#kphciamis – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 16 Jun 2017 05:52:25 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #kphciamis – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Beri Santunan 84 Anak Yatim Di Sekitar Hutan Ciamis https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-beri-santunan-84-anak-yatim-di-sekitar-hutan-ciamis/ Fri, 16 Jun 2017 05:52:25 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=47624

Dok.Kom-PHT/ Kanpus ©2017

CIAMIS, PERHUTANI (16/6/2017) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis memberikan santunan kepada 84 orang anak yatim dan kaum duafa desa sekitar hutan, di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Riyadlul Huda, Dusun Lumbungsari Ciamis, Rabu (14/6).

Santunan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Ciamis, Mulyadi didampingi Pimpinan Umum Pondok Pesantren Riyadlul Huda, M. Qodar.

Mulyadi menyatakan pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan, khususnya anak yatim dan kaum duafa.

“Mereka adalah generasi penerus yang harus diperhatikan. Ini adalah bentuk kecil kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan sekaligus mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan”, ujarnya.

M. Qodar juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan kaum duafa sekitar hutan.

“Kebaikan ini semoga dibalas oleh Allah SWT dan menjadi berkah untuk kita semua”, tuturnya.

Kegiatan santunan tersebut merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang diselenggarakan Perhutani di unit-unit kerja Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Jawa Barat dan Banten. (Kom-PHT/Ciamis/Bbn)

Editor : Soe
Copyright ©2017

]]>
Pangandaran Terima Dana Sharing Produksi Tebangan 2014 Dari Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/pangandaran-terima-dana-sharing-produksi-tebangan-2014-perhutani/ Thu, 19 Jan 2017 03:00:13 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44610 kayu-tpk-1024x614_cHARAPANRAKYAT.COM (19/1/2017) | Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menerima dana sharing kayu produksi tebangan tahun 2014 sebesar Rp.424.736.165 dari KPH Perhutani Ciamis, Jawa Barat, yang diperuntukkan bagi 12 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kabupaten Pangandaran.

Penyerahan dana disaksikan para pemangku hutan di Kabupaten Pangandaran, Senin (16/01/2017). Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar hutan supaya produktif. Baik itu digunakan untuk peningkatan produktivitas usaha peternakan, perikanan, maupun pertanian.

Administratur Perhutani KPH Ciamis, Bambang Juriyanto, mengatakan, pihaknya selalu memberikan dana sharing kayu produksi tebangan kepada mitra Perhutani di seluruh wilayah di Indonesia.

Dana tersebut dihitung dari luas 6000 kubik ditahun 2014, untuk tahun berikutnya akan dibagi lagi, namun besarannya tergantung keuangan dari pusat dan akan diawasi perputarannya. Dana itu merupakan anggaran yang harus terserap dan dipergunakan oleh masyarakat.

“Luasan hutan produksi Perhutani di tiga daerah totalnya sekitar 29.200 hektare, dengan rincian 16.200 hektare wilayah Pangandaran, 12.000 hektare wilayah Ciamis, dan 1.000 hektare wilayah Banjar. Meski dana tersebut tidak mengikat, tapi itu harus diawasi pengelolaanya,” terang Bambang.

Dia juga menjelaskan, ada beberapa kendala atas berkurangnya lahan garapan Perhutani, seperti adanya pergeseran budaya, dimana mencari penggarap sangat susah. Untuk sekarang saja segmennya generasi tua semuanya.

“Ini tugas Perhutani, bagaimana lebih menarik lagi pengelolaan hutan supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan nilai tambah, dengan mempertahankan kelembagaan di masyarakat sekitar hutan tersebut,” tukas Bambang.

Sementara itu, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengajak kepada semua masyarakatnya untuk menjaga hutan, karena hutan merupakan kehidupan bagi Kabupaten Pangandaran.

“Mari bersama kita menjaga hutan kita agar tidak terjadi penebangan hutan secara liar. Peran aktif masyarakat sangatlah dibutuhkan,” tandas Jeje. (Madlani/R3/HR-Online)

Sumber: harapanrakyat.com

Tanggal: 19 Januari 2017

]]>
Perum Perhutani Bagi Dana Rp 424,7 Juta Untuk LMDH https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-bagi-dana-rp-4247-juta-lmdh/ Thu, 19 Jan 2017 01:46:38 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44604 kayu1RIMANEWS.COM (18/1/2017) | Perum Perhutani membagikan dana sebesar Rp 424,7 juta kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran sebagai dana bagi hasil pengolaan kayu.

“Nilai tersebut merupakan bagi hasil dari sekitar 6.000 kubik kayu tebangan selama 2014. Semoga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kemandirian LMDH, dan semoga berkah,” kata administratur Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan Ciamis, Bambang Juriyanto seperti dikutip bumn.go.id hari ini.

Pembagian dana bagi hasil produksi kayu tebangan dari Perum Perhutani ini memang tidak memiliki keterikatan. Namun, hal itu diberikan agar produktivitas LMDH terus meningkat terkait kehutanan.

Perum Perhutani KPH Ciamis, bertanggung jawab terhadap lebih dari 29.000 hektare kawasan hutan di tiga wilayah administratif yakni Pangandaran, Gamis, dan Kota Banjar.

Dengan luas wilayah hutan Pangandaran yang paling luas, kata Bambang, keberadaan LMDH sangat dibutuhkan untuk menyukseskan berbagai program Perhutani, termasuk menjaga fungsi hutan.

Ketua Paguyuban LMDH Ciamis, Ade Mulyadi, menyebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, minimal 40% dari uang yang diterima lembaga masyarakat desa hutan selalu digunakan untuk usaha produktif. Contohnya adalah pembelian inventaris seperti mesin pengaduk semen atau pemotong rumput, yang bisa disewakan untuk menambah kas lembaga tersebut

“Ada juga yang dibelikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan sawah di pinggiran hutan. Sawah di pinggiran hutan kan sulit dapat pupuk subsidi,” ujar Ade.

Sumber: rimanews.com

Tanggal: 18 Januari 2017

]]>
Begini Cara Perhutani Bantu Masyarakat Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/begini-cara-perhutani-bantu-masyarakat-hutan/ Wed, 18 Jan 2017 06:05:19 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44584 perhutani-2FOKUSJABAR.COM (17/1/2017) | Pemerintah Kabupaten Pangandaran menerima uang sharing kayu produksi tebangan tahun 2014 dari KPH Perhutani Ciamis. Uang itu diberikan kepada Bupati Pangandaran dan disaksikan para pihak terkait kehutanan di Kabupaten Pangandaran. Rencananya uang itu akan digunakan untuk kepentingan masyarakat luas, baik untuk peningkatan produktivitas peternakan maupun pertanian masyarakat di wilayah sekitar hutan.

“Uang sebanyak Rp424.736.165 hasil shering kayu produksi tebangan tahun 2014 Perhutani untuk Kabupaten Ciamis ini selalu kami berikan pada mitra kami di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Administratur Perhutani KPH Ciamis Bambang Juriyanto, Selasa (17/1/2017).

Dana sharing tersebut kata Bambang dihitung dari 6 ribu kubik, dan akan diawasi perputarannya. Karena, lanjut dia dana tersebut merupakan anggaran yang harus terserap dan dipergunakan oleh masyarakat.

“Luasan hutan produksi perhutani di tiga daerah totalnya 2900 hektar dengan rincian 16.200 hektar wilayah Pangandaran, 1.200 hektar di Ciamis, 1000 hektar Banjar. Meski dana tersebut tidak mengikat, namnun pengelolaannya harus diawasi,” tutur dia.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengajak semua masyarakat untuk menjaga hutan. Terlebih hutam merupakan kehidupan bagi Pangandaran.

“Mari bersama menjaga hutan kita agar tidak terjadi penebangan hutan secara liar. Peran aktif masyarakat sangatlah dibutuhkan,” pungkasnya.

Sumber: fokusjabar.com

Tanggal: 17 Januari 2017

]]>
Desa Mendapat Dana Bagi Hasil Tebangan Kayu https://stg.eppid.perhutani.id/desa-mendapat-dana-bagi-hasil-tebangan-kayu/ Tue, 17 Jan 2017 06:56:29 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44550 kecilPIKIRAN RAKYAT (17/1/2017) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran mendapatkan dana bagi hasil produksi kayu tebangan dari Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ciamis. Diharapkan, dana tersebut bisa menambah produktivitas LMDH dalam berbagai kegiatan terkait kehutanan.

Total dana yang dibagikan sebesar Rp 424,7 juta untuk 34 lembaga masyarakat desa hutan di Kabupaten Pangandaran. Penyerahan secara simbolis dilakukan Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan Ciamis, Bambang Juriyanto kepada Bupati Pangandaraan Jeje Wiradinata. Bupati pun lantas menyerahkannya kepada Ketua Paguyuban LMDH wilayah Ciamis yang juga membawahkan wilayah Banjar dan Pangandaran, Ade Mulyadi.

Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan Ciamis, Bambang Juriyanto mengatakan, meski tidak ada ikatan atau perjanjian khusus terkait penggunaan dana bagi hasil tersebut, Perum Perhutani akan menurunkan tim pemantau guna memastikan penggunaannya efektif.

“Nilai tersebut merupakan bagi hasil dari sekitar 6.000 kubik kayu tebangan selama 2014. Semoga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kemandirian LMDH, dan semoga berkah,” ujar Bambang, Senin (16/1/2017).

Usaha Produktif

Perum Perhutani KPH Ciamis, bertanggung jawab terhadap lebih dari 29.000 hektare kawasan hutan di tiga wilayah administratif yakni Pangandaran, Gamis, dan Kota Banjar.

Dengan luas wilayah hutan Pangandaran yang paling luas, kata Bambang, keberadaan LMDH sangat dibutuhkan untuk menyukseskan berbagai program Perhutani, termasuk menjaga fungsi hutan.

Ketua Paguyuban LMDH Ciamis, Ade Mulyadi, menyebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, minimal 40% dari uang yang diterima lembaga masyarakat desa hutan selalu digunakan untuk usaha produktif. Contohnya adalah pembelian inventaris seperti mesin pengaduk semen atau pemotong rumput, yang bisa disewakan untuk menambah kas lembaga tersebut

“Ada juga yang dibelikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan sawah di pinggiran hutan. Sawah di pinggiran hutan kan sulit dapat pupuk subsidi,” ujar Ade. (Gugum Rachmat Gumilar)

Sumber: Pikiran Rakyat, hal. 8

Tanggal: 17 Januari 2017

]]>
Dapat Dana Sharing, LMDH Harus Lebih Produktif https://stg.eppid.perhutani.id/dapat-dana-sharing-lmdh-harus-lebih-produktif/ Tue, 17 Jan 2017 03:47:47 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44536 bupati-pangandaran-jejePIKIRAN-RAKYAT.COM (17/1/2017) | Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran mendapatkan dana sharing produksi kayu tebangan dari Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ciamis. Diharapkan, dana tersebut bisa menambah produktivitas LMDH dalam berbagai kegiatan terkait kehutanan.

Total dana yang dibagikan sebesar Rp 424,7 juta untuk 34 LMDH di Kabupaten Pangandaran. Penyerahan secara simbolis dilakukan Administrator Perum Perhutani KPH Ciamis, Bambang Juriyanto kepada Bupati Pangandaraan Jeje Wiradinata. Bupati lantas menyerahkannya kepada Ketua Paguyuban LMDH wilayah Ciamis yang juga membawahi wilayah Banjar dan Pangandaran, Ade Mulyadi.

Administrator Perum Perhutani KPH Ciamis, Bambang Juriyanto mengatakan, meski tidak ada ikatan atau perjanjian khusus terkait penggunaan dana bagi hasil tersebut, Perum Perhutani akan menurunkan tim pemantau guna memastikan penggunaannya efektif.

“Nilai tersebut merupakan bagi hasil dari sekitar 6.000 kubik kayu tebangan selama 2014. Semoga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kemandirian LMDH, dan semoga barokah,” ujar Bambang.

Perum Perhutani KPH Ciamis, bertanggungjawab terhadap 29 ribu hektar lebih kawasan hutan di tiga wilayah administratif. Terdiri dari 16.200 hektar hutan di Kabupaten Pangandaran, 12.000 hektar di Kabupaten Ciamis, dan 1.000 hektar hutan di Kota Banjar. Dengan luas wilayah hutan Pangandaran yang paling luas, kata Bambang, keberadaan LMDH sangat dibutuhkan untuk menyukseskan berbagai program Perhutani, termasuk menjaga fungsi hutan.

Pembagian dana ini, tuturnya, tidak hanya dilakukan di KPH Ciamis. Melainkan dilakukan pula di 14 KPH di seluruh wilayah kerja Jawa Barat dan Banten. Mengingat selain ekologi, Perhutani pun bertanggungjawab terhadap berjalannya fungsi ekonomi dan sosial masyarakat sekitar hutan.

Ketua Paguyuban LMDH Ciamis, Ade Mulyadi menyebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, minimal 40% dari uang yang diterima LMDH selalu digunakan untuk usaha produktif. Contohnya adalah pembelian inventaris seperti mesin pengaduk semen atau pemotong rumput, yang bisa disewakan untuk menambah kas LMDH.

“Ada juga yang dibelikan pupuk untuk memenuhi kebutuhan sawah di pinggiran hutan. Sawah di pinggiran hutan kan sulit dapat pupuk subsidi,” ujar Ade.

Secara keseluruhan, di Kabupaten Pangandaran terdapat 2.800 keluarga yang sudah resmi masuk keanggotaan LMDH di masing-masing desa mereka. Sementara jika dihitung perorangan, jumlah total anggota LMDH di Kabupaten Pangandaran mencapai 11.200 warga pinggiran hutan. Itu pun merupakan data lima tahun lalu, yang artinya dipastikan bertambah.

Dengan jumlah sebesar itu, peran LMDH sangat vital untuk membantu Perhutani dalam pemberdayaan hutan. Sementara secara keseluruhan di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran, terdapat 109 LMDH yang semuanya sudah mengantongi akta notaris.

Sementara Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata berharap, hutan seluas 16.200 hektar di Pangandaran yang di bawah pengelolaan Perhutani, tidak berubah luasannya. Dengan total luas Kabupaten Pangandaran sekitar 110 ribu hektar, berarti hutan yang dikelola Perhutani sudah menyumbang sekitar 13% lahan hijau di Pangandaran.

“Kita ini kan ingin jadi kabupaten maju, tapi sekaligus kabupaten sehat. Jadi harus ada sisi pertimbangan, mana lahan yang bisa dieksploitasi untuk pembangunan, dan mana lahan yang harus dipertahankan untuk keseimbangan lingkungan,” kata Jeje.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tanggal: 17 Januari 2017

]]>
Perhutani Ciamis Sumbang 550 Bibit Tanaman https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-ciamis-sumbang-550-bibit-tanaman/ Tue, 29 Nov 2016 02:36:29 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42945 01658588-bupatihmpiBULETININDONESIANEWS.COM (28/11/2016) | Panitia Pelaksana Kegiatan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional tahun 2016 dengan tema “Pohon dan Hutan Rakyat Untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa Negara” H. Nana mengatakan bahwa Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kabupaten Ciamis ikut serta dalam acara yang di gelar di Lapang Sepak Bola Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, Senin (28/11/16).
Hal itu terbukti dengan memberikan bantuan bibit sebanyak 550 batang pohon yang berbeda jenis untuk di tanam di Area HMPI 2016.
Tanaman tersebut berupa bibit Pohon Durian sebanyak 100 batang, Pohon Rambutan 50 batang, Pohon Picung 5 batang, Pohon Sirsak 20 batang, Pohon Nangka 25 batang, Pohon Kesambi 350 batang.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah yang pertama atas Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional. Yang kedua Peraturan Menteri Kehutanan RI No. 61/menhut:2011 tanggal 22 Agustus 2011 tentang Panduan Penanaman 1 Milyar Pohon”, ungkapnya.
Ia mengatakan, tujuan penanaman 1 Milyar pohon ini adalah untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor di musim hujan, mencegah terjadinya kekeringan dan kebakaran di musim kemarau, mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mengantisipasi dampak pemanasan global dan menumbuhkan pemahaman khusus kepada Generasi Muda atau Pelajar melalui menamam dan memelihara pohon sebagai bagian dari sikap/budaya hidup bangsa yang melekat pada kehidupan sehari-hari.
“Bulan Menanam Pohon Tingkat Kabupaten Ciamis ini untuk menjadikan seluruh potensi lahan menjadi hijau atau cukup vegetasi baik di dalam ataupun di luar kawasan hutan, sehingga mampu meningkatkan komoditas lingkungan baik secara ekologi atau nilai estetika sekaligus dalam meningkatkan ekonomi masyarakat”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin beserta jajaran Pemerintahan Kabupaten Ciamis, Forkopimda, Para Kepala SKPD, Para Camat serta para Petani dan Tokoh Masyarakat turut hadir.
 
Sumber : buletinindonesianews.com
Tanggal : 28 November 2016

]]>
Perhutani Ajak Karyawan dan Warga Tanam Pohon https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-ajak-karyawan-dan-warga-tanam-pohon/ Fri, 18 Nov 2016 04:33:47 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42523 ok_perhutaniRADARTASIKMALAYA.COM (17/11/2016) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis menanam pohon bersama masyarakat yang tergabung dalam LMDH Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih. Penanaman dilaksanakan di petak 8B Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangandaran seluas 17,35 hektar.
Asper KBKPH Pangandaran M Ganjar Santosa mengatakan penanaman tersebut merupakan kegiatan pra tanam yang semula direncanakan dilakukan tahun 2017. “Kita percepat penanaman recovery lahan hutan”, ungkapnya kepada Radar, kemarin (16/11).
Kegiatan penanaman dihadiri seluruh karyawan/karyawati Perhutani Ciamis, termasuk administratur beserta jajaran manajemen.
Kegiatan itu diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian karyawan dan masyarakat terhadap hutan. Termasuk sinergitas antara masyarakat dan Perhutani.
Selain itu, penanaman tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan hutan bersama masyarakat untuk melestarikan sumber daya hutan.
Dia menjelaskan penananman seperti itu rutin dilaksanakan tiap tahun, sebagai tanda pelaksanaan kewajiban menanam bagi seluruh karyawan Perum Perhutani. Pohon yang ditanam yaitu jenis mahoni dengan jumlah 19.744 pohon. “Kita sebar di lahan seluas 17,35 hektar”, ungkapnya.
 
Sumber : radartasikmalaya.com
Tanggal : 17 November 2016

]]>
Cegah Banjir, KPH Ciamis Reboisasi Puluhan Hektare Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/cegah-banjir-kph-ciamis-reboisasi-puluhan-hektare-hutan/ Fri, 11 Nov 2016 07:24:50 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42216 750x500-cegah-banjir-kph-ciamis-reboisasi-puluhan-hektare-hutan-1611109OTONOMI.CO.ID (11/11/2016) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, Jawa Barat melakukan reboisasi terhadap hutan seluas 76 hektare di RPH Pamarican. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir mengingat curah hujan yang semakin tinggi.
Kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh Muspika Pamarican, LMDH Pamarican di petak 77 RPH Pamarican BKPH Banjar Selatan KPH Ciamis. Selain itu, masyarakat juga turut berpartisipasi mengikuti acara ini.
“Kegiatan penanaman ini total semua 74 hektar dari 6 petak rencananya akan diselesaikan dalam beberapa bulan ini. Penanaman tersebut dilakukan terhadap lahan yang sebelumnya telah diadakan penebangan mulai bulan Maret-September,” jelas Administratur Perhutani KPH Ciamis Bambang Juriyanto, mengutip laman wartapriangan.com, Jumat 11 November 2016.
Menurutnya, dalam penanaman kali ini pohon yang ditanam adalah Mahoni, Jati, dan Kesambi. Dengan jumlah 36 bedengan dan target bibit 35.200 PLC (plances) yang sudah terselesaikan 90 persen.
“Ada juga penanaman pohon lain sebagai pagar biar tidak sejenis supaya batas tanaman jelas. Antara lain pohon Kesambi dan Mahoni. Pohon jati ada fase menggugurkan daun jadi masih ada pandangan hijau,” terangnya.
Bambang menjelaskan, terlibatnya warga sekitar hutan dalam penanaman pohon ini diharapkan dapat menyadarkan warga sekitar tentang pentingnya fungsi hutan untuk masa depan. “Keterlibatan warga tepian hutan yang tergabung dalam LMDH sangat penting. Selain dilibatkan untuk reboisasi, warga tepian hutan ini juga dilibatkan untuk menjaga hutan,” tuturnya.
 
Sumber : otonomi.co.id
Tanggal : 11 November 2016

]]>
Perhutani Reboisasi 74,11 Hektar Hutan di Ciamis https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-reboisasi-7411-hektar-hutan-ciamis/ Thu, 10 Nov 2016 07:41:47 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42145 reboisasi-perhutani-ciamis-1BULETININDONESIANEWS.COM (10/11/2016) | Reboisasi Hutan seluas 74, 11 hektare di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamarican dilaksanakan oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis , bersama dengan para Muspika Kecamatan Pamarican, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjar Selatan, IMDH Pamarican, dan KPH Ciamis, beberapa waktu lalu.
ADM Perhutani KPH Ciamis Ir Bambang Juriyanto mengatakan, bahwa penanaman pohon ini dilakukan bersamaan dengan datangnya musim hujan, sehingga penanaman akan di selesaikan dalam beberapa bulan ini.
“Reboisasi hutan seluas 74.11 hektare dari 6 petak tersebut akan memanfaatkan berbagai macam tanaman di antaranya Kesambi, jati , mahoni, dengan jumlah 36 bedengan dan target bibit 35.200.PLC (plances) dan sekarang sudah mencapai 90% penanamanya”, ungkapnya.
Kata Dia penanaman ini dilakukan dengan menggandeng masyarakat setempat, agar kelestarian hutan dapat terus terjaga, bukan hanya oleh Perhutani saja, termasuk masyarakat setempat yang menjadi back up Perhutani dalam menjaga hutan.
“Reboisasi ini bertujuan untuk menanami kembali sejumlah lahan hutan yang ditebang akibat telah memasuki masa tebang. Pelaksanaannya akan dilakukan oleh petugas tanaman yang berada di beberapa bagian kesatuan pemangkuan hutan (BKPH) dengan melibatkan warga tepian hutan yang tergabung dalam Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH)”, jelasnya.
“Perhutani hadir untuk rakyat dan berkaitan langsung dengan hutan, sehingga masyarakatnya pun harus sejahtera”, pungkasnya.
 
Sumber : buletinindonesianews.com
Tanggal : 10 November 2016

]]>