Sadapan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id Perum Kehutanan Negara Sat, 13 Jun 2015 03:48:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.1 https://stg.eppid.perhutani.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-logo-pht-32x32.png Sadapan – Perum Perhutani https://stg.eppid.perhutani.id 32 32 Kambing Etawa Jadikan Motivasi Penyadap Getah Pinus Kediri https://stg.eppid.perhutani.id/kambing-etawa-jadikan-motivasi-penyadap-getah-pinus-kediri/ Sat, 13 Jun 2015 03:48:56 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22389 Dok.Kom-PHT/Kdr   @2015

Dok.Kom-PHT/Kdr @2015

KEDIRI PERHUTANI(11/6) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri memotivasi penyadap getah pinus untuk mendulang sadapan getah pinusnya dengan cara memberi gebyar hadiah kambing Etawa dan hadiah lainnya di Gedung Serba Guna Kecamatan Dongko. Kamis.

Perum Perhutani BKPH Dongko, Asper/KBKPH Dongko, Muchlisi mempunyai program Lain daripada Yang lain, yaitu Gebyar Undian Sadapan Getah Pinus dengan hadiah 9 (sembilan) Kambing Peranakan Etawa (PE), 9 (sembilan) Telivisi Berwarna 21”, 9 (sembilan) Kompor Gas, Serta Ratusan Hadiah Hiburan lainnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan memberikan kupon undian bagi penyadap yang mengirimkan getah Minimal 40 Kg dan berlaku kelipatannya. Dengan adanya program undian sadapan getah pinus tersebut Perum Perhutani BKPH Dongko Sukses Memproduksi Getah Pinus pada tahun 2014 maupun 2015 sampai dengan Caturwulan I, dari target 1 Tahun sebanyak 1.250 Ton BKPH Dongko pada tahun 2014 mencapai 1.430 Ton (115%) dan pada tahun 2015 dari target yang harus dipenuhi dalam Caturwulan I sebanyak 362 Ton (29%) telah tercapai 482,3 Ton (38%) tutur MUCHLISIN, S.Hut (Asper/KBKPH Dongko).

Dalam Undian sadapan getah pinus pada hari kamis tanggal 11 Juni 2015 juga dihadiri SEGENAP MUSPIKA KECAMATAN DONGKO DAN PANGGUL serta ratusan penyadap yang ada di BKPH Dongko. Dalam kesempatan tersebut Perum Perhutani BKPH Dongko juga melakukan santunan anak yatim dari masyarakat sekitar hutan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk social responsibility Perum Perhutani terhadap Masyarakat Desa Hutan.

Atas capaian kinerja dibidang pengelolaan hutan di BKPH Dongko pada tahun 2014 tersebut MUCHLISIN, S.Hut mendapatkan Penghargaan Dari Kementrian Kehutanan Sebagai Asper/KBKPH Terbaik I Tingkat Nasional dalam Lomba Wana Lestari Tahun 2014 dan Pada awal juni ini Promosi Menjadi Kasi PSDH KPH Kediri.(Kom/PHT/Jufri)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Perhutani Pasuruan Kenalkan Alat Sadapan Baru https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-pasuruan-kenalkan-alat-sadapan-baru/ Thu, 04 Jun 2015 02:13:37 +0000 http://perhutani.co.id/?p=22275 Job Training Budaya Bersih Sadapan dan Pengenalan Alat Kerok SuruPASURUAN, PERHUTANI (4/6) | Pehutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Pasuruan kenalkan inovasi sadapan berupa  Alat Kerok Suru kepada petugas Perhutani Pasuruan dalam acara  pelatihan Budaya Bersih Sadapan dan Pengenalan Alat Kerok Suru di petak 31 L Resort Pemangkuan Hutan Nongkojajar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawang Timur.

Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Pasuruan, Kuntum Suryandari menyampaikan kepada segenap mandor sadap ,bahwa produksi getah terus segera ditingkatkan saat ini Getah pinus di Kesatuan Pemangkuan Hutan Pasuruan masih jauh apa yang diharapkan oleh perusahaan, hendaknya terus memacu produksinya baik dari mutu getahnya maupun produksinya hingga produksi getah meningkat dan berkualitas premium.

Untuk menjaga getah berkualitas dan tetap bersih , pembaharuan pada quare sadapan tempurung hendaknya ditutup menggunakan plastik untuk menghindari kotoran masuk pada tempurung. Pengunduhan getah, air dalam tempurung dibuang dan dilakukan penyaringan selanjutnya dimasukan pada drum getah dan ditutup. Getah pinus dikirim dan diterima TPG dalam keadaan bersih.

Pada kesempatan itu Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawang Timur Viktor mengenalkan inovasi baru , berupa alat kerok getah yang digunakan untuk mengerok getah pinus yang mengering menempel pada koakan . Untuk memudahkan pemungutan getah yang telah mengering diciptakan alat kerok getah yang di beri nama “SURU DNK I”.

Alat kerok getak terbuat dari pipa besi yang dimodifikasi berupa pipa 3 Cm. Panjang 43 Cm Plat galvalum 1 mm berbentuk silinder seperti bambu runcing , tongkat kayu sepanjang 150 cm untuk memudahkan pengabilan getah yang mengering pada koakan yang lebih tinggi. (Kom-PHT/Psu)

Editor : Bagus Tri Aditiya

Copyright ©2015

]]>
Gebyar Sadapan Getah Pinus Kediri Bagikan Hadiah Kepada Penyadap https://stg.eppid.perhutani.id/gebyar-sadapan-getah-pinus-bagikan-hadiah-kepada-penyadap/ Sat, 23 May 2015 16:24:20 +0000 http://perhutani.co.id/?p=21638 Dok.Kom-PHT/Kdr  @2015

Dok.Kom-PHT/Kdr @2015

KEDIRI,  PERHUTANI (23/5) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri telah mengadakan gebyar hadiah sadapan getah pinus di bagian kesatuan pemangkuan hutan (BKPH) Kampak di Gedung Serbaguna Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.

Acara tersebut dihadiri para penyadap, Muspika Kecamatan Kampak dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kecamatan Kampak kurang lebih 300 orang.

Kegiatan dalam rangka mengoptimalkan produksi getah pinus pada Triwulan I salah satu program yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan Gebyar Sadapan Getah Pinus. Setiap penyadap setor getah 1 pikul (+ 40 Kg) akan mendapatkan 1 kupon dan berlaku kelipatannya. Kupon tersebut nantinya akan diundi dan dapat ditukar dengan sembako (beras) 1 kupon mendapatkan ¼ Kg beras.

Dalam acara gebyar sadapan tersebut diserahkan sebanyak 4.510 Kg beras kepada penyadap dan pengundian kupon yang telah diterima penyadap dengan berbagai macam hadiah, antara lain : 3 ekor kambing, 4 Televisi 21 “, 3 DVD player, 10 kompor gas dan ratusan hadiah hiburan lainnya.

Administatur Perhutani/KKPH Kediri, Maman Rosmantika dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran BKPH Kampak, penyadap dan stakeholder yang berperan aktif dalam mendukung program ini sehingga pencapaian produksi getah pinus di BKPH Kampak sampai dengan bulan April 2015 mencapai 721.521 Kg (40,4 %) dari rencana produksi 1.784.510 Kg atau melebihi 11,4 % dari NPS seharusnya 29 %. Dengan pencapain produksi tersebut juga mendongkrak KPH Kediri menjadi ranking Pertama perolehan produksi getah di Divre Jatim.

Selanjutnya Administatur juga menyampaikan bahwa program seperti ini berdampak positif dalam mengoptimalkan produksi getah diawal tahun dimana pada masa itu banyak persaingan pekerjaan dengan bidang pertanian serta masih musim hujan, maka program ini dapat diagendakan setiap tahun.(Kom/PHT/Jufri)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

]]>
Direktur Perhutani Sidak Petak Sadapan Pinus https://stg.eppid.perhutani.id/direktur-perhutani-sidak-petak-sadapan-pinus/ Fri, 02 Jan 2015 23:03:43 +0000 http://perhutani.co.id/?p=17170 2015-1-2-Kdr-DIREKTUR PRODUKSI KUNJUNGI PETAK SADAPAN

Dok.Kom-PHT/Kdr @2014

KEDIRI, PERHUTANI (2/1) | Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani, Heru Siswanto melakukan kunjungan mendadak ke lokasi Sadapan getah Pinus di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dongko dan Kampak Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri.

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani, Heru Siswanto mengatakan bahwa Perhutani Kediri hendaknya berkoordinasi yang baik dalam menanggapi masalah, dan apabila da informasi A harus disampaikan A jangan sampek informasi A jadi D.

“Selalu koordinasi baik antara mandor dengan mantri, antara mantri dengan sinder/Asper serta antara sinder/Asper dengan wakil Adminitratur dan antara Wakil Administrtur dengan Adminitratur, sehingga bekerja bisa harmonis antara pimpinan dan bawahan” tambahnya.

Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 kita dipatok kisaran 5,9 triliun dan sudah diputuskan oleh Kementerian BUMN dan 54 persen ditarjetkan dari penjualan getah pinus atau terpentin.

Mantan Kepala Divisi Jateng ini di petak sadapan BKPH Dongko juga ikut mencoba alat kerok suru penemuan baru Asper Dongko, Muklisin.

“Alat ini perlu diperbanyak karena alat ini sangat meguntungkan bagi kita dan penyadap” tambahnya

Di BKPH Kampak selain melihat Tempat Penimbunan Getah(TPG) juga dipamerkan alat penemuan baru juga oleh Asper Kampak, Sutono yaitu Alat Saring Sederhana(ASER) atau dinamakan ASER S4 dan alat ini kegunaannya untuk menyaring getah pinus sehingga apa yang di programkan Perhutani yaitu membuat getah Premium bisa tercapai 100 persen katanya.  (Kom-PHT/Kdr/jufri)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyroght 2014

]]>
Kedu Selatan Berikan Santunan Keluarga Penyadap https://stg.eppid.perhutani.id/kedu-selatan-berikan-santunan-keluarga-penyadap/ Wed, 03 Dec 2014 08:03:39 +0000 http://perhutani.co.id/?p=16035 2014-12-2-Kds-Santunan Tali Asih1

Dok.Kom-PHTKds @2014

BANJARNEGARA, PERHUTANI (3/12) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan memberikan santunan untuk kepada istri penyadap Darmun, Alm (44) warga Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara yang meninggal dunia. (12/1)

Dana santunan diberikan langsung Administratur Pehutani Kedu Selatan Toni Suratno sebesar Rp 3 juta dan diterima oleh Ny Darmun yang didampingi anak-anaknya.

Administratur Pehutani Kedu Selatan Toni Suratno menyatakan bahwa atas nama Perum Perhutani ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Darmun, Semoga Almarhum diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisiNya serta diberikan kekuatan dan keikhlasan lahir batin semua keluarga yang ditinggalkan.

Ny Darmun berterimakasih kepada Perum Perhutani KPH Kedu Selatan yang telah memberikan santunan tali asih ini.

“Alhamdulillah kami sekeluarga mengucapkan terima kasih. Kami hanya bisa berdoa semoga Allah membalas dengan pahala yang berlimpah,” katanya.

editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Sumedang Apresiasi Penyadap Berprestasi https://stg.eppid.perhutani.id/sumedang-apresiasi-penyadap-berprestasi/ Wed, 08 Oct 2014 01:41:47 +0000 http://perhutani.co.id/?p=15233 2014-10-6-SMD apresiasi penyadap

Dok.Kom-PHT/SMD @2014

Sumedang, Perhutani (10/6) l Perhutani Sumedang apresiasi Penyadap getah Pinus berprestasi Tahun 2014 dengan berbagai hadiah pada acara “ Gebyar Bagi – Bagi Hadiah Sadapan Berprestasi” di lokasi Wana Wisata Cipadayungan – Tampomas, Perum Perhutani  Sumedang.

Acara dihadiri lebih dari 200 Orang Penyadap yang merupakan perwakilan dari masing – masing Tempat Penimbunan Getah (TPG) dan Basecamp.

Administratur Perhutani Sumedang, Agus Mashudi menyampaikan arahan pada jajaran kontributor getah pinus, Asper/KBKPH, KRPH dan Mandor Sadap serta Penyadap, bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Perhutani Sumedang yang memandang Penyadap adalah mitra kerja yang strategis.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Mandor Sadap yang tidak henti-hentinya memberikan bimbingan teknis, dan kepada Penyadap yang tidak henti – hentinya setiap hari masih menyadap. Mudah – mudahan hadiah yang telah diterima memberikan semangat baru untuk meningkatkan produksi & capaian Mutu”, tambahnya (Kom-PHT/Smd).

Editor  : Dadang K Rizal
@copyrighty 2014

]]>
Perhutani Bondowoso dan TNI AD Naikan Tempurung Getah https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-bondowoso-dan-tni-ad-naikan-tempurung-getah/ Mon, 06 Oct 2014 06:42:41 +0000 http://perhutani.co.id/?p=14264 2014-10-6-Bdo-Tempurung

Dok.Kom-PHT/Bdo @2014

BONDOWOSO, PERHUTANI (6/10) | Perhutani Bondowoso gandeng TNI AD Batalyon Infanteri 514/Raider untuk ikut gerakan menaikan tempurung bersama pada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bondowoso Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Curahdami petak 17 G. Pada tanggal 1 Oktober 2014 lalu.

Acara dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Perhutani Bondowoso. Peserta yang mengikuti acara ini terdiri dari Kasi Pengelolaan Sumberdaya Hutan, Asper/ KBKPH produsen getah, masyarakat penyadap, anggota kesatuan TNI AD Batalyon Infanteri 514/Raider dan karyawan Perhutani yang berjumlah kurang lebih 105 orang.

Administratur Bondowoso, Damanhuri menyampaikan bahwa moment “Gerakan Menaikkan Tempurung” diibaratkan sebagai tonggak peringatan bagi segenap karyawan Perum Perhutani untuk meningkatkan produksi dan mutu getah pinus yang dihasilkan Perhutani Bondowoso. Target produksi sadapan getah pinus Perhutani Bondowoso sebesar 1.422.800 ton pada tahun 2014 sudah tercapai 71 persen.

Wakil Administratur Perhutani Bondowoso Selatan, Saryono menyatakan bahwa menaikkan tempurung sebagai wadah penampung getah dimaksudkan untuk menghindari endapan getah menempel di batang pohon sehingga mutu getah yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Kehadiran anggota kesatuan TNI AD Batalyon Infanteri 514/Raider adalah sebagai bagian dari wujud kolaborasi pengamanan bersama atas kawasan hutan mengingat bahwa lokasi asrama Yonif 514 Raider juga berbatasan langsung dengan wilayah hutan Curahdami. (kom-PHT/Bdo/veni)

Editor   :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

]]>
Perhutani akan berikan Asuransi Bagi Penyadap dan Regu Tebang https://stg.eppid.perhutani.id/perhutani-akan-berikan-asuransi-bagi-penyadap-dan-regu-tebang/ Thu, 04 Sep 2014 01:56:50 +0000 http://perhutani.co.id/?p=13908 2014-9-3-byb-asuransi1-web

Dok.Kom-PHT/Hmsbyb @2014

PURWOKERTO, PERHUTANI  (3/9)|  “Untuk melindungi pekerja,  Perhutani akan berikan asuransi bagi penyadap getah  dan regu tebangan ”.  Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, SR.Slamet Wibowo saat meninjau tebangan jati di Petak  17 B RPH Pesahangan BKPH Majenang Perhutani Banyumas Barat.

“Apabila medan sangat berat maka tebangan tidak perlu dilanjutkan mengingat jalan dan kemiringan lapangan cukup sulit untuk mengeluarkan kayu.  Kami akan menggandeng Asuransi yang kredibel untuk memberikan jaminan keamanan pada para regu tebang dan penyadap “  tambahnya.

Administratur Perhutani Banyumas Barat, Setiawan mengatakan bahwa  Perhutani Banyumas Barat akan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Jas Hujan dan Sepatu Karet kepada para mitra pekerja hutan untuk mengurangi resiko para pekerja.(Hms-Byb/ Mj)

Editor  :  Dadang K. Rizal

@copyright 2014

]]>
Mengoptimalkan Hasil Hutan bukan Kayu https://stg.eppid.perhutani.id/mengoptimalkan-hasil-hutan-bukan-kayu/ Mon, 21 Apr 2014 03:23:08 +0000 http://perhutani.co.id/?p=12386 Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Sumedang kini mengoptimalkan usaha hasil hutan bukan kayu. Usaha HHBK itu, di antaranya dengan memproduksi sadapan getah pohon pinus untuk bahan baku pembuatan gondoruken dan minyak terpentin.

Di bawah tegakan pohon pinus, Perhutani pun mengupayakan kerja sama tumpangsari dengan masyarakat desa hutan di bawah Lembaga Masyarakat Desa Hutan.

“Sebelumnya, Perhutani lebih menitikberatkan pada usaha produksi kayu ketimbang HHBK. Akan tetapi, sekarang terbalik. Porsi HHBK lebih besar ketimbang usaha produksi kayu, dengan perbandingan 60:40,” kata Administratur Perum Perhutani KPH Sumedang Agus Mashudi di lokasi hutan pinus di wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan, Tampomas di Kecamatan Cimalaka, Sabtu (19/4/2014).

Menurut dia, usaha HHBK di kawasan hutan Tampomas dilakukan dengan memproduksi sadapan getah pinus sebagai bahan baku pembuatan gondorukem dan minyak terpentin.

Gondorukem diolah lagi hingga menghasilkan bahan baku berbagai produk kosmetik dan bahan makanan, seperti halnya permen karet. Sementara minyak terpentin, bahan baku pembuatan cat dan pelitur. Lahan hutan pinus di wilayah BKPH Tampomas seluas 14,2 hektare.

“Getah pinus sadapan Lembaga Masyarakat Desa Hutan ini dikirim dan diolah lagi di Pabrik Gondorukem dan Terpentin, Sindangwangi di Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga menghasilkan gondoruken dan terpentin. Setelah diolah, barulah dipasarkan di dalam negeri, termasuk ekspor ke Amerika dan Eropa,” kata Agus didampingi Kepala BKPH Tampomas M Edwin Rapid, serta Kaur Humas Perhutani KPH Sumedang, Asep Ali Rahman.

Dari lahan kawasan hutan di KPH Sumedang seluas 37.571, 45 hektare yang dimanfaatkan untuk penanaman pohon pinus seluas 14.896,76 hektare. Namun, total lokasi sadapan tahun 2014 ini baru mencapai seluas 2.214,01 hektare. Lokasinya tersebar di 4 wilayah BKPH, yakni BKPH Tampomas, Tomo Selatan, Manglayang Timur dan Cadasngampar (Jatigede).

Lebih jauh Agus menjelaskan, penyerapan tenaga kerja bidang produksi sadapan getah pinus, hingga kini sekitar 442 orang sebagian besar penyadap lokal Sumedang. Produktivitas penyadap/orang/tahun sekitar 4.023 kg. Sementara target produksi sadapan getah pinus tahun ini mencapai 1.778 ton.

“Mengingat begitu besarnya produksi sadapan getah ini, kami mengharapkan kerja sama pemasaran dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumedang,” katanya.

Sumber : Pikiran Rakyat, Hal 13
Tanggal : 21 April 2013

]]>