Plywood – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Fri, 10 Feb 2017 02:24:41 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Plywood – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Dirut Perhutani Benahi Industri Kayu Lapis https://stg.eppid.perhutani.id/dirut-perhutani-arahkan-banyuanget-percontohan-hutan-wisata-bebas-wisata/ Fri, 10 Feb 2017 02:24:41 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=45251 logo-phtsmallJPNN.COM (9/2/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M. Mauna melakukan kunjungan kerja ke industri kayu lapis atau plywood di Pabrik Plywood Perhutani Desa Gadungan, Kediri.

Kunjungan kerja Denaldy ke industri plywood Perhutani untuk memastikan dan mendorong kinerja yang berkualitas, cost yang efektif, dan kecepatan pelayanan.

Di mana pabrik harus menghasilkan kayu lapis berstandar internasional dan mendongkrak pendapatan perusahaan.

“Kami mendorong quality, cost, dan speed di industri dengan mengutamakan mutu produk dan kualitas pelayanan sehingga ada peningkatan kepuasan bagi pelanggan. Untuk itu produktivitas secara berkesinambungan harus kami tingkatkan,” kata Denaldy.

Setelah kunjungan kerja tersebut, Denaldy mengadakan pertemuan dengan para mitra pembeli produk industri Perhutani untuk mendapatkan masukan perbaikan.

Pabrik yang beroperasi sejak 2013 tersebut menghasilkan produk plywood, blockboard, veneer, barecore, kayu gergajian dan wood pellet yang seluruhnya berbahan baku kayu sengon.

Untuk pemasarannya masih di dalam negeri seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten, Sumatera, Sulawesi, serta Bali.

Industri plywood Perhutani ini menyerap tenaga kerja lokal 579 orang dari masyarakat desa di seputar pabrik.(chi/jpnn)

Sumber: jpnn.com

Tanggal: 9 Februari 2017

]]>
Kayu Lapis: Produk Perum Perhutani Kediri Capai 24.000 Meter Kubik https://stg.eppid.perhutani.id/kayu-lapis-produk-perum-perhutani-kediri-capai-24-000-meter-kubik/ Fri, 20 Sep 2013 01:41:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=9098 Bisnis.com, Jakarta – Produksi kayu lapis pabrik baru Perum Perhutani di Kediri, Jawa Timur diproyeksi mencapai 24.000 m3 hingga akhir 2013.

Heru Siswanto, Direktur Industri Kayu dan Non Kayu Perhutani, mengatakan saat ini produksi pabrik plywood sudah mencapai kapasitas optimal, yakni 4.000 m3/bulan.

“Januari-Mei itu kan masa commissioning pabrik, jadi Juni-Desember ini baru full capacity,” ujar Heru kepada Bisnis, Kamis (19/9/2013).

Dengan demikian, realisasi produksi pabrik kayu lapis berbahan baku sengon tersebut diperkirakan mencapai 24.000 m3 dengan input bahan baku sebesar 48.000 m3.

“Bahan bakunya dari hutan tanaman kita. Pasarnya saat ini masih dalam negeri,” katanya.

Ke depan, 70% plywood produksi Perhutani akan diekspor ke Jepang atau sekitar 16.800 m3, sedangkan penyerapan domestik sekitar 7.200 m3.

Untuk membangun pabrik tersebut, Perhutani menggulirkan investasi sebesar Rp48 miliar. Adapun pendapatan dari bisnis baru ini diproyeksi mencapai Rp74 miliar/tahun.

Jurnalis : Ana Noviani | Editor : Sutarno
Bisnis.com | 19 September 2013 | 20.07 WIB

]]>
Menhut Resmikan Pabrik "Plywood" Beromzet Rp 74 Miliar https://stg.eppid.perhutani.id/menhut-resmikan-pabrik-plywood-beromzet-rp-74-miliar/ Wed, 27 Mar 2013 11:55:13 +0000 http://perhutani.co.id/?p=6699 MADIUN, KOMPAS.com — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Rabu (27/3/2013), meresmikan pabrik industri plywood di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Acara peresmian dilakukan di Gedung Pusdiklat Perhutani di Kota Madiun.

Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, mengatakan, investasi pembangunan pabrik plywood ini menghabiskan anggaran Rp 48 miliar. “Pabrik itu dibangun di atas lahan seluas 9 hektar dengan kapasitas produksi 4.000 meter kubik per bulan,” ujarnya.

Bahan baku plywood adalah kayu sengon, yang banyak ditanam di kawasan hutan di wilayah Kabupaten Kediri. Bahkan, 90 persen pasokan bahan baku pabrik ini dicukupi dari Kediri, sisanya 10 persen dari luar daerah.

Kehadiran pabrik industri plywood ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada produk kayu sengon Perhutani sebesar 30 persen, dibandingkan apabila dijual mentah.

Tidak hanya itu, pabrik plywood di Kediri mampu membukukan pendapatan hingga Rp 74 miliar per tahun, dan ditargetkan mencapai BEP (break event point) dalam kurun waktu hanya tiga tahun.

Editor :Agus Mulyadi | Penulis : Runik Sri Astuti |
Kompas.com |Rabu, 27 Maret 2013 | 18:12 WIB

]]>