KPH Banten – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Thu, 17 May 2018 01:35:27 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Banten – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perum Perhutani KPH Banten Resmikan Wisata Cikujang https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-kph-banten-resmikan-wisata-cikujang/ Thu, 17 May 2018 01:35:27 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=55129 GERBANGBANTEN.CO.ID (16/5/2018) | Tunjukan Keseriusan dalam pemanfaatan dan pengembangan potensi lahan Hutan Wisata, Perusahaan umum (Perum) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten meresmikan Wisata Panorama Alam Cikujang di Desa Ciginggang Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak, Rabu (15/05/2018).

Peresmian tersebut ditandai dengan Penandatanganan batu prasasti penyerahan perjanjian kerjasama pengelolaan wisata Panorama Alam Cikujang yang merupakan simbolis bahwa Perum Perhutani KPH Banten dalam hal ini siap membackup Estapeta keberlangsungan pembanguan objek wisata tersebut sampai menuju titik penyempurnaan.

Wakil Administratur utama perum perhutani KPH Banten Timur Engkap Kapriadi dalam penandatangan prasasti peresmian wisata panorama alam cikujang mengatakan bahwa tujuan nya sebagai komitmen perhutani terhadap potensi Sumber Daya Hutan (SDH).

“Kami tak main-main kami serius dan ingin terus menggali lagi potensi potensi Hutan yang lainnya,”paparnya.

Menurutnya, langkah-langkan prefentif Perum Perhutani KPH Banten dalam mengembangkan potensi Wisata ini tentunya dengan beberapa cara diantaranya adalah dengan terus mengexplore apa-apa saja yang kurang dari wisata tersebut dan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

“Kami juga akan coba terus mendengar kritikan berikut saran dari setiap pengunjung maka masukan itu lah yang akan kemudian menjadi barometer kami untuk mengadakan evaluasi dan pembenahan,”ujarnya.

Tidak cukup sampai disitu, menurutnya jika potensi Wisata ini terus berkembang secara bagus dan masif maka jelas ini akan menimbulkan dampak benefit yang baik selain bagi Perhutani juga bagi Masyarakat sekitar yang turut mengelola dan menjaga Wisata.

“Oh jelas benefitnya adalah Perhutani KPH Banten bersama masyarakat mendapatkan kepuasan karena tercipta satu lagi karya nyata yang bermanfaat tinggi, dan juga tak lupa dari sisi ekonomi, masyarakat pasti akan terbantu karena wisata ini dipastikan mampu menarik pengunjung Domestik maupun Mancanegara,”ucapnya.

Diakhir Penjelasannya waka timur mengharapkan, Wisata yang baru dikerja samakan dengan LMDH Rimba Lestari Mulya ini bisa membawa nama Banten lebih terkemuka lagi dikanca Nasional maupun International

“Mari semua elemen masyarakat, mari bersama-sama kita wujudkan harapan kita untuk memperkenalkan Banten dengan Wisata dan Sejarah,” tutupnya.

Sumber : gerbangbanten.co.id

Tanggal : 16 Mei 2018

]]>
Asyiknya Kemping di Pantai Perhutani Carita https://stg.eppid.perhutani.id/asyiknya-kemping-di-pantai-perhutani-carita/ Sat, 10 Feb 2018 02:20:29 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=52998 KABAR BANTEN (9/2/2018) | Berburu lokasi wisata di bumi belahan selatan Provinsi Banten tidak akan bosan. Karena di tanah Jawara tersebut, tepatnya di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang banyak tempat yang akan memberikan keindahan bagi Anda selakupencinta traveling wisata.

Berakhir pekan yang lagi tren di masa sekarang tidak saja menikmati alam dan kuliner. Namun, sebagian dari wisatawan sudah mulai mengagendakan kegiatan kemping di alam terbuka.

Tidak sulit bagi kita untuk menemukan lokasi kemping yang indah. Selain lokasinya terjangkau dan dekat dengan pusat kuliner maupun pusat perbelanjaan. Anda bisa singgah di Kawasan Objek Wisata Pantai Perhutani Carita.

Di sana terdapat lahan wisata yang cukup luas dihiasi dengan pemandangan alam bahari yang memesona. Para wisatawan juga akan merasakan keindahan panoroma gulungan ombak yang seolahmemberikan nuansa kemurnian alam pantai.

Di lokasi tersebut, para wisatawan bisa memasang tenda untuk bermalam bersama keluarga, teman, dan sahabat.

Selain itu, wisata tersebut akan memanjakan wisatawan dengan berbagai fasilitas nyaman. Ada rumah kayu, vila, dan sarana bermain di pantai. Kita bisa mencoba meregangkan rasa gundah dengan bermain selancar, banana boat, dan perahu wisata yang akan membawa wisatawan untuk keliling pantai.

Salah seorang wisatawan asal Tangerang, Arief menuturkan, wisata Pantai Perhutani Carita cukup bagus. Selain bisa menikmati fasilitas bermain dipantai. Kita bisa melepas penat di alam terbuka dengan kemping semalam. Lebih asyik lagi, saat menjelang sore hari, kita bisa melihat indahnya sunset.

“Wah, pokoknya mengasyikkan deh jika kita bermalam sambil kemping di pesisir pantai. Malam harinya kita bisa membuat api unggun dan bakai ikan. Keren abis loh, jika berakhir pekan di pantai ini,” katanya kepada Kabar Banten. Kamis (8/2/2018).

Ia mengatakan, wisata Pantai Perhutani Carita cukup terkenal di Banten dan nasional.

Apalagi lokasi wisata tersebut berdekatan dengan Pantai Carita, Matahari, dan pantai lainnya di Kabupaten Pandeglang.

Anggota DPRD Pandeglang asal Carita, Nenti menutarkan, wisata Pantai Perhutani Carita banyak dikunjungi wisatawan. Selain tempatnya bersih juga pasirnya putih.

“Cocok bagi kita untuk berakhir pekan. Apalagi tiket masuk wisata tersebut tidak menguras isi kantong atau murah meriah. Kawasan parkirnya luas dan banyak sajian kuliner lokal khas Cn ita. Ada otak-otak. emping, dan lainnya,” ujarnya.

Wisata pantai tersebut masuk dalam daftar wisata pantai tfrindah. Oleh karena itu, wisata tersebut menjadi salah satu destinasi wisata pantai di Pandeglang.

Sumber : Harian Umum Kabar Banten

Tanggal : 9 Februari 2018

]]>
Tarik Wisatawan, Banten Kembangkan Destinasi Wisata Gunung Pinang https://stg.eppid.perhutani.id/tarik-wisatawan-banten-kembangkan-destinasi-wisata-gunung-pinang/ Fri, 01 Sep 2017 10:12:49 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=49353 INDUSTRY.CO.ID (1/9/2017) | Tak kalah dengan gunung di Indonesia lainnya, Gunung Pinang yang terletak di Sukadalem, Waringinkurung, Serang, Banten ini merupakan salah satu destinasi baru yang sedang gencarnya dipromosikan dan diperbudayakan. Memiliki ekosistem pemandangan alam yang menakjubkan, membuat Gunung Pinang ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Banten.

Oleh karena itu, untuk menarik minat para wisatawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati mencipatakan berbagai atraksi, pasalnya wisatawan yang menyatu dengan alam snagat digandrungi oleh wisatawan terlebih generasi milenial.

Ia mengatakan, Gunung Pinang merupakan destinasi yang tumbuh dari penataan destinasi baru dengan menciptakan hal-hal baru yang dapat disukai oleh pengunjung.

“Atraksi yang diciptakan tentu tidak mengganggu ekosistem alam sekitar, bahkan Kita harus menciptakan kebersihan di kawasan wisata tersebut agar tetap asri dan nyaman bagi pengunjung,” katanya di Serang, seperti dikutip di dispar.bantenprov, Rabu (30/8/2017).

Eneng menambahkan, atraksi yang dihadirkan di Gunung Pinang tentunya harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat dalam menciptakan wisata yang bersih.

“Selain itu, wahana yang ada bisa Kita jadikan sebagai sarana edukasi pada usia dini. Dengan penataan destinasi akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wisata sekaligus dukungan dari pemkab atau kota untuk saling mendukung dalam mewujudkan rasa cinta terhadap alam,” tambahnya.

Sementara itu, Administratur Utama Kesatuan Pemangkuan Hutan Banten (KPH) Toni Suratno mengungkapkan, puncak Gunung Pinang yang memiliki ketinggian 300 mdpl tersebut memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai atraksi wisata, sport dan wahana bermain yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Ia membeberkan, “Wahana seperti, spot selfie, sudah tersedia dan terlihat pengunjung yang antusias untuk merasakan sensasi berfoto dengan berlatar belakang beragam ikon seperti kupu-kupu, bunga love, payung gantung, juga deck love dan downhill” ujarnya.

Selain itu, selama perjalanan para wisatawan disuguhkan pemadangan pepohonan mahoni dan pohon jati, sedangkan pemandangan akan langsung melihat panorama ke merak.

Ia menambahkan, Gunung Pinang akan terus ditingkatkan sarana atraksi wisatanya seperti penambahan fasilitas yang diharapkan bisa menarik pengunjung atau wisatawan. Selain itu, kawasan Perhutani di Banten memiliki luas 78.600 H yang akan terus dikembangkan sebagai wahana wisata

“KPH Banten terus berupaya memberikan rasa nyaman ke pengunjung juga menerima masukan untuk terus berinovasi. Dengan dukungan dari berbagai stakeholder terkait kami yakin bisa memberikan yang terbaik kedepannya untuk membangun kegiatan wisata di Banten,” pungkasnya.

Sumber : industry.co.id

Tanggal : 1 September 2017

]]>
Perhutani Banten Utamakan LMDH https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banten-utamakan-lmdh/ Tue, 25 Jul 2017 02:10:34 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48436 RADARBANTEN.CO.ID (24/7/2017) | Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten Toni Suratno memastikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang selama ini bekerjasama dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan hutan.

Hal tersebut dikatakan Toni menanggapi Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang Perhutanan Sosial di Wilayah Kerja Perhutani.

Permen yang antara lain mengatur izin pemanfaatan hutan itu sempat dikeluhkan oleh Paguyuban LMDH Banten. Mereka khawatir Pemen tersebut menimbulkan konflik di masyarakat dalam pemanfaat dan pengelolaan hutan bersama masyarakat.

“Perubahan yang tertera di Permen pada dasarnya sangat berpihak kepada masyarakat,” kata Toni dalam keterangan tertulis, Senin (24/7).

Ia menjelaskan, masyarakat desa hutan (MDH ) yang disebut di Permen adalah lembaga masyarakat desa hutan ( LMDH) yang saat ini dikenal masyarakat. Mereka akan tetap menjadi prioritas utama dalam sektor pengelolaan. Bahkan saat ini Pehutani Banten sudah diminta data Masyarakat Kampung Konservasi (MKK) oleh Kementerian LHK. MKK yang didaftarkan kepada Kementerian LHK akan dikukuhkan langsung oleh Pemprov Banten sebagai syarat sah bahwa orang-orang tersebut adalah anggota MDH.

Menurutnya, program penyempurnaan MDH yang dibentuk Kementerian LHK lebih bagus karena akan lebih optimal dalam pemberdayakan masyarakat. Misalnya dalam pengembangan pola kemitraan.

Sebelumnya, Paguyuban LMDH Provinsi Banten merasa khawatir Pemen tentang Perhutanan Sosial di Wilayah Kerja Perhutani akan menimbulkan konflik di masyarakat yang selama ini sudah bekerja sama dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan milik negara, seperti LMDH sebagai mitra kerja Perhutani dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).

Sumber : radarbanten.co.id

Tanggal : 24 Juli 2017

]]>
Perhutani Banten Salurkan Air Bersih Di Kabupaten Lebak https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banten-salurkan-air-bersih-di-kabupaten-lebak/ Fri, 04 Sep 2015 11:23:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=26577 Dok.Kom-PHT/Btn  @2015

Dok.Kom-PHT/Btn @2015

BANTEN, PERHUTANI (4 /9) | Wakil Administratur Wilayah Banten Timur, Angga Prawira menyerahkan bantuan berupa Air Bersih kepada warga Desa Pasir Gintung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Banten.

Angga Prawira mengatakan bahwa Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan agar di manfaatkan sebaik-baiknya oleh warga setempat, masyarakat agar menjaga lingkungan terutama kawasan hutan yang berada di sekitar tempat tinggal sendiri.

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Kadishutbun Banten Serahkan Rp 838 juta Sharing Perhutani Untuk LMDH https://stg.eppid.perhutani.id/kadishutbun-propinsi-banten-serahkan-sharing-kayu-perhutani-rp-838-juta-kepada-masyarakat-desa-hutan/ Thu, 28 May 2015 15:18:12 +0000 http://perhutani.co.id/?p=21512 Dok.Kom-PHT/Btn @2015

Dok.Kom-PHT/Btn @2015

BANTEN,  PERHUTANI (28/5) | Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Banten, Maysaroh Mawardi didampingi Kepala Divisi Regional Jawa Barat Banten Ellan Barlian menyerahkan hasil sharing produksi kayu Perhutani 2013 sebesar Rp. 838 juta kepada 45 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang di Pendopo Propinsi Banten. Kamis.

Maysaroh Mawardi menyatakan bahwa hutan merupakan sumberdaya alam yang berkelanjutan dan pengelolaan hutan oleh Perhutani harus berperan aktif melibatkan masyarakat sekitar hutan. Kerjasama Perhutani dengan LMDH bertujuan selain untuk menjaga kelestarian hutan juga memperoleh bagi hasil untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat desa hutan.

“Kami mengapresiasi Perum Perhutani dalam pengelolaan hutannya yang telah melibatkan masyarakat desa hutan melalui LMDH dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dengan cara berbagi peran dan tanggungjawab, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

Sementara Ellan Barlian dalam sambutannya menyatakan dana sharing tidak diberikan pada saat selesai penebangan tetapi harus menunggu sampai kayu tersebut terjual, jadi untuk sharing tahun 2013 baru bisa diserahkan pada triwulan I 2015.

“Agar dana sharing yang diterima LMDH mempunyai manfaat yang berkelanjutan, disarankan agar sebagian dana sharing digunakan untuk modal awal pengembangan usaha produktif LMDH, pendirian Koperasi LMDH dan pembagunan desa hutan” tambahnya.

Menurut Administratur Perhutani Banten, Cucu Suparman, proses kemandirian LMDH merupakan tolak ukur dari keberhasilan implementasi PHBM di wilayahnya, salah satunya dengan pemanfaatan dana sharing atau bagi hasil  kerjasama PHBM yang tepat sasaran.

Dari 45 LMDH penerima dana sharing, anggotanya 6500 orang dengan rincian wilayah Kabupaten Lebak memiliki 22 LMDH mendapat  Rp. 192.658.000,- dan 23 LMDH wilayah Kabupaten Pandeglang  mendapat Rp. 645.416.000,-.  Nilai sharing kayu Perhutani KPH Banten selama 3 tahun terakhir (2012 s/d 2014) sebesar Rp. 1,17 Milyar. Selain itu kontribusi  produksi non kayu (getah karet, cengkeh,padi sawah, durian, kelapa dll) Perhutani Banten senilai Rp. 16,8 Milyar. (Kom-PHT/Btn).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>