Pekalongan Barat – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 15 Dec 2015 13:35:09 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Pekalongan Barat – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Antisipasi Bencana Alam Perhutani Pekalongan Barat Pasang Papan Peringatan https://stg.eppid.perhutani.id/antisipasi-bencana-alam-perhutani-pekalongan-barat-pasang-papan-peringatan/ Tue, 15 Dec 2015 13:35:09 +0000 http://perhutani.co.id/?p=32338 PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (14/12) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat mengadakan sosialisasi di wilayah Desa sekitar hutan masuk BKPH Bantarkawung, KPH Pekalongan Barat, guna mencegah dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, terutama saat musim hujan yang berlangsung saat ini.

Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat bekerja sama dengan Muspika Bantarkawung mengadakan pemasangan papan peringatan Waspada terhadap bencana berupa spanduk di delapan titik sepanjang jalan Bantarkawung – Salem dan juga arah desa yang melewati hutan Wilayah BKPH Bantarkawung KPH Pekalongan Barat.

Dalam Kesempatan ini Administratur/KKPH Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat, A. Fadjar Agung Susetyo mengatakan bahwa saat ini rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Untuk itu perlu antisipasi secara preventif agar penanganan saat bencana terjadi menjadi lebih baik. “Imbauan ini memberikan peringatan, terhadap masyarakat berhati-hati dan waspada, karena bencana bisa di mungkinkan dating secara tiba-tiba tanpa kitaketahui,” Ujarnya.

Kapolsek Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes IPTU Wawan di dampingi Wakil Danramil Bantarkawung Pelda Diono menambahkan, “untuk mengatisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, pihaknya meningkatkan koordinasi bersama jajaran Muspika dengan memaksimalkan posko-posko penanggulangan bencana. Posko sudah di siapkan di masing-masing instansi Satkorlak PB (Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana) berada di kantor Kecamatan Bantarkawung. Kami juga mengintensifkan peran Babinkamtibmas (Polri) dan Babinsa (TNI) di wilayah masing-masing tugasnya,” Tegasnya. (Kom-Pht/Pkb/Giyono)

 
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Perhutani Pekalongan Barat Tanam Bambu https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-pekalongan-barat-tanam-bambu/ Wed, 01 Apr 2015 04:38:41 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19911 2015-4-1-PKB-Tanam BambuPEKALONGAN BARAT – PERHUTANI (1/4) | Rimbawan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat adakan gerakan tanam bambu dikawasan hutan yang beberapa waktu lalu mengalami rengkah akibat terjadinya pergeseran tanah. yang menyebabkan jalan raya utama Kalibakung – Bumijawa dibebarapa titik mengalami amblas. (27/3).

Pergeseran tanah ini pun mengakibatkan kawasan hutan RPH Kalibakung BKPH Bumijawa tepatnya dipetak 4h, 5a dan 1h turut retak sepanjang 800 meter.

Asper/KBKPH Bumijawa, Marsono mengatakan bahwa akibat kejadian rekahan tanah dipetak tersebut atas saran Administratur Perhutani Pekalongan Barat Anton Fadjar Agung Susetyo S.Hut lalu berinisiatif mengadakan gerakan penanaman bambu dikawasan hutan petak-petak yang mengalami retakan.

Bibit bambu yang ditanam sebanyak 480 stek, bambu jenis ampel. Penanaman sepanjang ± 800 meter tersebut dilakukan oleh 31 karyawan perhutani BKPH Bumijawa, Ketua LMDH Kalibakung, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Muslikhun dan Humas KPH Pekalongan Barat. (Kom-PHT/Pkb/Tofikpurwa)

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015

]]>
Perhutani Bantu Korban Longsor Citimbang https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bantu-korban-longsor-citimbang/ Wed, 01 Apr 2015 01:52:33 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19863 Dok.Kom-PHT/Pkb  @2015

Dok.Kom-PHT/Pkb @2015

PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (1/4) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung menyerahkan taliasih kepada keluarga korban banjir dan tanah longsor Desa Citimbang Kecamatan Salem yaitu Wasrudin (65) dan Endo (28) dirumah korban kepada isteri Endo. Selasa (17/3) Lalu.

Administratur Perhutani KPH Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung Susetyo mengatakan bahwa Perhutani turut berduka atas musibah yang terjadi, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap diberi kesabaran, tabah dan tawakal dalam menjalani kehidupan kedepan.

Administratur Perhutani Pekalongan Barat juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Muspika Salem, Petugas Perhutani Salem dan warga masyarakat yang sudah membantu dalam penanganan bencana di Desa Citimbang dan berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada ketika hujan turun.

Bantuan diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp. 10 Juta, beras 3 kwintal dan 12 dos mie instan Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Desa Citimbang, Anggota Koramil Salem. . (Kom-PHT/Pkb/tofikpurwa)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Primkokar Pekalongan Barat Berikan Hadiah Umroh Anggota https://stg.eppid.perhutani.id/primkokar-pekalongan-barat-berikan-hadiah-umroh-anggota/ Sat, 28 Mar 2015 11:51:29 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19758 Dok.  Kom-PHT/Pkb  @2015

Dok. Kom-PHT/Pkb @2015

PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (28/3) – Primer Koperasi Karyawan Perum Perhutani Pekalongan Barat memberikan hadiah Umroh bagi anggotanya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Rimba Lestari Perhutani Pekalongan Barat Tahun Buku 2014 di Aula Kantor Perhutani Pekalongan.

 

RAT primer koperasi karyawan rimba lestari tahun buku 2014 dihadiri 130 anggota dari 428 jumlah anggota, terdiri dari perwakilan 7 Komisariat Daerah (komda) masing-masing komda : Kantor 17 orang; Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan(BKPH) : Salem 19 orang; BKPH Bantarkawung 19 orang; BKPH Paguyangan 14 orang; BKPH Bumijawa 8 orang dan BKPH Moga 12 orang; PGT-Winduaji 7 orang dan KBM Sar Kayu Tegal 8 orang.

RAT dihadiri oleh Waka Adm/KSKPH, Haris Setiana, Kepala Tata Usaha Umar Fajar Sulistiyo, SE selaku anggota Pembina dan unsur dari Dinas Koperasi UKM dan Pasar, Ketua PKP-RI dan Kepala Dekopinda Kabupaten Tegal.

Waka Adm/KSKPH, Haris Setiana, menyatakan bahwa Laba hasil usaha koperasi rimba lestari dalam kurun satu tahun 2014 total penjualan/pendapatan per 31 Desember 2014 sebesar Rp.1.043.536.088,- dikurangi total pembelian/pegeluaran Rp.386.500.017,- = Rp.657.036.071,- (jumlah penjualan/pendapatan kotor). Dari jumlah kotor tersebut dikurangi total biaya umum koperasi (biaya langsung/tidak langsung) sebesar Rp. 584.902.697,- (sudah termasuk dorprice umroh bagi 1 (satu) orang anggota). Laba usaha sebelum pajak Rp. 72.133.374,- dikurangi pajak tahun 2014 sebesar Rp.9.112.854. Total laba hasil usaha Koperasi Rimba Lestari tahun 2014 netto sebesar Rp. 63.020.520,-(@Komp.Pkb/Tofikpurwa)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Bantu Sembako Bagi Korban Longsor https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bantu-sembako-bagi-korban-longsor/ Wed, 17 Dec 2014 01:18:34 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16464 2014-12-16-PKB-Bantu Sembako Pengungsi

Dok.Kom-PHT/Pkb @2014

BANJARNEGARA, PERHUTANI (16/12) – Perhutani Pekalongan Barat bantu sembako kepada pengungsi bencana tanah longsor Desa Sampang Kecamatan Karangkobar. Bantuan diserahkan di Posko Satgana Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. Selasa.

Sembako sangat dibutuhkan bagi seribu lebih pengungsi asal warga dukuh Jemblung desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Tidak kurang dari 100 orang pengungsi anak-anak dan orang tua tinggal di Posko Satgana kantor Asisten Perhutani BKPH Karangkobar.

Bantuan berupa dua kuwintal beras, satu kuwintal gula pasir, 25 dos mie instan dan 10 dos air mineral. Diserahkan secara simbolis oleh kepala urusan (kaur) humas mewakili Administratur Anton Fadjar Agung Susetyo S.Hut atas nama Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat. Diterima oleh Asper Karangkobar Taufik Hidayat atas nama masyarakat dukuh Jemblung Desa Sampang, dengan disaksikan petugas P2TP2A Kabupaten Banjarnegara Sri Listyaningsih.

Memasuki hari ke 5, bantuan di Posko Satgana Perum Perhutani BKPH Karangkobar terus mengalir, datang dari berbagai daerah. Kegiatan penerimaan ditangani oleh jajaran rimbawan BKPH Karangkobar dengan dibantu dinas/instansi terkait.

Menurut salah seorang pengungsi asal Desa Sampang yang terhindar dari bencana, Parno (74) menyampaikan terimakasih kepada perhutani dan juga semua yang sudah peduli membantu kami yang terkena musibah. (hms/tofikpurwa)

Editor   ;  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Pekalongan Barat Bantu Modal Masyarakat Desa Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/pekalongan-barat-bantu-modal-masyarakat-desa-hutan/ Mon, 15 Dec 2014 00:49:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16341 PKB-CSR

Dok.Kom-PHT/Pkb @2014

TEGAL,  PERHUTANI  (15/12) – Perhutani Pekalongan Barat bagikan dana pinjaman lunak kepada masyarakat. Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat oleh Administratur Anton Fadjar Agung Susetyo,S.Hut.

Administratur Perhutani Pekalongan Barat , Anton Fadjar Agung Susetyo mengatakan bahwa dana bantuan pinjaman lunak kali ini diberikan untuk masyarakat, baik kelompok maupun perseorangan kepada mereka yang sudah mempunyai usaha ekonomi seperti peternak kambing, jasa, home industri dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang betul betul memerlukan kucuran biaya untuk memajukan usahanya.

Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang digulirkan Perhutani KPH Pekalongan Barat tahun 2014 sebesar Rp. 63,6 juta. Disalurkan kepada 6 mitra binaan. Rp. 24.206.323,- untuk 2 (dua) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH); Rp. 29.655.310,- untuk 2 (dua) peternak kambing; Rp.4.924.715 untuk usaha batik tulis , dan Rp. 4.834.398,- untuk bengkel sepeda motor.

Perhutani Pekalongan Barat sejak tahun 1992 sampai saat ini sudah menggulirkan dan CSR sebesar Rp. 1.7 M kepada 245 mitra binaan.

“Karena itu saya mengajak masyarakat yang menerima pinjaman dana PKBL untuk bisa memanfaatkan dan mengelola dana yang diterima dengan baik, dan untuk memajukan usahanya sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Ini bukan hibah tapi harus dikembalikan dengan bunga yang sangat rendah yakni hanya 6% se tahun atau 0,5% per bulan,” tambahnya.

Mitra binaan Perum Perhutani yang tersebar di kabupaten Tegal, Brebes dan Pemalang. (@humaspkb/tofik).

 
Editor   :  Dadang K Rizal
@copyright 2014

]]>
Sinergi, Sedekah Oksigen https://stg.eppid.perhutani.id/sinergi-sedekah-oksigen/ Mon, 01 Dec 2014 22:09:08 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16086 2014-12-2-PKB-Sinergi, Sedekah OksigenTegal – Perhutani (2/12) – Bupati Tegal, Enthus Susmono dan 3 Administratur Perhutani yaitu Administratur Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung ; Administratur Perhutani Balapulang, Isnin Soiban dan Administratur Pemalang, Rukhman melakukan penanaman bersama secara sinergi di petak 51c Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa Perhutani Pekalongan Barat dukuh Sudikampir Desa Guci Kecamatan Bumijawa. Selasa.

Acara dihadiri 525 orang terdiri dari Muspida, Perum Perhutani, Kepala SKPD se Kabupaten Tegal, LMDH di wilayah Kec. Bumijawa & Bojong, Pramuka Saka Wanabakti dan Siswa SD, SMP dan SMA.

Administratur Perhutani Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung Susetyo mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, hutan jangan dirusak, hutan jangan dialih fungsikan, karena hutan sebagai penopang kehidupan bagi kita maka harus dijaga kelestariannya.

“1500 plances bibit pinus dan buah buahan di tanam secara simbolis, dengan harapan ada kesadaran dan kepedulian dari warga masyarakat akan pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan, sehingga dapat mengurangi penjarahan lahan kawasan hutan.

Jika kawasan hutan terus dijarah dan beralih fungsi tidak sesuai peruntukannya, maka akan berdampak negativ bagi masyarakat Kabupaten Tegal, yaitu terjadinya erosi banjir dan tanah longsor ketika musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau, dan pada akhirnya merugikan kita semua.” pungkas Adm Anton

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tegal, Khofifah selaku ketua penyelenggara menyatakan bahwa saat ini ada sekitar 900 hektare hutan yang dijarah masyarakat. Bentuk penjarahan tersebut berupa pemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran pada lahan lereng tanpa mengindahkan teknik konservasi tanah dan air. Untuk itu perlu sinergi dan kebersamaan terhadap pencegahan penjarahan hutan tersebut.

“Dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanan Nasional (BMN) sebagai upaya untuk menumbuhkan kepedulian seluruh komponen akan pentingnya hutan.” Katanya.

Sementara itu Bupati Tegal, Enthus Susmono mengatakan bahwa semua makhluk hidup memerlukan oksigen, oksigen diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Maka untuk mensuplai kebutuhan oksigen setiap orang harus menanam pohon disekitar rumah dan atau lingkungannya.

“Menanam pohon adalah juga menabung kebaikan, yang disisi Tuhan adalah bernama sedekah, sekaligus ikhtiar membuka jalan hidup yang lestari melalui sedekah oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen setiap orang per hari harus menanam 4 pohon, jika lebih dari 4 pohon itu berarti sedekah” Katanya menambahkan (Kom-PHT/Pkb/tofikpurwa).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Tingkatkan Kualitas, Uji Mutu Getah di Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/tingkatkan-kualitas-uji-mutu-getah-di-hutan/ Wed, 26 Nov 2014 07:44:52 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15737 2014-11-26-pkb-TPG

Dok.Kom-PHT/PKB @2014

PEKALONGAN, PERHUTANI (26/11) | Perhutani Pekalongan Barat dan Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Gondorukem dan Terpentin I (KBM GT I) Pabrik Getah dan Terpentin (PGT) Winduaji bersama dengan adakan pengujian bersama mutu getah secara manual di Tempat Penimbunan Gerah (TPG) Tambakserang Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambakserang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bantarkawung.

Pengujian mutu getah ini di lakukan oleh tim penguji Perhutani Pekalongan Barat dan KBM GT I Winduaji, yang terdiri Teguh Pramono ; M. Ali Heriyanto dari Perhutani pekalongan Barat dan Trimo Daryanto dan Supriyono dari KBM GT I dengan disaksikan oleh Kaur Humas Tofikpurwa, dan Penguji Tk II Sail .
Diikuti 5 mandor Sadap/TPG, 2 orang perwakilan penyadap dan beberapa mandor Polter.
Administratur Perhutani Pekalongan Barat, A. Fadjar Agung Susetyo mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakan pengujian mutu getah secara manual ini untuk mengetahui kadar kotoran getah dengan melakukan uji mutu sehingga para mandor sadap atau mandor TPG dan penyadap tahu apa yang harus dilakukan dan untuk memperoleh getah dengan mutu getah baik.
Sementara Penguji Tk I Perhutani Pekalongan Barat, Teguh Pramono menyatakan bahwa Kegiatan uji mutu getah ini akan dilakukan di seluruh BKPH, setelah sebelumnya dilaksanakan di BKPH Salem.” Kata Teguh
Penguji Tk II dari KBM GT I – PGT Winduaji, Trimo Daryanto di dalam pengujian menerangkan, tahapan-tahapan pengujian untuk memperoleh getah kualitas/mutu prima
Dari hasil pengujian getah secara laborat (manual) di BKPH Bantarkawung diketahui dari 5 TPG yang diuji dapat disimpulkan hasil uji baik yakni sesuai standart.

Standart getah dikatakan kualitas 1 (mutu A) jika warna getah putih bening dan kadar kotorannya ? 14 %, kualitas II (mutu B) jika getah berwarna putih sampai keruh kecoklat-coklatan dan kadar kotorannya 14 < Kadar Air + Kadar Kotoran ? 18%.

Sedangkan untuk memperoleh getah premium diperlukan upaya-upaya perlakuan khusus sejak dari proses awal sadapan oleh penyadap dilapangan, dengan metode sadapan sesuai SOP yang berlaku di Perhutani, dan diperlukan kepedulian dari penyadap, mandor sadap , mandor TPG dan juga KRPH. @Kom-PHT/Pkb/tofikpurwa.

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>