KPH Surakarta – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 30 Mar 2018 04:11:53 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Surakarta – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Ulang Tahun, Perum Perhutani Solo Lepas Merpati dan Bagikan Bibit Pohon ke Masyarakat https://stg.eppid.perhutani.id/ulang-tahun-perum-perhutani-solo-lepas-merpati-dan-bagikan-bibit-pohon-ke-masyarakat/ Fri, 30 Mar 2018 04:11:53 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54135 TRIBUNNEWS.COM (29/3/2018) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Solo bagi-bagi bibit pohon ke masyarakat sekitar Perum, Kamis (29/3/2018).

Bagi-bagi bibit pohon ini dilajukan untuk memperingati hari ulang tahun ke-57 Perum Perhutani KPH Solo tersebut.

Adapun, sebanyak 100 bibit pohon dari berbagai jenis dibagikan kepada pengguna jalan di sekitar perum.

Selain bagi-bagi bibit pohon, Perum Perhutani KPH Solo juga menerbangkan burung merpati.

Seorang warga, Mikan (30) mengaku senang mendapatkan bibit pohon tersebut. Ia mendapat bibit pohon mangga.

“Ini kegiatan baik, karena warga bisa menanamnya,” jelas Mikan.

Kepala KKPH Solo, Eka Muhammad menuturkan pembagian bibit pohon ini merupakan satu upaya pelestarian alam.

Menurut Eka, untuk pembagian bibit pohon kepada masyarakat tersebut pihaknya menyiapkan 100 bibit pohon kepada masyarakat.

“Kami ingin masyarakat yang mendapatkan bibit pohon untuk menanamnya di rumah, sehingga bermanfaat,” paparnya.

Menurut Eka bibit pohon yang dibagikan kepada masyarakat sekitar di antaranya kelengkeng, matoa, anggur, mangga, jeruk, kelapa dan lain-lain.

Selain dibagi ke masyarakat, Eka memaparkan Perum Perhutani KPH Solo juga membagikan bibit pohon kepada warga Joyosuran, Pasarkliwon Solo sebanyak 500 bibit pohon, dan juga kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo sebanyak 1.500 bibit pohon.

“Kami juga akan membagikan bibit pohon ke Pemkab Klaten sebanyak 8 ribu pohon,” ucap Eka.

Sedangkan, pelepasan 10 merpati adalah untuk menjaga populasi hewan yang ada.
“Pelepasliaran ini agar lingkungan lebih seimbang,” jelas dia.
 
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 29 Maret 2018

]]>
Perhutani Surakarta Bagikan 10.100 Bibit Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-surakarta-bagikan-10-100-bibit-pohon/ Sat, 03 Mar 2018 03:55:10 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54120 JAWAPOS.COM (29/3/2018) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta memiliki cara tersendiri dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-57. Total ada 10.100 bibit pohon yang dibagikan. 100 Bibit pohon di antaranya dibagikan kepada pengguna jalan. Kegiatan berlangsung di Jalan Gadjah Mada dan Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Perhutani KPH Surakarta Eka Muhammad menjelaskan, pembagian bibit pohon sebagai salah satu upaya untuk melestarikan alam.. “Kami berharap para pengguna jalan yang mendapatkan bibit pohon untuk menanamnya di rumah. Sehingga bisa terus bermanfaat,” ungkap Eka kepada JawaPos.com, Kamis (29/3).

Bibit pohon yang dibagikan kepada para pengguna jalan di antaranya kelengkeng, matoa, anggur, mangga dan jenis bibit yang lainnya. Selain dibagikan kepada para pengguna jalan, Perhutani Surakarta juga membagikan bibit pohon kepada warga Joyosuran, Pasarkliwon Solo sebanyak 500 bibit pohon.

Kemudian untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo sebanyak 1.500 bibit pohon. Serta membagikan ke Pedmerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sebanyak 8.000 bibit pohon.

Selain membagikan bibit pohon, Perum Perhutani KPH Surakarta juga melepaskan 10 ekor burung dara. Tujuannya untuk menjaga populasi hewan yang ada.

Salah seorang warga, Supardi mengaku senang saat mendapatkan bibit mangga. “Ini merupakan kegiatan yang bagus. Karena warga bisa menanamnya dan bisa dinikmati anak cucu nantinya,” katanya.

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 29 Maret 2018

]]>
Dirut Perhutani Berikan Santunan Korban Longsor Wonogiri https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-berikan-santunan-korban-longsor-wonogiri/ Mon, 11 Dec 2017 07:25:42 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=51202 WONOGIRI, PERHUTANI (10/12/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna melakukan kujungan ke lokasi longsor Wonogiri, usai menghadiri kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada Sabtu (09/12/2017).

Dalam kunjungannya Denaldy memberikan santunan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana longsor di desa Karang Tengah, Wonogiri. “Pemberian santunan harapannya dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah longsor ini” ujar Denaldy.

Pada Rabu (28/11/2017) terdapat beberapa titik bencana longsor, sebagai akibat curah hujan ekstrim dari badai siklon Cempaka baik diluar kawasan maupun di dalam kawasan, di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Surakarta yang mengalami bencana longsor, bencana tersebut merusak enam rumah warga di desa Karang Tengah.

Perum Perhutani telah melakukan beberapa langkah dalam menindaklanjuti kejadian tersebut, diantaranya pemberian bantuan sembako, kerja bakti serta menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Muspika dan Instansi lain dalam penanganan bencana longsor tersebut.(Kom-PHT/Kanpus/Gun)

Editor : Hry
Copyright©2017

]]>
Pemkab Karanganyar Kelola Tiga Kawasan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/pemkab-karanganyar-kelola-tiga-kawasan-hutan/ Tue, 25 Jul 2017 05:25:46 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=48483 KRJOGJA.COM (24/7/2017) | Perum Perhutani merelakan pengelolaan hutan tiga kawasan di Gunung Lawu ke Pemkab Karanganyar. Syaratnya, Pemkab wajib menyetor Rp 450 juta pertahun. Hutan yang dimaksud adalah kawasan wisata alam di Sekipan, Pringgondani dan puncak Lawu termasuk Cemoro Kandang, Cetho dan Sukuh.

Poin penting penyerahan pengelolaan, hak dan kewajiban dua instansi itu tertuang dalam penandatanganan serahterima oleh Kepala KPH Perum Perhutani KPH Surakarta Eka M Ruskanda kepada Kepala Disparpora Karanganyar Titis Sri Jawoto di Bumi Perkemahan Sekipan, Kalisoro, Tawangmangu, Jumat (21/07/2017) malam.

“Berita acara penandatanganan memuat luasan tanah hutan tiga kawasan yang sekarang menjadi tanggungjawab Pemkab untuk mengelola. Terhitung per 1 Agustus nanti,” kata Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawotoseraya menjelaskan isi surat perjanjian Nomor 552.2/48/PKS/XII/2016 dan Nomor 02/044.3/PKS/Sra/Divre-Jateng/2016 itu, Senin (24/07/2017).
Mengenai setoran Rp 450 juta per tahun ke perusahaan milik negara itu, Titis mengaku sistem bagi hasil itu logis. Ia meyakini pendapatan asli daerah (PAD) dari kawasan wisata tersebut bisa dimaksimalkan di bawah tata kelola Pemkab Karanganyar. Seluruh pihak yang sejak awal ikut menjaga dan merawat hutan bakal tetap diberdayakan.

KKPH Perum Perhutani KPH Surakarta Eka M Ruskanda mengatakan tahapan selanjutnya memasang batas hutan tiga kawasan itu dengan aset Perhutani. “Nanti akan ada tim bersama dari Perhutani dengan Pemkab untuk mengecek. Mudah-mudahan bisa selesai sebelum Agustus. Kami berharap perjanjian kerjasama ini bisa meningkatkan potensi wisata lebih bagus lagi,” katanya.

Sumber : krjogja.com

Tanggal : 24 Juli 2017

]]>
Tanam 2.000 Pohon Di Cemoro Kandang https://stg.eppid.perhutani.id/tanam-2-000-pohon-cemoro-kandang/ Mon, 21 Dec 2015 06:45:26 +0000 http://perhutani.co.id/?p=30646 Radar Solo – Sebanyak 2.000 pohon ditanam Solopeduli dalam program Solo Cinta Alam di kawasan Cemoro Kandang, Gunung Lawu Sabtu (19/12). Penanaman pohon dilakukan bersama jajaran Pem-kab Karanganyar, Dinas Balai Lingkungan Hidup dan Administrasi Perum Perhutani Kota Surakarta, serta ratusan relawan dari berbagi komunitas pegiat alam Solo, Semarang, Jogja, Kebumen, bahkan Temate.

Jenis bibit yang ditanam meliputi wuni, damar, duwet, dan salam. Penanaman dilaksanakan di jalur pendakian pos 1 hingga pos 2 Cemoro Kandang Gunung Lawu, yang merupakan bekas kebakaran lahan beberapa bulan lalu.

Solo Cinta Alam merupakan rangkaian program kepedulian Solopeduli kepada alam sekitar. “Kami berterima kasih kepada Solopeduli telah menggawangi serta membangun kembali hutan yang rusak di Karanganyar melalui aksi tanam pohon ini. Alhamdulillah dapat menggerakkan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perhutani Karanganyar Supramnaryo,.

Ia menambahkan, pemkab akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara dan menjaga hutan. Pada 15 Desember lalu telah dicanangkan gerakan menanam pohon untuk seluruh lapisan masyarakat Karanganyar. Sehingga pada tanggal 15 tiap bulannya, masyarakat diwajibkan menanam pohon bekerja sama dengan dinas perhutani, lembaga masyarakat, dan lain-lain.

Sementara itu, Ketua Yayasan Solopeduli Supomo mengatakan, kerusakan hutan bukan karena ulah alam, namun ulah manusia yang tak memiliki kepedulian untuk kelanjutan hidup lingkungan, (ser/ria)

Sumber : Radar Solo, hal. 2
Tanggal : 21 Desember 2015

]]>
Perhutani Surakarta Tingkatkan Getah Premium Kepada LMDH https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-surakarta-tingkatkan-getah-premium-lmdh/ Fri, 04 Dec 2015 13:40:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32342 SURAKARTA, PERHUTANI (3/12) | Kepala Seksi Produksi Non Kayu Divisi Regional Jawa Tengah Lukcyarto, memberikan pembinaan untuk Peningkatan Penghasilan Getah Premium kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam Wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purwantoro. Kamis.

“Di PGT Sukun Jawa Timur banyak ditemukan kotoran, pasir, batu, tatal yang membuat kualitas produksi getah pinus turun. Getah dari KPH Surakarta sudah berkualitas baik tetapi sebaiknya lebih ditingkatkan kebersihannya agar menjadi getah Premium, karena akan menambah nilai ekonomi lebih tinggi baik kepada Perusahaan maupun kepada penyadap karena harga akan lebih tinggi,“ Ujarnya.

Bob Priambodo Administratur KPH Surakarta memberi pengarahan kepada tenaga sadap dan LMDH,”Bapak jangan khawatir untuk produksi getah Pinus, pak Asper sudah melaporkan KPH kemudian dilanjutkan ke Divre Jateng untuk segera dicukupi pembanyarannya maupun sarpra yang dibutuhkan, dan untuk rencana produksi tahun berikutnya supaya benar-benar dihitung berapa jumlah pohon yang masih produktif, berapa gram produksi perhari setiap pohonnya x satu tahun sehingga tidak terjadi kesalahan perencanaan produksi”, katanya.

Pembinaan dilaksanakan dengan mengundang sejumlah peserta 80 orang di wilayah pangkuan sadapan getah pinus diantaranya; Ketua LMDH, tenaga sadap, mador sadap, KRPH, Asper/ KBKPH, dan jajaran Perum Perhutani KPH Surakarta.(Kom-Pht/Ska/Titik)
Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Iwan Fals Menanam di Gunung Lawu Perhutani Surakarta https://stg.eppid.perhutani.id/iwan-fals-menanam-gunung-lawu-perhutani-surakarta/ Fri, 27 Nov 2015 13:12:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32321 SURAKARTA, PERHUTANI (27/11) | Musisi kawakan Iwan Fals mengajak untuk aktif menanam pohon, untuk melestarikan hutan. Hal tersebut disampaikan saat  menanam pohon liwung di Taman Endemis Wukir Mahendra Gunung Lawu, di kawasan Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar Juliyatmono.

“Kita semua tidak bisa hidup tanpa alam. Karena itu pula, saya sampaikan ke manajemen, setiap konser harus ada kegiatan penanaman pohon. Sekarang, banyak anak muda yang sadar untuk menjaga lingkungan. Mereka banyak yang terlibat dalam kegiatan penanaman,” kata Bang Iwan.

“Dalam keadaan apapun, jangan mengganggu pohon. Saya sebagai muslim diajarkan, bahwa setiap daun itu berdzikir dan bertasbih.” pesannya.

Gubernur Ganjar Pranowo, yang hadir di acara penanaman itu juga berpesan, agar pohon yang sudah ditanam dirawat dan dijaga, untuk kelestarian alam.

“Saya titip pesen, iki diopeni. Jangan ditanam, terus ditinggal. Jangan dibiarkan hidup sendiri. Tapi dirawat dengan baik. Dan kita semua berharap, agar ke depan tidak terjadi kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu lagi. Salam rimba lestari,” tandasnya.

Sedangkan Bupati Juliyatmono mengatakan, penanaman itu merupakan kampanye untuk menggelorakan semangat menjaga lingkungan.

“Iwan Fals diajak ke sini, karena dia musisi yang juga concern dengan persoalan lingkungan. Ini kampanye, agar semua masyarakat menanam pohon untuk generasi ke depan,” katanya.

Kedatangan Iwan Fals di Karanganyar itu untuk menggelar konser musik di Alun-Alun Karanganyar, Sabtu, dalam puncak peringatan HUT Karanganyar ke-98. Penanaman pohon itu merupakan rangkaian dari kegiatan konsernya di Bumi Intanpari.

Pada acara itu, juga ditanam ribuan bibit pohon dari 17 jenis seperti damar, eukaliptus, kayu putih, beringin, liwung, dan tontrok.(Kom-PHT/Ska/Titik)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Reboisasi Jalur Strategis Diprioritaskan https://stg.eppid.perhutani.id/reboisasi-jalur-strategis-diprioritaskan/ Wed, 25 Nov 2015 03:41:41 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29478 Suara Merdeka – Reboisasi jalur-jalur strategis di lereng Gunung Lawu, bakal diprioritaskan Perum Perhutani Jateng. Penghijauan kembali tersebut menjadi upaya revitalisasi kawasan hutan yang terbakar, baru-baru ini.

“Kami sudah merencanakan penanaman kembali lahan-lahan bekas kebakaran. Jalur-jalur strategis akan diprioritaskan,” ungkap Sekretaris Divisi Regional Jateng, Arief Hidayat, kemarin. Berdasarkan data instansi tersebut, kebakaran yang melanda Gunung Lawu telah menghanguskan ribuan pohon di 497,1 hektare lahan dari sekitar 5.000 hektare lahan hutan, yang masuk wilayah pengelolaan Perhutani Jateng. Nilai kerugian dari musibah itu lebih dari Rp 3,5 miliar.

“Penanaman kembali lahan yang terbakar akan dilakukan dalam waktu dekat. Rencananya akhir bulan ini penanaman mulai dilakukan.” Tanaman rimba campur, seperti ecalyptus deglupta dan damar, menjadi pilihan bibit yang akan ditanam.

“Bibit yang disiapkan sudah disesuaikan dengan tanaman yang terbakar. Warga sekitar dan berbagai elemen kemungkinan juga akan dilibatkan saat penanaman kembali berlangsung,” tambah Wakil Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, Johni Andarhadi.

Di sisi lain, kemarin Perum Perhutani bersama PT Asuransi Jasa Raharja Putra telah menyerahkan klaim asuransi jiwa bagi sembilan pendaki korban kebakaran di jalur pendakian Cemoro Sewu.

Klaim diserahkan kepada ahli waris pendaki di Kabupaten Ngawi, Jatim, di mana masing-masing korban berhak mendapatkan santunan Rp 5 juta.

“Asuransi ini merupakan konsekuensi wisata. Ketika pendaki masuk dan membeli tiket, sebagian dari uang tiket itu diserahkan kepada PT Jasa Raharja sebagai premi asuransi. Sebelumnya, kami juga sudah menyampaikan santunan dalam dua sesi senilai total Rp 20 juta, kepada tiga korban,” terang Arief.

(H73- 48)

Sumber : Suara Merdeka, hal. 21
Tanggal : 25 November 2015

]]>
Perhutani Surakarta Rangkul LMDH Kembangkan Wanawisata https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-surakarta-rangkul-lmdh-kembangkan-wanawisata/ Thu, 12 Nov 2015 13:08:46 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32319 SURAKARTA-PERHUTANI (12/11) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta merangkul Lembaga Masyarakat Desa Hutan untuk mengembangkan Wanawisata dalam Kawasan hutan. Acara sosialisai pengelolaan wanawisata ini diselenggarakan di Aula Tahura Mangkunagoro I Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.

Acara ini dihadiri Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karanganyar, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giriwono dan Masyarakat disekitar Taman Hutan Rakyat Sekitar 40 Orang. Acaral ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan serta pemanfaatan potensi jasa lingkungan sumber daya hutan di Provinsi Jawa Tengah berupa pengembangan wisata alam.

Administratur Perum Perhutani KPH Surakarta, Bob Priambodo mengatakan masyarakat mengetahui potensi wisata di kawasan Perum Perhutani dan sanggup mengelolanya, dipersilakan mengajukan kerjasama melalui LMDH. “Tentunya setelah dilaksanakan akan ada bagi hasil sesuai musyawarah dengan mengacu ketentuan yang berlaku”, ujarnya. (Kom-PHT/Ska/Titik)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
89 LMDH Terima Dana Sharing Dari Perhutani Surakarta https://stg.eppid.perhutani.id/89-lmdh-terima-dana-sharing-perhutani-surakarta/ Thu, 29 Oct 2015 15:55:36 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32373 SURAKARTA, PERHUTANI (28/10) | Perum Perhutani KPH Surakarta membagikan dana sharing tahun 2014 kepada 37 LMDH untuk produksi kayu dengan nilai Rp.207.665.727,- dan kepada 52 LMDH untuk produksi non kayu senilai Rp.93.324.290, total nilai Rp 300.990.017,-. Yang tersebar pada 6 BKPH wilayah KPH Surakarta.
Penyerahan dana sharing tersebut diserahkan secara simbolis oleh masing masing Asper/ KBKPH dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi PHBM yang diselenggarakan rutin di BKPH setiap tahun. Turut serta dihadiri oleh Pabin KPH
Dalam memberikan sambutan Kompol Sungkono, SH tuturnya: “Sharing merupakan penghasilan yang diberikan Perhutani kepada masyarakat yang terwadahi LMDH sebagai mitra kerja, yang bekerja sama memanfaatkan dan mengelola hutan dengan baik, untuk meningkatkan kesejahteraan bersama”.
KPH Surakarta memberikan sharing kepada masyarakat sekitar hutan yang terwadahi menjadi 155 LMDH, sejak tahun 2003 s/d tahun 2014 sudah senilai ± Rp. 1.5 M, ini adalah wujud kebersamaan. Hutan adalah milik negara yang diamanahkan kepada Perhutani untuk mengelolanya. Masyarakat tidak boleh memiliki, hanya untuk kemanfaatannya saja, maka kepada masyarakat untuk dijaga kelestariannya. (Kom-PHT/Ska/Titik).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>