kedungpupur – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 05 May 2017 03:48:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png kedungpupur – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Blora Tindaklanjuti Pengembangan Wisata Kedungpupur https://stg.eppid.perhutani.id/blora-tindaklanjuti-pengembangan-wisata-kedungpupur/ Fri, 05 May 2017 03:48:03 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46715 INFOPUBLIK.ID (4/5/2017) | Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si memimpin Rapat Tindak Lanjut Pengembangan Wisata Kedungpupur , di Ruang Rapat Wakil Bupati Blora, Selasa (2/5).

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Blora Slamet Pamudji SH, M.Hum, Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ir. Sutikno Slamet, Kepala Disporabudpar Kabupaten Blora Drs. Kunto Aji, Perwakilan Perhutani KPH Blora dan Cepu, serta perwakilan Dinas/Instansi terkait.

Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ir. Sutikno Slamet dalam membuka Rapat menyampaikan bahwa rencana pengembangan wisata Kedungpupur akan segera dilakukan, dan yang menjadi fokus pembangunan salah satunya adalah pembangunan kolam renang.

Dibutuhkan payung hukum yang kuat karena dalam proyek pengembangan ini melibatkan banyak pihak, di antaranya Pemerintah Kabupaten Blora, Pertamina serta Perhutani dan BUMDes. Dengan adanya arahan dari Bupati Blora diharapkan pengembangan ini semakin jelas.

Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa dengan adanya pengembangan wisata Kedungpupur diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan perekonomian rakyat.

Pengembangan wisata juga ditujukan untuk menciptakan kreativitas masyarakat dalam menjalankan usaha yang akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Semua yang ada di Blora adalah untuk Blora, semua untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora,” ujarnya.

Dalam rapat ini, Bupati Blora menekankan bahwa fokus pengembangan wisata pada saat ini adalah Wisata Kedungpupur serta Wisata Goa Terawang.

Selain itu di sebelah selatan Kabupaten Blora, Taman Kota diharapkan juga dapat ditata dan dikelola dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Blora memiliki tempat wisata yang memadahi dan tidak perlu pergi keluar kota untuk berwisata.

Terkait pengembangan wisata Goa Terawang, Kabag Humas Perhutani Blora Teguh menyampaikan bahwa saat ini perencanaan pengembangan sudah dibuat, dan Goa Terawang telah dipasangi lampu-lampu hias serta di bagian dalam goa telah diberi lampu penerangan.

“Pengembangan akan dilakukan dengan menyediakan fasilitas bermain seperti kereta mainan serta ATV,” katanya.

Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si menyampaikan bahwa untuk payung hukum dapat dibicarakan lebih lanjut dengan Kejari, dan Kejari Blora sangat mendukung adanya pengembangan wisata ini, dan dengan pembahasan payung hukum yang baik dapat membantu proses pengembangan wisata agar lebih jelas.

Selain itu Wakil Bupati Blora juga berharap agar pengembangan wisata dapat mengikutsertakan masyarakat sekitar.

Sumber : infopublik.id

Tanggal : 4 Mei 2017

]]>
Jateng Bantu Promosikan Pariwisata https://stg.eppid.perhutani.id/jateng-bantu-promosikan-pariwisata/ Sun, 12 Feb 2017 02:35:59 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45310 123RADARPEKALONGAN.COM (11/2/2017) | Potensi pariwisata Kabupaten Blora terus digelorakan. Tak hanya mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Wisata Agro Indonesia (AWAI) Jateng juga turut mendukung.

Hal ini diketahui saat temu anggota DPD AWAI wilayah Jateng di aula Hotel Mustika Blora kemarin.

Ketua DPD AWAI Jateng Sarwo Utomo melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng Trenggono mengaku siap mempromosikan potensi Blora.

Dia mengatakan, pekerjaan rumah (PR) besar pariwisata Jateng saat ini mengembangkan enam kawasan paket wisata, yakni Borobudur, Solo-Sangiran, Semarang-Karimunjawa, Pekalongan-Tegal, Dieng-Baturaden, dan Blora-Rembang.

“Memang saat ini keenam paket wisata di Jateng ini, posisinya belum seimbang. Sehingga perlu dorongan bersama, agar semuanya mempunyai daya tarik yang sama”, jelasnya kemarin.

Trenggono menuturkan, Blora-Rembang mempunyai potensi besar. Terlebih Blora sudah terkenal satenya. Kini, batik Blora juga mulai dikenal luas. Begitu juga barongan. Sehingga ini bukan hanya PR dinas, tapi PR semua pihak.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Blora Arief Rohman menyatakan, di masa kepemimpinan kedua Bupati Blora Djoko Nugroho ini, juga akan fokus dalam pengembangan potensi wisata. Seluruh potensi wisata akan dipetakan dan dijadikan kalender even, agar bisa diketahui khalayak luas.

“Pemkab juga berencana akan mengajak dinas terkait untuk studi banding pengembangan potensi wisata ke Banyuwangi, Jatim”, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Kunto Aji mengatakan, Blora itu kaya dengan potensi wisata. Mulai dari wisata agro, wisata alam, kuliner, budaya, hingga lain sebagainya.

“Mumpung semuanya berkumpul di Blora, kami titip agar bisa ikut mempromosikan potensi wisata Blora. Tahun ini kita akan menyusun paket wisata. Seperti di Todanan ada Bukit Cengklik dan Goa Terawang, ke timur di Japah ada pemandangan alam sungai purba, lanjut Tunjungan ada agro wisata Kebun Buah Klapanan, kebun durian, dan waduk Greneng”, ungkap mantan Camat Blora Kota ini.

Selain itu, wisata Loko Tour (kereta uap) Cepu, Kedungpupur, dan Gubug Payung di Kecamatan Sambong juga sangat menarik.

“Jika semuanya bisa dikemas dengan baik, saya yakin tingkat kunjungan wisata ke Blora meningkat. Kami akan gandeng Perhutani untuk kerja sama. Mengingat Loko Tour, Kedungpupur, dan Gubug Payung merupakan aset di wilayah Perhutani KPH Cepu”, imbuhnya.

Sumber: radarpekalongan.com

Tanggal: 11 Februari 2017

]]>