Pameran – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sun, 25 Mar 2018 08:55:52 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Pameran – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Ajak Mitra Binaan Ikuti Telkom Craft Indonesia https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-ajak-mitra-binaan-ikuti-telkom-craft-indonesia/ Sun, 25 Mar 2018 08:55:52 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=54012 JAKARTA, PERHUTANI (25/3/2018) | Sebanyak 8 Mitra Binaan Perum Perhutani diikutsertakan pada kegiatan Telkom Craft Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Maret 2018 di Hall A & B, Jakarta Convention Center.

Telkom Craft Indonesia merupakan pameran tahunan produk-produk terbaik khas nusantara yang merupakan offline event dari program Rumah Kreatif BUMN dan bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan anak bangsa. Pada tahun ini Telkom Craft Indonesia mengangkat keunikan Tenun Nusantara yang disuguhkan bersama produk-produk khas nusantara lainnya dalam kategori Fashion, Craft dan Food yang berkualitas.

Bertemakan “Local Heroes to Global Champions”, Telkom Craft Indonesia bermaksud untuk mengedepankan kemampuan UKM mitra binaan BUMN di Indonesia untuk memamerkan hasil karya terbaiknya melalui pemanfaatan teknologi digital sehingga meningkatkan motivasi mereka agar semakin kreatif, inovatif dan berdaya saing global sebagai perwujudan tekad pemerintah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Perhutani mengajak mitra binaan yang berasal dari Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dengan menawarkan produk berupa batik, kebaya, sepatu, tas, bordiran, dan lain-lain yang semua merupakan hasil kerajinan tangan.

Direktur Keuangan Perum Perhutani, Sugiarti, ditempat terpisah mengatakan “Event Telkom Craft Indonesia merupakan ajang yang sangat bagus untuk promosi mitra-mitra binaan Perum Perhutani sehingga membuka wawasan para mitra binaan tentang produk-produk lokal atau global yang sedang trend sekaligus ajang mempromosikan produk mereka dari hanya local market ke global market.”

Robby, salah seorang pengunjung asal Bogor mengatakan, “Saya rasa produk yang ditawarkan UKM Perhutani cukup beragam dan menarik, harganya pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Mungkin perlu disediakan juga brosur atau flyer agar pengunjung bisa mendapat informasi lebih lengkap.” (Kom-PHT/Kanpus/Adl)

Editor: Ywn
Copyright©2018
 

]]>
Perhutani Kuningan Meriahkan West Java Forest Festival 2016 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kuningan-meriahkan-west-java-forest-festival-2016/ Wed, 26 Oct 2016 10:31:59 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41201 (Dok.Kom-PHT/Kng/2016)KUNINGAN, PERHUTANI (26/10/2016) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan berpartisipasi dalam West Java Forest Festival (WJFF) tahun 2016 yang digelar tanggal 22  – 23 Oktober 2016 di Taman Wisata Alam Linggarjati Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan (26/10).

WJFF atau Pesta Kehutanan Jawa Barat adalah agenda tahunan Pemda Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan. WJFF adalah ajang silaturahmi sekaligus sarana edukasi aneka usaha kehutanan sumber perekonomian masyarakat sekitar hutan.

Hadir pada acara Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Kapolres Kuningan AKBP M. Syahduddi, Dandim 0615 Letkol Inf Arief Hidayat, serta perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Agenda acara antara lain lokakarya hutan lestari, atraksi seni, pameran aneka jenis produk hasil hutan kayu dan non kayu.

“ Kedepan Kuningan akan terlihat hijau, indah, serta nyaman. Acara ini bukan hanya sebagai ajang promosi tapi  tuntunan dan proses pembelajaran kehutanan dimasa yang akan datang,” tutur Acep Purnama. (Kom-PHT/Kng/Isep)

Editor: DKR

Copyright©2016

]]>
Produk PERHUTANI Laris Di Tasik Festival 2014 https://stg.eppid.perhutani.id/16988-2/ Mon, 29 Dec 2014 07:09:57 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16988
2014-12-27-Tsk-Pameran

Dok.Kom-PHT/Tsk @2014


TASIKMALAYA, PERHUTANI   (29/12) –  Berbagai produk Perhutani seperti Air Madu, Madu, Minyak Kayu Putih, Sabun dan kerajinan tangan hasil olahan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dipamerkan pada acara Tasik Festival 2014 yang berlangsung dari tanggal 19 Desember sampai 11 Januari 2015 di lapangan Dadaha Tasikmalaya.  
Tasik Festival 2014 diikuti oleh lebih kurang 400 peserta terdiri dari BUMN, BUMD, UKM, Koperasi, Sektor Pariwisata, pengembang dan sebagainya.
Pengunjung banyak yang datang dari Priangan Timur, seperti Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan umumnya mengisi waktu liburan Natal dan Akhir Tahun.  Stand Perum Perhutani termasuk salah satu favorit pengunjung karena produk-produknya banyak diminati. “Produk kami laris manis” demikian ucap Bubun salah satu penjaga stan Perhutani.  (Kom-PHT/Tsk/Asep JB).
Editor: Soe
@copyright
 

]]>
Kenalkan Produk Perhutani Lewat Agro Expo https://stg.eppid.perhutani.id/kenalkan-produk-perhutani-lewat-agro-expo/ Sun, 28 Dec 2014 02:51:33 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16959 2014-12-24-BWS-Agro expo 2014-web

Dok.Kom-PHT/BWS @2014

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (27/12) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Raya yang terdiri atas KPH Banyuwangi Barat, Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Utara mengikuti ajang Banyuwangi Agro Expo 2014 yang digeber oleh Pemkab. Banyuwangi mulai 20 hingga 27 Desember 2014 di area Taman Blambangan, Banyuwangi.

Tujuan Pameran ini adalah untuk mengenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing satuan unit kerja di Kab. Banyuwangi yang berbasis pada sektor agro serta hasil kinerja kepada masyarakat.

Kegiatan Banyuwangi Agro Expo 2014 ini diselenggarakan oleh Pemkab. Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi yang ke 243 tahun 2014.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Agus Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan perlu berkesinambungan untuk diadakan setiap tahunnya agar masyarakat Banyuwangi mengetahui dan mengerti akan hasil dalam pengelolaan hutan serta melaksanakan 3 aspek yaitu aspek ekologi, ekonomi dan sosial yang dijalankan dengan seimbang, sehingga corporate image perhutani meningkat dimata publik.

Banyuwangi Agro Expo 2014 dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi pada tanggal 20 Desember lalu, sebanyak 12 instansi dan 25 stand bunga yang mengikuti ajang pameran yang berbasis agro ini.

Antusiasme peserta membuat acara Banyuwangi Agro expo berjalan sangat meriah hal ini dibuktikan dengan banyaknya minat pengunjung yang mendatangi tempat pameran tak terkecuali stand dari Perhutani Banyuwangi Raya yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Banyuwangi.

Rata – rata mereka yang masuk ke stand Perhutani ingin mengetahui hasil pengelolaan dan produksi hutan Perhutani dan tak lupa kebanyakn mereka membeli produk dari hutan yang sangat familier di masyarakat yakni madu, minyak kayu putih dan Buah Naga dari hasil kegiatan PHBM serta hasil kerajinan dari mitra binaan Perhutani.

Pada stand Perhutani menyuguhkan produk dari pengelolan hutan seperti madu, minyak kayu putih, air madu dan hasil dari PHBM yakni Buah Naga, jeruk, porang,lidah buaya serta hasil dari mitra binaan dari penyaluran dana PKBL seperti kripik singkung, ketela, dan forniture, tak ketinggalan pula potensi wisata yang ada di area kawasan Perhutani seperti Pulomerah, Grajagan, air terju lider, rowo bayu dan lain-lain yang terpancang dalam gambar di atas benner dalam stand. (Kom-PHT.Bws/Didik)

Editor : Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Perhutani Promosikan Produk Baru https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-promosikan-produk-baru/ Thu, 30 Oct 2014 07:47:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14848 2014-10-28-bjn-PERHUTANI IKUTI PAMERAN BOJONEGORO EXPO 2014-ok

Dok.Kom-PHT/Bjn @2014

BOJONEGORO, PERHUTANI (28/9) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, Perhutani Parengan, Perhutani Padangan, Seksi Perencanaan Hutan (SPH)  I Bojonegoro, dan Kesatuan Bianis Mandiri (KBM) Pemasaran  II Bojonegoro turut berpartisipasi memeriahkan pameran Bojonegoro expo 2014 dengan mempromosikan produk-produk baru Perhutani.

Opening pameran Bojonegoro expo dalam rangka menyonsong Hari Jadi Bojonegoro ke-337 berlangsung meriah.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro, Suyoto, Administratur Perhutani Bojonegoro, Erwin, Administratur Perhutani  Parengan, Daniel Budi Cahyono, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Sjahril Rijadi dan segenap Forpinda sewilayah Kabupaten Bojonegoro beserta para undangan.

Sebelum dibuka secara langsung oleh Ibu Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Mahfudhoh Suyoto, kegiatan ini dimeriahkan terlebih dahulu dengan serangkaian atraksi-atraksi, semisal reong, tari dan lain-lain.

Kegiatan Pameran Bojonegoro expo 2014 ini terlihat meriah dan sangat ramai, kemeriahan sudah nampak saat proses pembukaan, warga meluber sampai di jalan dan benar-benar penuh, hal ini dikarenakan untuk hari pertama pembukaan warga digratiskan masuk sehingga warga berbondong-bondong tidak melewatkan kesempatan itu.

Setelah pembukaan dilakukan, rombongan selanjutnya meninjau lokasi pameran, termasuk singgah di stand Perhutani. Untuk tahun ini Perhutani menampilkan Kerajinan Kayu dari KBM SAR II Bojonegoro, Patung Sapi, Kijang, Harimau, Dewi Sri, Ular Naga dari KPH Parengan, Kerajianan Pelepah Pisang, Aneka Krupuk, dan Ledre dari KPH Padangan, Batik Jonegoroan, dan Krupuk Garut,dari KPH Bojonegoro, sedangkan SPH I Bojonegoro dan Divre jatim menampilkan produk-produk Perhutani diantaranya Madu, Fresh Care, Minyak Kayu Putih, Porang, Sutra, Tas Perhutani, dan Armadu. (PR.Bjn/Rafik).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]> Bondowoso Ikuti Festival Muharram https://stg.eppid.perhutani.id/bondowoso-ikuti-festival-muharram/ Wed, 29 Oct 2014 07:35:28 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14625 bondowoso2

Dok.Kom-PHT @2014

BONDOWOSO, PERHUTANI (28/10) – Perum Perhutani Bondowoso Ikuti  Festival Muharram yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso dari tanggal 25 Oktober sampai dengan 8 Nopember 2014 di Alun-alun Ki Ronggo Bondowoso. 

Stand pameran Perhutani Bondowoso bergabung dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Bondowoso, BPDAS (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) Sampean, PG (Pabrik Gula) Prajekan, PT (Perseroan Terbatas) Perkebunan Nusantara XII Blawan dan PTP Nusantara VII Kalisat Jampit dalam stand gabungan “Sektor Kehutanan dan Perkebunan”.

Salah satu produk Perhutani yang menarik perhatian  Bupati Bondowoso, H. Amin Said Husni ketika berkunjung ke stand pameran Perhutani adalah air madu. Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas Perhutani akan manfaat air madu dalam kemasan rasa nikmat yang menyegarkan, beliau langsung mengajak rombongan pendampingnya untuk bersama-sama mencicipi air madu dan merekomendasikan air madu ini untuk dikonsumsi secara rutin.

Masyarakat utamanya para pelajar yang berkunjung ke stand Perhutani, berkesempatan untuk menyaksikan video pengolahan produk non kayu unggulan (gondorukem), proses pembuatan minyak kayu putih serta melihat contoh hasil potongan/ blok kayu-kayu kehutanan (jati, mahoni, pinus dan lain sebagainya). Para pengunjung juga dapat membeli produk olahan Perhutani yaitu berupa air madu, madu, minyak kayu putih dan kerajinan tangan hasil LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) binaan Perhutani seperti aneka kerajinan dengan bahan dasar batok kelapa dan mebel.

Pada kesempatan kali ini, Perhutani juga mengambil peluang untuk memperkenalkan visi dan misi Perhutani dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat pengunjung. Aneka pamflet dan brosur informatif tentang profil Perum Perhutani, ulasan aneka macam produk Perhutani dan potensi Wana Wisata yang ada di wilayah Jawa Timur dibagikan secara gratis kepada pengunjung. Bahkan bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut, petugas Perhutani siap memberikan penjelasan yang dibutuhkan.

Festival Muharram 2014 ini merupakan agenda tahunan yang tidak hanya menampilkan potensi masyarakat bernuansa Islami tetapi juga dimaksudkan sebagai pameran edukatif sekaligus sarana promosi yang komunikatif dan komprehensif untuk mengangkat seluruh potensi kesenian, lingkungan, budaya, dan ekonomi dengan melibatkan seluruh stakeholders mulai dari Pemerintah/ SKPD, BUMN, UMKM, Swasta/ Korporasi serta karya inovatif masyarakat Bondowoso. (Kom-PHT/Bwo/Veni).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright

]]> Sejumlah UKM bidik ekspor kerajinan ke Malaysia https://stg.eppid.perhutani.id/sejumlah-ukm-bidik-ekspor-kerajinan-ke-malaysia/ Thu, 13 Jun 2013 15:39:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=7894 inacrafKuala Lumpur (ANTARA News) – Sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang kerajinan membidik pasar di Malaysia yang permintaannya setiap tahun terus meningkat.

“Ada 33 UKM yang ikut pada Inacraft lifestyle in Malaysia tahun ini,” kata Direktur Utama PT Palawi Risorsis Heru Luthfi Nazianto, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

PT Palawi Risorsis merupakan anak perusahaan Perum Perhutani yang menyelenggarakan Inacraft di Malaysia bekerja sama dengan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi).

Heru mengatakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pameran produk kerajinan Indonesia di Malaysia itu, tahun ini bergabung dengan pameran besar KL International Gift, Premium, and Stationary Fair (KLIGP) ke-5 di Putra World Trade Center (PWTC) di Kuala Lumpur.

“Sejak 2009 sampai tahun lalu, Inacraft Lifestyle in Malaysia dilaksanakan secara mandiri di KLCC, baru tahun ini bergabung dengan KLIGP,” ujar Heru. Ia berharap dengan ikut bergabung pada pameran besar KLIGP yang berlangsung sejak 12 sampai 14 Juni, maka jumlah pengunjung dan transaksi pada Inacraft Lifestyle akan meningkat tahun ini.

Berdasarkan data PT Palawi yang sejak 2009 menyelenggarakan Inacraft Lifestyle di Malaysia, transaksi penjualan berfluktuasi. Pada 2009 transaksi penjualan mencapai satu juta ringgit atau sekitar Rp3,2 miliar, kemudian naik pada 2010 menjadi 1,8 juta ringgit, dan pada 2011 turun menjadi satu juta ringgit.

“Tahun 2012 kami tidak ikut menjadi penyelenggara. Tahun ini kami menargetkan transaksi bisa mencapai tiga juta ringgit,” kata Heru.

Pameran Inacraft tersebut antara lain diikuti oleh UKM yang memproduksi antara lain perhiasan, tas tangan, tekstil dan produk tekstil termasuk bordir, sulam tangan dan batik, serta cenderamata. Sementara itu Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan peluang pasar ekspor produk kerajinan Indonesia di Malaysia masih terbuka luas.

“Pangsa pasar produk kerajinan Indonesia di Malaysia baru 0,59 persen dari total impor kerajinan di Malaysia yang mencapai 980 juta ringgit tahun lalu ,” ujarnya.

Ia mengatakan Malaysia bisa menjadi pintu masuk produk kerajinan Indonesia ke pasar internasional, karena jumlah wisatawan asing ke negeri jiran itu cukup besar. Tahun lalu wisatawan asing yang datang ke Malaysia, kata dia, menembus angka 25 juta orang.

Selama lima tahun terakhir 2008-2012, kata Herman, impor Malaysia terhadap produk kerajinan asal Indonesia rata-rata tumbuh 31 persen. Pada Januari-Maret 2013 impor produk kerajinan Indonesia oleh Malaysia telah menembus angka sekitar enam juta ringgit atau naik 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Editor: Fitri Supratiwi

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/379886/sejumlah-ukm-bidik-ekspor-kerajinan-ke-malaysia
Tanggal : 13 Juni 2013

]]>
Perhutani : Lantai Jati Diborong Pembeli Sampai Negeri China https://stg.eppid.perhutani.id/lantai-jati-diborong-pembeli-sampai-negeri-china/ Tue, 27 Mar 2012 05:02:05 +0000 http://perhutani.co.id/?p=3851 Perum Perhutani melebarkan sayap ekspor ke China. Produk lantai kayu jatinya diborong Nature Flooring sebuah perusahaan distributor flooring terbesar di China melalui Sen Fong (SF) Resources Group agen industry kayu Perhutani untuk Asia. Bambang Sukmananto Direktur Utama Perum Perhutani, Mr. She Xue Bin Chairman dan CEO China Flooring Holding Company Limited, Mr. Wong Teng Kong Direktur SF Resources group pada pameran Domotex Floring di Shanghai China pada 27 Maret 2012 menandatangani MoU kerjasama untuk mempromosikan dan memasarkan lantai kayu Jati Perhutani ke pasar China.

Bambang Sukmananto di Shanghai saat penandatanganan di Hall E-7 dimana Nature Flooring mengadakan Pers Conference menyatakan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan nilai ekspor industri hilir Perhutani khususnya lantai kayu jati (teak flooring) untuk menembus pasar China. Menurutnya, China merupakan pasar luar biasa untuk impor dan ekspor. Dengan penduduk berjumlah 1,35 milyar, populasi urban mencapai 926 juta jiwa tahun 2025 dan 350 juta adalah penduduk desa yang bekerja di kota-kota besar China maka ekonomi China akan berputar keras.

Pertumbuhan ekonomi China yang luar biasa ini pastilah berdampak pada impor dan ekspornya yang akan besar pula, termasuk pembangunan perumahan dan perkantoran akan butuh lantai kayu maupun furniture dari Indonesia termasuk dari Perhutani. Target menembus ekspor lantai kayu jati ke China menurut Sukmananto adalah sebagai tolok ukur pemasaran industri kayunya di luar pasar Asia Tenggara dan Eropa. Bahan baku kayu jati belum ada saingan untuk pasar China, sehingga potensial meningkatkan nilai ekspor Perhutani.

Selain itu kunjungan Perhutani ke China sekaligus meresmikan kerjasama keagenan SF Resources group untuk wilayah Asia. Selama ini pasar industri kayu Perhutani seperti produk Vinir di ekspor ke Malaysia, Korea, China dan Italia terus meningkat kuantitasnya dari 212.628 m3 pada tahun 2009 menjadi 510.525 m3 tahun 2011. Rencananya tahun 2012 ekspor Vinir mencapai 561.580 m3 dan 747.464 m3 tahun 2015. Sedangkan untuk produk lantai kayu atau flooring, Perhutani mematok rencana 1.161 m3 tahun 2012 dengan Negara tujuan Asia seperti China, Jepang, Taiwan, Singapore, Italia dan Polandia yang selama ini telah membeli dari Perhutani yang sebelumnya hanya 1.056 m3 saja. Target pasar pada akhir 2015 diperkirakan 1.546 m3 lantai kayu akan terserap pasar Asia.

Nilai ekspor produk kayu olahan Perhutani mencapai USD 3.742.227 tahun 2009 dan turun sampai USD 2,719,739 pada 2011 karena imbas kondisi ekonomi dunia yang terpuruk. Dengan permintaan China yang cukup tinggi ini, Perhutani mentargetkan pendapatan ekspor produk industri kayu mencapai USD 3.981.967 pada 2015. Bambang Sukmananto yang didampingi Direktur Industri Perhutani Heru Siswanto optimis untuk hal ini. Perhutani sendiri bersama dengan SF Resources Group membuka booth atau standnya di Hall E-3 pameran Domotex Flooring Shanghai tersebut.

She Xue Bin Chairman dan CEO China Flooring Holding Company yang merupakan induk Nature Flooring menyatakan bahwa pihaknya untuk tahap pertama menandatangani kontrak pembelian lantai kayu jati dari Perhutani dengan kuantitas mencapai 2.000 m3. Pesanannya diperkirakan rata-rata 400 kontainer per tahun. Bahan baku kayu yang diminati pasar China terutama adalah kayu jati yang bersertifikat FSC yang ada di Perhutani.

Saat ini memang baru dua unit manajemen yang bersertifikat FSC yaitu Perhutani Kendal dan Kebonharjo, serta akan terus diikuti oleh unit manajemen lainnya. Bambang Sukmananto menyampaikan bahwa kehadirannya pada pameran flooring terbesar dunia di China selain untuk business meeting juga memberikan keyakinan pasar China bahwa produk kayu jati Perhutani yang mereka beli merupakan kayu jati yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari, ramah lingkungan dan dikelola bersama masyarakat sekitar hutan.

Perhutani akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada pasar China yang sangat prospektif ini. Hadir menyaksikan pendatanganan MoU Perwakilan pemerintah China Ms Yin Hong, Deputy director of the State Forestry Administration and member of the CPPCC National Committee dan Mr Wang Man, Secretary General of the China Forestry Industry Association, China National Forest Product Industry Association Executive President  ***)

Humas  Kantor Pusat

]]>
Perhutani di Agri-Food Expo dan Gebyar Wisata 2011 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-di-agri-food-expo-dan-gebyar-wisata-2011/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-di-agri-food-expo-dan-gebyar-wisata-2011/#respond Mon, 30 May 2011 08:27:51 +0000 http://perhutani.co.id/id/?p=1127 Pada tanggal 26 – 29 Mei 2011, di Jakarta Convention Center (JCC) berlangsung 2 buah pameran yang bagi Perhutani cukup strategis untuk diikuti. Yang petama adalah Agri-food Expo 2011 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan PT. Wahyu Promo Citra. Ini adalah penyelenggaraan yang ke -11, yang menampilkan produk-produk Agribisnis, Industri makanan & minuman, Industri mesin-mesin pertanian, Industri rempah, pengolahan dan teknologi makanan.
Pada ajang ini Perhutani bergabung dengan Stand Departemen Kehutanan, menampilkam produk-produk pangan yang dihasilkan dari kawasan hutan, seperti: Madu, AMDK, Air Madu, produk-produk PHBM seperti porang, olahan jagung, olahan cassava dll.
Ajang yang kedua adalah Gebyar Wisata Nusantara 2011. Pameran yang dibuka langsung oleh Menteri Budaya dan Pariwisata, Jero Wacik, ini merupakan penyelenggaraannya yang ke 9. Lebih meriah, karena dibarengi dengan pameran produk-produk sepeda terbaru.
Perhutani sendiri menampilkan stand yang mempromosikan lokasi-lokasi wisata yang ada di masing-miasng Unit lengkap dengan paket-paket wisata yang ditawarkan.

HUMAS PERHUTANI

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-di-agri-food-expo-dan-gebyar-wisata-2011/feed/ 0
Presiden SBY & Ibu Negara Terkesan Kunjungi Stand Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/presiden-sby-ibu-negara-terkesan-kunjungi-stand-perhutani/ https://stg.eppid.perhutani.id/presiden-sby-ibu-negara-terkesan-kunjungi-stand-perhutani/#respond Wed, 24 Nov 2010 23:25:07 +0000 http://perhutani.co.id/id/?p=658 Hutan pantai yang sarat fungsi konservasi dan perlindungan untuk wilayah pesisir kali ini tidak luput dari perhatian para perempuan yang tergabung dalam kelompok “Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara 2010” atau GPT. Program yang digagas untuk mendukung terwujudnya Indonesia Hijau dan mengurangi emisi karbon di Indonesia hingga 26% pada tahun 2020 itu banyak menuai dukungan dari banyak pihak. Bertempat di Manggala Wanabakti, kelompok perempuan yang dimotori langsung oleh Ibu Ani Yudoyono itu menggelar Konferensi Nasional dan Pameran bertajuk “Penyelamatan Hutan Pantai dan Peningkatan Kesejahteran Masyarakat Pesisir”. Tidak kurang dari 80 stand dari organisasi seperti Pemda, Swasta, BUMN, LSM, UKM, Organisasi Perempuan dan Perguruan Tinggi berpartisipasi pada pameran tersebut selama tiga hari dari 23 – 25 November 2010.
Acara konferensi yang dibuka langsung oleh Presiden SBY tersebut berlangsung meriah dan padat. Didampingi oleh Ibu Negara, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Ibu Soraya Zulkifli Hasan serta beberapa Menteri lainnya, Presiden mengunjungi stand-stand pameran yang ada. Sebelum meninggalkan ruangan auditorium, Presiden SBY dan Ibu Negara cukup lama mengunjungi stand Perhutani seluas 50m2 yang dipenuhi dengan tanaman Mangrove jenis Aviceniasp, Bruguera sp, dan Nyamplung. Presiden dan Ibu Negara terkesan dan juga tertarik dengan lima ekor buaya berumur dua tahun yang dihadirkan khusus dari penangkaran buaya Perhutani KPH Purwakarta.
Pada kesempatan tersebut disampaikan kepada Presiden dan Ibu Negara bahwa Perhutani, mengelola 2,4 juta hektar hutan yang mampu menyerap emisi karbon rata-rata 1,5 milyar ton CO2 equivalen pertahun, menanam 100 juta pohon per tahun, bekerjasama dengan 5400 desa hutan. Luas hutan mangrove atau payau yang dikelola Perhutani 51.000 ribu hektar. Lebih kurang 81 LMDH berada di wilayah pesisir, 47 LMDH mengusahakan tambak dan 34 LMDH bekerjasama untuk tanaman bioenergi nyamplung.
Untuk pemberdayaan masyarakat pesisir, BKPH Cikiong KPH Purwakarta bekerjasama dengan masyarakat mengelola tambak seluas 6000 ha diantara tanaman Api-api (Avicenia sp) Tancang merah (Bruguera sp), Bakau (Rhizopora sp). Masyarakat mendapatkan manfaat dari produksi ikan bandeng 400 kg per ha per tahun dengan total produksi rata-rata 2.400 ton pada tahun 2010 ini. Pemberdayaan masyarakat pesisir lainnya dilakukan di KPH Banyuwangi Selatan dengan menanam nyamplung (Callophyluminophylum) seluas 127 hektar untuk bahan biosolar. Biosolar yang diproduksi masyarakat baru 62 hektar atau 2480 liter minyak biosolar. Sebuah awal yang baik untuk membangun bioenergi yang ramah lingkungan.
Perum Perhutani

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/presiden-sby-ibu-negara-terkesan-kunjungi-stand-perhutani/feed/ 0