perhutani peduli – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Mon, 01 Oct 2018 14:01:27 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png perhutani peduli – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani kirim Empat Truk Air Minum Kemasan untuk Korban Gempa Sulteng https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kirim-empat-truk-air-minum-kemasan-untuk-korban-gempa-sulteng/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kirim-empat-truk-air-minum-kemasan-untuk-korban-gempa-sulteng/#respond Mon, 01 Oct 2018 14:01:27 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=66195 JAKARTA, PERHUTANI (01/10/2018) | Perum Perhutani mengirimkan bantuan air minum dalam kemasan (AMDK) sebanyak dua ribu dus kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Senin (01/10).

Kegiatan penyerahan bantuan AMDK diberikan oleh Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Andi Purwadi kepada perwakilan Bank Mandiri, Cucu Suhendar untuk selanjutnya dibawa menuju Pelita Air Service Pondok Cabe Jakarta menggunakan empat buah truk yang nantinya akan disalurkan ke korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Adapun jumlah bantuan AMDK yang diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah ini sebanyak 1000 dus cup ukuran 240 ml dan 1000 dus botol ukuran 600 ml.

Di sela kegiatan tersebut, Andi menjelaskan pengiriman AMDK sejumlah 2000 dus ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Palu dan Donggala Sulawesi Tengah yang terkena bencana Gempa dan Tsunami serta ucapan terimakasih kepada Bank Mandiri yang telah mengkoordinir bantuan pengiriman sampai dengan ke lokasi. (Kom-PHT/PR/2018-X-31)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Asep Rusnandar – Sekretaris Perusahaan
Telp. (021) 5721282
Fax. (021) 5743579
Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id

 

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-kirim-empat-truk-air-minum-kemasan-untuk-korban-gempa-sulteng/feed/ 0
Peduli Pendidikan, Perhutani Sumedang Resmikan Sarana Pendidikan MDA Al-Wasilah https://stg.eppid.perhutani.id/peduli-pendidikan-perhutani-sumedang-resmikan-sarana-pendidikan-mda-al-wasilah/ Tue, 08 Sep 2015 00:59:53 +0000 http://perhutani.co.id/?p=27581 Dok. Kom-PHT/SMD @2015

Dok. Kom-PHT/SMD @2015

SUMEDANG, PERHUTANI (8/9) | Administratur Perhutani KPH Sumedang bersama dengan Muspika Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang meresmikan penggunaan sarana MDA Al-Wasilah, di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Selasa.

Keberadaan satu unit sarana pendidikan MDA Al-Wasilah dibangun oleh Perhutani KPH Sumedang dengan menggunakan Dana Bina Lingkungan tahun 2014 sebesar Rp 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Ketua Dharma Wanita Persatuan Perhutani KPH Sumedang pun ikut andil dengan memberikan bantuan buku layak baca bagi para anak didik.

“Dengan dibangun dan diresmikannya MDA Al-Wasilah serta bantuan buku layak baca ini, merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap dunia pendidikan, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara oftimal oleh warga” Ungkap Administratur KPH Sumedang. (Kom-Pht/Smd/Nana)

Editor : AIS

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Sukabumi Peduli Longsor Pengalengan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-sukabumi-peduli-longsor-pekalongan/ Fri, 15 May 2015 04:28:22 +0000 http://perhutani.co.id/?p=21109 SUKABUMI, Radar Sukabumi,  – Bencana longsor yang terjadi Selasa (5/5) siang, di Pangalengan Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menuai kepedulian dari berbagai kalangan. Termasuk Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi juga turut mengumpulkan donasi berupa uang tunai Rp 5,270 juta dan puluhan pakaian layak.

Humas Perum Perhutani KPH Sukabumi, Yadi Siswandi mengatakan, pengumpulan donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian para pemangku dan karyawan Perhutani kepada korban bencana di Jawa Barat. Pengumpulan dana dan pakaian tersebut merupakan dari seluruh karyawan Perhutani KPH Sukabumi.

“Insya Allah, Jumat (hari ini, red) saya akan menyalurkan langsung kepada korban di Bandung,” kata Yadi kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/5).

Ia menyebutkan, donasi tersebut merupakan instruksi langsung dari pimpinannya sebagai makhluk sosial untuk berbagi rasa. Sebelumnya, pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban longsor di Cireunghas Kabupaten Sukabumi. Administratur Perhutani KPH Sukabumi, Wijanarko menambahkan, pemberian donasi kepada korban longsor tersebut dilaksanakan hampir di seluruh KHP. Hal ini membuktikan, KPH peduli kepada masyarakat.

“Apalagi dari insiden itu menelan korban jiwa. Untuk sementara korban meninggal ditemukan sudah delapan orang,” sebutnya.

Ia berharap, donasi yang diberikannya itu bisa bermanfaat untuk meringankan beban korban yang telah kehilangan sanak keluarga dan tempat tinggalnya. “Kami juga turut berduka cita atas terjadinya bencana itu. Semoga para korban selamat tetap ditabahkan dan bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat,” tukasnya.

Longsor tersebut terjadi akibat tanah yang berasal dari Gunung Bedil yang menyebabkan pipa milik PT Star Energy pecah.

Selain itu, longsor pun mengakibatkan sejumlah fasilitas publik seperti jalan, perkebunan dan rumah warga tertimbun tanah. Tercatat, kurang lebih 11 rumah di RW 15 Kampung Cibitung rusak parah. Sedangkan sekitar 200 lebih warga diungsikan sementara ke posko pengungsian Kantor Desa Margamukti.

(ryl)

Sumber    : Radar Sukabumi, hal. 13 & 14
Tanggal    : 15 Mei 2015

]]>
Perum Perhutani Santuni dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-buka-puasa-bersama-dan-santuni-anak-yatim/ Thu, 17 Jul 2014 01:09:27 +0000 http://perhutani.co.id/?p=13172 0-santunan-Web-2

Dok.Kom.PHT. Kanpus@2014

PERHUTANI, JAKARTA (16/7) – Perum Perhutani menyerahkan santunan kepada 70 anak yatim yang diserahkan  oleh Ibu Irma Bambang Sukmananto saat buka puasa bersama karyawan dan anak yatim di Ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.Rabu

Acara yang mengusung tema ” Dengan Ramadhan Kita Wujudkan Kejujuran & Kepedulian ” dihadiri juga oleh segenap Dewan Pengawas, Jajaran Direksi Perum Perhutani Kantor Pusat, Direksi PT. Inhutani I, II, III, IV, serta Dharma Wanita Perum Perhutani.

Direktur SDM & Umum, Teguh Hadi Siswanto, mewakili Direktur Utama, Bambang Sukmananto  menyatakan bahwa buka puasa bersama tidak hanya sekadar ajang silahturahmi namun sebagai bentuk kepedulian Perum Perhutani terhadap perusahaan, karyawan, dan lingkungan. Melalui buka puasa bersama diharapkan dapat menjunjung tinggi kepedulian coorporat yang dinyatakan dalam bentuk pemberian santunan anak yatim dan pemberian Surat Keputusan  Pengangkatan Pekerja  Pelaksana menjadi Pegawai Perhutani.

“Apabila kita membangun silahturahmi, sesuai dengan janji Allah SWT  akan dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Diharapkan hal ini juga berlangsung sama untuk Perum Perhutani, pendapatan laba meningkat tentu untuk kesejahteraan karyawan, serta Perum Perhutani dapat mempertahankan eksistensinya hingga waktu lama. Tak cukup hanya berharap, tapi harus timbul kesadaran SDM Perum Perhutani untuk meningkatkan kompetensi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain secara kompetitif, ” imbuhnya.  (Kom.PHT)

@Copyright 2014

]]>
Perhutani ajak remaja cinta lingkungan lewat cerpen https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-ajak-remaja-cinta-lingkungan-lewat-cerpen/ Fri, 22 Nov 2013 01:59:55 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10038 ANTARA News, Jakarta – Perum Perhutani punya cara unik mengajak remaja Indonesia mencintai lingkungan, mencintai hutan dan sekaligus mengasah kemampuan menulis.

Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), Perhutani mengajak pelajar SMP, SMA, dan Saka Wana Bakti (Pramuka Kehutanan) untuk berpartisipasi dalam lomba menulis cerpen hutan lingkungan.

“Tujuannya untuk membumikan rasa cinta lingkungan dan hutan melalui tulisan. Ini kaitannya untuk menciptakan karakter generasi muda,” kata Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan Perum Perhutani, Hari Priyanto, di sela-sela acara Perhutani Green Pen Award, Jakarta, Kamis.

Melalui kegiatan ini, lanjut Hari, upaya untuk mengajak generasi muda mencintai hutan dan lingkungan bisa diperluas. Jadi tak hanya sekedar seremonial penanaman pohon saja.

Dia menambahkan, dalam lomba yang baru pertama kali diadakan oleh Perhutani tersebut, pihaknya tidak menduga tingginya animo peserta yang mendaftar.

“Sampai kemarin sudah 400 peserta yang mendaftar. Tidak hanya dari sekolah-sekolah di Jakarta, tapi juga ada yang dari Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bandung dan Bogor,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk mengasah kreatifitas dan menumbuhkan kesadaran lebih awal akan pentingnya hutan dan lingkungan sekaligus membangun karakter anak di era digital saat ini.

Selain lomba menulis cerpen, dalam acara tersebut juga diluncurkan buku Seni Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani dan Fun Writing for Kids.

Jurnalis : Anita Dewi
Antara News | 22 Nopember 2013 | 05. 29 WIB

]]>
Perum Perhutani Genjot Kinerja https://stg.eppid.perhutani.id/perum-perhutani-genjot-kinerja/ Fri, 22 Nov 2013 00:56:54 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10035 Suara Karya, Jakarta – Perum Perhutani terus menggenjot kinerjanya di akhir tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengejar target pendapatan tahun ini sebesar Rp 3,6 triliun, yang saat ini realisasinya baru mencapai 86 persen.

“Kami optimis bisa mencapai target. Paling tidak 95 persen,” kata Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, usai luanching Perhutani Green Pen Award, di Jakarta, Kamis (21 / 11). Menurutnya, rasa optimisme ini karena masih ada waku satu bulan sebelum tahun 2013 berakhir. Selain itu, menurutnya, secara umum kinerja perusahaan masih dalam performa bagus meski target pendapatan belum rampung 100 persen.

Ia menambahkan, pencapaian itu bisa direalisasikan dengan penjualan salah satu produk hasil hutan bukan kayu yakni gondorukem. Produksi gondorukem, kata dia, memang menurun namun harga pasaran yang bagus. Hal itu yang membuat pendapatan bisa digenjot.

Bambang menambahkan, kinerja yang masih balk itu juga diikuti pencapaian laba sebesar Rp220 miliar. Kontribusi pendapatan itu, lanjutnya, memang masih disumbang oleh penjualan kayu sebesar 55 persen sisanya 45 persen dari produk hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Dia berharap, kedepannya diupayakan HHBK bisa memberikan kontribusi lebih besar dari sebelumnya. “Paling tidak 50 banding 50, antara kayu dan hasil hutan bukan kayu,” katanya.Lebih lanjut dikemukakannya, kondisi pasar hasil hutan kayu yang baik memberikan kesempatan buat perusahaan untuk menaikkan target pendapatan 5-10 persen. “Tahun depan ditarget bisa R p4,2 triliun dan laba bisa Rp 270 miliar,” katanya.

Sementara itu, terkait Perhutani Green Pen Award, Bambang Sukmananto mengungkapkan, untuk mendukung dan lebih mensukseskan program menanam satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah, perlu didukung semua kalangan. Termasuk BUMN, swasta dan masyarakat.

Dalam partisipasinya, tambah Bambang, pihaknya menggelar Green Pen Award. Kegiatan ini bertujuan menggerakkan budaya menulis cerita tentang hutan dan lingkungan pada generasi muda. Kegiatan yang berbasis budaya ini bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas, mengasah dan me nanamkan kesadaran akan pentingnya hutan dan kesadaran untuk mencintai alam dan hutan. (Joko sriyono)

Suara Karya | 22 Nopember 2013 | Hal. 6

]]>
Perhutani ajak Masyarakat Cinta Hutan dan Lingkungan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-ajak-masyarakat-cinta-hutan-dan-lingkungan/ Fri, 22 Nov 2013 00:55:35 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10033 KBRN, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Pohon se Dunia dan dalam rangka menyukseskan Hari Menanam Nasional, Perum Perhutani Kamis (21/11/2013) meluncurkan “Perhutani Green Pen Award” yaitu gerakan budaya menulis cerita pendek genre sastra hijau bagi generasi muda Indonesia. Perhutani berharap gerakan ini mendorong masyarakat terutama generasi muda sejak dini mencintai hutan dan lingkungan melalui pendekatan budaya.

“Kegiatan ini bertujuan menggerakkan budaya menulis cerita tentang dan lingkungan pada generasi muda yang diharapkan kegiatan berbasis budaya ini bermanfaat untuk menumbukan kreatifitas, mengasah dan kesadaran lebih awal akan pentingnya hutan dan lingkungan sekaligus membangun karakter di era digital yang serba instan,” harap Direktur Utama Perum Perhutan Bambang Sukmananto saat membuka kegiatan tersebut di gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis (21/11/2013).

“Saya ingin anak-anak mengenal pohon, hutan dan lingkugan lebih baik, punya kepekaan akan fungsinya sejak dini dan mampu menuangkan kepekaan ini dalam bentuk karya tulis sastra,” tambahnya lagi.

Bambang Sukmananto juga menjelaskan, hutan adalah penghasil oksigen. Hutan Perhutani di pulau Jawa saja menyerap emisi karbon rata-rata 1,5 miliar ton CO2 equivalen setiap tahun. Akar-akar pohon yang kokoh merupakan penyimpan air yang baik. Tidak Kurang dari 772 titik mata air dan 337 air terjun terdapat di dalam kawasan hutan perhutani.

“Perhutani, juga selalu menanam 200 juta pohon setiap tahunnya terdiri dari jati, mahoni, sonokeling, kesambi, jabon, akasia dan lainnya untuk kelestarian sumber daya hutannya. Jumlah ini belum termasuk kontribusi pada hutan rakyat dan kegiatan penghijauan lainnya. Hutan dengan interaksi sosialnya yang unik merupakan sumber inspirasi untuk sebuha karya tulis sasta,” ungkapnya.

Kegiatan berbasis budaya ini, jelas Ketua Penyelenggara Perhutani Green Pen Award yang juga Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan Perum Perhutani Hari Priyanto, baru pertama kali digelar oleh Perhutani bekerjasama dengan lembaga pendidikan sastra Rayakultura.

Selain memberikan manfaat dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai hutan, bumi dan alam, lomba akan memasyarakatkan budaya menulis di kalangan anak-anak sejak dini, mengasah kcerdasan emosi, intelektual dan pengembangan karakter serta mengajak orang tua, guru dan pengajar membiasakan putra-putrinya menulis agar mampu menjalani proses belajar secara terpadu dan optimal.

“Perhutani mendorong kesadaran penyelamatan hutan dan lingkungan sejak dini karena masa depan bumi dan alam ini ada di tangan geneerasi muda sesuai salah satu misi sosial Perhutani yakni pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan untuk kesejahteraan anak bangsa,” tandasnya.

Acara Perhutani Green Pen Award sekaligus mengawali dibukanya lomba menulis Cerpen Hutan Lingkungan, dihadiri 420 undangan perwakilan dari 100 sekolah di Jabodetabek bersama guru pendamping dengan total hadiah Rp50 juta. Kegiatan ditutup dengan Workshop “Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” yang diikuti 200 peserta.

Disela workshop peserta diperkenalkan pada pohon, hutan dan sejarah kehutanan Indonesia dengan berkeliling ke Arboretum dan Museum Kehutanan Manggala Wanabakti Jakarta.

Sebelumnya, acara juga ditandai dengan peluncuran buku “Seni menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani” untuk generasi muda dan “Fun Writing for Kids-Mencerdaskan Anak Melalui Menulis” untuk para pendidik anak-anak balita. Buku yang ditulis oleh Naning Pranoto, Soesi Sastro dan Sides Sudyanto DS tersebut diharapkan menginspirasi anak-anak dan remaja untuk bisa menulis karyanya dengan bahasa sastra yang baik. (Waddi/WDA)

RRI Online | 22 Nopember 2013 | 06.00 WIB

]]>
Perhutani Luncurkan Lomba Menulis Sastra Hijau Untuk Generasi Muda https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-luncurkan-lomba-menulis-sastra-hijau-untuk-generasi-muda/ Thu, 21 Nov 2013 01:46:25 +0000 http://perhutani.co.id/?p=10030 Perhutani Gren  Pen Award
Lomba Menulis Cerita Pendek Hutan & Lingkungan
PERHUTANI GREEN PEN AWARD
Berhadiah : Uang Tunai, Piagam dan Buku Menulis Sastra Hijau Bersama Perhutani
Syarat-syarat Lomba :
1. Peserta Lomba adalah:
• Warga Negara Indonesia
• Pelajar SLTP dan SLTA (Kategori A)
• Mahasiswa, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum (Kategori B)
2. Pendaftaran Lomba dibuka mulai tanggal 22 November 2013
dan ditutup tanggal 22 Februari 2014 (Stempel Pos/Jasa Kurir)
3. Judul tulisan BEBAS. Tema cerita adalah kehidupan manusia atau makhluk hidup dengan berbagai aspek terkait dengan HUTAN dan lingkungan hidup yang menjadi eksistensi bumi.
4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (literer) dan komunikatif.
5. Naskah adalah karya asli, bukan jiplakan/terjemahan/saduran dan belum pernah dipublikasi.
6. Panjang naskah 5–10 halaman A4, diketik 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman ukuran font 12, margin standar.
7. Naskah diprint-out sebanyak 2 (dua) rangkap, file dimasukkan dalam CD dilampiri Biodata dan Identitas termasuk alamat, Nomor telepon/HP dan E-mail yang mudah dihubungi.
8. Peserta Kategori A melampirkan fotocopy Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari Sekolah.
9. Peserta Kategori B melampirkan fotocopy Kartu Mahasiswa/KTP bagi Mahasiswa. Bagi Guru, Dosen dan Umum melampirkan fotocopy KTP.
10. Peserta wajib melampirkan tulisan singkat tentang salah satu kegiatan Perum Perhutani, diketik rapi (70-100 kata), diperbolehkan menambahkan foto apabila ada. Sumber informasi antara lain Situs Resmi www.perhutani.co.id atau sumber lain dengan menyebut nama sumber.
11. Peserta mengirimkan karyanya 1 (satu) judul atau maksimal 2 (dua) judul, dikirimkan ke Panitia Lomba Menulis Cerpen Hutan & Lingkungan (LMCHL) Perum Perhutani – Jl. Gedung Hijau I No. 17 Pondok Indah Jakarta Selatan 12450.
12. Naskah menjadi milik penyelenggara, hak cipta pada pengarang
13. Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 22 Maret 2014 melalui Situs: www.perhutani.co.id, www.rayakultura.net dan Grup-Grup Penulis di Jejaring Sosial
Hadiah Bagi Pemenang Kategori A

  • Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  • 3 (Tiga) Pemenang Karya Unggulan, masing-masing mendapat hadiah PiagamPerhutani Green Pen + UangTunai Rp 750.000,-
  • 50 (Lima Puluh) Pemenang Harapan mendapat Piagam Perhutani Green Pen Award

Hadiah Bagi Pemenang Kategori B

  • Pemenang 1: Perhutani Green Pen Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-
  • Pemenang 2: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 3.000.000,-
  • Pemenang 3: Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 2.000.000,-
  • 3 (Tiga) Pemenang Karya Unggulan, masing-masing mendapat hadiah Piagam Perhutani Green Pen + Uang Tunai Rp 1.000.000,-
  • 50 (Lima Puluh) Pemenang Harapan mendapat Piagam Perhutani Green Pen Award

Catatan:
1. Seluruh Pemenang mendapat Buku Seni Menulis Sastra Hijau
2. Informasi Perhutani Green Pen Award dapat diakses di www.perhutani.co.id dan www.rayakultura.net

 

]]>