ketahananpangan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 27 Jan 2017 05:24:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png ketahananpangan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Panen Kedelai Di Hutan Perhutani Jatim Dukung Ketahanan Pangan Nasional https://stg.eppid.perhutani.id/panen-kedelai-hutan-perhutani-jatim-dukung-ketahanan-pangan-nasional/ Fri, 27 Jan 2017 05:24:17 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44831 kedelai2SURABAYA, PERHUTANI (27/1/2017) | Perum Perhutani mendukung program ketahanan pangan nasional antara lain melalui panen raya kedelai PAT APBNP 2016  dan penanaman kedelai  PAT APBNP 2017 di petak 60 RPH Sedah, BKPH Dradah, KPH Mojokerto, pada Kamis (26/1).

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Andi Purwadi pada acara panen raya dan penanaman kedelai tersebut mengatakan bahwa luas tanaman kedelai di 12 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Divisi Regional Jawa Timur adalah 6.117,2 ha. Asumsi potensi produksi kedelai 1,7 ton per ha, maka hutan Jawa Timur akan menghasilkan lebih kurang 10.400 ton kedelai yang ditanam di antara tanaman jati dan kayu putih.

Menteri Pertanian RI yang diwakili Direktur Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian, Rita Mezu, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani telah berperan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

” Saat banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi permukiman dan kawasan industri, Perhutani menggunakan kawasan hutannya untuk tanam kedelai. Ini merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan diapresiasi. Perlu diketahui bahwa 50% pasokan kedelai nasional berasal dari Jawa Timur sehingga secara signifikan Perhutani Jawa Timur merupakan kontributor produksi kedelai nasional”, ungkap Rita Mezu

Kementerian Pertanian juga memberikan penghargaan kepada KPH Tuban, KPH Mojokerto dan KPH Banyuwangi Selatan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang memberikan kontribusi penghasil produksi kedelai terbesar di Jawa Timur.

Editor: Soe

Copyright©2017

]]>
Perhutani Siapkan Lahan untuk Tanaman Tebu https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-siapkan-lahan-tanaman-tebu/ Thu, 29 Dec 2016 01:24:46 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=43898 kecilHARIAN KONTAN (27/12/2016) | Perum Perhutani akan kembali fokus untuk mendukung program ketahanan pangan nasional tahun depan. Caranya dengan menyediakan lahan untuk tanaman pangan terutama untuk komoditas tebu, sebagai bahan baku gula
“Untuk tahun depan, pemerintah mengarahkan kami untuk mendorong ketahanan pangan, jadi agro forest tree”, kata Denaldy Mulino Mauna, Direktur Utama Perum Perhutani kepada KONTAN, Kamis (22/12).
Dalam pelaksanaannya, perusahaan plat merah ini akan melakukan sinergi dengan PT Perkebunan (PTPN) sebagai pihak pengelola. Rencananya, dalam kerjasama tersebut bakal dilakukan dalam dua skema.
Pertama, PTPN sebagai pihak pengelola dan penanam komoditas secara penuh. Kedua, Perum Perhutani ikut melakukan proses tanam dan PTPN sebagai pengawas. Saat ini, perusahaan masih dalam proses pembahasan luasan tanah pembagian tersebut
Agar ekosistem lingkungan tetap seimbang, perusahaan mewajibkan setiap pembukaan lahan tebu 1 hektare (ha) harus diikuti 1 ha lahan kayu pinus, jati, atau lainnya. Selain itu, perusahaan bakal memperluas sayap bisnisnya disektor energi yaitu pengelolaan sisa kayu menjadi energi.
 
Sumber : Harian Kontan, hal. 6
Tanggal : 27 Desember 2016

]]>
Tanam Jagung Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional https://stg.eppid.perhutani.id/tanam-jagung-sukseskan-ketahanan-pangan-nasional/ Tue, 15 Nov 2016 05:04:55 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42361 015909_514563_perum_perhutani_logoJURNAL DEPOK (14/11/2016) | Guna memberdayakan pemuda di bidang wirausaha. Karangtaruna Kampung Sugih-jaya RT 005 RW 003 Desa Sukasirna Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Perhutani, LMDH Desa, Resort Polhut (RPH), Ciogong didukung penuh Karangtaruna Kecamatan Leles melaksanakan penanaman jagung hidra.
Ketua Karangtaruna Keca-matan Leles, Asep Sobandi menjelaskan, kondisi alam Leles sangat cocok untuk pengembangan jagung, karena Leles merupakan salah satu kecamatan berbasis pertanian. “Kini kita sedang mengembangkan sentra peternakan rakyat, hortikultura dan palawija. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, dan ketahanan pangan. Selain itu, pemberdayaan pemuda,” kata dia.
Dia menerangkan, selain mendukung program pemerintah dalam mensukseskan ketahanan pangan, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi petani jagung lainnya di wilayah kecamatan lain.
“Dengan menggunakan bibit jagung unggul nantinya hasil bisa maksimal sehingga kesejahteraan petani meningkat dan ketersediaan pangan cukup,” imbuhnya.
Asob panggilan akrabnya menerangkan, diharapkan program ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian selain padi. Ke depan diharapkan pula Leles punya sarana pembibitan jagung, sehingga tidak perlu mengambil bibit dari luar lagi. “Itu juga akan membuat Leles menjadi kecamatan yang mandiri pangan,” imbuhnya.
 
Sumber : Jurnal Depok, hal. 8
Tanggal : 14 November 2016

]]>
BUMN Bersinergi Meningkatkan Perekonomian Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/bumn-bersinergi-meningkatkan-perekonomian-brebes/ Thu, 10 Nov 2016 04:38:39 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42114 nf5lqz8m7oMETROTVNEWS.COM (10/11/2016) | Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sinergi dilakukan di bidang agro, perbankan, dan logistik.
BUMN yang bersinergi, di antaranya Perum Perhutani, Perum Bulog, Bank Mandiri, RNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia, Petrokimia Gersik, dan Berdikari. Ada tiga proyek yang dicanangkan Menteri BUMN Rini Soemarno hasil dari sinergi tersebut, yaitu Kampung Bawang, Kampung Ternak, dan Kampung Jagung.
Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung, yaitu menyediakan lahan hutan untuk petani atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry. Lahan yang disiapkan seluas 478,4 hektare di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang.
“Ada dua LMDH berperan serta dan ± 1.900 petani sekitar hutan. Apabila petani tertarik, maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu hektare,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M. Mauna, Kamis (10/11/2016).
Saat ini, ada 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang dibuat demplot tanaman jagung. Petani menggunakan benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri.
Sedangkan, penanamannya bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Bersama, Desa Buara, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah. Sementara, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk, Bulog sebagai offtaker hasil panen, serta Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
“Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Denaldy.
 
Sumber : metrotvnews.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>
Sinergi BUMN Garap 3 Kampung Di Brebes https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-bumn-kembangkan-ekonomi-brebes/ Thu, 10 Nov 2016 03:59:58 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42107 sinergi-bumn-kembangkan-ekonomi-brebes-dari-1berita-comBISNIS.LIPUTAN6.COM (10/11/2016) | Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mensinergikan beberapa BUMN dari berbagai sektor demi membangun ekonomi di daerah tertentu. Kali ini di Kabupaten Brebes.
Kali ini sinergi dilakukan BUMN di bidang Agro, Perbankan dan Logistik dengan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.
Adapun BUMN yang bersinergi diantaranya Perum Bulog, Bank Mandiri, RNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia, Petrokimia Gersik, Berdikari dan Perum Perhutani.
Setidaknya, terdapat tiga proyek sinergi BUMN yang dicanangkan Rini Soemarno yaitu Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung.
Di antara perusahaan itu, Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung dan menyediakan lahan hutannya untuk petani atau LMDH dengan pola agroforestry.
Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna mengatakan bahwa peran Perhutani dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Jagung adalah menyiapkan 478,4 Ha lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.
“Ujicoba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan ± 1900 petani sekitar hutan. Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu Ha,” kata Denaldy dalam keterangannya, Kamis (10/11/2016).
Saat ini 60 Ha areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung. Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.
Selain itu, Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk, Bulog sebagai offtaker hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.
“Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Denaldy.
 
Sumber : bisnis.liputan6.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>