#PerjanjianKerjaSama – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 25 Jul 2018 14:12:27 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #PerjanjianKerjaSama – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Perhutani Gandeng Tiga BUMN Untuk Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-gandeng-tiga-bumn-untuk-kerjasama-pemanfaatan-kawasan-hutan/ https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-gandeng-tiga-bumn-untuk-kerjasama-pemanfaatan-kawasan-hutan/#respond Wed, 25 Jul 2018 14:12:27 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=62921 JAKARTA, PERHUTANI (25/7/2018) | Sebagai wujud sinergi BUMN, Direktur Utama Perum Perhutani  Denaldy M Mauna,  Direktur Utama PT.  Perkebunan Nusantra (PTPN) XII Berlino Mahendra Santosa, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan PT. Bank Negara  Indonesia  (BNI)  Catur  Budi  Harto  beserta  Direktur  Operasi  Ritel  PT. Asuransi  Jasa Indonesia (Jasindo)  Sahata L.  Tobing menandatangani  perjanjian kerjasama (MoU) Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Budiaya Tanaman Kopi di ruang rapat Kementerian BUMN pada Rabu (25/7).

Turut hadir dalam penandatanaganan kerjasama tersebut  Deputi Bidang Usaha Industri  Agro  dan  Farmasi  Kementrian  BUMN,  Wahyu  Kuncoro.  Dalam sambutannya  Wahyu  menyampaikan  Sangat  mengapresiasi  dengan  kegiatan kerjasama Perum Perhutani dengan 3 BUMN lain yaitu PTPN XII, BNI dan Asuransi Jasindo.  “Diharapkan dengan terlaksananya kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Budiaya Tanaman Kopi ini akan melibatkan banyak instansi terkait serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan”, ujarnya.

Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna menyatakan bahwa BUMN memang  harus  berkontribusi  nyata  mendukung  pembangunan  daerah, khususnya BUMN yang kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat disekitarnya. “Perum Perhutani senantiasa berupaya melakukan sinergi dengan BUMN lain untuk mendukung dan membantu usaha produktif masyarakat desa hutan  seperti  halnya  pada  kerjasama  Pemanfaatan  Kawasan  Hutan  untuk Budiaya Tanaman Kopi ini” jelas Denaldy.

Kerjasama yang akan dilakukan melalui  program Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan  Kehutanan  (KULIN  KK)  dalam  program  Perhutanan  Sosial  yang merupakan  implementasi  dari  Peraturan  Menteri  Lingkungan  Hidup  dan Kehutanan No. 83 tahun 2016. Dengan adanya penandatanganan kerjasama ini  diharapkan dapat  membantu petani  kopi  dalam meningkatkan  kualitas  dan  produksi  kopi  rakyat  melalui pendampingan dan pembinaan.  Petani  juga diberikan akses  pembiayaan dan akses  pasar  untuk  hasil  panennya.  Sehingga  tercipta  perbaikan  tata  kelola dengan pelaksanaan proses budidaya yang benar  dan menjaga kelangsungan produksi tanaman kopi serta kelestarian lingkungan. Rencana lokasi hutan yang akan dikerjasamakan dalam perjanjian ini terletak di wilayah Jawa Timur dengan luasan mencapai 31 ribu hektar.(Kom-PHT/PR/2018-VII-22)

]]>
https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-gandeng-tiga-bumn-untuk-kerjasama-pemanfaatan-kawasan-hutan/feed/ 0
Semen Indonesia dan Perhutani Tandatangani Perjanjian Reklamasi Area Tambang https://stg.eppid.perhutani.id/semen-indonesia-dan-perhutani-tandatangani-perjanjian-reklamasi-area-tambang/ Fri, 18 Nov 2016 09:08:47 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42556 berita-gresik-reklamasi_20161118_150121TRIBUNNEWS.COM (18/11/2016) | PT Semen Indonesia (SI) dan Perum Perhutani KPH Tuban sepakat melakukan reklamasi di kawasan hutan petak 34 dan 35, yang merupakan lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian kerjasama tentang pelaksanaan kegiatan penanaman dan perawatan pohon revegetasi di area tambang batu kapur di kawasan hutan petak 34-35 di wilayah KPH Tuban.
“Pelaksanaan reklamasi dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan RI No 4 Tahun 2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan yang menjadi acuan bagi pelaksana kegiatan penambangan dalam melakukan kegiatan reklamasi hutan pada area bekas penggunaan kawasan hutan,” ungkap Kabiro Humas dan CSR PT Si, Wahyu Darmawan, Jumat (18/11/2016).
Melalui keterangan tertulisnya, Wahyu menyebut penanaman dan perawatan pohon dalam kawasan hutan ini merupakan bentuk tanggungjawab SI untuk mengembalikan fungsi lahan bekas penambangan batu kapur menjadi hutan lagi, sehingga dapat bermanfaat secara sosial, ekonomi dan ekologi.
“Selain itu SI juga berpartisipasi dalam percepatan pelaksanaan program
penghutanan kembali (reforestation) pada wilayah kerja Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dengan tanpa mengubah status dan fungsi hutan,” sambungnya.
Dalam pelaksanaan reklamasi, produsen semen berlabel BUMN itu tak hanya bekerja sama dengan Perum Perhutani, tapi juga melibatkan warga sekitar tambang.
“Sebelumnya, SI juga telah dua kali bekerja sama dengan Perum Perhutani dalam penanaman dan perawatan pohon di lokasi IPPKH, yaitu pada tahun 2010 dan 2014,” urainya.
 
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 18 November 2016

]]>
Perhutani Gandeng Generasi Muda Kembangkan Wisata Kehutanan RI https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-gandeng-generasi-muda-kembangkan-wisata-kehutanan-ri/ Wed, 26 Oct 2016 09:53:33 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41179 MERDEKA.COM, JAKARTA (26/10/2016) | Pengelolaan destinasi wisata alam merupakan kunci dalam mengoptimalkan aset hutan dan taman nasional di Indonesia. Sebagai langkah memaksimalkan aset tersebut, Perum Perhutani melibatkan generasi muda hingga menggandeng perguruan tinggi di dalam negeri.
Direktur Utama Perhutani, Denaldy M Mauna mengatakan kerja sama tersebut bertujuan agar tata kelola destinasi wisata hutan lebih terstruktur dan sinergis melalui pemanfaatan jejarang, informasi dan teknologi.
“Kami bersama Universitas Prasetya Mulya (perguruan tinggi swasta) mengembangkan objek wisata ekowisata dengan memanfaatkan potensi alam dan sumber daya lahan hutan,” ujar Denaldy di kantornya, Jakarta, Rabu (26/10).
Denaldy menyakini, pengalaman universitas tersebut dapat membantu menghasilkan model-model paket wisata hutan sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat termasuk generasi muda.
“Kami ingin generasi muda mempunyai awareness yang luas tentang hutan. Di negara-negara maju seperti Eropa, wisata ke hutan sudah menjadi lifestyle,” ucap Denaldy.
Denaldy melanjutkan, Perhutani juga menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait penelitian dan kajian bisnis model pengelolaan sumber daya hutan.
“Kami ingin mengetahui faktor-faktor yang paling berperan dalam mendorong keberhasilan pengelolaan hutan dengan interaksi masyarakat sekaligus merumuskan strategi bisnis model yang tepat pada kawasan hutan,” jelas dia.
Dia berharap, dengan melibatkan dua perguruan tinggi tersebut dapat memberikan masukan pola pemanfaatan hutan dengan pangan yang tepat di masa depan.
Perum Perhutani mengelola 2,4 juta ha kawasan hutan di Jawa Madura. Sistem tebang dan tanam dalam pengelolaan hutan menerapkan komposisi 1:9, artinya dari setiap hektar yang ditebang Perhutani menanamkan kembali sembilan kalinya untuk menjaga kelestarian sumber daya hutan.
“Saat ini kami juga memiliki 236 destinasi wisata hutan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prasetiya Mulya Djisman S Simandjuntak menambahkan aksi kolaborasi dengan BUMN Kehutanan tersebut dapat mengangkat edukasi pariwisata terutama bagi wisatawan mancanegara (wisman).
“Aset Perhutani bisa digunakan edukasi tourism sehingga model bisnis yang berkelanjutan, aset Perhutani kekuatannya beragam,” kata Djisman.
 
Tanggal : 26 Oktober 2016
Sumber : merdeka.com

]]>