KPH Kedu Selatan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 23 Sep 2017 07:44:28 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Kedu Selatan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Puncak Khayangan Sigendol, Spot Baru Wisata Purworejo https://stg.eppid.perhutani.id/puncak-khayangan-sigendol-spot-baru-wisata-purworejo/ Sat, 23 Sep 2017 07:44:28 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=49706 KRJOGJA.COM (23/9/2017) | Semangat warga membangun tempat atau objek wisata (Obwis) di Kabupaten Purworejo terus menggelora. Desa-desa yang memiliki potensi alam berpacu dengan menyediakan berbagai fasilitas agar bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Giyombong Kecamatan Bruno membangun Obwis baru dengan memanfaatkan alam pegunungan yang ada di wilayah desa setempat. Obwis baru ini diresmikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH.

”Obwis ini sudah dikenal dengan Puncak Khayangan Sigendol,” kata Ketua Pokdarwis 2 Desa Giyombong Santo, Jumat (22/09/2017).

Posisi Puncak Khayangan Sigendol di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki kesejukan udara yang sangat menyenangkan untuk dinikmati. Hamparan perbukitan hijau menjadi suguhan tersendiri bagi pengunjung untuk menikmatinya. ”Dari puncak ini pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan sejuk,” jelas Santo.

Untuk membangun Obwis ini menurut Santo, membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan hingga wisata alam Puncak Khayangan Sigendol dapat diresmikan. Berbagai fasilitas yang dibangun menggunakan dana desa.

”Kami sudah menghabiskan dana sekitar Rp 25 juta. Kami mengajukan Rp 60 juta lagi untuk membangun infrastruktur lainnya,” paparnya.

Dari Puncak Khayangan Sigendol ini pengunjung dapat menikmati pemandangan sekaligus selfie dengan adanya beberapa spot yang telah disediakan. Di antaranya, perahu jomblang anom dan tebing Matahari.

Pihak Pokdarwis masih akan terus mengembangkan kawasan wisata ini dengan membangun beberapa spot lagi. ”Yang masih kami proses ada hutan bambu, area perkemahan dan golden sunrise,” jelasnya.

Diakui, Puncak Khayangan Sigendol ini masuk kawasan Perhutani KPH Kedu Selatan. Namun sudah terjalin kerja sama bagi hasil dari tiket masuk. ”Kami berharap dengan adanya Obwis alam ini Desa Giyombong bisa lebih maju,” ungkapnya.

Kerja sama yang dibangun dengan Perhutani ini dengan sistem bagi hasil, di mana 70 persen pemasukan untuk desa dan 30 persen untuk Perhutani. Setiap pengunjung dikenakan retribusi Rp 5.000 dan parkir kendaraan Rp 2.000.

Sumber : krjogja.com

Tanggal : 23 September 2017

]]>
Perhutani Beri Penghargaan Karyawan Penangkap Pencuri Kayu https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-beri-penghargaan-karyawan-penangkap-pencuri-kayu/ Sat, 03 Jun 2017 07:00:31 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=47344 BISNIS.COM (2/6/2017) | Sejumlah karyawan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah memperoleh penghargaan setelah berhasil menangkap oknum pencuri kayu dari luar perusahaan termasuk oknum internal perusahaan di wilayah hutan Perhutani Jawa Tengah. Mereka juga turut mengamankan 55 kayu jati, serta menyerahkan pencuri kepada pihak berwajib.

Penghargaan diberikan oleh Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna di Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan. Denaldy mengapresiasi keberanian karyawan yang berhasil menangkap tangan pencuri-pencuri kayu dari luar, bahkan berani menangkap oknum pencuri dari internal perusahaan.

Dia menegaskan perubahan yang tengah berlangsung di Perhutani. Ini harus menjadi terobosan agar kondisi perusahaan menuju arah lebih baik. “Budaya Perusahaan Back to Basic, Disciplined Execution, Efficient Thought Process, dan Accountability wajib dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dari tingkat BOD (Board of Director) hingga staf pelaksana di lapangan demi perbaikan kondisi perusahaan kita. Kita harus berani untuk melakukan apa yang sudah menjadi komitmen bersama,” tuturnya dalam pengarahan seperti dalam keterangan resmi, Kamis (1/6).

Sejumlah karyawan yang memperoleh penghargaan diantaranya, Heru Yudiana (KRPH Pabuaran KPH Pemalang), Yuwanto dan Feri SW (Polmob KPH Pemalang) yang berhasil mengamankan 15 batang kayu jati. Sutrisno B dan Dodik (Polmob KPH Cepu) yang berhasil mengamankan 10 batang kayu jati (3.978 m3). Marsidi (Anggota Polmob KPH Randublatung), Trisno (Polter BKPH Kedung Jambu KPH Randublatung), dan Murwanto (Buser KPH Randublatung). Serta Winarno (Polter BKPH Ngandang KPH Kebonharjo yang berhasil mengamankan 30 batang kayu jati (5.017 m3).

Sumber : bisnis.com

Tanggal : 2 Juni 2017

]]>
Perhutani Polisikan Karyawan Pencuri Kayu Jati https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-polisikan-karyawan-pencuri-kayu-jati/ Fri, 02 Jun 2017 06:56:24 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=47341 METROTVNEWS.COM (1/6/2017) | Setidaknya 55 kayu jati milik Perhutani sempat dicuri. Perhutani menyerahkan kasus pencurian di wilayah hutan Perhutani Jawa Tengah itu kepada pihak yang berwajib.

“Kita harus berani untuk melakukan apa yang sudah menjadi komitmen bersama,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna di Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu 31 Mei 2017.

Para pencuri ini tidak hanya berasal dari luar Perhutani. Tapi juga dari oknum Perhutani.

“Budaya Perusahaan Back to Basic, Disciplined Execution, Efficient Thought Process, dan Accountability wajib dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dari tingkat BOD (Board of Director) hingga staf pelaksana di lapangan,” ujar dia.

Denaldy mendorong karyawannya agar terus berbenah. Ini demi kelangsungan dan kebaikan perusahaan ke depan.

Dalam kesempatan ini, Denaldy mengapresiasi para pihak yang menangkap para pencuri. Denaldy memberikan penghargaan kepada sembilan orang sebagai berikut:

1. Heru Yudiana (KRPH Pabuaran KPH Pemalang), Yuwanto dan Feri SW (Polmob KPH Pemalang) yang berhasil mengamankan 15 batang kayu jati;

2. Sutrisno B dan Dodik (Polmob KPH Cepu) berhasil mengamankan 10 batang kayu jati (3.978 m3) ;

3. Marsidi (Anggota Polmob KPH Randublatung), Trisno (Polter BKPH Kedung Jambu KPH Randublatung), dan Murwanto (Buser KPH Randublatung);

4. Winarno (Polter BKPH Ngandang KPH Kebonharjo yang berhasil mengamankan 30 batang kayu jati (5.017 m3).

Sumber : metrotvnews.com

Tanggal : 1 Juni 2017

]]>
Dua Objek Wisata Baru Diresmikan https://stg.eppid.perhutani.id/dua-objek-wisata-baru-diresmikan/ Fri, 26 May 2017 04:07:01 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=47192 SUARAMERDEKA.COM (26/5/2017) | Dua objek wisata baru yakni Curug Gunung Putri dan Curug Kyai Kate diresmikan Bupati Purworejo Agus Bastian, baru-baru ini. Kedua obyek wisata baru tersebut terletak di Desa Cepedak dan Desa Gunungcondong, Kecamatan Bruno.

Peresmian ditandai dengan penandatangani prasasti oleh Bupati Bastian dan Adminstratur/ KKPH KPH Kedu Selatan Agus Yulianto di Aula Kantor Desa Cepedak. Turut hadir wakil ketua DPRD Kabupaten Purworejo Endang Tavip Handayani, Asisten Pemerintahan Murwanto, Asisten Administrasi dan Kesra Sekda Muh Wuryanto, Camat Bruno Wasit Diono, Muspika, serta pejabat dinas instansi terkait dan para kepala desa. Ikut memeriahkan artis serba bisa ibukota, Tora Sudiro serta musisi Stevie Morley Item atau lebih dikenal Stevie Item.

Bupati Bastian mengemukakan, peresmian dua objek wisata itu dalam rangka mempersiapkan tahun kunjungan wisata atau Romansa 2020, yang dilakukan bersama-sama masyarakat. “Kebersamaan membangun ini tentu memiliki semangat agar keberadaan objek wisata di Purworejo dapat dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” kata Bastian.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Desa Cepedak dan Gunungcondong bisa dicontoh oleh desa lainnya.

“Pada tahun 2017 ini, Insya Allah kita juga akan membuat Bruno Jazz yang akan menghadirkan artis dan musis dari ibukota,” imbuhnya.

Adminstratur/KKPH KPH Kedu Selatan Agus Yulianto mengatakan, peresmian objek wisata di kawasan perhutani tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka mengembangkan pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). ‘’Jadi tidak hanya terkait produksi bidang kayu, karena kecamatan Bruno memilik nilai estetika atau daya tarik pemdangan yang sangat menjanjikan,’’ terang Yulianto.

Dikatakan, masih ada tujuh sampai delapan objek wisata lagi yang akan akan dikembangkan. Termasuk beberapa ada di kawasan yang terkena dampak dari pengembangan Badan Otorita Candi Borobudur, salah satunya ada di Kecamatan Loano.

Sumber : berita.suaramerdeka.com

Tanggal : 26 Mei 2017

]]>
Berpetualang Menikmati Keajaiban Alam di Goa Sawangan https://stg.eppid.perhutani.id/berpetualang-menikmati-keajaiban-alam-goa-sawangan/ Tue, 01 Nov 2016 02:55:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41500 goa-sawangan_01-361x241SUARAMERDEKA.COM, KEBUMEN (31/10/2016) | Kebumen memiliki keindahan alam baik di permukaan bumi hingga di dalam perut bumi. Ratusan goa yang berada di kawasan karst gombong selatan menawarkan keindahan di dalam perut bumi. Selain goa-goa yang sudah populer seperti Goa Jatijajar, Goa Petruk, Goa Barat, muncul satu goa yang mulai menarik perhatian.
Adalah Goa Sawangan, yang patut ditelusuri oleh para pecinta telusur goa maupun mereka yang memiliki jiwa petualang. Goa yang berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen tersebut berada di kawasan hutan yang dikelola Perhutani yakni berada di kawasan Resor Pamangkuan Hutan (RPH) Tebo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan.
Bagi yang ingin menelusuri goa yang eksotis itu tak perlu ragu. Goa ini telah dikelola oleh masyarakat setempat melalui Sawangan Adventure. Destinasi wisata alam ini menawarkan keindahan alam tiga lokasi sekaligus. Yakni curug, goa dan panorama hamparan laut selatan. Sawangan Adventure merupakan objek wisata alam yang menggabungkan tiga lokasi sekaligus. Yakni curug, goa dan panorama alam.
Bagi pecinta caving yang suka memacu adrenaline bisa memilih paket wisata susur Goa Sawangan. Sedangkan bagi pengunjung yang hanya ingin menikmati panorama keindahan alam bisa menikmati pemandangan hamparan luas laut selatan melalui papan cinta.
Bagi pecinta caving dan rapling, pengelola akan langsung mengajak pengunjung menuju Goa Sawangan. Adrenalin sudah mulai dipacu dengan berjalan menyusuri tebing yang curam. Setelah berjalan sejauh 500 meter, pengunjung sampai di Goa Sawangan. Tiba di pintu goa pengunjung langsung dapat melihat dan mendengar suara gemuruh air aliran sungai dalam goa juga terlihat jelas kejernihannya. Pengunjung bisa menikmati kesegaran air dengan cara berenang di dalam goa.
“Bagi pecinta rapling, goa sawangan juga menjadi andalan. Di sini adrenalin benar-benar akan diuji dengan naik dan turun goa menggunakan tali,” ujar Suhu, pengelola Sawangan Adventure, baru-baru ini.
Air Terjun
Goa Sawangan merupakan perpaduan dua goa yakni Goa Sawangan dan Goa Surupan. Kedua goa ini bersatu dengan dua mulut goa yang berbeda. Goa Sawangan memiliki keindahan stalakmit, stalaktit dan juga air terjun. Stalagmit di berada di lantai Goa Sawangan menyerupa bentuk ikan hingga durian. Menelusuri goa ini harus menggunakan perlengkapan yang memadai, termasuk helm mengingat beberapa bagian goa yang sempat rawan kepala terantuk stalaktit.
Menariknya di dalam Goa Sawangan terdapat sebuah pintu goa. Pintu goa tersebut merupakan pintu masuk ke Goa Surupan yang terkenal dengan air sungai bawah tanahnya yang melimpah ruah. Setelah menjelajah Goa Sawangan yang telah menyatu dengan Goa Surupan dengan mengikuti aliran air, akhirnya akan ditemui ujung dari goa. Goa ini terputus oleh jurang yang curam. Tetapi dari ujung goa ini terlihat hamparan luasnya Samudera Indonesia yang menakjubkan. Ujung Goa Sawangan berada dekat Pantai selatan.
Aliran air sungai dari Goa Sawangan atau Surupan terjun ke bawah jurang dengan membentuk sebuah air terjun yang dikenal dengan Curug Sawangan. Curug Sawangan memiliki tinggi sekitar 50 meter. Untuk menikmati, pengunjung harus turun tebing yang cukup terjal. Curug Sawangan juga terlihat epik saat dinikmati dari atas perahu di pantai selatan. Air terjun terlihat seputih kapas yang kontas dengan hijaunya perbukitan karts Gombong Selatan.
Air sungai bawah tanah tersebut kembali menjadi air permukaan yang mengalir ke pantai selatan yang berjarak 150 meter dari air terjun. Namun sayang medan menuju lokasi tersebut masih sangat sulit. Selain melalui goa pengunjung harus jalan kaki melewati perbukitan. “Kami berharap Pemkab Kebumen peduli dengan memfasilitasi,” imbuh Suhu.
 
Tanggal : 31 Oktober 2016
Sumber : suaramerdeka.com

]]>
Perhutani Kedu Selatan Adakan Hiburan Untuk Para Penyadap https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kedu-selatan-adakan-hiburan-untuk-para-penyadap/ Sat, 12 Sep 2015 01:14:55 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27594 Dok. Kom-PHT/BNJ @2015

Dok. Kom-PHT/BNJ @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (12/9) | Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara Perum Perhutani Kedu Selatan, Toto Suwaranto  mengadakan kegiatan hiburan untuk memberikan semangat kepada penyadap dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di petak 4 L Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Watubelah, Sabtu.

Kegiatan hiburan yang disajikan berupa lomba panjat pinang, panjat debog (batang pisang), balap karung, dan tarik tambang. Para penyadap, LMDH dan masyarakat sekitar hutan sangat antusias mengikuti kegiatan hiburan ini.

“Kegiatan hiburan ini memang dikhususkan bagi para penyadap, karena merekalah yang telah membangun Perhutani, melalui keaktifannya di sadapan sehingga BKPH Banjarnegara mampu mencapai target sadapan” ungkap Toto Suwaranto. (Kom-PHT/Kds)

Editor : AIS
Copyright ©2015

]]>
LMDH Argoliman Lestari Perhutani Kedu Selatan Kembangkan Kambing Etawa https://stg.eppid.perhutani.id/lmdh-argoliman-lestari-perhutani-kedu-selatan-kembangkan-kambing-etawa/ Fri, 28 Aug 2015 01:16:56 +0000 http://perhutani.co.id/?p=26403 Dok. Kom-PHT/KDS @2015

Dok. Kom-PHT/KDS @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (28/8) |Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) Argoliman Lestari Desa Pandanrejo Kecamatan Kaligesing mengembangkan ternak kambing Etawa.  LMDH  Argoliman Lestari berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Katerban Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo Perhutani KPH Kedu Selatan .

Kepala Seksi Kelola Sosial Perhutani Divisi Regional Jawa Timur,  Bayu Nugroho saat mengunjungi LMDH Argoliman Lestari menyatakan bahwa  peternakan kambing ini sangat menarik untuk dipelajari.

Banyak usaha produktif yang ada di LMDH ini, kegiatan kerjasama berupa pengelolaan sumberdaya hutan, penanaman hijauan makanan ternak (HMT) di bawah tegakan. Tidak hanya itu, LMDH Argoliman juga memberikan kontribusi kepedulian kepada Perhutani dengan menjaga agar hutan lestari dengan menanam tanaman pada sumber mata air agar pada musim kemarau tidak terjadi kekeringan. (Kom-Pht/Kds)

Editor : A. Irfan S.

Copyright ©2015

]]>
Karyawan Perhutani Kedu Selatan Peringati HUT RI Dengan Donorkan Darah https://stg.eppid.perhutani.id/karyawan-perhutani-kedu-selatan-peringati-hut-ri-dengan-donorkan-darah/ Sat, 15 Aug 2015 07:51:44 +0000 http://perhutani.co.id/?p=26374 Dok. Kom-PHT/KDS @2015

Dok. Kom-PHT/KDS @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (15/8) | Karyawan Perhutani  Kedu Selatan mendonorkan darahnya untuk memperingati HUT RI ke-70 di Kantor Perhutani Kedu Selatan Purworejo, Sebanyak 34 kantong darah berhasil dikumpulkan dari kegiatan tersebut.

Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan,  Toni Suratno menyampaikan bahwa donor darah sangatlah penting, karena selain dapat membantu sesama yang membutuhkan, juga bermanfaat untuk kesehatan pendonor.

“Kita ingin terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, salah satunya yang kita lakukan hari ini. Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang sudah mendonorkan darah.” Ungkap Toni.

Editor  :  A. Irfan S.

Copyright ©2015

]]>
Polres Purworejo Latih Kepolisian Khusus Kedu Selatan Dengan Sistem Pam Swakarsa https://stg.eppid.perhutani.id/polres-purworejo-latih-kepolisian-khusus-kedu-selatan-dengan-sistem-pam-swakarsa/ Wed, 05 Aug 2015 09:39:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=25983 Dok. Kom-PHT/KDS @2015

Dok. Kom-PHT/KDS @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (5/8) | Kepolisian Resort Purworejo memberikan pelatihan Sistem Keamanan Swakarsa kepada kepolisian khusus Perhutani Kedu Selatan dan kepolisian khusus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kantor Perhutani Kedu Selatan, Rabu.

Kasat Bimas Polres Purworejo,   Ajun Komisaris Polisi Sugihardi menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perorangan anggota kepolisian khusus Perhutani dan kepolisian khusus Satpol PP. (Kom-Pht/Kds/Agoes)

Editor : A. Irfan S.

Copyright ©2015

]]>
Mahasiswa Unlam Belajar Pengelolaan Hutan di Perhutani Kedu Selatan https://stg.eppid.perhutani.id/mahasiswa-unlam-belajar-pengelolaan-hutan-di-perhutani-kedu-selatan/ Tue, 28 Jul 2015 08:10:56 +0000 http://perhutani.co.id/?p=25009 Dok. Kom-PHT/Kds @2015

Dok. Kom-PHT/Kds @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (28/7) | Sebanyak 47 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Lampung berkunjung ke Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan untuk belajar pengelolaan hutan di Aula Kantor Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan. Selasa.

Rombongan disambut  oleh Wakil Administratur Perhutani Kedu Selatan, Arif Fitri Saputra yang didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan, Hartanto.

Menurut dosen pembimbing,  Hari Kaskoyo maksud kunjungan tersebut antara lain untuk mengetahui pengelolaan hutan yang ada di Perum Perhutani terutama Perhutani Kedu Selatan, dengan harapan peserta praktek mengikuti dengan serius agar dapat mensinkronkan antara teori-teori pengelolaan hutan yang telah dipelajari dan yang dipraktekkan bersama Perum Perhutani. Sehingga apa yang telah didapatkan di sini bisa bermanfaat bagi Mahasiswa kelak.

“Pelaksanaan praktek ini berlangsung hingga 7 September 2015. Peserta praktek dibagi dalam tujuh kelompok yang akan ditempatkan di tujuh Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yakni BKPH Kebumen, BKPH Karanganyar, BKPH Gombong Utara, BKPH Gombong Selatan, BKPH Purworejo, BKPH Ngadisono dan BKPH Banjarnegara.” Tambah Hari Kaskoyo (Kom-Pht/Kds).

Copyright ©2015

]]>