Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (2/4)|   Perhutani KPH Tasikmalaya bersama Rukun Nelayan Cimanuk (RNC) Cikalong melakukan penanaman pohon hutaullo dan ketapang di sempadan pantai Cimanuk Cikalong dengan dihadiri Muspika Kec. Cikalong-Tasikmalaya. Rabu (1/4).

Penanaman ini bertujuan melindungi pantai dari bahaya abrasi, kerusakan ekosistem maupun bencana laut lainnya dan untuk memberikan perlindungan kepada pemukiman dari bahaya angin laut.

Administratur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan mengatakan bahwa Perhutani mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Rukun Nelayan Cimanuk (RNC) Cikalong ini karena kegiatan ini dinilai sangat positip, sehingga perhutani siap membantu dalam hal pengadaan bibit sesuai dengan kemampuan.

“Kegiatan seperti ini kami harapkan bisa dilaksanakan di wilayah lainnya, sehingga lingkungan bisa terjaga dari bahaya bencana laut dan untuk memberikan perlindungan kepada pemukiman dari bahaya angin laut. Kegiatan penghijauan ini diharapkan bisa dilakukan pula pada lokasi lokasi yang keadaanya saat ini perlu penanganan bersama di wilayah hutan RPH Cikalong, BKPH Cikatomas†pungkasnya.

Ketua Rukun Nelayan Cimanuk (RNC) Cikalong, Jajang mengatakan saat ini kondisi sempadan pantai Cimanuk Cikalong memprihatinkan, sehingga kami berinisiatif bekerjasama dengan Perhutani dan muspika Cikalong untuk memulihkan kembali kondisi sempandan pantai ini dengan penghijaun.

“Seluruh nelayan yang tergabung dalam Rukun Nelayan Cimanuk (RNC) siap membantu perhutani untuk menjaga, melestarikan sumber daya hutan dan mendukung program perhutani melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dengan harapan kedepan seluruh pihak terkait di wilayah Cikalong ikut terlibat, selain itu kami menyampaikan terimakasih kepada pihak perum perhutani KPH Tasikmalaya yang telah membantu memberikan batuan bibit sebanyak 1000 pohon jenis Hutaullo dan ketapang” tambah Jajang. (Kom-PHT/Tsk/Asep Jb)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

Wakil Administratur Perhutani Kedu Selatan, Arif Fitri Saputra menyampaikan bahwa penanaman kali ini menambah luas tanaman yang sudah ada.
Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Dishutbun) Djoenedi Fatchurrahman menyatakan bahwa sudah terdapat sekitar enam hektare tanaman bakau. Dipilihnya Laguna Pantai Lembupurwo itu sebagai wujud partisipasi Dishutbun dan Perhutani terhadap kondisi pantai tersebut. Bakau yang sudah tumbuh di Laguna Pantai Lembupurwo itu ditanam sejak tahun 2010. Keberadaannya sudah tumbuh rimbun, sehingga menambah keindahan Pantai Lembupurwo.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Konservasi Kabupaten Kebumen Sus Agus Sutirta menyatakan bahwa bakau yang ditanam itu untuk menanggulangi abrasi pantai dan berbagai jenis ikan hidup di Laguna serta sejumlah burung yang terbang dan hinggap di rerimbunan bakau.
“ Kami selalu bergandengan dengan rekan sekerja Perhutani dalam pelestarian alam ini,” tambahnya
Sus Agus menandaskan, selain kondisi alamnya dilestarikan pantai juga perlu dijaga kebersihannya. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, terutama pengunjung pantai agar membuang sampah pada tempahnya. (Kom-PHT/Kds/Agoes).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015