perhutanidivrejatim – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 10 Feb 2017 06:43:07 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png perhutanidivrejatim – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Penanaman 90.000 Bambu Petung di Lereng Kelud dan Wilis https://stg.eppid.perhutani.id/penanaman-90-000-bambu-petung-lereng-kelud-dan-wilis/ Fri, 10 Feb 2017 06:43:07 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45261 logo-phtsmallTRIBUNNEWS.COM (9/2/2017) | PT Gudang Garam (GG) Tbk menggandeng Perhutani melakukan konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat.

Upaya itu dengan menanam 90.000 batang pohon bambu Petung di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kamis (9/2/2017).

Kawasan konservasi yang dihijaukan dengan ribuan tanaman bambu Petung berada di lereng Gunung Wilis dan Gunung Kelud. Total lahan yang ditanami mencapai 500 hektare.

Penanaman simbolis pohon bambu Petung ini dilakukan Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno bersama pejabat muspida. Dari direksi PT GG Tbk diwakili Slamet Budiono serta Andi Purwadi, Kadivre Perhutani Jatim.

Dijelaskan Slamet Budiono, konservasi hutan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Gudang Garam.

“Harapan kami kegiatan ini bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Apalagi tanaman bambu sangat strategis bagi perekonomian masyarakat dan lingkungan. Diharapkan kerja sama terus berkembang dalam bentuk lainnya.

Slamet juga menambahkan, lokasi penghijuan dapat diperluas di lokasi lainnya. “Di mana ada kesempatan, kami bisa bekerja sama,” jelasnya.

Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno mengungkapkan, manfaat bambu jenis Petung yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan dan bangunan.

“Bambu Petung bisa untuk bikin rumah dan gazebo. Tunasnya juga dapat untuk sayuran,” jelasnya.

Selain itu akar dari tanaman bambu Petung juga bermanfaat untuk penahan air serta menghasilkan oksigen.

Sementara Andi Purwadi, Kadivre Perhutani Jatim menyambut baik kerja sama dengan pihak PT GG. Karena tanaman bambu memiliki banyak fungsi dan manfaatnya untuk masyarakat.

“Bambu punya aspek ekonomis mulai kerajinan dan industri. Selain itu menjadi tanaman energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Namun Andi Purwadi juga berpesan kepada masyarakat di sekitar hutan untuk ikut serta merawat tanaman bambu.
Kegiatan konservasi penanaman 90.000 tanaman bambu Petung ini juga melibatkan 12 kelompok lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) di Kabupaten Kediri.

Sumber: tribunnews.com

Tanggal: 9 Februari 2017

]]>
Cegah Banjir dan Longsor di Lereng Wilis, Pemkab Kediri Tanam Bambu https://stg.eppid.perhutani.id/cegah-banjir-dan-longsor-lereng-wilis-pemkab-kediri-tanam-bambu/ Fri, 10 Feb 2017 05:00:46 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45266 597e1c8f-4677-4b1f-ac53-f2f8fb679027_43DETIK.COM (9/2/2017) | Pasca banjir bandang yang melanda tiga desa dan menewaskan dua remaja yang berwisata di Lereng Gunung Wilis, Kecamatan Banyakan, Kediri, ditanam ratusan bambu.

Pasalnya, lokasi Desa Parang rawan longsor dan banjir. Diharapkan penanaman 90 ribu batang jenis bambu ini akan mengkonservasi lahan kritis dan 300 titik sumber-sumber air di Gunung Wilis.

Kegiatan penanaman ini merupakan kegiatan gabungan antara Pemkab Kediri, Perhutani dan swasta.

“Bantuan ini berupa bambu petung, dimana bambu ini manfaatnya banyak sekali. Selain mencegah erosi, warga nantinya bisa memanfaatkan buat rumah, gazebo dan lain lain,” kata Bupati Kediri Hariyanti kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/2/2017).

Menurut Kepala Perum Perhutani Div Regional Jawa Timur, Andi Purwadi bahwa pemilihan pohon bambu merupakan pilihan tepat. Sebab bambu dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) dan menghasilkan O2 (Oksigen) lebih banyak dibandingkan tanaman lain.

“Bambu dapat menyerap 90 persen air hujan sehingga cocok untuk memperkokoh struktur tanah mencegah erosi tanah,” kata Andi Purwadi.

Hal senada juga diutarakan oleh Wadir SDM PT Gudang Garam Tbk, Slamet Budiono berharap dengan program ini dapat berhasil, karena selain membantu perbaikan ekosistem dan penyelamatan mata air, perusahaan berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan lebih terjamin dengan penanaman bambu.

“Selain penyelamatan mata air, kami juga berharap ekonomi masyarakat lebih terjamin dengan penanaman bambu, selain bambu sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi mulai akar hingga batang, perusahaan juga akan membeli bambu yang berkualitas,” ucap Slamet kepada detikcom, di sela-sela acara penanaman bibit bambu.
(fat/fat)

Sumber: detik.com

Tanggal: 9 Februari 2017

]]>
Bupati Ingin Warga Rawat Bambu Antisipasi Longsor https://stg.eppid.perhutani.id/bupati-ingin-warga-rawat-bambu-antisipasi-longsor/ Fri, 10 Feb 2017 03:56:35 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45256 20160213img20160213081546ANTARAJATIM.COM (9/2/2017) | Bupati Kediri Haryanti Sutrisno meminta warga di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk merawat tanaman bambu, sebagai upaya mencegah tanah longsor.

“Ini miring tapi tidak sampai longsor. Ini bantuannya bambu petung, jadi bisa untuk apa saja,” katanya setelah acara penanaman bibit pohon bambu petung di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Kamis.

Ia mengatakan bantuan bibit bambu dari CSR PT Gudang Garam, Tbk, Kediri ini tentunya sangat bermanfaat. Selain bisa dimanfaatkan untuk membuat rumah, juga membuat gazebo, kursi. Bahkan, untuk tunas muda nya pun bisa dijadikan sayur.

Bupati menambahkan, adanya pohon bambu tentunya juga bisa menambah O2 atau oksigen, mengurangi CO2 atau Karbon dioksida, hingga mengurangi potensi tanah longsor. Untuk itu, ia berharap warga ikut merawat pohon tersebut.

“Bambu bisa menarik air. Yang penting, mereka bisa minum,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum PT Gudang Garam Tbk Kediri Slamet Budiono menambahkan Gudang Garam memang berkomitmen untuk melakukan kegiatan sosial, salah satunya dengan memberikan bantuan bibit bambu pada masyarakat.

“Kami melakukan kegiatan sosial, penanaman bambu petung. Ada 90 ribu batang di lahan seluas 500 hektare,” katanya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. Bambu sangat strategis bagi masyarakat, sehingga diharapkan keberadaannya juga dijaga.

Pihaknya juga berharap, adanya kerjasama yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah, termasuk dengan perhutani juga bisa terjaga dengan baik dan bisa terus menerus.

Selain di areal perhutani wilayah Kecamatan Banyakan, Slamet juga menambahkan penanaman bibit juga dilakukan di areal yang membutuhkan lainnya, salah satunya di kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut).

Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim Andi Purwadi mengatakan penanaman pohon ini sekaligus membantu program pemerintah, sebagai upaya agar fungsi hutan terjaga.

“Perhutani itu mengelola dua fungsi hutan yaitu produksi dan lindung. Jadi, bambu bisa dikembangkan, punya aspek ekonomis juga, bahkan industri,” katanya.

Pihaknya pun berharap, dengan bambu pula ke depan bisa dimanfaatkan sebagai salah satu energi terbarukan. Ia berharap, dengan itu bisa memperbaiki lingkungan dan bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Proses penanaman bibit pohon bambu petung itu dilakukan secara simbolis awalnya di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Selain dihadiri perwakilan dari PT Gudang Garam, Tbk, juga Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan jajarannya, serta Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim Andi Purwadi dan jajarannya. (*)

Sumber: antarajatim.com

Tanggal: 9 Februari 2017

]]>