Pergantian Direksi – Perum Perhutani

Kementerian BUMN Tetapkan Direktur Perhutani yang Baru

Adel — Tue, 29 Aug 2017 01:16:17 +0000

JPNN.COM (29/8/2017) | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat anggota direksi Perum Perhutani yakni Endang Suraningsih.

Dia diangkat untuk mengisi posisi Direktur SDM, Umum, dan IT Perum Perhutani.

Adapun jabatan Direktur SDM, Umum, dan IT Perum Perhutani sebelumnya ditempati oleh Sugiarti sebagai Pelaksana Tugas (Plt), yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Perhutani.

Pengangkatan Endang dilakukan oleh Plt Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi I Kementerian BUMN, Purnomo Sinar Hadi dengan menyerahkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-170/MBU/08/2017 tanggal 28 Agustus 2017.

“Endang Suraningsih sebelumnya adalah Direktur SDM dan Umum PT Perkebunan Nusantara IV periode Juli 2016-Agustus 2017 anak perusahaan BUMN Holding Perkebunan,” ujarnya.

Saat ini Direksi Perum Perhutani adalah Denaldy M Mauna sebagai Direktur Utama, Direktur lainnya yakni Sugiarti (Direktur Keuangan), Agus Setya Prastawa (Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran), Hari Priyanto (Direktur Operasional), dan Endang Suraningsih (Direktur SDM, Umum, dan IT).

Sumber : jpnn.com

Tanggal : 29 Agustus 2017

Dekat Surga, Pandai Ngemong

Adel — Sun, 04 Jan 2015 09:13:35 +0000

Bekerja di Perhutani itu dekat dengan surga. “Kenapa? Sebab, kita menanam setiap tahun. Itu amal jariyah karena oksigen tanaman dinikmati orang seluruh dunia, bukan hanya Indonesia. Selama oksigen dinikmati maka kita mendapat pahala,” ujar Mustoha.
Itulah yang sering disampaikan Mustoha kepada para insan Perhutani agar tetap semangat menanam dan menjaga hutannya. Itu artinya, kata direktur utama Perum Perhutani itu, Perhutani haruslah memosisikan dirinya menjadi perusahaan yang siap selalu melayani. Merujuk pada diri Mustoha yang mengaku menerapkan kepemimpinan ke-bapakan, setiap individu harus pandai ngemong.
Dalam memimpin, Mustoha juga selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran. Pasalnya, sosok jujur di negeri ini, menurut dia, sudah sangat langka. Bagi Mustoha, seseorang dinilai bukan dari kepintarannya semata. Sepintar apapun seseorang, jika tidak jujur, maka kepintarannya akan habis untuk menutupi ketidakjujurannya.
“Lebih baik bodoh tapi jujur. Orang pintar nggak jujur bisa bahaya,” ungkapnya.
Jujur, profesional, dan peduli (JPP) inilah yang terus digeber Mustoha. Kontrol diri setiap pegawai penting, karena sebagai pemilik konsesi hutan yang luas, pengawasan satu per satu pegawai sulit dilakukan.
“Kalau nggak dibangun dengan nilai kejujuran akan sulit tumbuh,” pungkas bapak dua anak yang hobi membaca ini.
(lum)
SumberÂ : Indopos
TanggalÂ : 4 Januari 2015

Mustoha Iskandar, Bos Baru Perhutani

Adel — Tue, 21 Oct 2014 10:49:41 +0000

JAKARTA – Perusahaan Umum (Perum) Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) punya pemimpin baru. Jika sebelumnya Perhutani dipimpin oleh Bambang Sukmananto selama 3,5 tahun, kali ini giliran Mustoha Iskandar yang didaulat menjadi Direktur Utama Perhutani.
“Saya ingin Perhutani lebih, tak hanya merubah struktur organisasi,” ujar Mustoha di kantor Perum Perhutani, Selasa (21/10).
Mustoha mempunyai target akan menggenjot keuntungan perseroan lebih baik lagi. Saat ini setoran modal yang masuk ke dalam Perum Perhutani sebesar Rp 1,1 triliun. “Mewujudkan hasil kinerja pada laporan keuangannya dengan keuntungan atau share value,” ungkap Mustoha.
Melalui perubahan budaya kerja, Perum Perhutani bisa menargetkan lebih banyak kinerja bisnis yang bisa dicapai dalam jangka beberapa puluh tahun mendatang. Mustoha membandingkan kinerja Perum Perhutani seperti sebuah perusahaan otomotif dan maskapai penerbangan.
SumberÂ : kontan.co.id
Tanggal : 21 Oktober 2014

Mustoha Iskandar Jadi Direktur Utama Perum Perhutani

Dadang Kadarsyah Rizal — Tue, 21 Oct 2014 08:44:27 +0000

JAKARTA – Mustoha Iskandar ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Perhutani yang baru dengan menggantikan Bambang Sukmananto. Penunjukan tersebut berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014.

Adapun, Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Mustoha Iskandar, yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani, menggantikan Bambang Sukmananto sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.

SK Menteri BUMN tersebut diberikan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian Negara BUMN pada 17 Oktober 2014. Mantan Dirut Perum Perhutani, Bambang Sukmananto dalam kesempatan terakhirnya, mengatakan tidak banyak kesan dan pesan yang harus disampaikan.

“Sebenarnya Pak Mustoha sudah sering diskusi dengan saya. Dia ilmunya banyak, jangan khawatir, saya kira nanti akan lebih menyelesaikan masalah Perhutani seperti apa,” kata Bambang saat acara Pisah Sambut Direksi Perum Perhutani, di Kantor Perhutani, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Namun, Bambang mengungkapkan bahwa program-program yang telah ada dan berjalan di masa kepemimpinannya akan tetap diteruskan oleh jajaran direksi yang baru. Menurut dia, yang mendesak untuk tetap dilakukan adalah mengenai wacana holding BUMN kehutanan.

“Transisi menjadi holding ini harus yang diutamakan, saya minta program yang belum selesai, bisa diselesaikan, semoga Pak Mustoha bisa komunikasi dengan baik bisa selesaikan permasalahan kehutanan,” tutupnya.

Sumber : economy.okezone.com
Tanggal : 21 Oktober 2014

Mustoha Iskandar, Dirut Baru Perum Perhutani

Adel — Tue, 21 Oct 2014 08:44:12 +0000

JakartaÂ – Pemegang saham Perum Perhutani setuju mengangkat Mustoha Iskandar sebagai direktur utama perusahaan itu untuk periode 2014-2019 menggantikan Bambang Sumananto.
Serah terima jabatan dirut Perhutani digelar di Kantor Perum Perhutani, Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa ditandai dengan penyerahan buku Memori Kerja dari Bambang Sukmananto kepada Mustoha Iskandar.
Surat pemberhentian dan pengangkatan tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014.
Mustoha sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani sejak 13 Januari 2014. Sedangkan Bambang Sukmananto selanjutnya segera menempati posisi baru sebagai Staf Ahli Kementerian Kehutanan.
Mustoha dalam sambutannya menyatakan bahwa perubahan tidak cukup sampai tingkat struktural saja, tetapi harus sampai perubahan kultural, dimana yang menjadi kuncinya adalah kultur dan mindset SDM.
“Perhutani akan percepat transformasi dan beurocratical culture ke corporate culture,” katanya.
Dalam salian keputusan yang sama juga sekaligus ditetapkan pengangkatan Agus Setyaprastawa sebagai direktur.
Dengan begitu susunan pejabat direksi Perhutani saat ini adalah Dirut Mustoha Iskandar, Direktur PSDH Heru Siswanto, Direktur Keuangan Morgan Sharif Lumban Batu, Direktur Komersial Non Kayu Muhammad Soebagja, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis dan Umum Mustofa Iskandar, dan Direktur Agus Setyaprastawa.
Pada 17 September 2014, pemerintah secara resmi membentuk Holding BUMN Kehutanan yang menggabungkan Perhutani dan Inhutani I-V melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.73 tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Perusahaan Umum Kehutanan Negara.
Perum Perhutani bertindak sebagai induk usaha Holding BUMN Kehutanan dengan modal awal sebesar Rp1,181 triliun.
SumberÂ : antaranews.com
Tanggal Â : 21 Oktober 2014

Ganti Dirut, Perum Perhutani Transformasi Kultur

Adel — Tue, 21 Oct 2014 08:35:19 +0000

JAKARTA -Â Ditunjuknya Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama Perum Perhutani menggantikan Bambang Sukmananto, membuat Perum Perhutani bertranformasi menjadi perusahaan yang tak hanya merombak struktur, tetapi juga kultur.
“Saya ingin Perhutani tak hanya mengubah struktur organisasi, tetapi saya ingin lebih, yakni mengubah secara kultur atau cultural migration,” ujar Mustoha Iskandar dalam acara Pisah Sambut Direksi Perum Perhutani di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Menurutnya, perubahan kultural tersebut agar Perum Perhutani menjadi perusahaan yang memiliki nilai keuntungan bagi perusahaan dan negara atau share value. “Pada coorporate culture, kita bisa mewujudkan hasil akhir perusahaan sebagai share value dengan dapat mengubah keburukan perusahaan,” tuturnya.
Selain itu, Mustoha juga mengungkapkan bahwa Perum Perhutani harus memiliki chance management, yakni memprediksi perusahaan dalam jangka waktu beberapa tahun agar bisa melebarkan sayap perusahaan itu sendiri. Karena menurutnya, keberhasilan suatu perusahaan tercermin dari prediksi atau harapan kedepannya.
“Keberhasilan perusahaan itu dilakukan perubahan dan prediksi. Seperti Toyota yang memprediksi apa yang akan terjadi pada perusahaannya dalam jangka waktu 100 tahun. Begitu juga Boeing yang memprediksi 40 tahun,” tuturnya.
Maka itu, tambah Mustoha, Perum Perhutani harus sebagai change maker agar dapat berfungsi sebagai pembawa perubahan dalam menuju perusahaan yang juga berorientasi pada bisnis. “Oleh karena itu, kita berperan dan berfungsi sebagai change maker sebagai suatu pembuat perubahan dengan mengedepankan integrity yang kita bangun secara vertikal, horizontal, serta diagonal,” pungkasnya.
SumberÂ : metrotvnews.com
Tanggal : 21 Oktober 2014

Transformasi Kultural Pasca Pergantian Dirut Baru Perhutani

Adel — Tue, 21 Oct 2014 06:09:33 +0000

JAKARTA – Perhutani (21/10) | Pada hari ini dilaksanakan acara pisah sambut Direktur Utama Perum Perhutani, ditandai dengan penyerahan buku Memori Kerja dari Bambang Sukmananto kepada Mustoha Iskandar yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu menggantikan Bambang Sukmananto sebagai Direktur Utama.

Direktur Utama Perum Perhutani MUSTOHA ISKANDAR yang akrab dengan management change ini menyatakan bahwa perubahan tidak cukup sampai tingkat struktural saja tetapi harus sampai perubahan kultural, artinya kultur dan mindset SDM adalah kunci. Perhutani akan percepat transformasi dari beurocratical culture ke corporate culture, demikian Dirut menekankan.

Seperti diketahui bahwa pada tgl 17 Oktober 2014, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis KementrianÂ NegaraÂ BUMN,Â telah menyerahkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Mustoha Iskandar, yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani menggantikan Bambang Sukmananto sebagai Direktur Utama Perum Perhutani. Dalam salinan Keputusan yang sama juga sekaligus pengangkatan Agus Setyaprastawa sebagai Direktur.

Pejabat Direksi Perum Perhutani saat ini adalah Mustoha Iskandar sebagai Direktur Utama; Agus Setyaprastawa sebagai Direktur; Heru Siswanto sebagai Direktur PSDH, Morgan Sharif Lumban Batu sebagai Direktur Keuangan; Muhamad Soebagja sebagai Direktur Komersial Non Kayu, Teguh Hadi Siswanto sebagai Direktur SDM dan Umum; Direktur Komersial Kayu untuk sementara dirangkap oleh Mustoha Iskandar; serta Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis. Selanjutnya pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi akan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi dan dilaporkan kepada Menteri Negara BUMN selaku Wakil Pemerintah sebagai Pemilik Modal Perum Perhutani.

Acara yang berlangsung di Ruang Rimbawan I, Gedung Manggala Wanabakti tersebut dihadiri oleh Dewan Pengawas, Direksi Anak Perusahaan, Seluruh Asisten Direktur, Deputi Direktur, Kepala SPI, Kepala Divisi, Kepala Pusat Litbang SDH, Kepala Pusat Pusdikbang SDM Perum Perhutani dan Karyawan Perhutani Kantor Pusat @copyright 2014 â€“ KomPHT