penjualan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Tue, 20 Sep 2016 15:47:57 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png penjualan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Rambah E-Commerce, RNI Luncurkan pasarprodukbumn.com https://stg.eppid.perhutani.id/rambah-e-commerce-rni-luncurkan-pasarprodukbumn-com/ Tue, 20 Sep 2016 15:47:57 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=40315 KRJOGJA.COM, JAKARTA (19/9/2016) | Di era pasar bebas ASEAN (MEA) bisnis e-commerce di Indonesia terus tumbuh dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Banyak pengamat yang memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi market yang potensial bagi bisnis dalam jaringan (daring).Kondisi tersebut yang menjadi dasar bagi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) untuk memasuki lini bisnis e-commerce dalam wujud marketplace dengan mengusung nama pasarprodukbumn.com. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) B. Didik Prasetyo saat soft launching pasarprodukbumn.com, Senin, 19 September 2016, di Gedung RNI, Jakarta.

Didik mengatakan, berdasarkan data dari lembaga riset International Data Corporation (ICD) diprediksi pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh 42% per tahun. Angka ini lebih tinggi jika dibanding negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%).

“Peluang ini sangat menarik, maka dari itu, di tengah tren positif pasar online dan kecenderungan semakin meningkatnya pengguna internet, BUMN perlu mengambil peran dengan terjun dan membuka jaringan e-commerce,” ungkap Didik melalui keterangan persnya, Senin (19/09/2016).

Menurut Didik, pasarprodukbumn.com hadir untuk menjadi wadah BUMN dalam melakukan promosi dan penjualan produk-produknya secara online juga sebagai stimulus bagi sinergi antar BUMN yang lebih luas, selain tentunya juga menjual produk-produk milik RNI Group serta principal yang produk2nya didistribusikan oleh PT Rajawali Nusindo, Anak Perusahaan PT RNI.

“Tidak hanya untuk meningkatkan sinergi BUMN di dalam negeri, namun juga dapat menjadi media sarana promosi BUMN di luar negeri. Melalui situs pasarprodukbumn.com seluruh dunia dapat melihat produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN di Indonesia, dan dapat melakukan transaksi online dengan BUMN yang terdapat di situs tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, pasarprodukbumn.com juga turut hadir guna mendorong bangkitnya ekonomi kerakyatan melalui kerjasama yang akan dilakukan dengan berbagai UMKM mitra binaan BUMN. “Kami juga merangkul UMKM mitra binaan BUMN untuk dapat memasarkan produknya di pasarprodukbumn.com. Potensi mitra binaan ini sangat besar, pada tahun 2016, seluruh BUMN di Indonesia diperkirakan memiliki 92.372 mitra binaan, dengan jumlah nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp. 2.32 Triliun,” ujar Didik.

Hingga saat ini, tambah Didik, sekitar 24 mitra BUMN yang terdiri dari berbagai industri telah bergabung dalam marketplace ini, diantaranya dari industri farmasi (Phapros dan Indofarma), industri perkebunan (PTPN VIII, Perhutani, RNI), industri maritim (PT PAL), industri penerbangan (Garuda dan Citilink) hingga industri perbankan (BNI, BRI dan Mandiri). (*)

Tanggal : 19 September 2016
Sumber : Krjogja.com

]]>
Galakkan Penjualan Kayu Online, Perhutani Targetkan Transaksi Rp 10 M per Hari https://stg.eppid.perhutani.id/galakkan-penjualan-kayu-online-perhutani-targetkan-transaksi-rp-10-m-per-hari/ Wed, 30 Mar 2016 04:56:28 +0000 http://perhutani.co.id/?p=35177 KBRN, Jakarta : Perusahaan kehutanan milik negara, Perum Perhutani berencana membentuk anak usaha yang bergerak di bidang penjualan kayu secara daring (online) dengan nilai transaksi Rp1,6 triliun per tahun.

Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar kepada wartawan di sela-sela peringatan Hari Jadi Perhutani ke-55, di Jakarta mengatakan, sejak Januari 2016 perusahaan sudah mulai menjajakan kayu lewat situs tokoperhutani.com. Situs tersebut terwujud berkat sinergi dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom).

“Kalau e-commerce kayu, baru Perhutani satu-satunya di dunia. Nanti arahnya memang akan ada anak perusahaan khusus penjualan dan pemasaran online,” terangnya.

Di situs itu, Perhutani menjajakan kayu-kayu bulat (log) yang dihasilkan dari hutan-hutan milik perusahaan di seluruh Jawa. Produk terlaris adalah jati dan mahoni.

Saat ini, imbuh Mustoha, transaksi lewat online sudah mencapai Rp 2 miliar per hari. Seiring berjalannya waktu, Perhutani menargetkan penjualan senilai Rp 10 miliar per hari atau dalam setahun bisa meraup Rp1,6 triliun.

“Ke depannya kami menargetkan 80 persen dari penjualan kayu lewat online. Jadi, minimal harus bisa Rp 10 miliar per hari,” ujar insinyur kehutanan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Menurut Mustoha, perdagangan online akan memudahkan para pembeli. Biasanya, konsumen harus turun langsung ke hutan-hutan Perhutani bila membeli kayu-kayu tersebut. “Tapi kini tidak perlu lagi face to face, tidak ada lagi gray area. Dari segi waktu ini lebih efisien,” katanya.

Masuknya Perhutani ke bisnis perdagangan daring sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggenjot sektor tersebut. Pada awal Februari lalu, regulator telah menuntaskan peta jalan industri e-commerce, dan rencananya disusul dengan sebuah payung hukum. (Heri.F/HF)

Tanggal : 29 Maret 2016
Sumber : rri.co.id

]]>
Perhutani Resmi Jual Kayu Online https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-launching-e-commerce-penjualan-kayu/ Sat, 05 Dec 2015 06:07:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=29879 Foto Launching E-CommerceJAKARTA, PERHUTANI (7/12)  |  Perum Perhutani telah membuka penjualan kayunya dengan sistem online atau e-commerce melalui Kantor Divisi Pemasaran Kayu Wilayah Bogor di Tajur Bogor untuk lima area pemasaran yaitu Bogor, Priangan, Cirebon, Randublatung dan Bojonegoro, Jumat (4/12/2015).

Direktur Komersial Kayu, Agus Setya Prastawa mentargetkan penggunaan sisitem e-commerce kayu Perhutani mulai Januari 2016 mampu meraup pendapatan Rp 1,6 Triliun, dari saluran online maupun penjualan kontrak secara online.

Ujicoba sistem penjualan online telah telah dimulai Juni 2014 di Area Manajer Jawa Barat dan Banten. Pembeli dapat langsung memilih kapling dari layar monitor di kantor Pemasaran Perhutani.

Menurut Direktur Komersial, Perum Perhutani terus merespon keinginan pembeli dan pelanggan untuk perbaikan sistem penjualan kayu yang lebih transparan, mudah, menjunjung prinsip efisiensi dan peningkatan pangsa pasar pembeli kayu.

Sistem penjualan online ini hasil sinergi dengan PT Telkom. Bahkan menurut GM PT Telkom, Dwi Sulistiyani, Perhutani termasuk pionner E-commerce kayu. Melalui sistem ini pembeli dapat dilayani  online dimana saja, cukup sekali klik, menggunakan aplikasi smartphone berbasis internet.

Caranya mudah, setelah memilih kapling kayu secara online, pembeli akan mendapat kode booking dan  membayar langsung kayu yang telah dipilih. Bukti pembayaran dapat digunakan pembeli untuk  pengambilan kayu di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perum Perhutani.

Hendrajaya salah seorang pembeli dari Jepara, yang hadir pada acara penjualan sistem online e-commerce merasa dimudahkan dengan sistem baru ini, tanpa harus datang di TPK  dan Kantor Pemasaran.

“Saya cukup mengakses internet dari komputer atau gadget, pembelian kayu sudah terlayani, sama dengan sistem online yang lain. Tentunya ada efiseiensi biaya dan waktu dalam sistem online ini,” kata Hedra. (Kom-PHT/Kanpus/Ruddy).

Editor: Soe

copyright©2015

]]>