Segenap Asper, Anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pramuka Saka Wanabakti binaan KPH Purwodadi serta karyawan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi juga ikut melakukan penanaman pohon tersebut.

“Penanaman perdana ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Perum Perhutani KPH Purwodadi setiap tahun. Kegiatan ini sebagai pencanangan dimulainya kegiatan tanaman tahun 2015 dengan keluasan 1.449,2 Ha. Tanaman itu terdiri atas 438,9 hektare pohon Jati, 118,0 hektare Tanaman Hutan Alam Sekunder atau Kawasan Perlindungan Setempat dan 892,3 hektare Tanaman Kayu Putih,” papar Damanhuri.

Terbebas dari Palawija Ia juga berpesan agar Asper atau Kepala BKPH, Kepala RPH dan para mandor untuk membebaskan tanaman pokok dengan palawija (sistem tumpangsari). Dengan begitu pertumbuhan tanaman pokok tidak terganggu.

“Deretan tanaman pokok harus terbebas dari tanaman tumpangsari atau palawija, sehingga tanaman pokok tidak terganggu pertumbuhannya. Pada tanaman yang sudah lepas kontrak diharapkan agar lokasi tanaman harus benar-benar bersih dari tanaman palawija,” kata dia.

Pada kesempatan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam acara tersebut. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yg ikut berperan serta dalam menyukseskan keberhasilan tanaman, khususnya di lingkup KPH Purwodadi.

“Dalam kegiatan ini diundang pula jajaran pengampu kepentinan, sehingga sangat membantu terciptanya keberhasilan tanaman sehingga akan tercipta “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera”,” tambah Damanhuri.

Tanggal : 11 Desember 2015
Sumber : Suara Merdeka

GARUT, PERHUTANI (6/6)

“Untuk anggota baru Saka Wanabakti diharapkan menjadi anggota pramuka yang aktif dan mengerti tentang lingkungan. Satuan Karya Pramuka Wanabakti yang disingkat Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup” ujar I Wayat K dalam arahannya.

Sementara itu Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut, Tisna Rayadi mengatakan “Untuk adik-adik pramuka anggota baru akan diberikan pelatihan lanjutan untuk menambah pengetahuan tentang Tata Wana yang artinya menata kawasan hutan, Bina Wana membina hutan untuk menyelamatkan hutan, tanah, dan air, Guna Wana berarti manfaat dan hasil hutan serta Reksa Wana yaitu melindungi hutan” katanya.(Kom-PHT/Grt)

Editor : Bagus Tri Aditiya

Copyright ©2015

Dok.Kom-PHT/Pwk @2015

PURWAKARTA, PERHUTANI (17/5) | Sebanyak 31 anggota baru Pramuka Saka Wanabakti angkatan XXV binaan Perhutani Purwakarta Dilantik dan melaksanakan penebusan badge yang diikuti dari perempuan 9 dan laki-laki 22 anggota yang di pimpin oleh pamongsaka. Di halaman kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwakarta.

Pamongsaka Pramuka Saka Wanabakti Perhutani Purwakarta, Heri Suntara mengatakan bahwa penebusan badge ini merupakan program kerja tahunan setelah pelantikan, dan juga salah satu penyempurnaan anggota saka wanabakti baru, dimana dengan badge saka wanabakti diharapkan dapat miningkatkan organisasi dan terlahir regenerasi baru yang bertanggungjawab ,berprestasi agar Saka Wanabakti kph purwakarta menjadi garda terdepan baik di kabupaten purwakarta maupun di tingkat kwarda Jawa Barat.

Acara ini. pula dihadiri oleh kakak instruktur Saka Wanabakti dan pembina Bhayangkara kabupaten purwakarta.(Kom-PHT/Pwk).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Dok.Kom-PHT/Byb @2015

BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (16/5)| Satuan Karya Pramuka Wanabakti Kwartir Ranting Wangon Binaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang mengadakan Penerimaan dan Pelantikan sebanyak 28 anggota baru terdiri dari Putra dan Putri pelajar dari SMA dan SMK sekitar Wangon dan Jatilawang. Hal tersebut dikemas dalam acara “Perkemahan Pelantikan Anggota dan Pengukuhan Dewan Saka Satuan Karya Pramuka Wanabakti Kwartir Ranting Wangon Tahun 2015” di petak 49 H Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banteran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lumbir.

Kegiatan tersebut dalam rangka pembinaan generasi muda dan kepedulian KPH Banyumas Barat terhadap pemuda dan pemudi sekitar hutan dan dibuka oleh Asper Lumbir, Sindar Pasaribu sebagai Pin Saka Ranting. Dengan Motto “Lestari Hutanku-Lestari Negeriku”

Calon anggota baru harus mengikuti latihan-latihan yang diselenggarakan di pangkalan maupun fisik di lapangan sehingga diharapkan setelah menjadi anggota SWB ( Saka Wana Bakti ) memiliki Jiwa yang tangguh secara mental dan kuat secara Fisik.

Sebelum dilantik mereka melakukan kemah selama 2 hari Sabtu dan Minggu dan pada Minggu paginya melakukan bakti sosial dengan menanam berbagai jenis pohon buah- buahan disekitar masjid Saka Tunggal Cikakak . Sekitar masjid Saka Tunggal adalah merupakan obyek wisata Taman Kera sehingga dengan menanam pohon buah-buahan dapat menjadi makanan kera tersebut nantinya. (Kom-PHT/Byb)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Dok.Kom-PHT/Tlw @2015

TELAWA, PERHUTANI (3/5) | Saka Wana Bakti Pangkalan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa berpartisipasi dalam kegiatan Lintas Alam in Competition Tahun 2015 di SMA/SMK Negeri 1 Sambi Kabupaten Boyolali, Minggu.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kwartir Ranting, Gugus Depan, dan Satuan Karya sewilayah Kabupaten Boyolali. Kurang lebih 27 Sangga dan setiap sangga dengan komposisi peserta 5 putra dan 5 putri berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan pembinaan generasi muda melalui kepramukaan ini adalah merupakan kegiatan untuk melatih kedisiplinan, mental, kerjasama dan berjiwa korsa atau kebersamaan. Dengan harapan dapat menjadi manusia yang mandiri, kreatif, inovatif dan kompetitif sehingga mampu membentuk pribadi dan karakter yang kuat, sebagai wujud pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

Kegiatan Lintas Alam in Competition Tahun 2015 ini lebih menitikberatkan kepada pengembangan ketrampilan dan ajang kemampuan anggota Pramuka Penegak yang dikemas dalam beberapa jenis perlombaan ketrampilan.

Konsep kegiatan tersebut adalah giat lomba dan giat persaudaraan, giat lomba diantaranya adalah PBB Dasar Gerakan Berjalan, Pertolongan Pertama Gawat Darurat, Semapore, Halang Rintang dan Lomba Yel-yel.

Sebelum kegiatan lomba dimulai diawali dengan Upacara Pembukaan, selaku Pembina Upacara Sarpin mengajak untuk tingkatkan pengetahuan, cintai lingkungan serta berlomba untuk mengukir prestasi. (Kom-PHT/Tlw/Lastri).

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Dok-Kom/Pht/Divre-Jateng/@2015

SEMARANG, PERHUTANI (22/2)  Peringatan Hari lahir Boden Powell yang diperingati setiap 22 Pebruari, Kwarda Jawa Tengah menggelar aksi sosial berupa kegiatan donor darah dan bersih sampah. Sabtu.

Ketua Kwarda Jawa Tengah Kakak Budi Prayitno menyatakan bahwa kegiatan sosial donor darah ini merupakan agenda tahunan. “Peserta donor darah kali ini dikuti 220 peserta namun tidak semua dinyatakan sebagai pendonor, karena berbagai alasan, dan akhirnya hanya tekumpul 173 pendonor (kantong darah)” ungkap kak Budi usai mendonorkan darahnya di lantai 4 Gedung Pramuka Kwarda Jawa Tengah Jl. Pahlwan No. 8 Semarang, Sabtu tanggal 21 Pebruari 2015.

Dalam aksi sosial ini Saka Wanabakti Kwarda Jawa Tengah, turut berprtisipasi dengan mengirimkan 10 orang anggota Saka Wanabakti yang berpangkalan di KPH Semarang, selain anggota Pramuka aksi ini diikuti pula oleh perwakilan Taruna Akpol, Pudik Penerbad Semarang serta Brimob Jateng Kompi 2 Simongan.

Minggu 22 Pebruari 2015, ratusan anggota Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan Pembina di Kota Semarang serta Andalan Daerah Kwarda Jawa Tengah mengikuti Jalan Sehat dalam rangkaian acara serupa. Kak Budi Mengemukakan, Jalan sehat ini routenya tak jauh karena menyusuri Jl. Pahlawan saat car free day. “Namun para anggota Pramuka memberikan aspirasi kepada masyarakat dengan cara memungiti sampah di jalanan yang selanjutnya dibuang ke tempatnya”, ujarnya sambil memungut sampah plastik yang ada di depannya.

Di Tingkat Cabang (Kwarcab) se Jateng, juga digalakkan kegiatan serupa dan juga penghijauan, seperti minggu yang lalu Anggota Pramuka Peduli dan pecinta alam melakukan penghijauan di kawasan Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang. (Kom-Pht/Divre-Jateng/Ayik)

Editor : Ruddy Purnama

@copyright 2015

Peserta berasal dari Madrasah Aliyah Negeri Purwakarta, Madrasah Aliyah Swasta Al Irfan, serta SMK Negeri dan swasta lingkup Kab Purwakarta.

Pamong Saka Wanabakti Purwakarta,  Heri Suntara mengatakan bahwa  penerimaan anggota Pramuka Saka Wanabakti  merupakan progam kerja rutin tahunan yang dilaksanakan tiap bulan antara Januari – Pebruari.

“Penerimaan anggota baru tidak semata – mata diterima, melainkan juga diwajibkan mengikuti seleksi administrasi dan pelatihan fisik. Sehingga ketika menjadi anggota SWB menjadi jiwa yang tangguh secara mental dan kuat secara fisik, serta cerdas dan memiliki prestasi unggul,” tegasnya.

Sebelum dilantik, calon anggota Saka Wanabakti  harus mengikuti kegiatan selama 3 bulan tiap hari sabtu di kantor Perhutani  Purwakarta dan di lapangan. Kegiatan itu antara lain pemberian materi teknis persemaian, tanaman, pemeliharaan, tebangan sampai dengan pemasaran. (Kom-PHT/Pwk).

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2015

Dok.Kom/Pht/Blp/@2015

BALAPULANG – PERHUTANI, (24/1) Pramuka Sakawanabakti Pangkalan Bumiayu binaan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang mengadakan kemah bakti dan pelantikan 40 orang anggota baru. Sabtu.
Anggota baru itu merupakan siswa siswi SMU dan SMK yang ada di wilayah Bumiayu. Sebelum dilantik para anggota melakukan penanaman di petak 68e seluas 16,7 hektare  dan dipandu langsung  Edi Dwi Prihartadi,  Asper Linggapada dan jajaran.
Areal yang ditanami dengan Jati Plus Perhutani (JPP) stek pucuk, dan mahoni tersebut merupakan tanah kosong yang ditanami palawija oleh masyarakat sekitar hutan dan merupakan wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan(RPH) Cawitali, Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Linggapada KPH Balapulang.
Administratur KPH Balapulang, Isnin Soiban sangat mendukung kegiatan ini. Diharapkan kegiatan ini akan secara rutin dilakukan lewat kegiatan kepramukaan. Kegiatan Pramuka Saka Wanabakti  efektif  membentuk generasi muda yang lebih memperhatikan alam,  dan ini sebagai tanggung jawab perusahaan dalam pembinaan generasi muda.
Rindiani, salah satu anggota baru Pramuka Saka Wanabakti mewakili rekan-rekanya, mengungkapkan bahwa dia dan teman-temannya sangat senang dan bangga ikut kegiatan ini. Karena  bisa ikut berpartisipasi memperbaiki lingkungan terutama hutan sehingga tercipta alam yang harmonis, tuturnya. (Kom-Pht/Blp/Djoko)

Editor : Ruddy Purnama

@copyright2105

Dok.Kom-PHT / Kanpus @2014

JAKARTA, PERHUTANI (15/12) | Perum Perhutani dukung penuh penghelatan akbar Perkemahan Bakti Saka Wanabakti (PERTIWANA) Nasional IV tahun 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur dari tanggal 15 – 20 Desember 2014. Senin.

Menko PMK mengatakan Gerakan Pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa yang dapat diandalkan.
“Gerakan Pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa yang dapat diandalkan karena konsistensi” tegasnya.
Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault dalam laporannya mengatakan bahwa Perum Perhutani berhasil menghidupkan kembali Saka Wanabakti dengan digelarnya Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakti Nasional IV Tahun 2014 di Cibubur.
“Pembinaan Saka Wanabakti terlihat seperti mati suri pada tahun-tahun terakhir. Apalagi kegiatan Pertiwana yang semestinya digelar sebagai agenda lima tahunan ini telah tujuh tahun tidak dihelat sejak Pertiwana III pada tahun 2007”,  tambahnya.
Dukungan Perhutani selain sebagai sponsor utama, kepengurusan dan kepanitiaan juga dari kontribusinya mengirimkan peserta dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat & Banten.
Kontingen binaan dari Perhutani Divisi regional Jawa Tengah terdiri dari 20 regu yaitu 10 regu Putra dan 10 regu Putri dengan jumlah peserta 160 orang.
Kontingen Jawa Timur terdiri dari 116 orang termasuk didalamnya peserta binaan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur sebanyak 85 orang, sisanya binaan Dinas Kehutanan dan Pemda Kabupaten.
Sementara untuk Kontingen Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten terdiri dari 14 regu berjumlah 237 orang.
Pertiwana Nasional tahun ini mengangkat tema “One Scout, One Tree” (satu pramuka, satu pohon).

Perkemahan ini direncanakan diikuti 8.000 pramuka penegak dan pandega dari seluruh Indonesia dan negara-negara sahabat seperti Brunei, Malaysia, dan Vietnam.

Sampai dengan hari Senin, 15 Desember Pukul 18.00 WIB Peserta yang mendaftar mencapai 2.430 orang, termasuk peserta dari 2 negara Asean, yaitu Malaysia dan Brunei. Peserta akan terus bertambah mengingat beberapa propvinsi belum hadir.

Pertiwana Nasional adalah Perkemahan Bakti Saka Wanabakti yang diselenggarakan dalam 5 tahun sekali, bertujuan untuk pembinaan pramuka penegak (tingkat SLTA) dan pandega (tingkat mahasiswa) dan merupakan kegiatan bakti yang melakukan berbagai aktifitas bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.

Kegiatan ini memiliki arti penting bagi pramuka sebagai upaya mengabdikan diri kepada masyarakat dan memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian antar peserta melalui perkemahan.

Selama perkemahan akan diadakan perlombaan, festival dan penanaman pohon. Kegiatan perlombaan seperti lomba karya ilmiah inovasi bidang lingkungan hidup dan kehutanan, lomba fotografi, lomba pemilihan putra-putri rimbawan, lomba poster lingkungan hidup dan kehutanan, Green Pen Pertiwana (cerita rimba), penyuluh kehutanan berbabis seni tradisional, kegiatan pemecahan World Record

Berbagai festival menarik ada juga dalam Pertiwana Nasional kali ini, antara lain: festival kuliner wana nusantara, wanabakti fashion street carnaval, festival wana kerajinan dan produk kreatif, dan juga kegiatan pameran dan pasar rakyat, serta pentas seni budaya. (Kom-PHT/Kanpus @2014).

@copyright 2014 – KomPHT

Dok.Kom-PHT/Rdb @2014

RANDUBLATUNG, PERHUTANI ( 13/12 ) l Pramuka saka wanabakti Pangkalan Khusus Perhutani Randublatung sebanyak 16 orang anggota mengikuti Perkemahan Bakti Saka Wanabakti Nasional (PERTIWANA) tahun 2014 yang dilangsungkan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur.

Pelepasan kontingen tersebut dilakukan di Pangkalan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Randublatung oleh Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Pangkalan Khusus Randublatung yang juga menjabat Administratur Perhutani Randublatung, Kak Herdian Suhartono.

Kegiatan pembinaan Generasi muda yang bernaung dibawah Kementrian lingkungan dan kehutanan tersebut bertujuan untuk mencetak generasi muda dibidang lingkungan dan kehutanan.

Perkemahan Bakti Saka wanabakti Nasional merupakan salah satu kegiatan puncak Kepramukaan yang dilakukan setiap 5 tahun sekali yang diikuti oleh semua Provinsi.

Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Pangkalan Khusus Randublatung yang juga menjabat Administratur Perhutani Randublatung, Kak Herdian Suhartono menyatakan bahwa kegiatan Pertiwana ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tiap lima tahun sekali dan berskala nasional.
“Selama di lokasi Perkemahan adik-adik anggota pramuka yang terpilih dan berkesempatan harus bisa menjaga nama baik pangkalan dan menunjukkan kemampuan diri kalian dihadapan peserta lain dan dijaga adalah kesehatan dan keselamatan” pesannya.

Lebih lanjut Herdian Suhartono menambahkan bahwa Untuk peserta Pertiwana tersebut masing -masing telah dibekali dengan berbagai disiplin ilmu kehutanan yang terbagi dalam 4 krida yaitu Krida Tatawana, Bina Wana, Reksa wana dan Guna Wana yang diasuh langsung oleh para Instruktur.

Anggota juga dilatih kegiatan fotografi dan jurnalis, penelitian ilmiah, melukis, kemampuan berbicara didepan umum dan kegiatan lain. ( Kom.PHT/RDB – Andan.S)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014