#petani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 11 Nov 2016 08:24:27 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #petani – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Bentuk 3 Proyek Kampung, Menteri Rini Sinergikan BUMN Ini https://stg.eppid.perhutani.id/bentuk-3-proyek-kampung-menteri-rini-sinergikan-bumn/ Fri, 11 Nov 2016 08:24:27 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42386 logoTEMPO.CO, JAKARTA (11/11/2016) | Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mencanangkan tiga proyek Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sinergi BUMN Bidang Agro, Logistik dan Perbankan.“Sinergi BUMN ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes. Perhutani berperan mengembangkan Kampung Jagung,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, di Jakarta, Kamis, 10 November 2016.

Menurut Denaldy, program Kementerian BUMN tersebut dalam rangka peluncuran Kartu Tani sekaligus merealisasikan dukungan sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Brebes di Kampung Bawang Desa Jagalempeni Kecamatan Wanasari Brebes. BUMN yang terlibat dalam sinergi tersebut yaitu Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Kresik (Persero), PT Berdikari dan Bank BUMN.

BUMN-BUMN tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan pola agroforestry, dimana Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk.

Sementara itu Bulog sebagai off taker (pembeli langsung) hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.

Khusus Perhutani, tambah Denaldy, memberdayakan masyarakat Kampung Jagung dengan menyiapkan 478,4 hektare lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.

“Saat ini 60 hektare areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung,” ujar Denaldy.

Denaldy menyatakan benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerja sama dengan LMDH Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes. “Uji coba benih unggul ini diharapkan meningkatkan produktivitas jagung hutan.”

Saat ini, menurut Denaldy, ada dua LMDH berperan serta dan sekitar 1.900 petani sekitar hutan. “Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22.000 hektare,” tuturnya.

Sumber : Tempo.co
Tanggal : 11 November 2016

]]>
ASPPEHORTI Jalin Kerjasama dengan Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id/asppehorti-jalin-kerjasama-perhutani/ Sat, 28 May 2016 17:46:35 +0000 http://perhutani.co.id/?p=37142 SUARAMERDEKA.COM, BLORA (28/5/2016) | Asosiasi Petani Pengolah Hasil Hortikultura (ASPPEHORTI) Jawa Tengah menggandeng sejumlah lembaga, kelompok dan organisasi masyarakat untuk mewujudkan program kerjanya. Petani pengolah lahan hutan di Kabupaten Blora pun dirangkul.
Ketua ASPPEHORTI Jateng Pri Kuntadi menegaskan, pihaknya mempunyai komitmen mengembangkan sentra hortikultura di wilayah Jateng, termasuk Blora. Hal itu dikemukakannya saat beraudiensi dengan para administratur (ADM) Perum Perhutani di wilayah Blora. Audiensi berlangsung di ruang kerja ADM Perhutani Blora, Joko Sunarto, Sabtu (28/5).
Hadir dalam audiensi itu ADM Perhutani Randublatung, ADM Perhutani Cepu dan ADM Perhutani Kebonharjo serta ADM Perhutani Mantingan. ‘’Kami berprinsip, orang hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain. Mari berkarya dan membangun ekonomi. Segera diprogramkan untuk pendampingan,’’ ujarnya.
Dia mengemukakan, ASPPEHORTI Jateng ingin memberikan pembelajaran yang mudah dilakukan oleh masyarakat. Branch-nya adalah pengolahan pupuk sendiri, penyediaan bibit tanaman hortilkultura serta pamasaran pasca panen.
‘’Kami ajak dan rangkul lembaga serta semua elemen masyarakat petani untuk budidaya menanam hortikultura. Target kami untuk ikon Jateng adalah buah pisang, termasuk di Blora, segera siapkan lahan,’’ kata Mas Kunto, sapaan akrab Pri Kuntadi didampingi sejumlah pengurus ASPPEHORTI Blora.
ADM Perhutani Blora Joko Sunarto menyambut baik program dan kemitraan yang hendak dilakukan ASPPEHORTI Jateng tersebut. ‘’Setiap tahun kami ada program pengelolaan lahan dengan petani hutan, tetapi yang belum produktif perlu dikembangkan dengan tanaman lainnya. Kami menyambut baik kemitraan dengan ASPPEHORTI Jawa Tengah,’’ tandas Joko Sunarto.
Program tanaman yang sudah berjalan, kata dia, perlu dimodifikasi pola tanamnya. Hal senada juga disampaikan oleh Adm Perhutani Randublatung Herdian Suhartono.
Menurutnya, di wilayah KPH Randublatung pernah membudidayakan tanaman empon-empon temu lawak dan bermitra dengan salah satu perusahaan jamu terkemuka di Jateng. Bahkan perwakilan dari petani temu lawak sudah pernah dikirim untuk mengikuti pelatihan.
‘’Ternyata hasil panen, setelah kami kirim ke perusahaan jamu, dari 2 ton temu lawak hanya 500 kilogram yang dinyatakan memenuhi standar. Karena itu masih perlu adanya pendampingan, baik saat menanam, pasca panen hingga pemasaran,’’ kata Herdian Suhartono.
Sebelum bertemu dengan sejumlah ADM Perhutani, Ketua ASPPEHORTI Jateng beserta rombongan mengunjungi pengurus, guru, alumni SLB Jepon. Kemudian dilanjutkan dialog dengan petani hortikultura dari enam kecamatan yang dipusatkan di Desa Tempuran, Kecamatan Blora. Selain itu juga melakukan survei lahan di Desa Soko, Kecamatan Jepon.
(Abdul Muiz/CN19/SMNetwork)
Tanggal  : 28 Mei 2016
Sumber  : berita.suaramerdeka.com

]]>