#ProvinsiLampung – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 10 Aug 2016 04:05:48 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png #ProvinsiLampung – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Siswa SMAN Way Jepara Lampung Timur Ngaku Bangga Kibarkan Merah Putih di Tanah Papua https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-sman-way-jepara-lampung-timur-ngaku-bangga-kibarkan-merah-putih-tanah-papua/ Wed, 10 Aug 2016 04:05:48 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39332 INILAMPUNG.COM, LAMPUNG (9/8/2016) | 20 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Lampung dengan didampingi tim dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutani mengibarkan Merah Putih di pos batas RI-PNG di Wutung Distrik Muara Tami Kota Jayapura salah satunya siswa SMA Negeri Way Jepara Lampung Timur.

Siswa tersebut bernama Feri. Feri mengaku bangga bisa melakukan lawatan keluar negeri meskipun hanya di luar pos batas Papua-PNG.

“Ini pertama kali saya keluar negeri meskipun hanya di luar pos batas Papua-PNG. Tidak banyak yang memiliki pengalaman seperti saya ini, bangga bisa sampai ujung timur Indonesia,” kata Feri, siswa SMA Negeri Way Jepara Kabupaten Lampung Timur itu.

Hal sama juga dikatakan Riyad. Dirinya juga mengaku bangga bisa membentangkan Sang Merah Putih ukuran 3×2 meter tepat di pintu masuk perbatasan.

“Bangga sekali, bangga. Bisa sampai batas paling timur Indonesia. Situasinya aman, pos barunya baru dibangun, nanti pasti keren bagus. Saya beruntung ikut Program SMN 2016 bersama BRI dan Perhutani ini,” ujar Riyad.

Diketahui, 20 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Lampung ini mengibarkan Merah Putih di pos batas RI-PNG di Wutung Distrik Muara Tami Kota Jayapura dengan didampingi tim dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutani.

Setelah menempuh perjalanan darat sekitar dua jam dari Abepura ke Wutung melalui Skouw Distrik Muara Tami, sebanyak 20 siswa itu tiba di pos perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua, Selasa, (9/8/2016).

Di tengah hujan deras, empat peserta SMN Lampung menyerahkan bendera Merah Putih ukuran 3×2 meter kepada Praka Kandri dan Pratu Irvan Vandani, dua tentara yang saat itu berjaga di pos perbatasan, untuk dikibarkan.

Dipandu oleh Yan Z Numberi selaku petugas perbatasan, para siswa mendapat penjelasan tentang sejarah perbatasan, mekanisme keluar-masuk di pos batas dan kegiatan pembangunan yang tengah berlangsung di area tugu perbatasan.

Para siswa dibawa masuk ke wilayah PNG walaupun hanya beberapa meter dari pintu gerbang pos, dan sempat bertemu dengan warga PNG yang antre masuk Papua untuk berbelanja barang kebutuhan pokok seperti sayur-mayur, bahan makanan, pakaian, tikar kasur dan alat rumah tangga di pasar perbatasan Papua-PNG.

Mereka juga sempat bertemu para mama-mama dari Jayapura di wilayah PNG yang tengah membeli pinang untuk dijualbelikan lagi.

Tampak hadir Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih yang mengikuti siswa ke pos perbatasan negara itu.

Meski di tengah hujan sangat deras para siswa peserta SMN Lampung terus bertanya dan berusaha berbaur dengan warga PNG di pos batas.

Setelah melawat ke perbatasan Papua-PNG, siswa diajak mengunjungi kantor Teras BRI Perbatasan Papua-PNG yaitu kantor pelayanan perbankan satu satunya yang ada di perbatasan.

Ria Setiawan, Manager Pemasaran Teras BRI yang bertugas saat itu mengatakan bahwa kantornya buka setiap Selasa dan Kamis saat hari pasar saja dengan jasa penukaran mata uang rupiah ke kina Papua Nugini.

Kunjungan ke pos batas RI-PNG itu merupakan kegiatan terakhir siswa SMN Lampung di Papua selama tujuh hari.

Penguatan rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme merupakan salah satu muatan dalam kegiatan siswa mengenal nusantara dalam rangka Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang disiapkan oleh BRI dan Perum Perhutani di Papua.

Para siswa berprestasi yang ikut program ini akan bertolak kembali ke Lampung, setelah menyampaikan hasil pengalamanya dan berpamitan ke Pemprov Papua pada Selasa malam (9/8). (Ant/ilc-2)

Tanggal : 9 Agustus 2016
Sumber : Inilampung.com

]]>
26 peserta SMN Lampung Pelajari Budaya Papua https://stg.eppid.perhutani.id/26-peserta-smn-lampung-pelajari-budaya-papua/ Mon, 08 Aug 2016 12:15:38 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39415 LAMPUNG.ANTARANEWS.COM, JAYAPURA, (8/8/2016) | Sebanyak 26 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Lampung yang telah lima hari berada di Provinsi Papua berupaya mempelajari beragam budaya, pendidikan dan “enterpreunership” yang difasilitasi Kementerian BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia, dan Perum Perhutani.
Kepada Antara di Jayapura, Senin, Kepala Biro Komunikasi Perum Perhutani Susetiyaningsih yang mengikuti beberapa kegiatan siswa mengungkapkan antusiasme siswa terhadap keindahan alam Papua yang seolah menyihir mereka.
“Bersama Pimpinan Cabang BRI Abepura Suristanta, siswa kita bawa belajar melukis kulit kayu di tepi danau Sentani, melihat pembuatan Noken oleh kelompok perempuan pegunungan Papua Nabuwa Kabuwa, melihat hutan mangrove teluk Yotefa dan berbaur di festival teluk Humboldt di Tobati Jayapura Sabtu sore sehari sebelum festival berakhir,” ujarnya.
Matius B Limbong selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kodya Jayapura juga ikut menyambut dan memberikan penjelasan tentang Festival Humboldt itu.
Salah seorang siswa Yoga Pratama dari SMA Negeri Way Jepara Lampung Timur mengaku dirinya tidak menduga akan melihat acara festival Humbolt di dekat hutan mangrove Yotefa ini.
Semula dibenak Yoga, ia hanya akan melihat mangrove, tetapi sampai di Tobati justru ada Festival Teluk Humbolt VIII.
“Ternyata tarian rakyatnya bagus-bagus, ada pameran foto tempo dulu, kuliner lokal, lomba melukis. Humbolt itu ternyata nama teluk tempat pendaratan tentara sekutu pada Perang Dunia II,” ujar Susetiyaningsih mengutip pengakuan Yoga.
Bahkan, Yoga mengakui dibanding Festival Way Kambas di Lampung, Humbolt ini lebih meriah, pemandangan di tepi pantai teluk bagus, ada mangrove di sekitar dan banyak turis asing datang.
Pengenalan budaya lokal merupakan salah satu muatan dalam kegiatan siswa mengenal nusantara dalam rangka program BUMN Hadir Untuk Negeri yang sudah memasuki tahun kedua.
Para siswa berprestasi yang ikut program ini adalah siswa terbaik dan telah mengikuti serangkaian test termasuk wawancara dan psikotes.
Pada Minggu (7/8), siswa SMN Lampung menghabiskan waktu mereka di tugu Mac Arthur Ifar Gunung dan situs megalitik Tutari Kampung Doyo Lama Sentani.(Ant)
Tanggal : 8 Agustus 2016
Sumber : lampung.antaranews.com
 

]]>
Program Mengenal Nusantara, Siswa Lampung Menjejakkan Kaki di Tanah Papua https://stg.eppid.perhutani.id/program-mengenal-nusantara-siswa-lampung-menjejakkan-kaki-tanah-papua/ Sat, 06 Aug 2016 06:21:56 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39302 METROTVNEWS.COM, JAYAPURA (5/8/2016) | Setelah menempuh perjalanan sekitar delapan jam, peserta dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Lampung 2016 menjejakkan kaki di Bandara Sentani tanah Papua pada Kamis, 4 Agustus.

Sejumlah siswa asal Lampung tersebut didampingi Area Manager Divre IV Perum Damri Ferdik Sakona. Rombongan disambut langsung Pimpinan Wilayah BRI Jayapura Prisley Hutabarat yang mewakili PT Bank Rakyat Infonesia (Persero) Tbk serta Perum Perhutani yang diwakili Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih, masing-masing sebagai PIC dan Co-PIC BUMN Hadir Untuk Negeri untuk Provinsi Papua.

Para siswa SMN Lampung 2016 tersebut selanjutnya diterima oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Yulianus Kuayo. Dengan suasana meriah, mereka juga disambut dengan tarian penjemputan tamu. Tarian asli Papua tersebut bernama tarian Weru.

“Papua luasnya tiga kali Jawa, tetapi penduduknya hanya satu persen dari penduduk Indonesia. Ada 28 Kabupaten Kota, 389 Distrik/Kecamatan, 3619 Desa/Kampung, 250 suku, 271 bahasa daerah, tetapi mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kami juga kaya sumberdaya alam. Jadi silahkan belajar dan mencari pengalaman di Papua. Jangan lupa kuliner papeda, barapen dan lainnya harus dicoba,” kata Yulianus Kuayo dalam keterangannya, Jumat (5/8/2016).

Pada akhir sambutannya, Yulianus juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pimpinan BRI dan seluruh staf Kanwil BRI Papua dan Perum Perhutani atas kepedulian memajukan dunia pendidikan tanah air, khususnya Provinsi Papua dan Lampung melalui program SMN ini.

Sementara itu salah seorang peserta SMN dari Lampung, Julio Aras yang berasal dari SMA Negeri 1 Simpang Pematang Lampung, mengatakan kekagumannya akan keindahan tanah Papua. Perjalanan di Papua menjadi pengalaman berarti untuk Julio dan beberapa rekannya.

“Ini perjalanan saya paling jauh di Propinsi Timur Indonesia. Selama ini saya tahu danau Ranau di Lampung dan Sentani di Papua. Saya belum pernah ke Ranau tetapi hari ini saya malah melihat danau Sentani yang jauh dari rumah dan luas ini, menyentuh, airnya dingin jernih dan diajak makan pagi di pinggirnya. Sentani luar biasa indah,” kagum Julio.

Bersama Tim BRI dan Perhutani, selama tujuh hari, 20 siswa SMN Lampung dan tiga pendampingnya dijadwalkan akan berpetualang di Papua. Lokasi yang akan disambangi adalah perbatasan Papua di timur Indonesia, monumen sejarah Mac Arthur, Hutan Mangrove Papua dan usaha kecil binaan BRI. (DEN)

Tanggal : 5 Agustus 2016
Sumber : Metrotvnews.com

]]>
Siswa terbaik Lampung siap berpetualang di Papua dalam SMN 2016 https://stg.eppid.perhutani.id/siswa-terbaik-lampung-siap-berpetualang-papua-smn-2016/ Sat, 06 Aug 2016 06:07:46 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39300 ANTARANEWS.COM, JAYAPURA (5/8/2016) | Sebanyak 20 siswa terbaik dari Provinsi Lampung siap bertualang di Tanah Papua sebagai peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016.

Setelah menempuh perjalanan selama 8 jam dari Lampung ke Jayapura, peserta SMN Lampung 2016 didampingi Area Manager Divre IV Perum Damri Ferdik Sakona tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Kamis.

Mereka disambut Pimpinan Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Jayapura Prisley Hutabarat dan Perum Perhutani diwakili Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih.

Siswa SMN Lampung Julio Aras dari SMA Negeri 1 Simpang Pematang Lampung yang nilai geografi dalam rapornya 95 menyatakan kekagumannya akan keindahan tanah Papua.

“Ini perjalanan saya paling jauh di provinsi timur Indonesia. Selama ini saya tahu ada Danau Ranau di Lampung dan Sentani di Papua. Saya belum pernah ke Ranau, tetapi hari ini saya malah melihat Danau Sentani yang jauh dari rumah dan luas ini, menyentuh airnya dingin jernih dan diajak makan pagi di pinggirnya. Sentani luar biasa indah,” ujar Julio.

Sebanyak 20 siswa terbaik SMN Lampung 2016 tersebut selanjutnya diterima oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Yulianus Kuayo diiringi tarian Weru yang meriah, yaitu tarian asli Papua untuk penjemputan tamu.

“Papua luasnya tiga kali Jawa, tetapi penduduknya hanya 1 persen dari penduduk Indonesia. Ada 29 kabupaten/kota, 389 distrik/kecamatan, 3.619 desa/kampung, 250 suku, dan sebanyak 271 bahasa daerah. Akan tetapi, mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kami juga kaya sumber daya alam. Jadi, silakan belajar dan mencari pengalaman di Papua. Jangan lupa kuliner papeda, barapen, dan lainnya,” ujar Yulianus kepada para siswa peserta SMN 2016

Pada akhir sambutannya atas nama Pemprov Papua Yulianus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan BRI dan seluruh staf Kanwil BRI Papua, Perum Perhutani atas kepedulian memajukan dunia pendidikan tanah air, khususnya Provinsi Papua dan Lampung melalui program SMN.

Selama 7 hari siswa SMN Lampung akan diajak berpetualang oleh Tim BRI dan Perhutani, salah satunya menembus perbatasan Papua di timur Indonesia.

Tanggal : 5 Agustus 2016
Sumber : Antaranews.com

]]>
Perhutani dan BRI berangkatkan 20 Putra Papua https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-dan-bri-berangkatkan-20-putra-papua/ Fri, 05 Aug 2016 07:43:16 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39373 KILASJATIM.COM, JAYAPURA (4/8/2016) | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Perum Perhutani serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua resmi melepas 20 siswa terbaik Papua untuk program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016 ke Provinsi Lampung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Dok 9 Jayapura, Selasa sore setelah acara pembekalan (2/8).

Pimpinan Wilayah BRI Jayapura Presley Hutabarat dalam sambutan menyampaikan bahwa BRI dan Perum Perhutani sebagai perwakilan Kementerian BUMN memfasilitasi kegiatan SMN Papua 2016 ini agar para siswa mendapatkan wawasan tentang nusantara.

“Kalian akan mendapatkan saudara-saudara baru dan pengetahuan baru di propinsi Lampung, jadi harus bisa menyesuaikan diri dan menimba manfaat sebanyak-banyaknya,”pesan Presley.

Pelepasan peserta SMN Papua dilakukan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Provinsi Papua, Yulianus Kuayo mewakili Pemprov Papua dengan menyematkan tanda peserta, topi dan jaket SMN 2016.

Yulianus menegaskan bahwa pemerintah, sekolah, orang tua dan stakeholder lain termasuk BUMN memiliki tanggungjawab membantu siswa menggali potensi diri agar ketika lulus memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepribadian baik. Siswa yang lulus berarti mewakili Provinsi Papua, sopan santun harus dijaga, serius selama kegiatan hingga dapat pendidikan juga pengetahuan.

“Terimakasih BUMN, BRI dan Perhutani membantu Pendidikan di Papua dengan program berpotensi tingkatkan keterampilan dan kepribadian siswa” kata Yulius.

Mutiara Sangeita Rumbiak salah satu perwakilan siswa mengungkapkan rasa bangganya terpilih dalam SMN 2016.

“Saya mewakili teman-teman peserta berterimakasih kepada BRI dan Perum Perhutani. Saya sangat bangga terpilih dari banyak peserta lainnya dan berharap program ini terus berlangsung tahun berikutnya karena kami ingin bangun Papua lebih baik lagi” kata Tiara penuh haru.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perhutani Susetiyaningsih, yang ikut serta melepas siswa SMN, setelah acara pelepasan peserta SMN Papua, tim BRI dan Perhutani bersiap menerima kehadiran peserta SMN Lampung di Jayapura pada Kamis pagi (4/8). Mereka akan kita bawa ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan termasuk keperbatasan Papua.

Siswa Mengenal Nusantara adalah rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan dilaksanakan seluruh BUMN di 34 Provinsi Republik Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perum Perhutania dalah PIC dan Co-PIC di Provinsi Papua tahun 2016.

Hadir pada acara pelepasan siswa adalah Asisten II Sekda Kota Jayapura Nurjanuddin Konu, pejabat BRI, para guru sekolah, dan para orang tua siswa. Para siswa akan didampingi dua orang guru teladan dan satu orang dari Dinas P&K yang bertanggungjawab selama kegiatan berlangsung. (kj07)

Tanggal : 4 Agustus 2016
Sumber : Kilasjatim.com

]]>
BRI Dan Perhutani Dukung Program Pertukaran Pelajar https://stg.eppid.perhutani.id/bri-dan-perhutani-dukung-program-pertukaran-pelajar/ Fri, 05 Aug 2016 07:40:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39371 BISNIS.COM, JAKARTA (4/8/2016) | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan Perum Perhutani bersinergi mendukung program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) guna membantu menstimulasi pentingnya semangat cinta kepada Tanah Air.

Adapun SMN merupakan program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian BUMN RI.

Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan dalam program ini, Kementerian BUMN menunjuk BRI sebagai koordinator dan Perum Perhutani sebagai wakil koordinator.

Menurutnya, kedua BUMN tersebut bertanggung jawab untuk merekrut dan menyeleksi putra-putri terbaik di Provinsi Papua untuk dikirimkan ke Provinsi Lampung serta menerima putra-putri terbaik dari Provinsi Lampung yang dikirimkan ke Provinsi Papua.

“Di mana dalam rekrutmen dan seleksinya dibantu oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata setempat,” ujar Hari melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (4/8/2016).

Hari menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu agar siswa-siswi dari satu wilayah dapat mengenal kebudayaan, kesenian, dan kearifan lokal dari wilayah lainnya.

“Sementara tujuan lainnya untuk mengenalkan bahwa Indonesia bukan hanya Papua, bukan hanya Sumatera, bukan hanya Jawa, tetapi Indonesia adalah negara dengan beraneka ragam kekayaan alam, suku, adat-istiadat, seni, dan budaya serta berbagai kekayaan lainnya yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke,” katanya.

Kegiatan SMN ini berlangsung sejak 2 Agustus—10 Agustus 2016 yang diawali dengan pembekalan siswa-siswi di provinsi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan ke provinsi tujuan.

Pemberangkatan ini secara simbolis dilepas oleh Pemimpin Wilayah BRI Jayapura Presley Hutabarat, Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Susetiyaningsih, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P & K Provinsi Papua Yulianus Kuayo. Mereka turut melepas 20 siswa terbaik Papua menuju ke provinsi Lampung pada 2 Agustus 2016.

Sementara itu, acara diakhiri dengan penerimaan kembali siswa-siswi tersebut di tempat asal.

Lebih lanjut Hari berharap, peserta kegiatan ini dapat meningkatkan semangat akan kecintaan kepada tanah air dan bangsa serta mewarisi semangat perjuangan dari pahlawan-pahlawan bangsa terdahulu yang telah rela berkorban demi bangsa dan Negara Indonesia.

“Karena merekalah yang nantinya akan meneruskan perjalanan sejarah negeri ini,” ujar Hari.

Tanggal : 4 Agustus 2016
Sumber : Bisnis.com

]]>
Perhutani-BRI Bekali Siswa Papua Sebelum ke Lampung https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bri-bekali-siswa-papua-lampung/ Fri, 05 Aug 2016 06:31:11 +0000 http://perhutani.co.id/?p=39348 ANTARAPAPUA.COM, JAYAPURA, (3/8/2016) | Perum Perhutani dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membekali 20 siswa yang lolos seleksi program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016, sebelum dilepas untuk bertolak ke lampung pada Rabu siang waktu Indonesia Timur.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani Pusat Susetiyaningsih mengatakan, pembekalan SMN Papua itu dibuka oleh Pimpinan Cabang BRI Abepura Papua Suristanta, pada Selasa (2/8) malam, di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Kota Jayapura.

Sebanyak 20 siswa SMN 2016 yang akan didampingi oleh tiga pendamping itu juga dibekali oleh Kepala Biro Komunikasi Perum Perhutani Pusat Susetiyaningsih, Kabag CSR Divisi Sekretariat Perusahaan BRI Zainuddin Thalib, Kabag Logistik dan Umum Kanwil BRI Jayapura Amatus Susilardi.

Materi pembekalan tentang tugas dan tanggungjawab siswa serta pendamping selama di provinsi tujuan yaitu Lampung serta manfaat dari keikutsertaan siswa dalam program SMN tersebut.

Dalam pembekalan itu dijelaskan juga profil, peran dan aktivitas BRI maupun Perum Perhutani sebagai BUMN Indonesia yang mengemban tugas dari pemerintah di bidang masing masing,” ujar Susetiyaningsih.

Program SMN dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia oleh BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN termasuk Bank BRI dan Perum Perhutani yang mendapat tugas untuk Wilayah Propinsi Papua.

SMN bertujuan menanamkan rasa bangga kepada anak didik sebagai bangsa yang memiliki kekayaan keragaman nusantara melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.

Selain itu siswa diajak meningkatkan rasa percaya diri sebagai bangsa yang bersemboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi kekuatan bangsa.

Seleksi siswa SMN Papua 2016 dilaksanakan oleh Dinas P&K Propinsi Papua dan Universitas Cenderawasih Papua. Dari 48 siswa terpilih duapuluh siswa terbaik dari Papua.

“Program SMN 2016 di Papua disiapkan sejak Juni lalu. Anak-anak ini akan ke Lampung via Jakarta dan akan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Perhutani John Novarly menuju Tanjungkarang. Mudah-mudahan selama tujuh hari di Lampung wawasannya bertambah dan pengalaman tentang keindonesiaan lebih kuat. Di Papua anak-anak ini kurang mengenal Perhutani karena memang tidak ada wilayah kerja di propinsi Papua adanya di Papua Barat dimana Perhutani memiliki Pabrik Sagu di Sorong Selatan,” demikian Susetiyaningsih di sela pembekalan siswa.

Sementara Zainuddin Thalib mengatakan kepada siswa bahwa mereka patut bersyukur terpilih dalam program SMN ini dan patut berbangga memiliki BUMN seperti BRI dan Perhutani yang memiliki peran strategis bagi bangsa dan negara. (Anwar Maga)

Tanggal : 3 Agustus 2016
Sumber : Antarapapua.com

]]>