PT Inhutani V – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 30 Dec 2017 14:49:00 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png PT Inhutani V – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Tetapkan Plt Direktur PT Inhutani V https://stg.eppid.perhutani.id/keputusan-sirkuler-para-pemegang-saham-tetapkan-plt-direktur-pt-inhutani-v/ Sat, 30 Dec 2017 14:49:00 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=51776 JAKARTA, PERHUTANI (29/12/2017) | Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani, Agus Setya Prastawa menyerahkan salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Inhutani V kepada M Yusuf Noorhajiyanto selaku Plt Direktur inhutani V di kantor pusat Perum Perhutani, Jakarta, Jumat (29/12/17).

Sesuai dengan keputusan pemegang saham, masa jabatan Plt Direktur Utama PT Inhutani V yang dijabat Djoko Soekrisno sudah berakhir dan digantikan oleh M Yusuf Noorhajiyanto.

Seperti diketahui PT Inhutani V menjadi anak perusahaan Perum Perhutani berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No 469/KMK.06/2014 tentang Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam modal perusahaan umum (Perum) Kehutanan negara, tanggal 1 Oktober 2014.(Kom-PHT/PR/2017-XI-67)

]]>
Inhutani V Garap CPO https://stg.eppid.perhutani.id/inhutani-v-garap-cpo/ Fri, 18 Nov 2016 08:36:48 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=42545 imageBISNISINDONESIA (18/11/2016) | PT Inhutani V (Persero), perusahaan milik negara yang bergerak di sektor hutantanaman industri, berancang-ancang untuk menggarap bisnis minyak sawit mentah dengan menjadi perusahaan perantara atau trader di pasar domestik dan mancanegara.

Direktur Utama Inhutani V Endro Siswoko mengatakan, kegiatan perdagangan merupakan salah satu portofolio bisnis perusahaan pelat merah itu. Karena itu, sejumlah produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) telah mengajukan tawaran untuk menjual produk mereka.

“Banyak yang menawarkan, ada dari Sumatra Utara, ada dari Jambi. Sekarang kami seleksi [tawaran] mana yang untung, mana yang risikonya paling kecil dan citranya bagus,” katanya kepada Bisnis di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bila tawaran diterima, CPO bukan menjadi komoditas pertama yang diperdagangkan oleh Inhutani V. Sebelumnya, perusahaan itu mendistribusikan komoditas gon-dorukem (getah dari pinus) yang diproduksi induk usahanya. Perum Perhutani. Inhutani V juga siap-siap menjual kayu jabon dari sesama anak Perhutani yakni PT BUMN Hijau Leslari.

“Bahkan ada juga yang menawarkan kopi. Jual air kemasan juga. Pokoknya apapun akan kami garaplah.” ujar Endro.

Sampai saat ini, gondorukem yang dijual Inhutani V sebanyak 2.000 ton, yang mana 500 ton diekspor ke Korea Selatan. Pengalaman perdagangan dalam dan luar negeri itulah yang akan dipakai untuk berbisnis CPO.

Inhutani V memegang konsesi hutan tanaman industri seluas 56.000 hektare (ha) di Lampung dan16.730 ha di Bangka. Perusahaan itu sempat memiliki saham minoritas di empat perusahaan patungan, tetapi kini telah dijual.

Dari divestasi itu, porsi dana yang dikantongi Inhutani V sebesar Rp68 miliar. Berdasarkan Laporan Tahunan Perhutani 2015, Inhutani V memiliki kas dalam bentuk deposito Rp225 miliar, terbesar dibandingkan anak usaha Perhutani lainnya.

Endro mengatakan, kas itulah yang dipakai untuk membiayai kegiatan di bidang perdagangan. Alih-alih diendapkan di bank, dia menilai, uang kas dapat digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis yang menguntungkan.

“Kalau saya simpan di bank, bunga deposito cuma 6%-7%. Kalau saya putar untuk trading, dapat margin 1% saja, kalau putarannya cepat jauh di atas [bunga deposito],” katanya.inhutani V saat ini menjadikan skema kemitraan hutan tanaman industri (HTI) sebagai bisnis intinya. Dari 56.000 ha konsesi di Lampung, sekitar 24.800 ha bekas konflik telah dikerjasamakan dengan warga untuk kegiatan agroforestri.

Sumber : Bisnis Indonesia, hal – 31
Tanggal : 18 November 2016

]]>
Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan, Lahan PT Inhutani V Lampung Siap Produksi Tebu https://stg.eppid.perhutani.id/mendukung-program-ketahanan-pangan-lahan-pt-inhutani-v-lampung-siap-produksi-tebu/ Thu, 03 Nov 2016 05:56:05 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41621 INFONASIONAL.COM (2/11/2016) | PT Inhutani V, perusahaan pemegang konsesi hutan tanaman industri di Lampung menyatakan siap memproduksi tebu demi dukung program ketahanan pangan pemerintah, Selasa (1/11).
Tebu sudah ditanam dikonsesi perusahaan itu sejak tahun 2012, ketika komoditas tebu belum masuk kategori tanaman kehutanan. Hal itu berlaku sejak Maret 2015 ketika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis tebu sebagai tanaman kehutanan lewat penerbitan Permen No. 12/2015 tentang Pembangunan HTI.
“Tahun 2015 kami menandatangani nota kesepahaman dengan tiga kementerian. Saat ini, Inhutani satu-satunya (di Indonesia) yang kawasan hutannya menghasilkan tebu,” ujar Direktur Utama Inhutani V Endro Siswoko, Selasa (1/11).
Di Lampung, Inhutani V memegang konsesi lebih dari 56.000 hektare (ha) yakni di Register 42 (12.727 ha), Register 44 (32.375 ha), Register 46 (10.055 ha), dan Register 18 (1.319 ha). Anak usaha Perum Perhutani itu juga memiliki areal kerja di Bangka, Provinsi Bangka Belitung, seluas 16.730 ha.
Endro mengklaim hingga Agustus 2016, Inhutani V telah memproduksi 139.409 ton tebu. Bahan baku gula tersebut dibudidaya di zona tanaman kehidupan di tiap register, tetapi paling banyak digarap di Register 44. Sebab, di dekat kawasan itu berdiri pabrik pengolahan tebu sehingga rantai distribusi lebih pendek.
Ia menyebutkan produksi tebu sebagai komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia pun memastikan Inhutani V siap dijadikan rujukan perusahaan kehutanan lain.
Pekan lalu, Perum Perhutani selaku induk usaha Inhutani V meneken nota kesepahaman pengembangan budi daya tebu dengan perusahaan perkebunan milik negara dan swasta. Perusahaan pelat merah itu siap mendistribusikan 67.200 ha lahan dalam 3 tahun mendatang. Lokasi lahan yang disiapkan adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera bagian selatan.
 
Tanggal : 2 November 2016
Sumber : infonasional.com

]]>
Lahan PT Inhutani V Lampung Siap Produksi Tebu https://stg.eppid.perhutani.id/lahan-pt-inhutani-v-lampung-siap-produksi-tebu/ Wed, 02 Nov 2016 03:22:45 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41551 RAGAMLAMPUNG.COM (1/11/2016) | PT Inhutani V, perusahaan pemegang konsesi hutan tanaman industri di Lampung menyatakan siap memproduksi tebu untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Tebu sudah ditanam dikonsesi perusahaan itu sejak tahun 2012, ketika komoditas tebu belum masuk kategori tanaman kehutanan. Hal itu berlaku sejak Maret 2015 ketika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis tebu sebagai tanaman kehutanan lewat penerbitan Permen No. 12/2015 tentang Pembangunan HTI.
“Tahun 2015 kami menandatangani nota kesepahaman dengan tiga kementerian. Saat ini, Inhutani satu-satunya (di Indonesia) yang kawasan hutannya menghasilkan tebu,” kata Direktur Utama Inhutani V Endro Siswoko, Selasa (1/11).
Di Lampung, Inhutani V memegang konsesi lebih dari 56.000 hektare (ha) yakni di Register 42 (12.727 ha), Register 44 (32.375 ha), Register 46 (10.055 ha), dan Register 18 (1.319 ha).
Anak usaha Perum Perhutani itu juga memiliki areal kerja di Bangka, Provinsi Bangka Belitung, seluas 16.730 ha.
Endro mengklaim hingga Agustus 2016, Inhutani V telah memproduksi 139.409 ton tebu. Bahan baku gula tersebut dibudidaya di zona tanaman kehidupan di tiap register, tetapi paling banyak digarap di Register 44. Sebab, di dekat kawasan itu berdiri pabrik pengolahan tebu sehingga rantai distribusi lebih pendek.
Ia menyebutkan produksi tebu sebagai komitmen mendukung program ketahanan pangan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia pun memastikan Inhutani V siap dijadikan rujukan perusahaan kehutanan lain.
Pekan lalu, Perum Perhutani selaku induk usaha Inhutani V meneken nota kesepahaman pengembangan budi daya tebu dengan perusahaan perkebunan milik negara dan swasta. Perusahaan pelat merah itu siap mendistribusikan 67.200 ha lahan dalam 3 tahun mendatang. Lokasi lahan yang disiapkan adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera bagian selatan.
 
Tanggal : 1 November 2016
Sumber : ragamlampung.com

]]>
Inhutani V Siap Buka Lahan Tebu https://stg.eppid.perhutani.id/inhutani-v-siap-buka-lahan-tebu/ Wed, 02 Nov 2016 01:45:03 +0000 http://www.perhutani.co.id/?p=41544 BISNIS.COM (1/11/2016) | PT Inhutani V, perusahaan pemegang konsesi hutan tanaman industri di Lampung dan Bangka, menyatakan siap memproduksi tebu untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Direktur Utama Inhutani V Endro Siswoko mengatakan tebu sudah ditanam di konsesi perusahaan sejak 2012 ketika komoditas itu belum masuk kategori tanaman kehutanan. Barulah pada Maret 2015 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis tebu sebagai tanaman kehutanan lewat penerbitan Permen No. 12/2015 tentang Pembangunan HTI.
“Pada 2015 kami menandatangani nota kesepahaman dengan tiga kementerian. Saat ini, Inhutani satu-satunya (di Indonesia) yang kawasan hutannya menghasilkan tebu,” katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Di Lampung, Inhutani V memegang konsesi lebih dari 56.000 hektare (ha) yakni di Register 42 (12.727 ha), Register 44 (32.375 ha), Register 46 (10.055 ha), dan Register 18 (1.319 ha). Anak usaha Perum Perhutani itu juga memiliki areal kerja di Bangka, Provinsi Bangka Belitung, seluas 16.730 ha.
Endro mengklaim hingga Agustus 2016, Inhutani V telah memproduksi 139.409 ton tebu. Bahan baku gula tersebut dibudi daya di zona tanaman kehidupan di setiap register, tetapi paling banyak digarap di Register 44. Pasalnya, di dekat kawasan itu berdiri pabrik pengolahan tebu sehingga rantai distribusi lebih pendek.
Insinyur kehutanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyebutkan produksi tebu sebagai komitmen mendukung program ketahanan pangan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia pun memastikan Inhutani V siap dijadikan rujukan perusahaan kehutanan lain.
Pekan lalu, Perum Perhutani selaku induk usaha Inhutani V meneken nota kesepahaman pengembangan budi daya tebu dengan perusahaan perkebunan milik negara dan swasta. Perusahaan pelat merah itu siap mendistribusikan 67.200 ha lahan dalam 3 tahun mendatang. Lokasi lahan yang disiapkan adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera bagian selatan.
“Saat ini kami sedang petakan pembagian lahannya akan seperti apa. Itu ada kriteria-kriterianya,” kata Direktur Utama Perhutani Denaldy M. Mauna.
 
Tanggal : 1 November 2016
Sumber : bisnis.com

]]>