#kphtasikmalaya – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 25 Apr 2017 09:46:45 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #kphtasikmalaya – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perum Perhutani KPH Tasikmalaya Membuka Objek Wisata "Curug Badak" Untuk Umum https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-kph-tasikmalaya-membuka-objek-wisata-curug-badak-untuk-umum/ Tue, 25 Apr 2017 09:46:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=46511 RRI.CO.ID (24/4/2017) | Perum Perhutani mulai mengembangkan objek wisata ari terjun (Curug) di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu objek wisata yang mulai dibuka untuk umum adalah Curug Badak di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Administratur KPH Perhutani Tasikmalaya Ahmad Basuki mengatakan, Curug Badak merupakan salah satu potensi wisata yang memiliki daya tarik alam yang indah.

“Dibanding objek lain, yang ini lebih mudah dijangkau dan lebih representatif,” kata Ahmad kepada Radio Republik Indonesia RR, Minggu (23/4/2017).

Ahmad melanjutkan, biasanya akses menuju objek wisata alam sulit dijangkau dengan jarak yang jauh. Tetapi Curug Badak mudah diakses.

“Aksesnya mudah, baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil,” jelasnya.

Pihaknya berharap, setelah resmi dibuka objek yang dikerjasamakan dengan LMDH ini, akan semakin berkembang.

“Mudah-mudahan menjadi idola baru wisata di Tasikmalaya,” ujarnya.

Sementara itu tidak hanya Objek Wisata Curug Badak. Perum Perhutani juga akan mengembangkan potensi wisata yang lain.
Ahmad Basuki mengatakan, sedikitnya masih ada empat potensi objek wisata Curug yang akan dikembangan yaitu, Curug Ciparay, Cimanintin, Dendeng, serta Curug Batu Blek.

“Masih ada empat objek yang akan dikembangkan. Akan tetapi masih butuh proses,” pungkasnya. (NNP/AKS)

Sumber: rri.co.id

Tanggal: 24 April 2017

]]>
Galunggung Maskot Wisata Kabupaten Tasikmalaya https://stg.eppid.perhutani.id/galunggung-maskot-wisata-kabupaten-tasikmalaya/ Sat, 15 Oct 2016 07:35:00 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=40953 FOKUSJABAR.COM, TASIKMALAYA (9/10/2016) | Gunung Galunggung merupakan gunung berapi yang menjadi maskot Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. Memiliki ketinggian 2.167 mdpl. Tepatnya di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Setelah terakhir meletus pada tahun 1982, panorama alam di sekitar Gunung Galunggung saat ini sungguh mempesona.“Kawah yang dulu memuntahkan lahar panas, pasir dan bebatuan, kini telah berwujud menjadi semacam danau luas, bening dan serta dikelilingi hutan hijau yang asri,” ungkap Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, Minggu (9/10/2016).

Kawasan wisata Gunung Galunggung terbagi dua berdasarkan pengelolaannya. Area Taman Rekreasi Cipanas Tulungagung yang di kelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tasikmalaya dan areal wanawisata seluas kurang lebih 120 hektar yang dikelola oleh Perum Perhutani.

Namun, walaupun terdapat dua pengelolaan, sebagai upaya sinergitas dalam pengelolaan dan pengawasan pengunjung tetap mendapatkan perhatian. Dikawasan tersebut terdapat beberapa aktifitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung diantaranya seperti mandi disaluran air panas dan kolam renang.

Berendam di bak rendam, berenang, mancing dan melihat pemandangan dari menara pandang dan di bibir kawah, berkemah, berbelanja produk produk khas hutan Gunung Galunggung, pornografi, mendaki serta beberapa natural trail aktivitas lainnya.

Tanggal : 9 Oktober 2016
Sumber : Fokusjabar.com

]]>
Gunung Galunggung Pengalaman Eksotis di Ketinggian Tasikmalaya https://stg.eppid.perhutani.id/gunung-galunggung-pengalaman-eksotis-ketinggian-tasikmalaya/ Sat, 16 Jul 2016 02:24:06 +0000 http://perhutani.co.id/?p=38694 MERAHPUTIH.COM, TASIKMALAYA (15/7/2016) | Tasikmalaya memiliki banyak kawasan wisata alam. Salah satu yang menjadi ikon pariwisata Tasikmalaya yaitu Gunung Galunggung. Gunung ini memiliki panorama eksotis khas dataran tinggi dengan udara sangat dingin.

Saat ini, Gunung Galunggung telah dipersiapkan menjadi destinasi wisata unggulan. Tak seperti kebanyakan pendakian ke gunung, Gunung Galunggung dapat diakses menggunakan kendaraan hingga mendekat ke kawasan kawah. Kendaraan roda dua atau roda empat diparkir di bagian bawah, lalu wisatawan harus naik seribu tangga untuk sampai ke kawasan kawah.

Jika di Bandung memiki wisata Gunung Tangkuban Parahu, wisata Gunung Galunggung ini layak disebut Gunung Tangkuan Parahu-nya warga Tasikmalaya. Gunung Galunggung merupakan gunung berapi berketinggian 2.167 mdpl. Selain kawasan kawah nan eksotis, Gunung Galunggung juga merupakan tempat kemah favorit.

Gunung Galunggung terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Tasikmalaya. Kawasan wisata ini menempati areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Selain itu, ada pemandian air panas di bagian bawah yang telah dilengkapi berbagai fasilitas.

Salah satu daya tarik Gunung Galunggung yaitu danau yang terdapat di dalam kawahnya. Danau berair dingin itu tidak tercium bau belerang seperti gunung berapi lainnya. Pada saat cuaca cerah, Anda dapat menyaksikan keajaiban alam lainnya berupa sungai-sungai dari bukit Gunung Galunggung.

Anda dapat mendekat ke kawah Gunung Galunggung dengan pulau kecil di tengah-tengannya. Tempat di pinggiran danau juga merupakan kawasan favorit para petualang untuk membuka tenda.

Soal kuliner, di kawasan parkir maupun puncak banyak terdapat warung-warung tradisional. Banyak jajanan seperti kopi, mie atau jajanan warung di sana. Namun, warung-warung ini biasanya tutup jelang magrib. Jadi, jika Anda hingga tengah malam di Galunggung, disarankan membawa bekal air dan makanan.

Gunung Galunggung saat ini merupakan destinasi wisata unggulan di Tasikmalaya. Jika melancong ke Tasikmalaya, tak lengkap rasanya jika belum ke gunung legendaris yang terakhir meletus tahun 1982 ini.

Tanggal : 15 Juli 2016
Sumber : Indonesiana.merahputih.com

]]>
Buah Manggis Tasikmalaya Tembus Pasar Eropa https://stg.eppid.perhutani.id/buah-manggis-tasikmalaya-tembus-pasar-eropa/ Mon, 11 Apr 2016 10:20:12 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36131 KOMPAS, BANDUNG (11/4) – Kopi dari kawasan hutan di Bandung selatan diminati pasar internasional National Forestry Cooperative Federation melalui PT Korea Indonesia Forestry Cooperative membidik bisnis kopi arabika yang ditanam masyarakat desa hutan di kawasan hutan Perhutani tersebut
Ini prospek baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani hutan sebab PT KIFC (Korea Indonesia Forestry Cooperative) bersedia memasarkan kopi asal Kesatuan Pemangku Hutan Bandung selatan di Korea Selatan (Korsel).” kata Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Mochamad Arifin (45), Minggu nu 4). Kawasan hutan produksi Perum Perhutani di Bandung selatan sedikitnya memiliki 33.000 hektar tanaman kopi yang dikelola Ul LMDH.
Namun, produksinya masih 1-3 kilogram per pohon karenapemeliharaan yang intensif belum merata Ada juga beberapa petak yang sudah dikelola secara baik dan menghasilkan 5-10 kg per hektar. Pemasarannya juga belum tertata karena petani kopi hutan kerap tergiur rayuan spekulan yang membeli harga kopi jauh di bawah pasar. Untuk jenis chery yang baru dipetik, misalnya, harganya Rp 6000 per kg. Padahal, jika diproses menjadi gabah (kering), harganya bisa Rp 24.000-Rp 25J0OO per kg. “Kalau kopi diproses menjadi green bean, harganya bisa mencapai Rp 80000 per kg,” ujar Arifin. Satu LMDH beranggotakan le-bih dari 100 warga desa hutan. Pekan lalu, tim dari NFCF sudah berkunjung ke Bandung selatan untuk menggali informasi mengenai kualitas kopi, tata cara pengelolaan kopi, serta budidaya masyarakat desa hutan yang melakukan pertanaman kopi
Lee Seok Hyung, Chairman NFCF, menjelaskan, KIFC sedang mengembangkan kafe hutan di Korsel. Selama ini, kopi di Korsel berasal dari luar negeri, biasanya dari Brasil. “Kita mau perkenalkan kopi asal Bandung dan harus ada cerita soal bu-didayanya serta tentang masyarakat yang pengelolanya,” kata Lee pada penandatanganan kerja sama bisnis kopi dan penanaman kopi di kawasan hutan KPH Bandung Selatan.
Menurut Lee, kopi asal Indonesia yang dikonsumsi warga Korsel dikenal dengan sebutan kopi Preanger yang bersumber dari wilayah Bandung selatan, tetapi jumlahnya sangat kecfl.
Korsel ada di peringkat ke-6 dunia dalam hal konsumsi kopi Rata-rata penduduk Korsel mengonsumsi kopi 218 cangkir setiap tahun.
Selain itu, buah manggis (Car-cinia mangostana) asal Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, juga sukses menembus pasar Eropa. Permintaan buah manggis organik itu meningkat setiap tahun.
“Ini adalah buah kesabaran dan ketekunan petani memperbaiki pola tanam hingga perlakuan pasca panen. Sebelumnya, konsumen Eropa lebih mengenalbuah asal Thailand, tetapi sekarang mereka jatuh hati dengan manggis Tasikmalaya. Tidak hanya manggis, mereka juga meminta dikirim L2 ton jeruk purut {Citrus hystrbc) dari Puspahiang,” kata Ketua Kelompok Hurip Mukti dan tokoh petani manggis asal Puspahiang, Aji Gunawan, di Tasikmalaya, Minggu.
Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu sentra manggis Jawa Barat Di Tasikmalaya terdapat 475327 pohon manggis yang diolah sekitar 85 000 petani Produktivitasnya 8-10 ton per hektar sekali panen. (DXflJ/CHE)
Sumber : Kompas
Tanggal : 11 April 2016

]]>