KPH Tasikmalaya – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 25 Oct 2016 10:26:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png KPH Tasikmalaya – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Peduli Lingkungan, PLN Area Tasik Tanam Seribu Pohon Jati https://stg.eppid.perhutani.id/peduli-lingkungan-pln-area-tasik-tanam-seribu-pohon-jati/ Tue, 25 Oct 2016 10:26:22 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41473 WARTATASIK.COM, TASIKMALAYA (25/10/2016) | Menyambut Hari Listrik Nasional ke-71, PT. PLN (Persero) Jawa Barat Area Tasikmalaya melakukan serangkaian kegiatan. Salah satunya bakti sosial penanaman pohon di kawasan Kec. Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/10) tadi pagi. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sebanyak seribu Pohon Jati unggul ditanam bekerjasama dengan KPH Perhutani Tasikmalaya. Penanaman tepatnya dilaksanakan di Desa Janggala, Kampung Pasir Haleuang, RT 08 RW 01 Patok III.
Manager PLN Area Tasikmalaya melalui Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi H. Endeung mengatakan, bakti PLN dalam membangun negeri bukan hanya sebatas mengalirkan listrik namun juga melalui kegiatan sosial seperti penanaman pohon tersebut. “Banyak kegiatan yang kita laksanakan dalam menyambut HLN mulai dari bidang pendidikan, sosial termasuk peduli terhadap lingkungan. Diharapkan ini akan memberi manfaat besar bagi lingkungan serta masyarakat sekitar,” ungkap Ia. Pihaknya juga mengharapkan, pohon-pohon yang sudah ditanam bisa tumbuh terutama menjadi resapan air jika terjadi hujan sehingga tidak terjadi banjir atau longsor.
Sementara, ditempat yang sama, Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya Henry Gunawan mengatakan kegiatan tersebut merupakan langka awal dari pihak internal untuk mengajak berbagai pihak agar bersinergi dengan BUMN yang ada di Tasikmalaya. “Mari kita bersama merawat dan menjaga lingkungan, karena kalau lingkungan rusak akan berdampak negatif bagi semua. Untuk menjaganya bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tapi bagian dari8 kita bersama,” ujar Ia.
Henry sangat mengapresiasi atas kepedulian pihak PLN Area Tasikmalaya dalam melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan. ”Kerjasama ini diharapkan bisa terus dilakukan agar kawasan hutan serta lingkungan kita tetap terjaga dan terlindungi, dan kita pun berdo’a semoga di Tasikmalaya tidak terjadi bencana seperti yang telah terjadi dibeberapa wilayah lainnya,” tandas Ia.
 
Tanggal : 25 Oktober 2016
Sumber : wartatasik.com

]]>
Sapi Dipasok Dari Kehutanan https://stg.eppid.perhutani.id/sapi-dipasok-dari-kehutanan/ Fri, 28 Aug 2015 03:12:14 +0000 http://perhutani.co.id/?p=25892 Pikiran Rakyat – Sekitar 1.000 sapi potong siap dipasok dari kawasan kehutanan Perum Perhutani dari tiga kabupaten, untuk keperluan Iduladha 1436 H/2015. Pasokan sapi potong tersebut diusahakan sejumlah peternak yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, KPH Sumedang, KPH Bandung Utara, dan KPH Bandung Selatan.
Kasi Humas Divre Jabar-Banten Perum Perhutani Ade Sugiharto, di Tasikmalaya, Kamis (27/8/2015), menyebutkan, sapi potong asal kehutanan tersebut sejak beberapa tahun terakhir rutin dipasok untuk Iduladha. Pengusahaannya dilakukan dengan cara dikandangkan di sejumlah areal kehutanan dan koperasi mitra binaan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Jumlah sapi yang diusahakan rata-rata 200 hingga 300 sapi per KPH.
“Pasokan sapi potong yang dipasok dari LMDH dan mitra binaan Perhutani Jawa Barat-Banten ini diharapkan mampu menambah jumlah pasokan dari Jawa Barat. Diharapkan, pasokan sapi potong ini ikut terdata secara akurat karena mampu menambah kebutuhan pasar, baik untuk kebutuhan daging maupun Iduladha,” ujarnya di sela-sela peninjauan ke sejumlah kandang di lingkungan LMDH dan Koperasi Sapta Karya, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya.
Khusus penggemukan sapi di KPH Sumedang, menurut dia, merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan beternak masyarakat di desa hutan. Semula hewan-hewan ini dibiarkan berkeliaran di hutan dan sering merusak tanaman, tetapi kini dikandangkan dalam kawasan hutan sejak 4 tahun terakhir.
Dari wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Tasikmalaya saja, katanya, siap memasok sekitar 200 sapi untuk Iduladha. Umumnya, sapi-sapi tersebut dipasok dari sejumlah LMDH dai) Koperasi Sapta Karya, Kecamatan Cineam.
Menurut pengurus Koperasi Sapta Karya, Apong, menjelang Iduladha nanti pesanan sapi potong lokal dan impor terus meningkat. Setiap pekan, puluhan sapi dibeli sejumlah bandar, baik dijual ke Pasar Manonjaya maupun cadangan Iduladha. Harga sapi yang kini tersedia sekitar Rp 22 juta-Rp 24 juta/sapi. “Untuk harga di bawah itu sudah hampir habis,” ujarnya.
Disebutkan, animo para peternak memelihara sapi terus meningkat, apalagi mereka dijanjikan bisa kembali memperoleh dana bergulir PKBL dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten. Dana bergulir tersebut berupa pinjaman dengan buriga hanya sekitar 6%/tahun yang selama ini lancar diusahakan dan dilunasi para peternak melalui koperasi.
Dikatakan, untuk pembibitan, mereka mendapat pasokan dari Pati dan Jember, Jawa Timur. Sementara untuk ketersediaan pakan di Cineam cukup terjamin setiap musim. Soal penjualan, sejauh ini pembayaran dari para bandar umumnya lancar melalui transfer bank. (Kodar Solihat)***
Sumber : Pikiran Rakyat, hal. 9
Tanggal : 28 Agustus 2015

]]>
Walikota Tasikmalaya Tutup Kursus Pembina Pramuka https://stg.eppid.perhutani.id/walikota-tasikmalaya-tutup-kursus-pembina-pramuka/ Mon, 15 Jun 2015 03:39:42 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22475
2015-06-13 BRT WALI KOTA TASIK MENUTUP KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR 15

Penanggalan tanda peserta oleh Walikota Tasikmalaya. (Dok. Kom-Pht/Tsk)


TASIKMALAYA, PERHUTANI (13/6) | Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman menutup secara resmi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2015  ditandai dengan penyerahan bendera pelatihan dan penanggalan tanda peserta diikuti oleh seluruh Satuan Karya Gerakan Pramuka se-Kota Tasikmalaya di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), pada Jumat dan Sabtu.
Budi mengatakan kursus bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina Pramuka melalui kepramukaan dalam Satuan Pramuka seperti  Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega, selain  salah satu wahana untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota satuan karya
Saka adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk itu gerakan pramuka dengan tokoh-tokoh muda yang berdedikasi dan berkualitas harus berani tampil dimana pun berada, tutur Budi. Saka Wanabakti binaan Perhutani Tasikmalaya  ikutserta kegiatan kursus ini. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)
Editor  :  A. Irfan Setiawan
Copyright ©2015

]]>
Masyarakat Hutan Perhutani Tasik Selatan Dapat Bantuan Bupati https://stg.eppid.perhutani.id/masyarakat-hutan-perhutani-tasik-selatan-dapat-bantuan-bupati/ Sat, 13 Jun 2015 02:03:07 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22487
2015-06-13 BRT BANTUAN SEMBAKO DI WIL PERHUTANI OLEH BUPATI TASIK 15

Dok. Kom-Pht/Tsk


TASIKMALAYA, PERHUTANI (13/06) | Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum dan Administrur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan memberikan bantuan sembako kepada anak anak yatim piatu, lansia dan masyarakat yang kurang mampu di beberapa kecamatan di Kec. Puspahiang, Taraju. Bojonggambir, Culamega, Cipatujah dan Cikalong Tasik Selatan, Sabtu.
UU mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk  meringankan beban masyarakat kecil yang tidak mampu, selain itu untuk mempererat silaturahmi agar terjalin rasa kekerabatan dan kebersamaan dengan masyarakat dan baksos ini sudah menjadi agenda rutin.
Kegiatan bertema ”Rihlah Temu Warga Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya” dilakukan bersama dengan Perhutani Tasikmalaya. Selain memberikan bantuan sembako kepada yatim piatu dan masyarakat yang kurang mampu, Bupati, Wakil Bupati dan Administratur KPH Tasikmalaya mengadakan pertemuan dengan LMDH Mandalajaya Kec Cikalong. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)
Editor  :  A. Irfan Setiawan
Copyright ©2015

]]>
Bupati Tasikmalaya Komandoi Penanaman Pantai Cipatujah https://stg.eppid.perhutani.id/bupati-tasikmalaya-komandoi-penanaman-pantai-cipatujah/ Thu, 07 May 2015 07:23:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=20783 Dok.Kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (7/5) | Bupati Tasikmalaya bersama Perhutani, Dinas Kehutanan, Muspika Kec Cipatujah, TNI POLRI, Kepala Desa Cipatujah, Tokoh masyarakat. LMDH dan masyarakat Cipatujah bersama-sama melakukan gerakan penanamn di sempadan pantai Cipatujah petak 66 RPH Cipatujah BKPH Karangnunggal KPH Tasikmalaya dengan jenis pohon ketapang dan jenis lainnya. Rabu (6/5).

Gerakan penanaman yang dikomandoi oleh Bupati ini dilaksankan di dalam kawasan hutan Perhutani.

Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ullum mengatakan bahwa tujuan gerakan penanaman ini sebagai penyangga untuk menahan laju abrasi pantai dan memberikan perlindungan kepada pemukiman dari bahaya angin laut serta mempertahankan habitat pantai yang ada di sempadan Pantai Cipatujah.

“Upaya ini akan efektif bila dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak akan pentingnya lingkungan, yaitu melakukan penanaman pohon dan memeliharanya dan warga masyarakat Tasikmalaya untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih’ tambahnya.

Administratur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan menyampaikan bahwa gerakan menanam pohon ini merupakan wujud kebersamaan Perhutani dengan Pemerintah dan Stakeholder yang perlu terus dibina dan dikembangkan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang baik.

Perhutani mendukung program pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk peduli terhadap lingkungan, karena kegiatan ini dinilai sangat positip, sehingga perhutani membantu memberikan bantuan bibit sebanyak 2000 pohon jenis ketapang dan jenis laninya untuk di tanam di sempadan pantai ini. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
BPBD Dan Perhutani Tasikmalaya Gelar Simulasi Bencana Galunggung https://stg.eppid.perhutani.id/bpbd-dan-perhutani-tasikmalaya-gelar-simulasi-bencana-galunggung/ Tue, 05 May 2015 06:42:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=20769 Dok.Kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (5/5) | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan Perhutani Tasikmalaya menggelar simulasi bencana letusan Gunung Galunggung yang melibatkan ratusan orang dari berbagai kalangan usia perwakilan kecamatan sekitar kaki Gunung Galunggung. Simulasi dan mitigasi letusan Gunung Galunggung digelar di bawah kaki gunung galunggung di kampung Cihaseum Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu selama dua hari (4-5 Mei 2015).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan bahwa tujuan Simulasi ini untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kepada warga dalam menghadapi bencana letusan Gunung Galunggung. Selain itu, ada lima kecamatan yang masuk rawan terkena dampak bencana letusan gunung Galunggung yaitu Sukaratu, Cisayong, Cigalontang dan Leuwisari.

Simulasi selama dua hari ini, kata Kundang, meliputi evakuasi korban bencana, pengenalan tanda bahaya, mulai dari tanda status waspada, siaga, hingga awas. Selain itu mencari jalur evakuasi sampai mendirikan tenda darurat untuk tempat pengungsian dan cara penanganan korban.

Warga diberi dulu pemahaman teori mengenai evakuasi korban serta bagaimana dampak dari letusan gunung, kemudian melakukan simulasi yang harus dilakukan masyarakat ketika terjadi bencana,” katanya.

Wakil Administratur KPH Tasikmalaya Deden Yogi Nugraha menyampaikan Gunung Galunggung berada wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan kawsan hutan masuk RPH Cisayong BKPH Tasikmalaya KPH Tasikmalaya, terakhir meletus pada tanggal 4 April 1982.

Deden berpesan kepada seluruh masyarakat sekitar hutan dan masyarakat luas lainnya di bawah kaki gunung Galunggung yang masuk zona bahaya bencana diharapakan dengan diadakannya kegiatan simulasi ini dapat mengetahui cara penyelamatan serta membangun kebersamaan saling membantu dan tolong menolong ketika terjadi bencana alam, pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Tasikmalaya dan Budayawan Hijaukan Hutan Taraju https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-tasikmalaya-dan-budayawan-hijaukan-hutan-taraju/ Tue, 28 Apr 2015 04:47:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=20452 Dok.Kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (28/4)| Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Paguyuban Seni dan Budaya Manggala Garuda Putih (PSBMGP) Taraju melakukan penanaman pohon mahoni di petak 45 b RPH Taraju BKPH Taraju KPH Tasikmalaya dengan dihadiri Muspika Kec. Taraju, Kepala Desa, Study Pencinta Alam (STUPA) dan LMDH Tani Barokah Taraju. Kegiatan Ini bertujuan mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan hutan untuk kelestarian sumber mata air. Selasa.

Administratur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan mengatakan bahwa Perhutani mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban Seni dan Budaya Manggala Garuda Putih (PSBMGP) ini dengan melakukan penanamn bersama di dalam kawasan hutan, karena kegiatan ini dinilai sangat positif guna melindungi, menjaga dan melestarikan hutan. Selain itu juga, untuk menjaga keberadaan sumber mata air yang ada di kawasan hutan.

Bagi masyarakat sekitar hutan, kata Henry peran pepohonan sangat besar manfaatnya yaitu untuk menjaga kualitas mata air dan menyimpan kantung air di dalam tanah, tambahnya.

Ketua Paguyuban Seni dan Budaya Manggala Garuda Putih (PSBMGP), Ade mengatakan bahwa PSBMGP bersama Perhutani mengajak kepada masyarakat untuk bahu membahu terlibat menjaga hutan dan melestarikannya. Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air. Oleh karena itu mari kita bersama sama untuk menyelamatkan serta mencegah kerusakan lingkungan hutan. Hal ini berkaitan dengan kelestarian sumber mata air di kawasan hutan, karena mata air dapat memberikan kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Ade menambahkan sangat mendukung program perhutani tentang pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakat sekitar hutan. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Perhutani dan Warga Lengkongsari Hijaukan Bantaran Kali Ciloseh https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-warga-nagrakhijaukan-bantaran-kali-ciloseh/ Fri, 17 Apr 2015 23:58:49 +0000 http://perhutani.co.id/?p=20048 Dok.Kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI. (18/4) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Himpunan Muda Mudi Nagrak (HMMN) Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmlaya mengadakan aksi peduli lingkungan dengan melaksanakan penanaman pohon mahoni dan albazia di sepanjang bantaran kali Ciloseh, Jumat (17/4).

Penanaman ini bertujuan untuk menjaga ekosistem alam supaya tetap seimbang, perbaikan lingkungan hidup, menyelamatkan daerah aliran sungai, manjaga mata air dan menghindari terjadinya erosi.
Dalam kegiatan ini Perhutani memberikan bantuan bibit jenis mahoni 1.000 batang dan Albazia 500 batang.
Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Henry Gunawan menyampaikan bahwa Perhutani mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Muda Mudi Nagrak (HMMN) ini dalam upaya perbaikan lingkungan hidup di Kota Tasikmalaya khususnya di lingkungan sekitar Nagrak, terutama dalam upaya penghijauan dan konserpasi disepanjang aliran bantaran sungai Ciloseh. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, bahwa semua lapisan masyarakat dituntut untuk berperan aktif melakukan perbaikan lingkungan hidup.

“Kami bangga kepada Himpunan Muda Mudi Nagrak (HMMN) yang punya dedikasi untuk menghijaukann bantaran kali Ciloseh ini, semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di masa yang akan datang dan bisa menjadi contoh untuk diikuti oleh kaum muda mudi di tempat lain” tutur Henry.

Penghijaun seperti ini kata Henry jangan berhenti hanya sampai pada penanaman pohon, tidak kalah pentingnya adalah kegiatan sadar memelihara tanaman dan menjaga kelestariannya agar diperoleh tingkat keberhasilan yang optimal. Selain itu, nantinya dapat mendatangkan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Ketua Himpunan Muda Mudi Nagrak (HMMN), Adi Subagja mengucapkan terima kasih kepada perhutani yang telah memberikan bantuan bibit, kegiatan yang dilakukan oleh (HMMN) bersama Perhutani ini merupakan wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan hidup.

“Kami berharap dengan kegiatan ini menyadari betapa pentingnya arti sebuah pohon ketika ditanam, mereka akan memberi kebaikan pada bumi dan terhadap kita sendiri. Semoga dengan kegiatan ini semakin dapat menumbuhkan kesadaran untuk selalu mencintai lingkungan hidup dibumi ini melalui penghijauan” tambahnya. (Kom-PHT/Tsk/Asep Jb)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Tasikmalaya Kembangkan Sektor Pariwisata https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-tasikmalaya-kembangkan-sektor-pariwisata/ Thu, 09 Apr 2015 08:45:09 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19860 2015-4-10-Tsk-OlahragaPERHUTANI, TASIKMALAYA (9/4) | Perhutani Tasikmalaya bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya membahas lokasi wisata yang ada di wilayah Perhutani. Hal tersebut dilakukan saat kegiatan olahraga bulutangkis bersama sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi karyawan Perhutani dengan Dinas Pariwisata di Gor Pa Darwin Tasikmalaya. Kamis.

Pembahasan ini menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum di Wisata Galunggung belum lami ini.

Administratur Perhutani Tasikmalaya, Henry Gunawan menyampaikan bahwa beberapa lokasi wisata Perum Perhutani yang bernuansakan wisata alam seperti Wana Wisata Galunggung dan Curug Panoongannya serta keindahan kawahnya, Curug Ciparay dan keindahan alamnya, Curug Dengdeng dan keindahan panoramanya, Pantai Cipatujah dan Pantai Cikalong . Wisata yang masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya yaitu Wisata Urug.

Dalam pengelolaanya Perhutani dengan Dinas Pariwisata akan dilakukan perjanjian kerjasama (PKS) pengelolaan wisata.

“Selain Wisata Galunggung, Wisata Urug dan Wisata Pantai yang sudah menjadi ikon Kabupten Tasikmalaya, sebagian wisata lainnya saat ini memang masih terkendala dengan akses jalan angkutan” jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Nana menyampaikan bahwa saat ini Dinas Pariwisata sedang fokus melirik sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, selain wisata yang di kelola oleh Dinas Pariwisata, terdapat juga wisata yang bernuansakan alam ada di wisata Perhutani. Hal ini untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dan untuk meningkatkan pendapatan sehari hari bagi masyarakat yang ada di sekitar wisata itu. (Kom-PHT/Tsk/Asep Jbk)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Paparkan Kontribusi Terhadap PAD https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-paparkan-kontribusi-terhadap-pad/ Sat, 28 Mar 2015 02:46:03 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19415 Kegiatan Kesatuan Pemangkuan Hutan Perhutani Tasikmalaya banyak yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan perekonomian masyarakat. “Bentuk kontribusi bisa secara langsung maupun tidak langsung,” kata Kepala Humas dan Agraria Perhutani KPH Tasikmalaya Divisi Regional Jabar dan Banten, Anggun Bachtiar di Singaparna, Jumat (27/3/2015).

Anggun menyebutkan, selama ini Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan terus berjalan. Perhutani KPH Tasikmalaya pun melaksanakan bakti sosial secara kontinu. Masyarakat berkesempatan beroleh penghasilan dari pemanfaatan hutan produksi Perhutani. Saat penebangan, Perhutani selalu merangkul masyarakat desa hutan setempat.

Bahkan, untuk hutan bestatus konservasi, pihaknya masih memperbolehkan masyarakat memanfaatkan lahan. Asal, kegiatan bercocok tanam masyarakat tidak mengganggu tegakan pohon pada hutan lindung. “Dari bagi hasil pengelolaan objek wisata Galunggung saja, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperoleh 25% dari jumlah pendapatan. Tahun lalu, bagi hasil Galunggung kepada pemkab, lebih dari Rp 100 juta,” tutur Anggun.

Perihal keinginan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengambil alih kewenangan pengelolaan hutan Perhutani, Anggun mengatakan hal itu bergantung pada kebijakan Menteri Kehutanan. KPH Perhutani Tasikmalaya tidak menjadikan hal itu sebagai persoalan.

“Kami sebatas pelaksana lapangan dari kebijakan Kementerian Kehutanan. Seluruh aktivitas Perhutani merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perusahaan Umum Kehutanan Negara,” tutur Anggun.

Pakar administrasi negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tasikmalaya, Erlan Suwarlan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar mendirikan badan usaha milik daerah bidang agraria. Dengan begitu, Perhutani dan Pemkab Tasikmalaya bisa bekerja sama dalam mengoptimalkan potensi hutan produksi.

Sumber : Pikiran Rakyat, hal. 22
Tanggal : 28 Maret 2015

]]>