penangkaranrusa – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 11 Mar 2017 08:00:29 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png penangkaranrusa – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Farm Trip Jurnalis 2017, Kenalkan Penangkaran Rusa Bogor https://stg.eppid.perhutani.id/farm-trip-jurnalis-2017-kenalkan-penangkaran-rusa-bogor/ Sat, 11 Mar 2017 08:00:29 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45870 BOGORONLINE.COM (10/3/2017) | Farm Trip Jurnalis 2017 bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor kenalkan objek wisata penangkaran Rusa, Kampung Nanggung, Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari milik Perhutani. Bagi masyarakat sebelum memasuki kawasan wisata Penangkran Rusa akan disambut dengan jembatan gantung yang dibawahnya mengalir air sungai Cibet.

Untuk sampai ke tempat penangkaran rusa harus berjalan melalui hutan lindung. Konon kawasan ini dikelola oleh perhutani. Lahan yang seluas lebih 3.000 hektar. ini hanya 5 hektar saja yang digunakan untuk penangkaran rusa di tempat ini.

Informasi yang diterima bogorOnline.com, penangkaran rusa didirikan sejak tahun 1984, sdangkan pada tahun 1993 kawasan ini baru menjadi hutan lindung. Dan baru dijadikan tempat penangkaran rusa sejak tahun 2002 lalu. Di dalam area wisata dapat menemukan papan informasi yang terpampang di luar, sehingga akan mudah mengetahui jenis-jenis rusa yang ada di kawasan penangkaran.

Polisi Hutan (Polhut)/Pengelola penangkaran Rusa Ajum mengatakan, rusa koleksi Resort Polisi Hutan (RPH) Cariu yang terdiri dari jenis Rusa Jawa (Timorensis), Bawean (Axis Kuhlil) dan Rusa Totol (Axis Axis). Sedangkan keistimewaan di tempat penangkaran ini pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan rusa tanpa batas, karena hewan rusa-rusa ini tidak membahayakan.

“Jadi aman untuk bermain dekat dengan rusa di lokasi ini,” kata Ajum saat ditemui di lokasi.(rul)

Sumber: bogoronline.com

Tanggal: 10 Maret 2017

]]>
Penangkaran Rusa Bogor, Destinasi Wisata Edukatif Bernuansa Alam https://stg.eppid.perhutani.id/penangkaran-rusa-bogor-destinasi-wisata-edukatif-bernuansa-alam/ Sun, 22 Jan 2017 02:39:42 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=44683 073303400_1485060570-rusa1-1LIPUTAN6.COM (22/1/2017) | Selain kawasan Puncak, Bogor merupakan destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengisi libur akhir pekan. Kota yang dijuluki kota hujan ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga sajian kuliner dan tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Diantara banyaknya tempat wisata yang ada, wisata penangkaran rusa Giri Jaya sangat cocok dijadikan referensi liburan bagi Anda yang ingin mengajak anak dan keluarga.

Tempat wisata yang terletak di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor ini menyajikan suasana yang nyaman dengan udara segar dan pepohonan hijau nan rimbun.

Tak hanya menikmati keindahan alam, para pengunjung pun dapat mengajak si kecil bermain sambil belajar mengenal berbagai ragam flora dan fauna yang jarang ditemui apalagi di kota–kota besar.

Di area seluas 8,6 hektar ini, pengunjung dapat melihat beragam rusa mulai dari rusa timur, rusa totol dan rusa bawean yang didatangkan dari Jawa dan Bali. Ada pula rusa dari India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka.

Konon, rusa spesies tersebut didatangkan ke tanah air atas prakarsa Sir Thomas Stamford Raffles. Pengelola konservasi pun mengizinkan para pengunjung untuk berinteraksi secara langsung dengan rusa-rusa tersebut.

Bahkan pengunjung dapat memberikan makan secara langsung kepada rusa-rusa tersebut dengan membeli makanan rusa yang dijual oleh para petugas di sana.

Menariknya, akses masuk area penangkaran rusa harus melewati jembatan gantung yang terbentang di atas sungai Cibeet. Pemandangan hijau dari pohon-pohon besar menghiasi sepanjang jalan menuju penangkaran rusa yang dikelola oleh Perum Perhutani.

Tidak hanya itu, pengelola juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang hobi berkemah, lengkap dengan fasilitas outbond.

Sumber: liputan6.com

Tanggal: 22 Januari 2017

]]>