://stg.eppid.perhutani.id/wana-wisata-kakek-bodo-siap-rangkul-perajin-jawa-timur/ https://stg.eppid.perhutani.id/wana-wisata-kakek-bodo-siap-rangkul-perajin-jawa-timur/#respond Wed, 08 Aug 2018 02:40:17 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63467 SUREPLUS.ID (07/08/2018) | Air Terjun Kakek Bodo, salah satu spot wisata andalan Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. Ke depan, wana wisata ini akan terus dikembangkan, termasuk pembangunan area display produk kerajinan UKM Jatim.

Melengkapi deretan cluster di area Wana Wisata Kakek Bodo, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur siap berkolaborasi dengan para perajin. Rencananya, mereka akan diberi tempat untuk mendisplay produk kerajinan di area yang berdekatan dengan cluster keluarga.

“Selain melengkapi cluster-cluster di wana wisata, upaya merangkul para perajin ini selaras dengan komitmen kami untuk turut mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) Jawa Timur,” ungkap Berthus Sudarmeidi, General Manager KBM Ecotourism Perhutani Jatim, pada Sureplus.id, Selasa (7/8/2018).

Sebelumnya, pihak KBM sudah menyiapkan skenario pengembangan Wana Wisata Kakek Bodo dengan membuat cluster-cluster untuk menjawab kebutuhan wisatawan. Seperti pembuatan cluster anak, remaja, dan keluarga.

“Karena harapan kami, wana wisata ini terbuka untuk siapa saja,” kata Berthus. Hingga saat ini, pihaknya masih fokus pada upaya pembenahan di beberapa tempat. Termasuk pembuatan panggung musik di salah satu area dalam wana wisata.

Berthus mengaku, pihaknya sudah dua kali mencoba mengembangkan gagasan ini. Seperti minggu pertama Juli 2018 lali, digelar event Kakekbodo ber-Reggae. Sebelumnya, meski berstatus ‘numpang’, digelar pula event musik dalam Kuliner Imlek.

“Intinya pada upaya atau terobosan saja, agar Wana Wisata Kakek Bodo bisa makin diterima khalayak. Kalau selama ini lekat dengan imaji wisata petualangan, kini pada siapa saja,” jelasnya.

Kawasan Wana Wisata Kakek Bodo terletak di lereng Gunung Welirang, Pegunungan Prigen, Jawa Timur. Untuk menuju tempat wisata ini terbilang mudah. Dari Kota Surabaya misalnya, jarak tempuh kurang lebih 66 kilometer. Sementara dari Kota Malang sekitar 60 km.

Sampai di tempat parkir, kita berjalan kaki kurang lebih 1 kilometer. Bagian menariknya, di sepanjang perjalanan, kita akan terus disuguhi pemandangan alam yang menawan. Mulai dari deretan pohon tinggi menjulang, seperti pinus, rasamala, atau damar, hingga gemricik suara air yang mengalir dari arah air terjun.

Kini, sejalan dengan program pengembangan kawasan wisata ini, Kakek Bodo sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Mulai dari kolam renang dan arena seluncuran, Relief 3 Dimensi, taman bunga, arena bermain, camping ground, dan masih banyak lagi.

 
Sumber : sureplus.id
Tanggal : 7 Agustus 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/wana-wisata-kakek-bodo-siap-rangkul-perajin-jawa-timur/feed/ 0