#kemanan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 28 Jun 2016 06:09:11 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #kemanan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 KPH Cepu Terjunkan 300 Petugas Pengamanan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/kph-cepu-terjunkan-300-petugas-pengamanan-hutan/ Tue, 28 Jun 2016 06:09:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=38249 SUARAMERDEKA.COM, BLORA (28/6/2016) | Tidak mau kecolongan pohon jati seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang, disaat dan pasca lebaran Perhutani KPH Cepu menurunkan kekuatan penuh untuk pengamanan hutan.
Sedikitnya ada 300 petugas lebih yang akan diterjunkan ke sejumlah kawasan hutan di wilayah KPH Cepu.

Sebanyak 320 personil karyawan Perhutani KPH Cepu, kemarin dilakukan apel dan pengarahan oleh Koordinator Keamanan yang juga Waka ADM KPH Cepu Agus Kusnandar, di Pos IX, perbatasan Kecamatan Jiken dan Sambong.

Para personil yang akan diapelkan tersebut yang akan diterjunkan untuk pengamanan hutan menjelang perayaan hari raya Idhul Fitri yang tinggal menghitung hari saja.

Dijelaskan Waka ADM KPH Cepu Agus Kusnandar, bahwa untuk mengamankan hutan seluas 33,017,29 Ha, saat ini KPH Cepu hanya memiliki tenaga keamanan sebanyak 209 personil yang terdiri dari Polisi Mobile (Polmob) dan Polisi Teretorial (Polter).

Untuk itu,  mengingat  tenaga keamanan yang dimiliki saat ini memang tidak berimbang dengan wilayah kawasan hutan yang harus diawasi, selama hari raya seluruh kekuatan, mulai dari Asper, Mantri, Mandor produksi, Mandor tanam juga Mandor tebang akan  dilibatkan semua untuk ikut serta pengamanan hutan.

Tidak hanya itu, lanjut Agus Kusnandar, seluruh Asper berikut jajarannya di 12 BKPH yang ada di wiayah KPH Cepu, diingatkan agar sampai yang terlibat langsung illegal loging bersama para pencuri.

Pengalaman yang ada, beberapa waktu lalu ada du orang karayawan Perhutani Cepu yang terlibat dan akhirnya dikenakan pemutusan hubungan kerja dan menjalani proses hukum yang berlaku.(Urip Daryanto/CN34/SM Network)

Tanggal  : 28 Juni 2016
Sumber  : Suaramerdeka.com

]]>
Polres Karanganyar Pastikan Tak Ada Ladang Ganja di Gunung Lawu https://stg.eppid.perhutani.id/polres-karanganyar-pastikan-tak-ada-ladang-ganja-gunung-lawu/ Sun, 26 Jun 2016 06:53:49 +0000 http://perhutani.co.id/?p=38274 OKEZONE.COM, KARANGANYAR (24/6/2016) | Kabar yang sempat berhembus bahwa di kawasan Gunung Lawu ada ladang ganja dibantah keras oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Syafri Simanjuntak.
Jajaran Polres Karanganyar bekerja sama dengan beberapa pihak terkait seperti Kodim 0727/Karanganyar, Perhutani, relawan Gunung Lawu dan masyarakat sekitar untuk melakukan investigasi hingga ke Puncak Lawu. Namun, tak ditemukan indikasi ladang ganja di gunung tersebut.
“Kita sudah terjunkan tim gabungan dari Polres Karanganyar, anggota Kodim, Perhutani dan relawan dan masyarakat AGL, Perhutani, masyarakat untuk mengecek ke hutan di Gunung Lawu. Hasilnya, kita tegaskan tidak ditemukan ada ladang ganja di lokasi Gunung Lawu,” ujar Ade saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (24/6/2016).
Menurut Ade, dari hasil investigasi, pihak Polres juga sudah meminta keterangan dari salah satu warga yang sempat melaporkan pada salah satu anggota DPR RI jika ada ladang ganja di Gunung Lawu.
Pihak Polres melakukan klarifikasi dengan anggota DPR RI itu untuk meminta keterangan darimana informasi tersebut diperoleh dan katanya berasal dari informasi salah satu kadernya.
“Kita juga minta keterangan kepada si pemberi informasi. Dari keterangan tersebut diketahui temuan itu terjadi pada tahun 2000 lalu. Saat itu, dirinya sedang melakukan pendakian. Dan yang pasti lokasinya tidak berada di wilayah Karanganyar,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan SAR Karanganyar Emergency (KE) Joko Sunarto alias Pak Po menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyisiran bersama dengan petugas terkait yang diduga ada ladang ganja.
“Hasilnya tidak ada temuan ladang ganja. Kita sudah beberapa kali melakukan penyisiran. Namun, hasilnya nihil,” ujar Pak Po.
Karena cuaca sedang tidak kondusif maka sementara waktu penyisiran jalur dihentikan sementara waktu. Jika kondisi cuaca membaik penyisiran akan kembali dilakukan.
(Ari)
Tanggal  : 24 Juni 2016
Sumber  : Okezone.com

]]>