KPH Banyuwangi Utara – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 09 Mar 2018 03:15:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Banyuwangi Utara – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 LMDH Karangrejo Jalin Kerja Sama dengan Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/lmdh-karangrejo-jalin-kerja-sama-dengan-perhutani/ Fri, 09 Mar 2018 03:15:29 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=53696 JAWAPOS.COM (9/3/2018) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara menghadiri acara tasyakuran kerja sama Pemanfaatan Lahan di bawah Tegakan (PLDT). Kerja sama tersebut dijalin antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karangrejo Desa Wongsorejo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman rumah ketua LMDH Karangrejo, pada pagi kemarin (8/3). Waka Administratur KPH Banyuwangi Utara Benny Mukti mewakili Administratur KPH Banyuwangi Utara Prihono Mardi dalam acara itu mengatakan, tasyakuran tersebut merupakan wujud dari rasa syukur kepada sang pencipta. Serta mempererat tali silaturahmi kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dan bekerja sama dengan Perhutani. ”LMDH Karangrejo sudah bermitra dengan Perhutani sejak tahun 2009. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mikro sebagai bentuk legalitas dan peraturan terkait dengan kerja sama bidang (PLDT),” ujar Benny.
Diharapkan PKS tersebut dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Sehingga semua kegiatan tersebut mempunyai payung hukum. Kegiatan tersebut juga harus berkaitan dengan tiga aspek yaitu, aspek ekologi, sosial, dan ekonomi.
Selain itu, Benny menambahkan, ada juga bantuan dana sharing yang diterima oleh LMDH yang disesuaikan dengan produksi masing-masing wilayah. Dari kerja sama tersebut, diharapkan dapat menguntungkan dan meningkatkan pendapatan baik dari pihak Perhutani maupun LMDH. ”Tidak lupa, kita harus tetap menjaga kelestarian hutan. Agar hutan tetap bermanfaat dan sesuai dengan fungsinya. Serta berguna bagi kesejahteraan masyarakat khususnya sekitar hutan,” ungkap Benny.
Sementara itu, Ketua LMDH Karangrejo Sunar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan bermanfaat yang dijalin oleh LMDH Karangrejo bersama dengan Perhutani KPH Banyuwangi Utara. Kerja sama tersebut juga lebih meningkatkan pengawasan hutan di empat desa yakni Desa Alasbuluh, Wongsorejo, Sidodadi, dan Watukebo. Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Perhutani atas kerja sama dan terselenggaranya acara tasyakuran tersebut.
”Tujuannya untuk mengendalikan semua bentuk kegiatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kawasan hutan. Sehingga keberlangsungan manfaat dan fungsi sumber daya hutan dapat terjaga dan lestari,” jelas Sunar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pemerintah desa, muspika, anggota TNI, Polri, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Semua pihak tersebut merupakan komponen penting yang mendorong proses optimalisasi berkembangnya pengelolaan sumber daya hutan.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 9 Maret 2018

]]>
Perhutani Banyuwangi Utara-LMDH Hasil Dana Sharing untuk Berbagi Berkah Rezeki https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-utara-lmdh-hasil-dana-sharing-untuk-berbagi-berkah-rezeki/ Tue, 16 Jan 2018 01:50:59 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=52223 JAWAPOS.COM (15/1/2018) | Pemerintah Desa Bangsring bersama Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Utara menggelar hajatan di Balai Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Senin (15/1). Kegiatan dengan tema ”Berbagi Berkah Rezeki Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Lestari Desa Bangsring ini, diwujudkan dalam acara santunan anak yatim, sunatan masal, dan bantuan beras kepada warga miskin.

Acara Berbagi Berkah Rezeki ini dihadiri Kepala Desa (Kades) Bangsring Drs Singhan, Camat Wongsorejo Sulistyowati, perwakilan Perhutani Banyuwangi Utara, Koramil Wongsorejo, Polsek Wongsorejo, serta ulama KH A Subairi, dan tokoh masyarakat setempat.

Kades Bangsring Singhan menyampaikan terima kasih kepada Perhutani Banyuwangi Utara yang telah berperan dalam menyalurkan bantuan ini kepada warga Desa Bangsring. Menurut Kades Singhan, yang dilakukan Perhutani Banyuwangi Utara adalah bentuk sinergi dan kerja sama antara Pemerintah Desa Bangsring dengan Perhutani Banyuwangi Utara. ”Alhamdulillah untuk tahun ini, Berbagi Berkah Rezeki LMDH Jati Lestari bisa terlaksana lagi,” kata Singhan kemarin.

Camat Wongsorejo Sulistyowati turut memberikan apresiasi kepada Perhutani Banyuwangi Utara. Menurut dia, yang dilakukan Perhutani Banyuwangi Utara ini bentuk CSR perusahaan kepada warga Desa Bangsring. ”Karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga keamanan, ketertiban di lingkungannya masing-masing,” ujar Camat Sulistyowati.

Sementara itu, perwakilan Perhutani Banyuwangi Utara Hariyadi mengatakan, Berbagi Berkah Rezeki LMDH Jati Lestari Desa Bangsring ini merupakan bentuk sharing. Di mana, kata dia, sharing itu harus diserahkan untuk warga sekitar. Hal itu sekaligus ucapan terima kasih kepada warga sekitar yang telah mendukung Perhutani Banyuwangi Utara.

Hariyadi mengakui, kawasan hutan di Desa Bangsring masih sangat terjaga. Kondisi ini berbeda dengan kawasan hutan lainnya yang hampir 30 persen rusak. ”Ekosistem hutan di Perhutani Banyuwangi Utara masih sangat bagus, tentunya ini karena peran serta warga. Ke depan, kami berharap sinergi dan kerja sama berkelanjutan ini tetap berjalan dengan baik,” ujar Hariyadi.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 15 Januari 2018

]]>
Anak-anak Taman Rimba Ingin Jadi Presiden hingga Pesepakbola https://stg.eppid.perhutani.id/anak-anak-taman-rimba-ingin-jadi-presiden-hingga-pesepakbola/ Mon, 25 Sep 2017 02:49:05 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=49710 TIMESINDONESIA.CO.ID (24/9/2017) | Tinggal di dekat hutan pinus Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara, tidak menghalangi anak-anak Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur untuk bercita-cita besar.

Anak-anak peserta Kampoeng Baca Taman Rimba (Batara) itu menyampaikan cita-cita masing-masing dalam kegiatan hari ini, Minggu (24/9/2017). Kebanyakan dari mereka ingin menjadi pesepakbola, kemudian tenaga medis, guru, polisi hingga presiden.

Misalnya Irfan Efendi (11) yang ingin menjadi pesepakbola profesional dan bermain hingga ke luar negeri. Dia mengatakan akan membangun lapangan sepak bola di kampungnya agar semua anak penyuka sepak bola bisa asik bermain.

“Kalau saya menjadi pesepakbola profesional, saya akan membelikan bola untuk adik-adik saya di Kampoeng Batara. Saya akan bermain bersama mereka agar mereka menjadi pemain terkenal,” kata Pendik, sapaan Irfan Efendi.

Sementara itu Reza Saputra menuliskan cita-citanya ingin jadi Presiden. Seakan-akan sedang berkampanye, Reza yang masih duduk di kelas 4 SD itu mengatakan akan membangunkan rumah yang bagus bagi masyarakat Dusun Papring.

“Kalau saya menjadi presiden, anak-anak Kampoeng Batara akan saya sekolahan secara gratis. Juga akan saya ajak keliling Dunia,” tutur Reza.

Kampoeng Batara sendiri didirikan Widie Nurmahmudy Oktober 2014 atas keprihatinannya akan minat anak-anak di kampungnya yang beralih ke gadget daripada permainan tradisional. Maka dibangunnya Kampoeng Batara Sebagai wahana anak-anak itu bermain bersama, berinteraksi dan belajar.

“Kelompok belajar alternatif non formal yang tujuannya mengembangkan potensi anak-anak dengan jalur bermain dan memberi ruang untuk mereka mengeksplore kemampuan diri,” kata Widie.

Setiap hari minggu pagi, 26 anak dari yang belum sekolah sampai yang kelas 1 SMP berkumpul, berolahraga, membaca, bercerita, bermain hingga berlatih musik angklung. Widie tidak sendiri mengajar mereka karena sering kali relawan datang membantu dari kalangan jurnalis, akademisi hingga wisatawan asing.

“Orang yang datang kemari harus ikut mengajar dan bermain bersama. Tidak boleh hanya menonton,” ujar Widie.

Widie mengatakan, kegiatan hari ini untuk menggali cita-cita anak-anak dengan menulis dan membacanya di depan kelompok.

“Setidaknya mereka harus punya keberanian untuk bermimpi dan menyatakan keinginannya di depan orang lain,” ucap Widie.

Sumber : timesindonesia.co.id

Tanggal : 24 September 2017

]]>
Perhutani Banyuwangi Raya sedekah 750 nasi kotak. https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-raya-sedekah-750-nasi-kotak/ Sat, 24 Oct 2015 16:13:44 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32385 BANYUWANGI UTARA PERHUTANI|(23/10) | Perum Perhutani Banyuwangi Raya, melakukan sedekah keselamatan dengan membagikan nasi kotak gratis kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintas didepan kantor dan di sekitar simpang lima kota Banyuwangi, Jumat.

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara Artanto bersama Wakil Administratur Perhutani Banyuwangi Barat Rusydi dan Wakil Administratur Perhutani Banyuwangi Utara Fajar Arif Wicaksono.

Dalam kesempatan tersebut, Artanto mengatakan bertolak dari kejadian yang menimpa Perhutani akhir akhir ini, kiranya kita perlu melakukan sedekah keselamatan. “Apa yang kita lakukan ini semoga tidak adalagi bencana lain yang menimpa di wilayah Perhutani.” Katanya.

Pembagian nasi kotak oleh karyawan Perhutani tersebut disambut antusias pengguna jalan dan warga sekitar. “Senang mas, kebetulan saya belum sarapan, ” ujar Erik, 40, warga cungking, Kabupaten Banyuwangi. (Kom-PHT/Bwi Utara).

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Perhutani Bagikan Nasi Kotak https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bagikan-nasi-kotak/ Sat, 24 Oct 2015 08:14:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27838 Radar Banyuwangi – Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Raya membagikan nasi secara gratis kepada warga kemarin (23/10). Sebanyak 750 kotak nasi dibagikan untuk tukang becak, tukang tambal ban, sopir angkot dan warga lainnya yang membutuhkan.

Pembagian nasi juga tidak terpusat di satu titik. Selain dilakukan di depan Kantor Perhutani dijalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi, pembagian nasi juga dilaksanakan di depan Roxy. Lokasi lainnyab adalah di Rasar Banyuwangi dan traffic light Simpang Lima. Bahkan ibu-ibu Dharma Wanita Perhutani turut membagikan nasi kepada beberapa yayasan yatim piatu di Banyuwangi.

Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Utara, Ir. Artanto mengatakan, akhir-akhir ini Perhutani menjadi sorotan publik. Diantaranya di Situbondo, Lumajang, dan Gunung Lawu. “Hal ini perlu direnungkan. Mungkin menjaga keseimbangan alam di seki tar hutan sedikit terabaikan. Termasuk keseimbangan sosial,” ujar Artanto.

Karena itu, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, KPH Perhutani Banyuwangi Barat, dan KPH Perhutani Banyuwangi Selatan mencanangkan kegiatan peduli sosial dan keseimbangan alam. Dengan diawali sedekahnasi kepada orang-orang yang membutuhkan dan di sekitar lingkungan Perhutani.

Administraur KPH Banyuwangi Selatan, Agus Santoso menambahkan, kegiatan semacam ini tidak sekadar dilakukan di lingkungan kantor.Tapi kegiatan sosial juga dilakukan di kawasan hutan.

Usai acara sedekah nasi tersebut dilanjutkan dengan serah terima ja bata n Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Kaur Humas) KPH Banyuwangi Utara, Bambang Hindartoyang memasuki masa pensiun. Posisi Kaur Humas selanjutnya dipercayakan pada Tri Sugiarto yang sebelumnya bertugas sebagai Mandor Tebangan KPH Banyuwangi Utara. (*/bay)

Sumber : Radar Banyuwangi, hal. 41
Tanggal : 24 Oktober 2015

]]>
Perhutani Banyuwangi raya gembirakan puluhan Yatim Piatu Desa Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-raya-gembirakan-puluhan-yatim-piatu-desa-hutan/ Fri, 23 Oct 2015 14:54:57 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27828 Dok.Kom-PHT/Bwu  @2015

Dok.Kom-PHT/Bwu @2015

BANYUWANGI UTARA PERHUTANI|(23/10)| Perum Perhutani Banyuwangi Raya bersama Takmir Musholla Asy Syajarah mencari keberkahan 10 Muharam dengan menyerahkan santunan kepada Anak Yatim Piatu di Sekretariat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rukun Makmur wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ketapang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara, Jumat.

Santunan kepada 20 anak Yatim Piatu diserahkan langsung Ketua Takmir Asy Syajaroh, Rusydi didampingi wakil Administratur KPH Banyuwangi Utara, Fajar Arif Wicaksono dan pengurus Takmir. Penyerahan tersebut disaksikan Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ketapang Eddy Mulyono dan beberapa pengurus Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Rukun Makmur.

Ketua Takmir, Rusydi pada kesempatan tersebut mohon kepada anak anak yatim piatu untuk mendoakan. “ Kami mohon didoakan semoga semua karyawan diberikan kesehatan keselamatan dan umur yang barokah juga Perhutani Banyuwangi dijauhkan dari bencana.” Kata Wakil Administratur KPH Banyuwangi barat.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun dibulan Muharram ini, merupakan wujud kepedulian Karyawan Kantor Perhutani Banyuwangi Raya yang tergabung dalam Jamaah Musholla Asy Syajaroh dalam rangka ikut menggembirakan anak Yatim Piatu.

Dana santunan yang di serahkan merupakan hasil infak karyawan Kantor Perhutani Banyuwangi Raya (KPH Banyuwangi Utara, Barat dan Selatan) yang dihimpun oleh Takmir Musholla Asy Syajaroh setiap bulan. (Kom-PHT/Bwi Utara).

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015
 

]]>
Banyuwangi Gelar "Banyuwangi Plantation Festival 2015" https://stg.eppid.perhutani.id/banyuwangi-gelar-banyuwangi-plantation-festival-2015/ Mon, 05 Oct 2015 03:48:42 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27153 bisnis.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengerek pertumbuhan sektor agribisnis dengan menggelar Banyuwangi Plantation Festival 2015 di Perkebunan Kalirejo, Glenmore Minggu (4/10). Festival ini dihelat untuk menggali potensi hasil panen perkebunan di kabupaten bertajuk The Sunrise of Java itu sekaligus dapat memaksimalkan pariwisata dan ekspor antar daerah atau negara.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya tidak hanya memaksimalkan potensi wisata dan seni budaya saya, tetapi juga memacu pertumbuhan agribisnis mengingat lahan perkebunan di Banyuwangi terhampar luas..

Kabupaten Banyuwangi, lanjutnya, memiliki arealperkebunandengan luas mencapai 82.143 ha yang tersebar di beberapa wilayah. Komoditas perkebunan beragam mulai kopi, kelapa kopra, kelapa deres, tembakau, kakao, tebu, cengkeh, karet, vanili, abaca, kapas, dan kapuk randu.

Sejumlah komoditas seperti kelapa kopra, vanili dan kopi diklaim telah elah diekspor ke beberapa negara.

Potensiperkebunandi Banyuwangi sangat besar, makanya kami pacu pengembangannya. Kita ingin potensi itu bisa terangkat dan dikemas. Bukan sekedar untuk dipasarkan, namun juga sebagai peluang untuk menarik wisatawan,”katanya dalam situs resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (4/10).

Festival ini, tambahnya, digelar sejalan dengan konsep ecotourism pariwisataBanyuwangi yang mengandalkan potensi alam. Untuk itu, sejumlah potensi alam dikemas untuk menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Menurutnya, lingkaran ekonomi banyak ditemukan di sektor perkebunan, mulai dari alam yang masih natural, hasil perkebunan hingga proses pengolahannya.

Ini semua bakal kami kemas sebagai peluang untuk menarik wisatawan. Ini akan menambah destinasi wisata dan memperpanjanglife cyclepariwisata di Banyuwangi. Otomatis juga menambah penghasilan perkebunan, ungkapnya..

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan danPerkebunan, Ikrori Hudanto mengatakan dalam festival perkebunan inipara pengunjung ditunjukkanberbagai produk komoditas hasilperkebunanseperti biji kopi, kakao, karet, cengkeh.

Di samping itu, pameran juga mewadahi aneka makanan, minuman maupun produk barang jadi hasil olahannya. Gelaran acara juga menyuguhkan bagaimana pengolahan hasil perkebunan, seperti pembuatan gula merah, coklat, dan cara menyadap karet.

Dia mencontohkan, Industri Gula Glenmore (IGG) yang telah memamerkanproses pembuatan gula dan pemanfaatan limbah tebu.

Tidak ketinggalan, acara ini menawarkan pesta minum kopi dan cokelat gratis. Pengunjung bisa menikmati minuman kopi dan cokelat sepuasnya di sini., cetusnya.

Perhelatan ini, imbuhnya, dilengkapi dengan berbagai pameran potensi Banyuwangi lainnya seperti pameran kehutanan, ternak, dan hortikultura.

Festivalperkebunankali ini diikuti sejumlah peserta mulai dari Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP), Industri Gula Glenmore (IGG), Perhutani Utara, Barat dan Selatan,Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Ijen, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo.

Selain itu ada jugaPusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Jember, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan, dan sejumlah pengusaha hortikultura.

Sumber : bisnis.com
Tanggal : 5 Oktober 2015

]]>
Perhutani Banyuwangi Raya ikuti Plantations Festival 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-banyuwangi-raya-ikuti-plantations-festival-2015/ Sun, 04 Oct 2015 03:05:16 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27620 Dok. Kom-PHT/BWU @2015

Dok. Kom-PHT/BWU @2015

BANYUWANGI RAYA, PERHUTANI (4/10) | Perhutani Banyuwangi Raya mengikuti pameran yang menyuguhkan produk dan destinasi wisata perkebunan dalam rangka Festival Perkebunan Banyuwangi di areal kebun karet Perkebunan Kalirejo PTPN XII  Glemore Banyuwangi, Minggu.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Banyuwangi Festival 2015 ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Perum Perhutani Banyuwangi Raya yang terdiri dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara, Barat, Selatan dan Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Komersial Kayu menampilkan produk-produk ungulan Perhutani maupun binaan Perhutani.

Pameran yang digelar dengan tujuan mengangkat potensi yang dimiliki Perkebunan dan Kehutanan untuk dikembangkan, bukan hanya sekedar untuk dipasarkan namun juga sebagai peluang untuk menarik wisatawan.

Turut serta dalam kegiatan tersebut gabungan perusahaan perkebunan, Badan Konservasi Sumberdaya Alam, Taman Nasional Alas purwo dan Merubetiri, Perhutani, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Industri Gula Glemore dan Rumah Sakit Bhakti Husada Glemore.  (Kom-PHT/Bwu)

Editor  :  AIS
Copyright ©2015

]]>
Agustusan Bisa Pererat Silaturahmi https://stg.eppid.perhutani.id/agustusan-bisa-pererat-silaturahmi/ Fri, 28 Aug 2015 03:22:38 +0000 http://perhutani.co.id/?p=25899 Radar Banyuwangi – BANYUWANGI — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 70 di kalangan Perhutani ini sedikit berbeda. Ketiga Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani berkumpul menjadi satu untuk memeriahkan agustusan bersama.
Selain KPH Banyuwangi Barat, Selatan dan Utara, atau yang disebut Banyuwangi Raya, juga ditambah KBM Pemasaran Kayu. Bertempat di GOR Tawangalun kemarin (27/8) beragam lomba diselenggarakan. Antara lain tarik tambang, joget dangsut, bola voli, kelereng, balon tempeh dan sebagainya.
Ketua panitia kegiatan, Ir. Artanto yang juga menjabat Adminsitratur KPH Banyuwangi Utara menuturkan, kegiatan bersama ini baru pertama kali diselenggarakan. “Hal ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara kantor wilayah di lingkungan perhuntai,” katanya. Pesertanya, lanjut Artanto adalah ibu-ibu dharma wanita istri dari karyawan seluruh Perhutani. (*/als)
Sumber : Radar Banyuwangi, hal. 38
Tanggal : 28 Agustus 2015

]]>
Peninggalan Bersejarah Ditemukan Di Hutan Perhutani Banyuwangi Utara. https://stg.eppid.perhutani.id/peninggalan-bersejarah-ditemukan-di-hutan-perhutani-banyuwangi-utara/ Sat, 20 Jun 2015 00:12:31 +0000 http://perhutani.co.id/?p=23538 Dok.Kom-PHT/Bwu  @2015

Dok.Kom-PHT/Bwu @2015

BANYUWANGI UTARA, Perhutani (19/6) | Perhutani  Banyuwangi Utara banyak ditemukan sisa-sisa peninggalan bersejarah, seperti Candi-candi, tembikar dan pecahan porselin di hutan jati pt. 3a, luas 5,21 ha KU II- jati tahun 2000. RPH Bajulmati, BKPH Bajulmat

Administratur Perhutani Banyuwangi Utara, Artanto mengatakan bahwa dihutan tersebut banyak ditemukan bekas candi-candi, pecahan piring yang terbuat dari porselen, Bengel ( mata uang jaman kerajaan) dan batu bata berukuran besar tidak seperti batubata yang sekarang dipakai dirumah-rumah.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan bidang yang ada hubungannya dengan sejarah yaitu dari Dinas Pariwisata dan Budaya, budayawan, dan Tim ahli Arkeologi dari UGM kalau perlu kita datangkan untuk meneliti apakah di tempat ini memang ada bekas kerajaan” tambahnya

Di sungai sekitar daerah tersebut juga banyak ditemukan batu-batu yang bisa digunakan sebagai akik. Jenis batu yang ditemukan antara lain, Meteor, Badar emas, pirus hitam, badar besi, batu gambar, blue safir,kecubung ireng. (Kom-PHT/Bwu/bambang)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>