Perhutani Green Pen Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sun, 27 Dec 2015 06:11:21 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Perhutani Green Pen Award – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Siswa Mengenal Nusantara Kaltara Antusias Ikuti Perhutani Green Pen Award https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-mengenal-nusantara-kaltara-antusias-ikuti-perhutani-green-pen-award/ Sun, 27 Dec 2015 06:11:21 +0000 http://perhutani.co.id/?p=31042 Dok.Kom-PHT/Kanpus  @2015

Dok.Kom-PHT/Kanpus @2015

JAKARTA, PERHUTANI (27/12) | Siswa Mengenal Nusantara Asal Kalimantan Utara antusias Ikuti Perhutani Green Pen Award saat menerima cinderamata dari Perum Perhutani di sela-sela waktu transit pesawat antara Tarakan-Palembang di Ruang tunggu bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

Program Siswa Mengenal Nusantara adalah salah satu kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di 34 provinsi yang dicanangkan Kementerian BUMN dalam rangka 70 tahun Indonesia Merdeka. PT Pos Indonesia, Perum Perhutani dan PT Sucofindo tiga BUMN yang mendapat tugas di wilayah Kalimantan Utara akan menyerahkan ke Propinsi Sumatera Selatan.

Siswi kelas 11 SMA Muhammadiyah Kota Tarakan Kalimantan Utara, Sahkriana mengatakan bahwa PGPA menarik bagi seluruh peserta dari semua kategori. Lomba ini membuat orang Indonesia maupun yang ada di luar negeri mencintai lingkungan dan hutan melalui karya tulisnya. Dan dengan hadiah yang cukup besar, ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang pendidikan para pemenangnya.

Sedangkan menurut Muh. Rahmat selaku pendamping siswa dari Kaltara, PGPA ini bagus untuk siswa belajar menulis. Karena menulis memang bagian yang cukup sulit. Dan siswa-siswa yang mengikuti program SMN ini sudah diarahkan untuk seluruhnya mengikuti PGPA apapun nanti hasilnya.”Insyaallah saya juga akan ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Hebat” tambahnya. (Kom-PHT/Kanpus)

]]>
PENGUMUMAN PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2015 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-luncurkan-lomba-menulis-sastra-hijau-kedua-untuk-generasi-muda/ Mon, 24 Nov 2014 02:30:42 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15495 PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2015
Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan & Lingkungan
 
Syarat-syarat Lomba :

  1. Peserta :
  • Warga Negara Indonesia
  • pelajar SLPTP/sederajat (Kategori A)
  • Pelajar SLTA & Mahasiswa (Kategori B)
  • Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum (Kategori C)
  1. Pendaftaran lomba dibuka mulai tgl. 22 Nopember 2014 dan ditutup tgl. 22 Pebruari 2015 (Stempel Pos/jasa Kurir)
  1. Judul naskah bebas, tema cerita kehidupan dengan berbagai aspeknya terkait hutan, alam dan lingkungan hidup.
  1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (literer) dan komunikatif.
  1. Naskah adalah karya asli, bukan jiplakan, terjemahan atau saduran dan belum pernah dipublikasikan, disertai dengan dokumen pernyataan diatas materai.
  1. Panjang naskah 5 s/d 10 halaman A4, diketik 1,5 spasi huruf Times New Roman ukuran font 12 poin, margin standar.
  1. Naskah dicetak atau print out sebanyak 2 (dua) rangkap, file MS-Word dimasukkan dalam CD.
  1. Peserta mengirimkan naskah 1 (satu) judul atau maksimal 2 (dua) judul, dikirimkan ke Panitia Perhutani Green Pen Award 2015: Perhutani Residence, Jl. Gedung Hijau I No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tulis kategori A/B/C di sisi kiri atas amplop tertutup.
  1. Naskah dilampiri:
  • Biodata lengkap; alamat, nomor telpon/HP, Email yang mudah dihubungi.
  • Foto copy Kartu Pelajar (Kategori A);
  • Foto copy Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa dan KTP bagi Mahasiswa (Kategori B)
  • Fotocopy KTP/Paspor/Kartu Pegawai dan indentitas lainnya (Kategori C)
  • Tulisan singkat tentang salah satu kegiatan Perum Perhutani, diketik rapi minimal 70 kata, diperbolehkan menambah foto apabila ada. Sumber informasi Situs www.perhutani.co.id atau sumber lain dengan menyebut nama sumber.

10. Nama-nama pemenang akan diumumkan pada tgl 29 Maret 2015 melalui Situs: www.perhutani.co.id
11. Panitia tidak memungut biaya apapun dari peserta lomba, tidak menunjuk perwakilan
dan tidak melayani surat menyurat terkait penyelenggaraan ini.
12. Naskah yang dilombakan menjadi milik Perum Perhutani dan dapat diterbitkan
untuk kepentingan dokumentasi dan program Komunikasi Perusahaan. Hak cipta pada pengarang.
13. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
 
Hadiah Bagi Pemenang Kategori A

  • Pemenang 1: Piala, Piagam, Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
  • Pemenang 3: Piagam, Uang Tunai Rp. 1.000.000,-
  • 5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp. 500.000,-

 
Hadiah Bagi Pememang Kategori B

  • Pemenang 1: Piala, Piagam, Uang Tunai Rp. 4.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam, Uang Tunai Rp. 2.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
  • 5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp. 750.000,-

 
Hadiah Bagi Pemenang Kategori C

  • Pemenang 1: Piala, Piagam, Uang Tunai Rp. 5.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam, Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
  • 5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp. 1.000.000,-

 
Catatan:

  • Informasi lomba dapat diakses di www.perhutani.co.id
  • Artikel Penulisan Sastra Hijau dapat diakses di FB Sastra Hijau Perhutani Green Pen Award  dan www.rayakultura.net

 

]]>
Perhutani Green Pen Award Ke-2 Diluncurkan Hari Ini https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-green-pen-award-ke-2-diluncurkan-hari-ini/ Fri, 21 Nov 2014 12:00:07 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15464 pgpaJAKARTA – PERHUTANI (21/11)| Bertepatan dengan Hari Pohon se-Dunia, 21 Nopember 2014, sekaligus untuk mendukung suksesnya Hari Menanam Pohon Nasional, Perum Perhutani kembali meluncurkan “Perhutani Green Pen Award” tahun ke-2 melalui Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan dan Lingkungan bagi generasi muda Indonesia.

Perhutani Green Pen Award adalah gerakan budaya menulis cerita pendek genre Sastra Hijau.
Program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan yang sengaja mengajak dan melibatkan generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai hutan, lingkungan sekaligus mengasah kemampuan menulis dan kepekaan rasa.

Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, John Novarly menyampaikan bahwa tujuan Perhutani Green Pen Award ini utamanya untuk membumikan rasa cinta lingkungan dan hutan melalui budaya tulisan. Hal ini agar karakter generasi muda untuk sastra tercipta.  “Kami ingin ajak generasi muda tidak sekedar kegiatan seremonial penanaman pohon tetapi lebih diperdalam dengan gerakan budaya. Sejalan dengan Direktur Utama Mustoha Iskandar, bahwa culture migration itu sangat penting dan fundamental. Jadi kebiasaan menulis ini bisa jadi bagian dari culture migration dari kebiasaan anak muda yang kurang suka menulis menjadi suka menulis” demikian John berpesan.

Perhutani Green Pen Award tahun ini merupakan yang ke dua kalinya diadakan Perhutani. Tingginya animo peserta yang mendaftar tahun lalu menjadikan lomba ini sebagai event tahunan. Diharapkan kegiatan berbasis budaya ini bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas, mengasah kesadaran cinta hutan dan lingkungan, sekaligus membangun karakter di era digital yang serba instan.

Lomba Perhutani Green Pen Award  2015 dibuka tanggal 22 Nopember 2014 dan akan ditutup tanggal 22 Pebruari 2015.  Selain menambah kategori kepesertaan yaitu Kategori A, B dan C, lomba kali ini berhadiah lebih menarik dari tahun sebelumnya. Pengumuman lomba Perhutani Green Pen Award 2015 dapat diakses melalui situs resmi Perhutani:  www.perhutani.co.id. KomPHT@Copyright 2014

]]>
Perhutani Green Pen Award Masuk Nominasi Program PR Terbaik IPRAS 2014 https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-green-pen-award-masuk-nominasi-program-pr-terbaik-ipras-2014/ Fri, 17 Oct 2014 10:09:23 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14529 YOGYAKARTA – PERHUTANI, Jumat, 17 Oktober 2014 | Perum Perhutani melalui program PR “Perhutani Green Pen Award 2014” menjadi salah satu dari delapan Nominasi Program PR Terbaik IPRAS 2014 yang diselenggarakan oleh SPS Pusat. Penghargaan disampaikan oleh Thoriq Hadad selaku Dewan Juri sekaligus Ketua Bidang Pendidikan SPS Pusat Di Yogyakarta, Jumat.
Delapan nominator terbaik adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Astra International Tbk; PT Pertamina (Persero), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Perum Perhutani, BPJS Ketenagakerjaan dan PT. ASDP. Pemenang pertama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan program PR “Garuda Indonesia dan Liverpool FC Experience”.
Dewan juri terdiri dari: Prita Kemal Gani (Ketua Umum Perhumas), Rizka Septiana (Ketua Bidang Keanggotaan Perhumas), Troy Pantouw (Wakil Ketua Umum Perhumas), Rino F. Boer (Dosen LSPR), Bambang Halilintar (Ketua Dewan Pimpinan SPS Pusat) serta Thoriq Hadad (Ketua Bidang Pendidikan SPS Pusat).
Kompetisi program PR terbaik ini bertujuan mengapresiasi kinerja Komunikasi Perusahaan sebuah Organisasi atau Korporasi yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan reputasi Organisasi atau Korporasinya.
Selain program PR event IPRAS 2014 juga memberikan penghargaan SPS untuk kategori: Korporasi Pilihan SPS 2014, CEO Pilihan SPS 2014, Lembaga Publik Pilihan SPS 2014, Tokoh Publik Pilihan SPS 2014, dan PR Officer Pilihan SPS 2014 @Copyright2014 – KomPHT

 

]]>
Apresiasi Kepada Pemenang Perhutani Green Pen Award 2014 https://stg.eppid.perhutani.id/apresiasi-kepada-pemenang-perhutani-green-pen-award-2014/ Tue, 01 Apr 2014 06:16:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=12191 2014-3-29-LMCHL

Dok. PR /Kanpus@2014

JAKARTA, PERHUTANI (1/4) | Direktur Utama Perum Perhutani, BAMBANG SUKMANANTO memberikan apresiasi kepada para pemenang Lomba Menulis Cerpen Hutan dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 2014 disela-sela acara puncak peringatan hari jadPerhutani ke 53 Sabtu (29/3) di Jakarta yang mengusung tema “Jujur dan Peduli Menuju Perhutani Ekselen”. 

Panitia Perhutani Green Pen Award 2014 menerima naskah sebanyak 2.000 judul, berasal dari peserta Kategori A, B. dan C. Mereka berasal dari mulai Aceh hingga Papua, juga dikirimkan dari warga Negara Indonesia di Malaysia, Hong Kong dan Taiwan. Banyaknya animo untuk ikutserta Perhutani Green Pen Award 2014 yang pertama kali diselenggarakan Perum Perhutani, menunjukkan bahwa menulis tentang hutan dan lingkungan mulai banyak diminati. Hal ini sangat positif sebagai bagian dari wujud gerakan moral, intelektual dan budaya untuk melestarikan eksistensi bumi kita melalui Sastra Hijau.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto dalam sambutannya menyatakan bahwa Perhutani Green Pen Award ini akan diadakan setiap tahun sebagai bentuk dukungan perusahaan mencari bibit-bibit muda penulis Indonesia, sekaligus melatih kepekaan dalam upaya pelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan. Dewan Juri saya nilai cukup obyektif, ini terbukti untuk kategori C dinyatakan belum memenuhi kriteria sehingga tidak ada pemenangnya. Menulis memang tidak mudah, butuh berlatih, butuh kepekaan dan ketelatenan.

Pemenang Lomba Menulis Cerpen Hutan dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 2014 yang ditetapkan Dewan Juri adalah:

Kategori A (SLTP dan SLTA):
Juara 1: Amelia Nuraisyah Quinsi Jemy (Siswi SMPN 2 Blitar Jatim)
Juara 2: Joshua Timothy (Siswa SMPK Ora et Labora BSD Tangerang)
Juara 3: Ghirah Madani (Siswa SMPN 12 Bandung Jabar)
Unggulan 1 : Astiwi Safitri (Siswa SMAN 3 Pinrang Sulawesi Selatan)
Unggulan 2 : Wika G. Wulandari (Siswi SMA Sains Averos – Sorong Papua)
Unggulan 3 : Abdurrahim Budiman Wicaksono (Siswa SMAN 1 Baturetno Wonogiri Jateng)

Kategori B (Mahasiswa, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum)
Juara 1: Sulfiza Ariska (Cerpenis – Yogyakarta)
Juara 2: Safira (Mahasiswi IPB – Bogor Jabar)
Juara 3: Khoriyyah Azzahro (Guru – Banjarmasin Kalsel)
Unggulan 1 : Abraham Zakky Zulhazmi (Cerpenis -Jakarta)
Unggulan 2 : M. Nur Fahrul Lukman Khakim (Mahasiswa UNM Malang Jatim)
Unggulan 3 : Nasin (Dosen dan Peneliti -Cimahi Jabar)

Juara pertama masing-masing mendapatkan piala Perhutani Green Pen Award 2014, piagam dan uang tunai. Juara ke dua, ke tiga, dan juara unggulan mendapatkan piagam dan uang tunai yang besarnya sesuai ketentuan lomba. Menurut Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani Hari Priyanto selaku ketua penyelenggara Perhutani Green Pen Award 2014 karya para pemenang akan dibukukan oleh Perum Perhutani sebagai wujud dari salah satu program Komunikasi Perusahaan bagi putra putri terbaik bangsa. PR. Kanpus

]]>
Balai Kota Surabaya Menjadi Percontohan https://stg.eppid.perhutani.id/balai-kota-surabaya-menjadi-percontohan/ Thu, 26 Dec 2013 12:06:27 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10421 KOMPAS, Surabaya — Gedung Balai Kota Surabaya 2014 akan menjadi percontohan penerapan konsep bangunan hijau. Bangunan yang bersifat ramah lingkungan dan hemat energi ini diyakini memberikan banyak manfaat positif dan keuntungan.

”Gedung itu percontohan dalam pengembangan green building di Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam acara ”Launching Green Building Awareness Award” pada hari Senin (23/12), di Surabaya.

Untuk itu, kata Risma, pihaknya akan memasang solar cell di Gedung Balai Kota sehingga penerangan di Gedung Balai Kota kelak bersumber dari tenaga surya. ”Memulainya mungkin perlu biaya agak mahal, tetapi selanjutnya akan sangat murah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen mengembangkan Surabaya menjadi kota hijau. Menurut Risma, bangunan hijau tidak hanya diterapkan pada bangunan bertingkat, tetapi juga pada rumah-rumah warga.

”Tujuannya bukan untuk mendapat penghargaan, melainkan karena hal itu sangat menguntungkan, baik dari sisi keuangan maupun dari sisi lingkungan hidup,” tuturnya.

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Tri Yogi Yuwono mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka mengembangkan Surabaya menjadi ecocity.

Sastra hijau

Tri mengatakan, bangunan hijau adalah bangunan yang mempertimbangkan aspek-aspek penghematan energi, air, dan ramah lingkungan. Namun, bangunan sama sekali tak mengurangi aspek keindahan dan kenyamanan.

Perum Perhutani Cianjur, Jawa Barat, Rabu (18/12), menggelar pelatihan dan lomba menulis sastra hijau bagi pelajar dan mahasiswa di Universitas Suryakancana Cianjur dalam rangkaian Perhutani Green Pen Award. ”Perhutani Green Pen Award” adalah gerakan budaya menulis cerita pendek genre sastra hijau bagi generasi muda Indonesia.

Secara nasional, kegiatan ini dimulai pada 21 November 2013 dan dibuka Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto di Jakarta. Acara ini bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia sekaligus menyukseskan Hari Menanam Nasional, tepatnya program Satu Miliar Pohon. Di Cianjur, Bambang Sukmananto menyatakan, kegiatan ini bertujuan menggerakkan budaya menulis cerita tentang hutan dan lingkungan kepada generasi muda. (JUM/DMU)

Kompas | 26 Desember 2013 | Hal. 23

]]>
Perhutani Surakarta ajak remaja cinta hutan lewat sastra hijau https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-surakarta-ajak-remaja-cinta-hutan-lewat-sastra-hijau/ Sun, 15 Dec 2013 02:30:35 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10314 solo-antaraJakarta (ANTARA News) – Perhutani mengajak remaja Surakarta dan sekitarnya untuk mencintai hutan dan lingkungan melalui gerakan budaya menulis cerita pendek bergenre sastra hijau.

Dalam siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta, Jumat, menyebutkan acara “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” yang berlangsung di Gedung Perhutani Kleco, Surakarta merupakan acara ketiga rangkaian road show Perhutani Green Pen Award di tiga provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten, Jawa Barat.

Kepala Biro Humas Protokoler Perhutani Pusat, Susetiyaningsih dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perhutani Green Pen Award yang berupa lomba menulis cerpen tentang hutan dan lingkungan ini baru pertama kali diadakan oleh Perhutani sebagai bentuk dukungan korporat untuk menanamkan rasa mencintai dan merawat hutan lingkungan melalui budaya menulis sastra.

”Selepas ulangan atau ujian sekolah, di sela waktu libur anak-anak bisa mulai mengisi liburan dengan menulis sastra dan mengirim ke panitia lomba. Pemenang akan diumumkan bulan Maret 2013 menjelang ulang tahun perusahaan,” kata Susetiyaningsih.

Acara yang dipandu oleh novelis sekaligus sastrawan Naning Pranoto ini mendapat sambutan meriah dari generasi muda Surakarta.
Sebanyak 256 orang peserta yang hadir berasal dari perwakilan SLTP, SLTA, mahasiswa, guru bahasa Indonesia dan penggiat seni di Surakarta dan sekitarnya.

Selain memberikan manfaat dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai hutan, bumi dan alam, lomba diharapkan mampu memasyarakatkan budaya menulis di kalangan generasi muda, mengasah kecerdasan emosi, intelektual dan pengembangan karakter serta mengajak orangtua, guru dan pengajar membiasakan putra-putrinya menulis agar mampu menjalani proses belajar secara terpadu dan optimal.

Pada kesempatan tersebut, Perhutani menyerahkan secara simbolis buku “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” kepada perwakilan SMAN 4 Surakarta, Universitas Muhammadiyah Solo, Sakawanabhakti Kwarcab Solo dan sastrawan Solo.
Buku terbitan Perhutani yang ditulis oleh Naning Pranoto, Soesi Sastro dan Sides Sudyarto DS tersebut diharapkan menginspirasi pembaca untuk mulai berani menuliskan karyanya dengan bahasa sastra yang baik. (*)
Editor: B Kunto Wibisono
Sumber  :  www.antaranews.com
Tanggal  :  14 Desember 2013

]]>
Perhutani Surakarta Ajak Remaja Cinta Hutan Lewat Tulisan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-surakarta-ajak-remaja-cinta-hutan-lewat-tulisan/ Sun, 15 Dec 2013 01:33:34 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10303 2013-12-13-LMCHL-Solo

Doc. Humas Kanpus @2013

Surakarta, Perhutani, Jumat, 13/12 | Perhutani mengajak remaja Surakarta dan sekitarnya mencintai hutan dan lingkungan melalui gerakan budaya menulis cerita pendek genre sastra hijau. Acara “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” yang berlangsung di Gedung Perhutani Kleco Surakarta dibuka oleh Administratur (Adm) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Surakarta, Setiawan, merupakan acara ke tiga rangkaian road show Perhutani Green Pen Award di tiga Propinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat Banten.

Kepala Biro Humas Protokoler Perhutani Pusat, Susetiyaningsih didampingi Setiawan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Perhutani Surakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Perhutani Green Pen Award berupa lomba menulis cerpen tentang hutan dan lingkungan ini baru pertama kali diadakan oleh Perhutani sebagai bentuk dukungan korporat untuk menanamkan rasa mencintai dan merawat hutan lingkungan melalui budaya menulis sastra. Selepas ulangan atau ujian sekolah, di sela waktu libur anak-anak bisa mulai mengisi liburan dengan menulis sastra dan mengirim ke panitia lomba. Pemenang akan diumumkan bulan Maret 2013 menjelang ulang tahun perusahaan.

Acara dipandu oleh Naning Pranoto novelis sekaligus sastrawan ini mendapat sambutan meriah dari generasi muda Surakarta. Peserta yang hadir 256 berasal dari perwakilan SLTP, SLTA, mahasiswa, guru bahasa Indonesia, penggiat seni di sekitar Surakarta dan sekitarnya. Selain memberikan manfaat dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai hutan, bumi dan alam, lomba diharapkan mampu memasyarakatkan budaya menulis di kalangan generasi muda, mengasah kecerdasan emosi, intelektual dan pengembangan karakter serta mengajak orangtua, guru dan pengajar membiasakan putra-putrinya menulis agar mampu menjalani proses belajar secara terpadu dan optimal.
Pada kesempatan tersebut, Perhutani menyerahkan secara simbolis buku “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” kepada perwakilan SMAN 4 Surakarta, Univ. Muhammadiyah Solo,  Sakawanabhakti Kwarcab Solo, Sastrawan Solo. Buku terbitan Perhutani tersebut ditulis oleh Naning Pranoto, Soesi Sastro dan Sides Sudyarto DS tersebut diharapkan menginspirasi pembaca untuk mulai berani menuliskan karyanya dengan bahasa sastra yang baik. @Humas Kanpus

]]>
Perhutani Sosialisasikan Lomba Menulis Sastra Hijau Untuk Generasi Muda https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-sosialisasi-lomba-menulis-sastra-hijau-untuk-generasi-muda/ Mon, 02 Dec 2013 03:35:31 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10144 0-aBojonegoro, Perum Perhutani, Sabtu, 30/11 | Perhutani Bojonegoro mengenalkan “Perhutani Green Pen Award” yaitu gerakan budaya menulis cerita pendek genre sastra hijau bagi generasi muda Indonesia dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Protokoler dan Kesekretariatan Kantor Pusat Perhutani Susetiyaningsih berlangsung di Aula Kantor Perhutani Bojonegoro, dan dalam upaya mensukseskan Hari Menanam Nasional.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani Bojonegoro, Anggar Widyatmoko. Sosialisasi “Perhutani Green Pen Award” ini diikuti oleh Siswa dan Guru  SMP, SMA serta Mahasiswa  Kabupaten Bojonegoro dan Tuban (secara kewilayahan Perum Perhutani masuk jajaran Perhutani Wilayah I Bojonegoro yang terdiri dari Perhutani Bojonegoro, Perhutani Parengan, Perhutani Jatirogo dan Perhutani Padangan).

Anggar dalam sambutannya mengatakan bahwa Perhutani mendorong kesadaran masyarakat terutama generasi muda sejak dini melalui pendekatan budaya dan mengharapkan kegiatan berbasis budaya ini bermanfaat untuk menumbuhkan kreatifitas, mengasah kesadaran lebih awal akan pentingnya hutan juga lingkungan sekaligus membangun karakter di era digital yang serba instan.

“Perhutani mendorong kesadaran penyelamatan hutan dan lingkungan sejak usia dini, karena masa depan bumi dan alam ini ada di tangan generasi muda sesuai salah satu misi sosial Perhutani yakni pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan untuk kesejahteraan anak bangsa” demikian Susetiyaningsih (Soesi Sastro) selaku salah satu penulis buku sekaligus Kepala Biro Humas, Protokoler dan Sekretariat Kantor Pusat Perhutani.

Acara ditandai dengan penyerahan simbolis buku “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” untuk generasi muda dan “Fun Writing for Kids- Mencerdaskan Anak Melalui Menulis“ untuk para pendidik anak-anak balita. Buku yang ditulis oleh Naning Pranoto, Soesi Sastro dan Sides Sudyarto DS tersebut, diharapkan menginspirasi anak-anak dan remaja untuk bisa menulis karyanya dengan bahasa sastra yang baik.

Hutan  adalah penghasil Oksigen. Hutan Perhutani di Jawa saja menyerap emisi karbon rata-rata 1,5 miliar ton CO2 equivalen setiap tahun. Akar-akar pohon yang kokoh merupakan penyimpan air yang baik. Tidak kurang 772 titik mata air dan 337 air terjun terdapat di dalam kawasan hutan Perhutani. Perhutani juga selalu menanam 200 juta pohon setiap tahunnya, terdiri dari jati, mahoni, sonokeling, kesambi, jabon, akasia, dan lainnya untuk kelestarian sumberdaya hutannya.  Jumlah ini belum termasuk kontribusi pada hutan rakyat dan kegiatan penghijauan lainnya. Hutan dengan interaksi sosialnya yang unik tersebut merupakan sumber inspirasi untuk sebuah karya tulisan sastra.

Kegiatan Sosialisasi “Perhutani Green Pen Award” sekaligus dibukanya Lomba Menulis Cerpen Hutan Lingkungan. Hadir 140 undangan perwakilan dari 38 sekolah di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban bersama guru pendamping bidang studi Bahasa Indonesia, acara ditutup dengan Workshop “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” yang diikuti semua peserta.

Kegiatan berbasis budaya ini baru pertama kali digelar oleh Perhutani bekerja sama dengan lembaga pendidikan sastra Rayakultura. Selain memberikan manfaat dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai hutan, bumi dan alam, lomba akan memasyarakatkan budaya menulis di kalangan anak-anak sejak dini, mengasah kecerdasan emosi, intelektual dan pengembangan karakter serta mengajak orangtua, guru dan pengajar membiasakan putra-putrinya menulis agar mampu menjalani proses belajar secara terpadu dan optimal. (Humas Bjn dan Humas Kanpus)

]]>
Lomba Menulis Cerpen Hutan & Lingkungan Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/lomba-menulis-cerpen-hutan-lingkungan-perum-perhutani/ Thu, 21 Nov 2013 05:08:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10054 Logo LMCHL-ak

“PERHUTANI GREEN PEN AWARD”

Lomba Menulis Cerpen Hutan & Lingkungan (LMCHL) Terbuka Untuk Putra Putri Bangsa

PERSYARATAN LOMBA

  1. Peserta Lomba adalah: Warga Negara Indonesia, Pelajar SLTP dan SLTA (Kategori A), Mahasiswa, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum (Kategori B)
  2. Pendaftaran Lomba dibuka mulai tanggal 22 November 2013 dan ditutup tanggal 22 Februari 2014 (Stempel Pos/Jasa Kurir)
  3. Judul tulisan BEBAS. Tema cerita adalah kehidupan manusia atau makhluk hidup dengan berbagai aspek terkait dengan HUTAN dan lingkungan hidup yang menjadi eksistensi bumi.
  4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (literer) dan komunikatif.
  5. Naskah adalah karya asli, bukan jiplakan/terjemahan/saduran dan belum pernah dipublikasi.
  6. Panjang naskah 5–10 halaman A4, diketik 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman ukuran font 12, margin standar.
  7. Naskah diprint-out sebanyak 2 (dua) rangkap, file dimasukkan dalam CD dilampiri Biodata dan Identitas termasuk alamat, Nomor telepon/HP dan E-mail yang mudah dihubungi.
  8. Peserta Kategori A melampirkan fotocopy Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah.
  9. Peserta Kategori B melampirkan fotocopy Kartu Mahasiswa/KTP bagi Mahasiswa. Bagi Guru, Dosen dan Umum melampirkan fotocopy KTP.
  10. Peserta wajib melampirkan tulisan singkat tentang salah satu kegiatan Perum Perhutani, diketik rapi (70-100 kata), diperbolehkan menambahkan foto apabila ada. Sumber informasi antara lain Situs Resmi www.perhutani.co.id atau sumber lain dengan menyebut nama sumber.
  11. Peserta mengirimkan karyanya 1 (satu) judul atau maksimal 2 (dua) judul, dikirimkan ke Panitia Lomba Menulis Cerpen Hutan & Lingkungan (LMCHL) Perum Perhutani – Jl. Gedung Hijau I No. 17 Pondok Indah Jakarta Selatan 12450.
  12. Naskah menjadi milik penyelenggara, hak cipta pada pengarang
  13. Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 22 Maret 2014 melalui Situs: www.perhutani.co.id, www.rayakultura.net dan Grup-Grup Penulis di Jejaring Sosial

HADIAH Kategori A

  •     Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-
  •     Pemenang 2: Piagam + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  •     Pemenang 3: Piagam + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  •     3 (tiga) Pemenang Unggulan, masing-masing mendapat Piagam + Uang Tunai Rp 750.000,-
  •     50 Penulis Cerpen Hutan & Lingkungan Harapan mendapat Piagam

HADIAH Kategori B

  •     Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-
  •     Pemenang 2: Piagam + Uang Tunai Rp 3.000.000,-
  •     Pemenang 3: Piagam + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  •     3 (tiga) Pemenang Harapan, masing-masing mendapat Piagam + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  •     50 Penulis Cerpen Hutan & Lingkungan Harapan mendapat Piagam

Catatan:

  1. Seluruh Pemenang akan mendapat Buku Seni Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani
  2. Informasi lomba dapat diakses di www.perhutani.co.id dan www.rayakultura.net
  3. Artikel Penulisan Sastra Hijau dapat diakses di www.rayakultura.net
]]>