KPH Banyuwangi Barat – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 15 Aug 2018 02:13:31 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Banyuwangi Barat – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani KPH Banyuwangi Barat Bangun Rumah Singgah Ibu Hamil Wilayah Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kph-banyuwangi-barat-bangun-rumah-singgah-ibu-hamil-wilayah-hutan/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kph-banyuwangi-barat-bangun-rumah-singgah-ibu-hamil-wilayah-hutan/#respond Wed, 15 Aug 2018 02:13:31 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=63815 TIMESBANYUWANGI.COM (14/08/2018) | Kaum ibu hamil di Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, bisa bernafas lega. Karena diwilayah setempat telah dibangun Rumah Singgah untuk ibu hamil beresiko tinggi (Bumil Resti).

Rumah Singgah didaerah pinggiran hutan yang diberi nama ‘Mitra Bersama’ tersebut diresmikan oleh Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman, pada, Selasa (14/8/2018) tadi.

Disaksikan langsung oleh 4 instansi penggagas lainnya. Yakni LMDH Mitra Hutan Lestari, Dinas Kesehatan Banyuwangi dan Pemerintah Desa Jambewangi, serta Perhutani KPH Banyuwangi Barat, selaku pemangku wilayah LDTI Petak 60 B, RPH Sidomulyo, BKPH Kalisetail, tempat berdiri bangunan Rumah Singgah.

Singgah-Rumah-2.jpgBangunan Rumah Singgah ‘Mitra Bersama’ di Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

“Kami sangat mengapresiasi ide cemerlang dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa Jambewangi, yang menjadi cikal bakal berdirinya Rumah Singgah ini,” kata Kapolres.

Waka Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Bima Andrayuwana S Hut menyampaikan, keberadaan Rumah Singgah yang dilakukan secara kerjasama berada di kawasan tenurial tersebut diharapkan mampu meningkatkan jaminan kesehatan masyarakat setempat. Khususnya ibu hamil dengan resiko tinggi dan lansia dari kalangan masyarakat sekitar hutan yang kurang mampu.

“Dan ini semua bisa terwujud atas kerjasama seluruh pihak,” katanya.

Yang lebih membanggakan, masih Bima, pembangunan Rumah Singgah ini dilakukan secara gotong royong. Dengan kata lain, selain peningkatan jaminan kesehatan bagi ibu hamil beresiko tinggi dan lansia, keberadaan Rumah Singgah juga mampu menjadi perekat silaturahmi masyarakat sekitar hutan, dimana akses jarak menuju pelayanan kesehatan di puskesmas setempat cukup jauh.

“Saat masyarakat kompak, berbagai program pemerintah bagi warga sekitar hutan bisa diserap dengan lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Wiji Lestariono menjelaskan, dalam operasional kedepan, pihaknya akan menempatkan bidan desa di Rumah Singgah.

“Jadi, setiap ada kondisi darurat, petugas selalu siap melayani,” tegasnya.

Peresmian Rumah Singgah ‘Mitra Bersama’ di Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, ini dihadiri jajaran IDI Banyuwangi, Jajaran IBI Banyuwangi, Forpimka serta perangkat desa setempat. Sedang dari jajaran Perhutani KPH Banyuwangi Barat diantaranya, Pabin, KSS Kompetisi, Polhutmob dan jajaran BKPH Kalisetail.

 
Sumber : timesbanyuwangi.com
Tanggal : 14 Agustus 2018

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kph-banyuwangi-barat-bangun-rumah-singgah-ibu-hamil-wilayah-hutan/feed/ 0
Eksplor Banyuwangi, Wisata Pura Beji Ananthaboga Tersembunyi di Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/eksplor-banyuwangi-wisata-pura-beji-ananthaboga-tersembunyi-di-hutan/ Thu, 12 Jul 2018 01:04:17 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=62378 INEWS.ID (11/07/2018) | Beberapa tahun belakangan ini, pariwisata Banyuwangi, Jawa timur sedang menjadi pembicaraan di kalangan traveler. Ada banyak destinasi menarik yang dapat dikunjungi di Banyuwangi. Salah satu destinasi yang lagi hits di kalangan traveler adalah Pura Beji Ananthaboga. Pura Hindu ini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Glenmore Banyuwangi.

Letaknya tersembunyi di tengah hutan pinus dan termasuk dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Perhutani Glenmore. Tepatnya di perbatasan Dusun Selorejo, Desa Kaligondo.

Pura Ananthaboga merupakan situs budaya sekaligus tempat beribadah umat Hindu. Di sini terdapat mata air Beji yang biasa dipakai untuk ritual ruwatan.

Bagi traveler yang butuh ketenangan dan kenyamanan, Pura Ananthaboga cocok untuk dikunjungi. Tempat ritual ini sangat sejuk dan asri. Di sini Anda serasa berada di Bali. Sebab selain situs Hindu, Anda juga akan menemukan patung Dewi Kwam Im dan patung Bunda Maria, serta sebuah musala.

Di samping suguhan pemandangan alam yang menakjukan dengan nuansa pura, di sini traveler dapat berendam di kolam pemandian Umbul Pule. Anda dapat bersantai di sini sambil berendam. Jika ingin mengeksplor tempat lainnya, Anda juga dapat menelusuri gua kecil yang memiliki pemandangan indah yang mirip dengan taman buatan di Jepang. Letak gua ini hanya berjarak satu kilometer dari Pura Ananthaboga.

Traveler yang tertarik untuk mengeksplor Pura Ananthaboga, Anda dapat menuju tempat ini dari berbagai rute dari Kecamatan Genteng atau Jalan Raya Jember menuju Glenmore.

Sumber : inews.id

Tanggal : 11 Juli 2018

]]>
Perhutani Banyuwangi Barat Beri Bantuan dan Ikut Kerja Bakti https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-barat-beri-bantuan-dan-ikut-kerja-bakti/ Tue, 26 Jun 2018 02:51:25 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=61596 JAWAPOS.COM (26/06/2018) | Bencana banjir bandang yang menimpa warga Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, juga mengundang keprihatinan dari keluarga besar Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Minggu kemarin (24/6), jajaran Perhutani KPH Banyuwangi Barfat yang dipimpin langsung Administratur KPH Banyuwangi Barat Aries Indra Suparta, datang ke lokasi bencana untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban.

Saat  menyerahkan bantuan logistik melalui pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Aries Indra Suparta didampingi Waka Adm KSKPH Banyuwangi Barat Bima Andra Yuana, beserta Asper Rogojampi Gununug SR, Humas KPH Banyuwangi Barat Nardi, dan KSS Komper Banyuwangi Barat.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa air mineral, mie instan, gula, kopi, teh, dan makanan instan. “Ini bentuk kepeduliankami, semoga bisa meringankan beban warga terdampak banjir,” harapnya di Posko BPBD.

Usai menyerahkan bantuan melalui BPBD, Aries Indra Suparta dan jajaran turun ke lokasi bencana untuk meilhat kondisi pascabanjir bandang, sekaligus ikut kerja bakti. Rombongan juga berkomunikasi langsung dengan warga untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan. “Bantuan awal ini berupa makanan dan minuman saja, karena kami belum tahu apa yang dibutuhkan warga. Setelah komunikasi, ternyata mereka sangat membutuhkan selimut, pakaian, dan perlengkapan mandi,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Aries mengaku akan segera menyediakan selimut, pakaian, perlengkapan mandi, dan lainnya. Terlebih, bantuan jenis tersebut ternyata memang sangat diperlukan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Khususnya bagi anak-anak.

Selain memberikan bantuan, pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat juga meninjau aliran sungai. Terutama Gunung Pendil, yang merupakan hulu datangnya banjir.

Menurut Aries, selama ini pihaknya selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan BPBD serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai bencana banjir bandang tersebut. Makanya, begitu mendapat rekomendasi dua instansi berkompeten tersebut, barulah Perhutani KPH Banyuwangi Barat langsung menindaklanjutinya dengan aksi di lapangan. “Saat banjir beberapa minggu lalu, kami sudah memotongi pohon-pohon yang ada di atas, lalu dipindah ke pinggiran. Belum sampai selesai, ternyata sudah datang lagi banjir yang lebih tinggi,” jelasnya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Perhutani KPH Banyuwangi Barat, juga segera memasang plang himbauan di sepanjang pinggiran sungai. Tujuannya, agar warga tetap waspada jika terjadi banjir susulan.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 26 Juni 2018

]]>
Perhutani Banyuwangi Barat Siapkan Selimut Untuk Korban Banjir Bandang Alasmalang https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-barat-siapkan-selimut-untuk-korban-banjir-bandang-alasmalang/ Mon, 25 Jun 2018 02:26:00 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=61445 TIMESINDONESIA.CO.ID (24/06/2018) | Bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, terus berdatangan. Kali ini datang dari Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Penyerahan bantuan logistik kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut dipimpin langsung Administratur KKPH Perhutani Banyuwangi Barat, Aries Indra Supartha. Di sini, bantuan yang disalurkan berupa air mineral, mie instan, gula, kopi, teh, dan makanan instan.

“Ini bentuk kepedulian kami, harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak banjir,” katanya saat ditemui TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), di Posko BPBD, di balai desa setempat, Minggu (24/6/2018).

Usai penyerahan, dia yang didampingi Waka Administratur KSKPH Banyuwangi Barat, Bima Andra Yuana, beserta Asper Rogojampi, Gunung SR, dan KSS Komper Banyuwangi Barat, turun melihat kondisi pasca banjir bandang. Rombongan juga berkomunikasi langsung dengan warga untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan.

“Bantuan awal ini berupa makanan dan minuman saja, karena kami belum tahu apa yang dibutuhkan warga. Setelah komuniksi, ternyata mereka sangat membutuhkan selimut, pakaian dan perlengkapan mandi,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, Aries mengaku akan segera menyediakan selimut, pakaian, perlengkapan mandi dan lainya. Terlebih bantuan jenis tersebut, ternyata memang sangat diperlukan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Khususnya bagi anak-anak.

Selain memberikan bantuan, pihak Perhutani KPH Banyuwangi Barat juga meninjau aliran sungai. Terutama Gunung Pendil, yang merupakan hulu datangnya banjir.

“Selama ini kita selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak BPBD serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai bencana banjir bandang ini,” ungkapnya.

Dan begitu mendapat rekomendasi dua instansi berkompeten tersebut, barulah Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan tindak lanjut.

“Saat banjir beberapa minggu lalu, kami sudah memotongi pohon-pohon yang ada di atas, lalu di pindah ke pinggiran, belum sampai selesai, ternyata sudah datang lagi banjir yang lebih tinggi,” pungkas Aries.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Perhutani KPH Banyuwangi Barat juga akan segera memasang plang imbauan di sepanjang pinggiran sungai. Tujuannya, agar warga tetap waspada jika terjadi banjir susulan.

Sumber : timesindonesia.co.id

Tanggal : 24 Juni 2018

]]>
One Day Family Karyawan KPH Banyuwangi Barat https://stg.eppid.perhutani.id/one-day-family-karyawan-kph-banyuwangi-barat/ Wed, 04 Apr 2018 06:35:21 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54267 JAWAPOS.COM (4/4/2018) | Memperingati Hari Jadi ke-57, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menyelenggarakan berbagai acara. Kegiatan dipusatkan di kantor KPH Banyuwangi Barat Jalan Jaksa Agung Suprapto 27 Banyuwangi dan berlangsung sejak 27 hingga 29 Maret lalu.

Pemberian tali asih kepada karyawan, baik yang aktif maupun sudah pensiun dilaksanakan pada hari pertama (27/3). Selanjutnya di hari kedua (28/3), pelaksanaan donor darah sebanyak 22 karyawan langsung menuju kantor PMI Cabang Banyuwangi yang beralamat di Jalan Mawar. Dan pada puncaknya, tepat HUT ke-57 Perum Perhutani Barat melaksanakan upacara bendera. Yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Anak yatim yang diberi santunan berasal dari sekitar hutan yang berjumlah 25 anak per BKPH. Sehingga total santunan waktu itu berjumlah 100 anak.

Masih di hari ketiga (29/3) pada saat upacara juga dilaksanakan penyerahan karyawan berprestasi. Kali ini untuk Mandor Keamanan diraih Kusnanto dari BKPH Licin, sedangkan untuk Mandor Tebang dan Mandor Tanaman diraih Slamet Suparto yang juga berasal dari KPH Licin. Untuk Mandor Sadap diarih Maspur dari BKPH Rogojampi. Untuk memeriahkan HUT ini, karyawan KPH Perhutani Barat beserta ibu mengikuti one day family berbentuk kegiatan outbond. Dan terakhir adalah tasyakuran bersama.

Administratur KPH Banyuwangi Barat Ir Aries Indra Supartha Msi menjelaskan bahwa di peringatan Hari Jadi ke-57 Perum Perhutani kali ini lebih difokuskan kepada rasa sosial dan persatuan serta kekompakan karyawan. ”Sebagai contoh santunan anak yatim lebih difokuskan kepada anak disekitar hutan yang dinaungi oleh KPH Banyuwangi Barat. Tapi bukan berarti tidak peduli dengan yang lain. Ada beberapa anak yatim yang dari yayasan dan sekitar kantor,” ujar Aries.

Sedangkan melalui outbond, tidak hanya karyawan tetapi juga keluarga turut diikutkan. Dengan harapan mereka, para istri dan keluarga turut mendukung pekerjaan para kepala keluarga dalam mensejahterakan Perum Perhutani. Dengan begitu semangat karyawan untuk menanam, merawat, sekaligus memajukan perusahaan bertambah besar,” imbuh Aries.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 4 April 2018

]]>
Perum Perhutani Buka Posko Mudik Lebaran 2017 https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-buka-posko-mudik-lebaran-2017/ Wed, 21 Jun 2017 06:10:19 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=47866 KABARJATIM.COM (20/6/2017) | Seperti biasanya, para mudik Lebaran tahun ini banyak sekali masyarakat dari perkotaan akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman, atau pun sebaliknya. Perjalanan jauh itu tentu menghabiskan energi bagi pengendara terutama pengendara kendaraan bermotor.

Untuk membantu pemudik yang akan melintasi kawasan hutan, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyiapkan posko mudik lebaran di gunung gumitir, areal petak 1a, RPH Kalibaru Manis, BKBH Kalibaru, pada H-7 hingga H+7.  Berada Jalan Raya Banyuwangi-Jember, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Jawa Timur.

Ini merupakan upaya dari Perum Perhutani untuk membantu para pemudik yang akan berkendara melewati jalur Banyuwangi-Jember. Posko Perhutani menyediakan tempat sholat, tempat istirahat dan minuman buka puasa.

Menurut Wakil Administratur / KKPH Perhutani Banyuwangi Barat, Rusydi, S.Hut. mengatakan, Posko Mudik Lebaran yang sudah disiapkan oleh Perum Perhutani Banyuwangi Barat ini merupakan upaya dalam rangka membantu para pemudik yang membutuhkan tempat untuk istirahat selama dalam perjalanan pulang ke kampung halaman mereka.

“Posko ini kita siapkan menjelang Lebaran, dan tempatnya ada di hutan Perhutani, sehingga pengendara mobil maupun motor bisa istirahat atau sholat.,” kata Rusydi selaku Wakil Administratur / KKPH Perhutani Banyuwangi Barat pada kabarjatim.com, Senin, (19/6/2017).

Perlu diketahui, Perum Perhutani sedikitnya sudah membuka 15 Posko Mudik Lebaran pada H-7 hingga H+7 sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Ini untuk membantu para pemudik yang berkendara yang akan melewati jalur kawasan hutan Jawa pada waktu tersebut.

Sumber : kabarjatim.com
Tanggal : 20 Juni 2017
 

]]>
Bina LMDH Ajak Lestarikan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/bina-lmdh-ajak-lestarikan-hutan/ Mon, 21 Dec 2015 05:46:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=30667 Radar Banyuwangi – Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) merupakan mitra kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat yang-bersentuhan langsung dengan kawasan hutan. Untukitu, kemitraan yang serat sangat penting untuk bersama-sama mewujudkan kelestarian hutan dan meningkatkan produksi Perhutani.

Maka, Selasa (17/12) kemarin KPH Banyuwangi Barat melaksanakan pembinaan bersama dengan duapuluh empat LMDH yang ada dikawasan KPH Banyuwangi Barat. Kegiatan tersebut bertempat di Kafe Gandrung Banyuwangi yang juga dihadiri oleh jajaran Asisten Perhutani (Asper)KPH Banyuwangi Barat.

Dalam perjalanannya, LMDH merupakan organisasi masyarakat yang bersentuhan langsung dengan kawasan hutan. LMDH juga berperan dalam penyerapan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sadap getah, tebang tanaman, tenaga persemaian dan lainnya.

Dalam pembinaan tersebut, KPH Banyuwangi Barat mengingatkan kembali bahwa pentingnya legalitas LMDH sebagai badan hukum. “Salah satu syarat pola kerjasama pengelolaan hutan antara KPH dan masyarakat hutan adalah lembaga yang berbadan hukum dan memiliki legalitas,” ujar Bima Andrayuana, Shut, Kasie PSDH KPH Banyuwangi Barat selaku pembicara dalam acara tersebut.

Tugas KPH Banyuwangi Barat adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal
ini anggota maupun pengurus LMDH melalui lokakarya maupun sharing teknis antar LMDH. Semisal ada sebuah LMDH yang sudah sukses dalam hal beternak kambing, maka KPH Banyuwangi Barat mengajak pengurus LMDH tersebut untuk menularkan ilmunya terhadap LMDH yang lain.

Termasuk mengarahkan produk unggulan bagi LMDH yang bekerjasama dengan KPH Banyuwangi Barat. Masing-masing LMDH tidaklah sama untuk pola kerjasamanya dan juga produk unggulannya.

Hal ini dikarenakan letaklembaga tersebut berada di kawasan hutan yang memiliki potensi berbeda. Ada LMDH khusus menana:ngi tenaga kerja sadapan getah saja. Ada juga LMDH yang manangani tebangan saja. (*)

Sumber : Radar Banyuwangi, hal. 37
Tanggal : 21 Desember 2015

]]>
Lem Pesawat Dari Tanaman Tumpang Sari Perhutani Banyuwangi Barat https://stg.eppid.perhutani.id/lem-pesawat-tanaman-tumpang-sari-perhutani-banyuwangi-barat/ Mon, 26 Oct 2015 08:33:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29162 Dok. Kom-PHT/BWB @2015

Dok. Kom-PHT/BWB @2015

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (26/10) | Tak banyak yang tahu, hasil tanaman tumpang sari di hutan yang dikelola Perhutani Banyuwangi Barat memiliki potensi yang membanggakan. Porang, tanaman sejenis umbi-umbian yang ditanam di bawah tegakan hutan pinus ini ternyata bisa menjadi lem untuk pembuatan pesawat terbang. Selain bahan lem untuk pembuatan pesawat terbang, porang juga bisa dijadikan bahan kosmetik dan obat obatan.

Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Prihono Mardi menyatakan bahwa  klasifikasi hutan berdasarkan tumbuhan ekonomisnya ditentukan berdasarkan sifat dan kultur tanah di daerah aliran sungai (DAS). Selain kayu dan getah, Perhutani Banyuwangi Barat mengembangkan wisata hutan khususnya ketahanan pangan, dari hasil pertanian tumpangsari produksinya mencapai Rp. 7 milyar lebih. (Kom-PHT/Bwb/Rudi)

Editor  :  A. Irfan S.

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Bagikan Nasi Kotak https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bagikan-nasi-kotak/ Sat, 24 Oct 2015 08:14:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27838 Radar Banyuwangi – Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Raya membagikan nasi secara gratis kepada warga kemarin (23/10). Sebanyak 750 kotak nasi dibagikan untuk tukang becak, tukang tambal ban, sopir angkot dan warga lainnya yang membutuhkan.

Pembagian nasi juga tidak terpusat di satu titik. Selain dilakukan di depan Kantor Perhutani dijalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi, pembagian nasi juga dilaksanakan di depan Roxy. Lokasi lainnyab adalah di Rasar Banyuwangi dan traffic light Simpang Lima. Bahkan ibu-ibu Dharma Wanita Perhutani turut membagikan nasi kepada beberapa yayasan yatim piatu di Banyuwangi.

Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Utara, Ir. Artanto mengatakan, akhir-akhir ini Perhutani menjadi sorotan publik. Diantaranya di Situbondo, Lumajang, dan Gunung Lawu. “Hal ini perlu direnungkan. Mungkin menjaga keseimbangan alam di seki tar hutan sedikit terabaikan. Termasuk keseimbangan sosial,” ujar Artanto.

Karena itu, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, KPH Perhutani Banyuwangi Barat, dan KPH Perhutani Banyuwangi Selatan mencanangkan kegiatan peduli sosial dan keseimbangan alam. Dengan diawali sedekahnasi kepada orang-orang yang membutuhkan dan di sekitar lingkungan Perhutani.

Administraur KPH Banyuwangi Selatan, Agus Santoso menambahkan, kegiatan semacam ini tidak sekadar dilakukan di lingkungan kantor.Tapi kegiatan sosial juga dilakukan di kawasan hutan.

Usai acara sedekah nasi tersebut dilanjutkan dengan serah terima ja bata n Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Kaur Humas) KPH Banyuwangi Utara, Bambang Hindartoyang memasuki masa pensiun. Posisi Kaur Humas selanjutnya dipercayakan pada Tri Sugiarto yang sebelumnya bertugas sebagai Mandor Tebangan KPH Banyuwangi Utara. (*/bay)

Sumber : Radar Banyuwangi, hal. 41
Tanggal : 24 Oktober 2015

]]>
LMDH bersama Perhutani Banyuwangi Barat Bagikan Hadiah Bagi Penyadap https://stg.eppid.perhutani.id/lmdh-bersama-perhutani-banyuwangi-barat-bagikan-hadiah-bagi-penyadap/ Sat, 17 Oct 2015 02:55:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=31270 BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (17/10) | Perhutani Banyuwangi Barat Gelar Gebyar Hadiah Bagi Penyadap berupa sebuah sepeda motor, ada televisi, sepeda gayung, kulkas dan puluhan hadiah menarik lainnya yang digelar oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan BKPH Kalisetail, Perhutani KPH Banyuwangi Barat di lapangan tepi hutan pinus Desa Jambewang

” Semua murni berasal dari mitra yang sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan LMDH dan BKPH Kalisetail.” Kata koordinator LMDH se wilayah BKPH Kalisetail, Purwanto.

Purwanto menuturkan gebyar sadap berhadiah yang digelar LMDH dan BKPH Kalisetail tersebut akan terus berlanjut, ini adalah kegiatan baik dan sangat positif, serta bisa menjadi contoh yang lain,”tandasnya.

Ketua panitia Sipu Hartono mengatakan bahwa kegiatan gebyar sadap berhadiah utama tersebut rutin digelar setiap tahun sekali. Sedang gebyar sadap berhadiah dengan sejumlah hadiah menarik, seperti kulkas, televisi, sepeda gayung serta sejumlah hadiah lainnya digelar setiap empat bulan sekali.” Jadi sudah menjadi agenda rutin LMDH dan BKPH Kalisetail,”katanya.

Camat Sempu, Lukman Hakim yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengajak semua warga tepian hutan untuk sama-sama menjaga lingkungan agar tidak gundul. Dia mengajak, masyarakat bekerjasama dengan Perhutani untuk menjaga kelestarian hutan,” Pagarnya hutan tidak perlu bambu atau kayu, tapi pagar hutan adalah masyarakat dan kita bersama,”tuturnya.

Acara dihadiri ratusan penyadap tersebut juga dihadiri Camat Sempu, Kapolsek Sempu, Danramil Sempu, perangkat Desa Jambewangi, LMDH se-wilayah BKPH Kalisetail, Polmob dan mandor sadap se BKPH Kalisetail.(Kom-PHT/bwb/Agus)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>