Pariwisata – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Thu, 28 Apr 2016 09:17:43 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Pariwisata – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Spirit Joglosemar Segitiga Emas Menuju 20 Juta Wisatawan https://stg.eppid.perhutani.id/spirit-joglosemar-segitiga-emas-menuju-20-juta-wisatawan/ Thu, 28 Apr 2016 09:17:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36328 KORANSOLO.CO, SLEMAN (28/4) | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, meresmikan program Spirit Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), Rabu (27/4). Bagi masyarakat Solo, konsep kerja sama pariwisata tiga wilayah bukan hal baru.
Konsep wisata antarwilayah ini bahkan sudah digaungkan sejak 1992. Konsep pengembangan wisata yang dilakukan secara sistematis dan terprogram baru diluncurkan kemarin.

“Pengembangan pariwisata lintas batas ini sudah sejak 1992 dibahas tetapi baru saat ini tercapai. Dengan adanya mekanisme sharing ekonomi antardaerah maka akan membangun kemakmuran bersama,” kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di sela-sela peresmian Spirit Joglosemar.

Joglosemar merupakan kawasan segitiga emas yang dirancang menjadi pariwisata lintas batas. Sudah saatnya antardaerah saling berkolaborasi untuk meningkatkan sektor ekonomi dan bukan cenderung berkompetisi.

Menurut Sri Sultan, untuk menyelaraskan program ini, diperlukan reformulasi objek wisata, produk, dan atraksi di setiap objek wisata. Joglosemar memiliki deretan candi yang sarat akan budaya, tetapi magnet untuk menarik wisatawan belum terlalu kuat. Tahun 2014, wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Borobudur hanya 1% dari total wisatawan se-Indonesia.

“[1%] Ini sangat kecil maka dibutuhkan sinergi beberapa pihak untuk meningkatkan jumlah kunjungan,” ungkap Sultan.

Di bawah Menteri Rini, 12 badan usaha milik negara (BUMN) diajak bersama-sama menggarap pariwisata tiga wilayah tersebut. Target terukur sinergi 12 BUMN tersebut adalah dua juta wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Joglosemar tahun 2019.

BUMN yang terlibat mulai dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko, Perum Damri, PT Pelindo 3, PT Garuda Indonesia (Persero), Perum Perhutani, PT Angkasa Pura 1, hingga PT Hotel Indonesia Natour. Setiap BUMN akan berkontribusi sesuai kapasitas mereka.

Rini menjelaskan pemerintah pusat memiliki konsen untuk mengembangkan sektor pariwisata. Koridor Jateng-DIY bisa menyokong target kunjungan 20 juta wisman secara nasional. “Sekarang ini wisatawan asing baru 200.000 [di DIY-Jateng]. Kita harus melompat 10 kali lipat,” kata Rini, dalam sambutan di gedung Trimurti Prambanan, Rabu.

Sementara itu, untuk mendukung Spirit Joglosemar, PT KAI Daops VI meluncurkan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang di-branding dengan desain eksterior batik dan gambar des­tinasi wisata di Joglosemar. Di­rek­tur Utama PT KAI Indonesia, Edi Sukmoro, mengatakan KAI me­nyediakan layanan kereta api ke berbagai wilayah tujuan wisata di Joglosemar. (JIBI)
Tanggal  : 28 April 2016
Sumber  : koransolo.co

]]>
Menteri BUMN Resmikan Program Pariwisata Lintas Batas Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/menteri-bumn-resmikan-program-pariwisata-lintas-batas-joglosemar/ Thu, 28 Apr 2016 07:34:13 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36307 BERITASATU.COM, YOGYAKARTA (28/4) | Program konektivitas jalur pariwisata Spirit Joglosemar (Jogja Solo Semarang) resmi dibuka Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4). Program sinergi ini melibatkan 12 BUMN, yakni PT KAI, PT Angkasa Pura, PT Pelni, PTPN III, Bank Mandiri, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko, PT Garuda, Perum Damri, PT Pelindo III, PT Garuda Indonesia (Persero), Perum Perhutani, dan PT Hotel Indonesia Natour.
Dalam sambutannya, Rini M Soemarno mengatakan program pengembangan pariwisata ini memang menjadi fokus pemerintah pusat. Melalui program ini, BUMN yang berada di koridor Daerah Istimewa Yogyakarta-Jateng dapat menyokong jumlah wisatawan untuk mendukung target kunjungan wisatawan asing sebesar 20 juta untuk skala nasional.
Saat ini kedatangan wisatawan asing di Jateng-DIY baru mencapai 200.000 orang. “Kita harus melompat 10 kali lipat,” kata Rini.
Bahkan, lanjut Rini, program tersebut didorong sejak Presiden Joko Widodo dengan menggelar rapat terbatas di kompleks Candi Borobudur belum lama ini. “Ditargetkan pada 2019 sebanyak 20 juta wisatawan asing datang ke Indonesia. Untuk Joglosemar sendiri ditargetkan sebanyak 2 juta wisatawan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko,  Edi Setiono, menyatakan program ini dipersiapkan selama tiga bulan terakhir atas bimbingan Menteri Rini. Program tiga daerah ini berawal dari Borobudur yang telah ditetapkan sebagai tujuan wisata utama nasional.
Program tersebut terdiri dari program destinasi dan event, program pengembangan aksesibilitas dan infrastruktur, program promosi pemasaran bersama, dan program pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan Joglosemar merupakan kawasan segitiga emas yang dirancang menjadi pariwisata lintas batas dan memang sudah saatnya daerah saling berkolaborasi, meningkatkan ekonomi, dan bukan berkompetisi.
“Pengembangan pariwisata lintas batas ini sudah sejak 1992 dibahas, tetapi baru saat ini tercapai. Dengan adanya mekanisme sharing ekonomi antardaerah, maka akan terwujud kemakmuran bersama,” ujar Sultan.
Menurutnya untuk menyelaraskan program ini diperlukan reformulasi objek wisata, produk, dan atraksi di setiap objek wisata.
Wilayah segi-tiga emas ini, lanjut Sultan, memiliki deretan candi yang dengan nilai budaya tinggi, tetapi belum menjadi magnet yang kuat untuk menarik wisatawan.
Pada 2014, wisman yang melancong ke Borobudur hanya satu persen dari total wisatawan yang berkunjung Indonesia.
Jalur Kereta Yogya-Borobudur
Bersamaan dengan diresmikannya program tersebut, PT KAI berencana membangun jalur kereta api dari Yogyakarta menuju Candi Borobudur.
Dirut PT KAI, Edy Sukmoro menyatakan PT KAI sedang melakukan pengkajian. Realisasinya membutuhkan waktu lama, terlebih saat ini jalur kereta di Magelang sudah lama tidak aktif.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkot DI Yogyakarta guna menata kembali Stasiun Tugu, termasuk membangun hotel pariwisata, setelah sebelumnya sukses melakukan penataan parkir.
“Hotel pariwisata ini arahnya seperti di Gambir, dengan hotel pariwisata yang sudah berjalan dan baik sekali okupansinya. Begitu juga dengan di Medan,” ujarnya
Hotel pariwisata tersebut nantinya akan melayani wisatawan yang membutuhkan tempat istirahat.
“Bu Menteri Rini Soemarno meminta perbaikan toilet, selain itu juga akan dilakukan pemanjangan peron seperti di Jabodetabek yang memudahkan penumpang turun,” katanya.
Tanggal  : 28 April 2016
Sumber  : beritasatu.com

]]>
12 BUMN dukung wisata Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/12-bumn-dukung-wisata-joglosemar/ Thu, 28 Apr 2016 07:15:48 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36302 LENSAINDONESIA.COM (28/4) | Dua belas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) komitmen mendukung pengembangan pariwisata kawasan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) di hadapan Menteri BUMN Rini Soemarno, di Prambanan, Sleman, Rabu (27/04/2016).
Komitmen ini diwujudkan pada perjanjian kerjasama untuk promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridorJoglosemar.
Menteri BUMN mengatakan, komitmen 12 BUMN ini bertujuan mendukung tercapainya target kunjungan 2 juta wisatawan di kawasan Joglosemar di tahun 2019 mendatang. Kini, kunjungan pada kawasan tersebut masih mencapai sekitar 200 ribu wisatawan setiap tahunnya.pelindo
“Jika dihitung akan ada peningkatan 10 kali dari jumlah kunjungan saat ini,” papar Menteri BUMN.
Beberapa rencana besar sudah disiapkan BUMN untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Diantaranya pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta dan revitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar. Tak hanya itu, juga rencana pembangunan rel kereta api yang mengkoneksikan Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan jalur kereta api ke Yogyakarta.
“Di darat, Damri juga harus siap mendukung integrasi intermoda transportasi,” imbuh Menteri BUMN.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, kawasan Joglosemar merupakan kawasan segitiga ekonomi di Pulau Jawa. Kawasan tersebut berdaya tarik wisata yang sangat khas, khususnya terkait dengan budaya daerah.
“Joglosemar ini memiliki banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada (Candi) Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, (Candi) Prambanan, dan masih ada daya tarik wisata lainnya,” terang SriSultan.
Menurut Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Toto Heliyanto yang mengungkapkan bahwa peran Pelindo III dalam pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang karena akan menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara pengguna sarana kapal pesiar.
“Tahun ini, direncanakan ada 20 kapal pesiar yang akan singgah di Pelabuhan Tanjung Emas. Sekali datang bisa mencapai 2 ribu wisatawan mancanegara. Mereka biasanya ke Candi Borobudur,” tegas Toto Heliyanto.
Dukungan pengembangan pariwisata diwujudkan Pelindo III dengan bentuk revitalisasi pelabuhan. Sebelumnya, pelabuhan tersebut terkendala rob (limpasan air laut pasang), dan kini kendala tersebut teratasi dengan teknologi sistem polder untuk mengeringkan. Pelindo III juga telah merevitalisasi terminal penumpang pelabuhan melalui berbagai penataan interior yang menyamankan para penumpang kapal laut.
Kedua belas BUMN dan anak usaha BUMN yang turut dalam kerja sama tersebut yaitu Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi, Hotel Indonesia Natour, ITDC, Patra Jasa, Aerowisata. Turut hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Ari Wibowo.@Eld-Licom
Tanggal   : 28 April 2016
Sumber  : lensaindonesia.com

]]>
Menteri Rini Soemarno Tugaskan 12 BUMN Bangun Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/menteri-rini-soemarno-tugaskan-12-bumn-bangun-joglosemar/ Thu, 28 Apr 2016 06:07:08 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36276 SPORTOURISM (28/4) | Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sebanyak 12 badan usaha milik negara (BUMN) berkomitmen mendukung target kunjungan 2 juta wisatawan ke kawasan Jogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) pada tahun 2019.
“Saat ini, kunjungan ke kawasan tersebut masih sekitar 250 ribu wisatawan setiap tahun,” kata Menteri Rini. “Kalau semua berkolaborasi, akan ada peningkatan 10 kali.”
BUMN yang yang berkomitmen adalah Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura, PT Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Indonesia Natour, ITCD, Patra Jasa, dan Aerowisata.
Menurut Menteri Rini, semua rencana besar telah disiapkan untuk mendukung Joglosemar. Kelak, masih menurut Menteri Rini, akan ada pembangunan bandara baru di Kulon Progo, revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta pembanguan jaringan rel kereta api antara Bandara Adi Soemarmo Solo dengan Yogyakarta.
“Damri juga siap mendukung integrasi intermoda transportasi,” kata Menteri Rini. “Saya juga telah menginstruksikan BUMN agar meningkatkan kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum.”
Instruksi itu, masih menurut Menteri Rini, sangat jelas. BUMN harus menjaga sarana umum agar wisatawan nyaman. Maklum, Joglosemar adalah kawasan segitiga pertumbuhan strategis di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 2 juta wisman dan 11 juta wisatawan domestik pada tahun 2019. Target ini akan tercapai dengan menjalankan empat strategi; pengembangan destinasi, atraksi wisata, dan meningkatkan infrastruktur serta aksesibilitas.
“Saya berterima kasih kepada Menteri Rini yang mendukung pembangunan kepariwistaan,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. “Ini bukti Indonesia Incorporated. Semua saling mendukung, dan mempercepat pembangunan kawasan pariwisata.”
Tanggal   : 28 April 2016
Summer  : sportourism.id

]]>
Rini Soemarno: 12 BUMN Berkolaborasi Bangun Pariwisata Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/rini-soemarno-12-bumn-berkolaborasi-bangun-pariwisata-joglosemar/ Wed, 27 Apr 2016 16:58:06 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36325 HARIANTERBIT.COM, JAKARTA (27/4) | Sedikitnya 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mendukung pengembangan wisata di kawasan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Komitmen itu diwujudkan dalam perjanjian kerjasama untuk promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridor Joglosemar, Rabu (27/4/2016).
Untuk urusan pengembangan pariwisata, pemerintah memang terlihat serius menggarapnya. Buktinya, belasan BUMN raksasa ditunjuk jadi penggeraknya. Ada Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Indonesia Natour, ITDC, Patra Jasa serta Aerowisata yang ada di barisan sama. Spirit 12 BUMN itu sama. Semuanya ingin mengembangkan wisata Joglosemar.
“Sudah ada 12 BUMN yang berkomitmen mendukung tercapainya target kunjungan 2 juta wisatawan di kawasan Joglosemar pada 2019. Saat ini, kunjungan ke kawasan tersebut masih sekitar 250 ribu wisatawan setiap tahunnya. Kalau semua berkolaborasi, akan ada peningkatan 10 kali dari jumlah kunjungan saat ini,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (27/4/2016).
Sejumlah rencana besar telah disiapkan BUMN dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Nantinya, ada pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta dan revitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar.
Selain itu, ada rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan jalur kereta api ke Yogyakarta. “Di darat, Damri juga harus siap mendukung integrasi intermoda transportasi,” kata Rini Soemarno.
Dan untuk memberikan rasa nyaman, menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu mengaku sudah menginstruksikan BUMN agar meningkatkan kebersihan, kerapian fasilitas serta sarana umum.
“Instruksi saya sudah jelas. Saya ingin BUMN ikut menjaga sarana umum supaya wisatawan nyaman,” tegasnya.
Fokusnya 12 BUMN menggarap kawasan Joglosemar itu memang cukup beralasan. Maklum,  kawasan Joglosemar merupakan kawasan segitiga ekonomi di Pulau Jawa. Selain itu, Joglosemar merupakan kawasan segitiga pertumbuhan strategis di Jawa Tengah dan DIY. Kawasan ini masuk dalam perspektif kepariwisataan dan sudah menjadi salah satu penggerak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Di kawasan ini, ada banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada Candi Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, Candi Prambanan, dan Ratu Boko. Panorama alamnya, ada Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, dan Ungaran.  Itu belum termasuk Kota Lama, Lawang sewu, Situs Perkeretaapian dan perkebunan.
Beragam potensi itu ikut diamini Koordinator Kawasan JogloSemar, Edy Setijono. Pria yang juga dipercaya memegang jabatan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ini mengaku sudah menyiapkan sejumlah jurus pamungkas untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kawasan Joglosemar.
“Target tahun 2019 ada 2 juta wisman dan 11 juta wisatawan nusantara yang mengunjungi Joglosemar. Target itu akan kami capai dengan menjalankan empat strategi. Yakni dengan mengembangkan destinasi wisata dan kegiatan wisata, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas, meningkatkan promosi wisata bersama dan pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” urainya.
Menpar Arief Yahya berterima kasih atas penugasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mensupport kepariwisataan itu. Konsep Indonesia Incorporated ini diharapkan bisa mempercepat dan memperkuat sektor pariwisata khususnya kawasan Joglosemar, dengan ikon Borobudur. Dia juga berterima kasih, dua pimpinan daerah, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DIY, yang sudah menunjukkan kekompakan dalam menggarap destinasi yang masuk dalam 10 prioritas atau “Bali Baru” itu.
Arief Yahya juga berterima kasih kepada KBRI dan KJRI yang terus membantu promosi branding Wonderful Indonesia di masing-masing negara.
“Kolaborasi ini akan memberikan banyak jalan keluar, melangkah cepat dan efektif, karena informasi apa saja bisa langsung ditindak lanjuti dengan baik,”ungkapnya.
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : harianterbit.com

]]>
Menteri Rini Soemarno Tugaskan 12 BUMN Bangun Pariwisata https://stg.eppid.perhutani.id/menteri-rini-soemarno-tugaskan-12-bumn-bangun-pariwisata/ Wed, 27 Apr 2016 16:51:19 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36290 FAJAR.CO.ID, JAKARTA (27/4) | Sedikitnya 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mendukung pengembangan wisata di kawasan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Komitmen itu diwujudkan dalam perjanjian kerjasama untuk promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridor Joglosemar, Rabu (27/4).
Untuk urusan pengembangan pariwisata, pemerintah memang terlihat serius menggarapnya. Buktinya, belasan BUMN raksasa ditunjuk jadi penggeraknya. Ada Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Indonesia Natour, ITDC, Patra Jasa serta Aerowisata yang ada di barisan sama. Spirit 12 BUMN itu sama. Semuanya ingin mengembangkan wisata Joglosemar.
“Sudah ada 12 BUMN yang berkomitmen mendukung tercapainya target kunjungan 2 juta wisatawan di kawasan Joglosemar pada 2019. Saat ini, kunjungan ke kawasan tersebut masih sekitar 250 ribu wisatawan setiap tahunnya. Kalau semua berkolaborasi, akan ada peningkatan 10 kali dari jumlah kunjungan saat ini,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (27/4).
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : fajar.co.id

]]>
12 BUMN Berkolaborasi Bangun Pariwisata Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/12-bumn-berkolaborasi-bangun-pariwisata-joglosemar/ Wed, 27 Apr 2016 16:48:44 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36285 INILAHCOM, JAKARTA (27/4) | Sedikitnya 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mendukung pengembangan wisata di kawasan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Komitmen itu diwujudkan dalam perjanjian kerjasama promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridor Joglosemar.

Sudah ada 12 BUMN yang berkomitmen mendukung tercapainya target kunjungan 2 juta wisatawan di kawasan Joglosemar pada 2019. Saat ini, kunjungan ke kawasan tersebut masih sekitar 250 ribu wisatawan setiap tahunnya. Kalau semua berkolaborasi, akan ada peningkatan 10 kali dari jumlah kunjungan saat ini, kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (27/4).

BUMN yang terlibat itu adalah PT Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Indonesia Natour, Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Patra Jasa serta Aerowisata.

Nantinya, ada pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta dan revitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar. Selain itu, ada rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan jalur kereta api ke Yogyakarta. Di darat, Damri juga harus siap mendukung integrasi intermoda transportasi, kata Rini Soemarno.

Di kawasan ini, ada banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada Candi Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, Candi Prambanan, dan Ratu Boko. Panorama alamnya, ada Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, dan Ungaran. Itu belum termasuk Kota Lama, Lawang sewu, Situs Perkeretaapian dan perkebunan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berterima kasih atas penugasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mensupport kepariwisataan itu. Konsep Indonesia Incorporated ini diharapkan bisa mempercepat dan memperkuat sektor pariwisata khususnya kawasan Joglosemar, dengan ikon Borobudur.

Dia juga berterima kasih, dua pimpinan daerah, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DIY, yang sudah menunjukkan kekompakan dalam menggarap destinasi yang masuk dalam 10 prioritas atau “Bali Baru” itu. [*]

Tanggal : 27 April 2016
Sumber : inilah.com

]]>
Rini Perintahkan 12 BUMN Garap Pariwisata Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/rini-perintahkan-12-bumn-garap-pariwisata-joglosemar/ Wed, 27 Apr 2016 16:19:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36283 INILAHKORAN.COM (27/4) | SEDIKITNYA 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi mendukung pengembangan wisata di kawasan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar). Komitmen itu diwujudkan dalam perjanjian kerja sama promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridor Joglosemar, Rabu (27/4/2016).
Untuk urusan pengembangan pariwisata, pemerintah memang terlihat serius menggarapnya. Buktinya, belasan BUMN raksasa ditunjuk jadi penggeraknya. Ada Pelindo III, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PTPN IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hotel Indonesia Natour, ITDC, Patra Jasa serta Aerowisata yang ada di barisan sama. Spirit 12 BUMN itu sama. Semuanya ingin mengembangkan wisata Joglosemar.
“Sudah ada 12 BUMN yang berkomitmen mendukung tercapainya target kunjungan 2 juta wisatawan di kawasan Joglosemar pada 2019. Saat ini, kunjungan ke kawasan tersebut masih sekitar 250 ribu wisatawan setiap tahunnya. Kalau semua berkolaborasi, akan ada peningkatan 10 kali dari jumlah kunjungan saat ini,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sejumlah rencana besar telah disiapkan BUMN dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Nantinya, ada pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta dan revitalisasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar.

Selain itu, ada rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan jalur kereta api ke Yogyakarta. “Di darat, Damri juga harus siap mendukung integrasi intermoda transportasi,” kata Rini.
Dan untuk memberikan rasa nyaman, menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu mengaku sudah menginstruksikan BUMN agar meningkatkan kebersihan, kerapian fasilitas serta sarana umum. “Instruksi saya sudah jelas. Saya ingin BUMN ikut menjaga sarana umum supaya wisatawan nyaman,” tegasnya.
Fokusnya 12 BUMN menggarap kawasan Joglosemar itu memang cukup beralasan. Maklum, kawasan Joglosemar merupakan kawasan segitiga ekonomi di Pulau Jawa. Selain itu, Joglosemar merupakan kawasan segitiga pertumbuhan strategis di Jawa Tengah dan DIY. Kawasan ini masuk dalam perspektif kepariwisataan dan sudah menjadi salah satu penggerak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Di kawasan ini, ada banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada Candi Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, Candi Prambanan, dan Ratu Boko. Panorama alamnya, ada Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, dan Ungaran. Itu belum termasuk Kota Lama, Lawang sewu, Situs Perkeretaapian dan perkebunan.
Beragam potensi itu ikut diamini Koordinator Kawasan JogloSemar, Edy Setijono. Pria yang juga dipercaya memegang jabatan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ini mengaku sudah menyiapkan sejumlah jurus pamungkas untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kawasan Joglosemar.
“Target tahun 2019 ada 2 juta wisman dan 11 juta wisatawan nusantara yang mengunjungi Joglosemar. Target itu akan kami capai dengan menjalankan empat strategi. Yakni dengan mengembangkan destinasi wisata dan kegiatan wisata, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas, meningkatkan promosi wisata bersama dan pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” urainya.
Menpar Arief Yahya berterima kasih atas penugasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang mendukung kepariwisataan itu. Konsep Indonesia Incorporated ini diharapkan bisa mempercepat dan memperkuat sektor pariwisata khususnya kawasan Joglosemar, dengan ikon Borobudur. Dia juga berterima kasih, dua pimpinan daerah, Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DIY, yang sudah menunjukkan kekompakan dalam menggarap destinasi yang masuk dalam 10 prioritas atau “Bali Baru” itu. (*)
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : inilahkoran.com

]]>
12 BUMN Dapat Tugas Khusus dari Menteri Rini https://stg.eppid.perhutani.id/12-bumn-dapat-tugas-khusus-menteri-rini/ Wed, 27 Apr 2016 11:15:58 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36305 EKBIS.SINDONEWS.COM, YOGYAKARTA (27/4) | Dua belas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi bersinergi mengangkat potensi wisata di tiga kota: Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar). Dalam acara itu, hadir Menteri BUMN, Rini Soemarno yang meresmikan program Spirit Joglosemar.
Kedua belas perusahaan pelat merah ini mendapat tugas khusus yaitu mendatangkan wisatawan asing hingga dua juta orang ke Joglosmear pada 2019 mendatang.
Tugas khusus ini selaras dengan pencanganan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin meningkatkan kunjungan wisata sebanyak 20 juta orang ke Indonesia. Untuk menggapai program 20 juta wisatawan mancanegara, salah satu caranya mensinergikan BUMN membangun program 20 juta wisman.
“Sebagai awal, program Spirit Joglosemar menjadi proyek percontohan sebelum diterapkan di wilayah lain. Program ini tugas khusus kepada 12 BUMN dalam mencapai target kunjungan wisatawan asing di Joglosemar hingga dua juta orang pada 2019,” tutur Rini di Candi Prambanan, Rabu (27/4/2016).
Saat ini, tingkat kunjungan wisman di Joglosemar masih sekitar 200 ribu orang. Dan target di atas merupakan tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan industri pariwisata Indonesia. Kendati tantangan berat, Rini optimistis sinergitas 12 BUMN ini akan mencapai target.
Adapun ke-12 BUMN yang terlibat adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko, Perum Damri, PT Pelindo III, PT Garuda Indonesia, Perum Perhutani, PT Angkasa Pura I, hingga PT Hotel Indonesia Natour. Masing-masing BUMN akan menjalankan fungsinya sesuai dengan kapasitasnya, kemudian disinergikan melalui sebuah program.
Sinergi ini pun sudah dirancang, antara lain sinergi perhotelan yang digawangi Hotel Indonesia Natour, Aero Wisata dan PT Patra Jasa yang memiliki lini bisnis sama. Sinergi destinasi pariwisata yang keterkaitannya lebih besar menjadi tugas Garuda Indonesia, KAI, Damri, Angkasa Pura, PT Pelindo II.
“Sinergi keduanya tidak hanya sekedar anggotanya. Tetapi menggabungkan potensi pariwisata seluruh BUMN. Jumlah BUMN ada 118 yang di antaranya juga memiliki potensi pariwisata,”papar Rini.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, selama ini kawasan Joglosemar dikenal memiliki destinasi pariwisata yang terkemuka di Indonesia. Dan Joglosemar merupakan kawasan segitiga emas yang dirancang menjadi pariwisata lintas batas. Hanya saat ini masih terfokus pada destinasi besar yaitu Borobudur, Prambanan, dan Yogyakarta.
“Sudah saatnya antar daerah saling berkolaborasi meningkatkan sektor ekonomi dan bukan cenderung berkompetisi. Ke depan, agar wisatawan mancanegara tidak terkonsentrasi di destinasi terkemuka saja,”paparnya.
Sultan menambahkan, sebenarnya pengembangan pariwisata lintas batas ini sudah dibahas sejak 1992. Meski cukup lama, namun ia senang sinergi tesebut tercapai saat ini. Dengan adanya mekanisme sharing ekonomi antar daerah ini, ia yakin kekuatan ekonomi akan semakin merata dan kemakmuran bersama dapat dirasakan di semua wilayah.
Hanya saja, lanjutnya, untuk menggapai tujuan dua juta wisman diperlukan reformulasi objek wisata, produk, dan atraksi di setiap objek wisata. Selain sinergi 12 BUMN, tiga pemerintahan daerah juga harus mengatur ulang program-program yang telah dirancang sebelumnya.
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : ekbis.sindonews.com

]]>
12 BUMN Kerja Sama Kembangkan Pariwisata Joglosemar https://stg.eppid.perhutani.id/12-bumn-kerja-kembangkan-pariwisata-joglosemar/ Wed, 27 Apr 2016 07:34:24 +0000 http://perhutani.co.id/?p=36312 TEMPO.CO, Jakarta (27/4) | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X pada Rabu (27 April 2016) menyaksikan penandatanganan kerja sama 12 BUMN untuk mendukung pengembangan pariwisata Yogyakarta, Solo dan Semarang yang diberi label “Spirit Joglosemar”.
BUMN yang turut dalam kerja sama itu meliputi PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura, PT Kereta Api Indonesia, PT Pelindo, PT Perhutani, Indonesia Natour, Perum Damri, Aerowisata, PTP IX, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko serta PT Citilink.
“Segitiga emas pariwisata Joglosemar ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik wisatawan ke Indonesia,” kata Rini dalam acara peresmian Panggung Tertutup Trimurti, Kompleks Candi Prambanan.
Ia mengatakan sinergi transportasi penghubung ketiga kawasan itu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tujuan wisata di Yogyakarta, Solo dan Semarang.
“Kami berterima kasih kepada Pemda DIY dan Jawa Tengah yang bersedia bekerja sama dengan BUMN untuk terwujudnya Spirit Joglosemar ini,” katanya.
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki destinasi wisata seperti Borobudur, Prambanan dan wisata pantai di Gunungkidul.
“Target kunjungan wisatawan ke Borobudur bisa naik 10 kali lipat dalam tiga tahun ke depan, atau mencapai dua juta wisatawan,” katanya.
Sri Sultan HB X berharap sinergi BUMN dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah bisa memaksimalkan upaya pengembangan pariwisata.
Tanggal  : 27 April 2016
Sumber  : Tempo.co.id

]]>