Puslitbang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Wed, 08 Apr 2015 02:12:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Puslitbang – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Dorong Kurangi Impor Sapi https://stg.eppid.perhutani.id/dorong-kurangi-impor-sapi/ Wed, 08 Apr 2015 02:12:56 +0000 http://perhutani.co.id/?p=19799 Radar Bojonegoro – CEPU – Pengembangan kelola hutan bersinergi dengan beternak sapi (silvopasteur) dinilai menjadi proyek prospektif guna memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. Apalagi, selama ini konsumsi daging masih mengandalkan komoditas impor.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Perhutani Cepu Suwamo mengatakan, silvopasteur menjadi alasan tepat seiring meningkatnya kebutuhan konsumsi daging setiap tahun. Termasuk kecenderungan bergantung pada sapi impor.

Impor sapi pertahun mencapai 350ribu ekoif katanyakemarin(7/4) dalam diskusi terkait silvopasteur.

Impor yang banyak, tutur Suwarno, tentu mengeluarkan dana tidak sedikit. Sehingga, pengelolaan peternakan sendiri bisa mencapai kedaulatan pangan. Pemanfaatan silvopasteur merupakan sinergi yang tepat. Selain bisa beternak sapi, pengelolaan hutan tetap berjalan.

Irdika Mansyur, peneliti dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, silvopasteur memberikan keuntungan harian berupa pupuk kandang dan pakan tersebar di hutan. Selain itu, keuntungan bulanan berupa hasil penjualan daging dan keuntungan jangka panjang hasil penjualan kayu.

“Setidaknya, proses swasembada daging bisa dioptimalkan,” katanya yang juga menghadiri diskusi di kantor Puslitbang Perhutani Cepu.
Selain menyerap tenaga setempat, lanjut Irdika, negara juga untung karena anggaran untuk impor dialihkan proses perputaran ternak “Di negara maju, sibopastew sudah diterapkan,” ujar dia.

Hal sama dikatakan Bambang Wheep, dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dia mengatakan, penerapan silvopasteur untuk mengelola swasembada daging secara profit oriented. “Semua diorientasi pada bisnis,” tuturnya, (zky/rij)

Sumber : Radar Bojonegoro, hal. 35
Tanggal : 8 April 2015

]]>
Kunjungan Kerja Presiden ke Blora https://stg.eppid.perhutani.id/kunjungan-kerja-presiden-ke-blora/ Sat, 07 Mar 2015 07:48:02 +0000 http://perhutani.co.id/?p=18963 antara-Jokowi-di puslitbangPresiden Joko Widodo (kedua kanan) didamping Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (ketiga kanan) memperoleh penjelasan mengenai pembibitan jati yang dikelola Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Perhutani Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/3/15). Pada kesempatan itu, Jokowi, juga menghadiri panen jagung di lahan Perhutani di Blora, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

Sumber : www.antaranews.com
Tanggal ; 7 Maret 2015

]]>